Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN MELAKUKAN SENAM HAMIL DAN TIDAK MELAKUKAN SENAM HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN Erma Puspita Sari; Rini Gustina Sari
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.1082

Abstract

Latar Belakang: Proses persalinan sangat penting dalam kesehatan ibu dan anak, sehingga pemeliharaan kesehatan ibu saat kehamilan sangat di perhatikan, dengan latihan senam hamil yang teratur, ibu hamil dapat melahirkan secara spontan dan cepat tanpa adanya komplikasi pada ibu dan bayi. Tujuan: Untuk mengetahui permasalahan yang di timbulkan akibat proses persalinan yang lama dan alternatif kebijakan dan program yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Metode: Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantiatif. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini Quasy experimental Design, penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan September 2020, sampel penelitian berjumlah 20 responden, menggunakan Teknik ProbabilitySampling dengan purposive sampling, analisis data menggunalan univariat (proporsi) dan bivariat (uji chi square). Hasil: Hasil analisis uji Independen T-tes diperoleh hasil p value = 0,000 berarti  p value ≤  α 0,05 berarti hipotesis yang menyatakan ada perbandingan yang signifikan terhadap proses persalinan pada ibu yang melakukan senam hamil dan ibu yang tidak melakukan senam hamil dapat diterima. Saran: Memberikan edukasi terhadap ibu hamil dengan melakukan tehnik senam hamil sederhana secara mandiri seperti jongkok saat membersihkan rumah untuk peregangan otot rahim. Kata Kunci: Senam, Hamil, Persalinan, Kala II
Sosialisasi Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor Keluarga Berencana Erma Puspita Sari; Mastina; Merisa Riski; Dewi Anjani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Teknologi Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Teknologi
Publisher : Gloal Research Institut Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode kontrasepsi jangka panjang adalah cara mencegah kehamilan yang efektif dengan menggunakan alat atau bahan tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama daripada metode kontrasepsi jangka pendek, seperti pil kontrasepsi harian, Setiap metode kontrasepsi jangka panjang memiliki kelebihan dan pertimbangan sendiri-sendiri, serta efektivitas yang berbeda-beda. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli kesehatan sebelum memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu. Tujuan kegiatan memberikan pengetahuan kepada masyarkat untuk dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan. Metode kegiatan melalui pendekatan analisis masalah, implementasi program dan evaluasi. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini sosialisasi tentang pengaruh pemakaian kontrasepsi jangka panjang pada akseptor keluarga berencana memiliki efek positif dalam pemahaman, pilihan, dan kualitas hidup masyarakat. Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dalam merencanakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta masyarakat secara luas.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKA DAMAI KECAMATAN PLAKAT TINGGI KABUPATEN MUBA TAHUN 2023 Riska Diana; Erma Puspita Sari; Arie Anggraini; dr. Desmansyah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18347

Abstract

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan salah satu kontrasepsi jangka panjang yang efektif, aman, dan reversibel. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang ibu dalam memilih alat kontrasepsi dalam rahim,diantaranya adalah : Dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, efek samping, sikap, paritas, umur, pendapatan, keluarga , pendidikan, pengetahuan. (Hartanto, 2013).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami, pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan Rendahnya pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim di Puskemas Suka Damai Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel independen dan variabel dependen diambil pada waktu yang bersamaan menggunakan data primer dengan populasi 45 orang dan jumlah sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 45 responden. Hasil penelitian analisis univariat dan bivariat dari 45 responden diketahui ibu yang menggunakan KB AKDR (35,6%), dukungan suami baik (55,6%), pengetahuan baik (51,1%), dan peran tenaga kesehatan baik (66.7%), sedangkan hasil analisis bivariat ada hubungan dukungan suami (? value= 0,024), ada hubungan signifikan pengetahuan ibu (? value= 0.007) dan peran tenaga kesehatan (? value= 0,008), dengan rendahnya pemakaian KB AKDR. Kesimpulan ada hubungan dukungan suami, pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan rendahnya pemakaian KB AKDR di Puskesmas Suka Damai Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023. Saran untuk Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan konseling pada Pasangan Usia Subur dalam memberikan pelayanan di bidang kontrasepsi.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN COC OLEH BIDAN TERHADAP IBU NIFAS Wili Antika; Erma Puspita Sari; H. Hazairin Effendi; Putu Lusita Nati Indriani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18456

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu nifas sesuai standar yang dilakukan minimal 4 kali kunjungan dengan jadwal yang telah ditentukan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan, pekerjaan dan jarak tempuh ke fasilitas layanan kesehatan secara simultan dengan pelaksanaan Continuity of Care (CoC) oleh bidan Terhadap Ibu Nifas di UPT Puskesmas Sindang Danau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2023. Metode menggunakan jenis penelitian kuantitatif survey analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Juli Tahun 2023 Subjek penelitian 55 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 55 responden sebagian besar pelaksanaan CoC tidak terlaksana (kunjungan nifas < 4 kali) yaitu ada 40 orang (72,7%), sebagian besar berpengetahuan baik yaitu ada 39 orang  (70,9%). sebagian besar bekerja yaitu ada 41 orang  (74,5%) dan sebagian besar jarak tempuh dari lokasi rumah pasien ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan jauh (> 1 km) yaitu ada 45 orang (81,8%). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan terhadap ibu nifas dengan nilai p-value 0,043(p<0,05). Tidak ada hubungan pekerjaan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan terhadap ibu nifas dengan nilai p-value 0,169 (p>0,05). Ada hubungan jarak tempuh ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan terhadap ibu nifas dengan nilai p-value 0.000 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan jarak tempuh ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan sementara pekerjaan tidak ada hubungan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKA DAMAI KECAMATAN PLAKAT TINGGI KABUPATEN MUBA TAHUN 2023 Nurhasanah Nurhasanah; Erma Puspita Sari; Arie Anggraini; dr. Desmasnyah Desmasnyah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18463

Abstract

MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi se lain dari ASI. Makanan pendamping ASI apabila diberikan terlalu dini akan berdampak buruk pada sistem pencernaan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, adat istiadat dan pekerjaan dengan MP ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja UPT Puskesmas suka Damai Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Muba pada bulan juni-juli Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat  survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel independen  dan variabel dependen diambil pada waktu yang bersamaan menggunakan data primer dengan populasi 294 orang dan jumlah sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 75 responden. Hasil penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat, dengan menggunakan istrumen berupa kuesioner, dari 75 responden diketahui ibu yang berpengetahuan baik sebanyak (44%), adat istiadat patuh (53,3%), Pekerjaan ya (50,7%), dan MP-ASI ya (52%), sedangkan hasil analisis bivariat  ada hubungan Pengetahuan (? value= 0,000), ada hubungan signifikan Adat istiadat (? value= 0.000) dan Pekerjaan (? value= 0,000), dengan MP-ASI. Kesimpulan ada hubungan Pengetahuan, Adat istiadat dan Pekerjaan dengan pemberian MP-ASI dini di Puskesmas Suka Damai Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023. Saran untuk Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan pada  masyarakat mengenai ASI Ekslusif dan jadwal pemberian MP-ASI.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI PMB SOFIAH KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2023 Ratna Setiawati; Erma Puspita Sari; Reffi Dhamayanti; Eka Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18686

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan takut efek samping , akses pelayanan kesehatan, dan dukungan suami terhadap kurangnya minat PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi implant di PMB Sofiah Kabupaten OKU Timur tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah termasuk survey analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua PUS akseptor KB yang ada di wilayah kerja BPM Sofiah Kabupaten OKU Timur. Sampel yang digunakan  teknik accidental sampling berjumlah sebanyak 32 responden. Data analisis yang digunakan adalah uji Chi- Square. Hasil analisa univariat dari 32 responden, ibu yang takut efek samping sebanyak 27 responden (84,4%), ibu yang tidak takut efek samping sebanyak 5 responden (15,6%). Ibu yang akses pelayanan jauh sebanyak 23 responden (72%), ibu yang akses pelayanan dekat sebanyak 9 responden (28%) dan ibu yang tidak mendapatkan dukungan sebanyak 24 responden (75%) ibu yang mendukung sebanyak 8 responden (25%). Hasil analisa bivariate uji chi-square diperoleh takut efek samping p-value 0,018 (? ? 0,05), akses pelayanan diperoleh p-value 0,015 (? ? 0,05) dan dukungan suami diperoleh p-value 0,009 (? ? 0,05) artinya ada hubungan takut efek samping, akes pelayanan dan dukungan suami terhadap kurangnya minat penggunaan kontrasepsi implant. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan takut efek samping, akses pelayanan dan dukungan suami terhadap kurangnya minat penggunaan kontrasepsi implant di PMB Sofiah tahun 2023.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB AZZALEA DESA SUNGSANG KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2023 Ratna Maida; Erma Puspita Sari; Reffi Dhamayanti; Eka Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18689

Abstract

Kunjungan antenatal care yang teratur dan minimal memenuhi standar 4kali selama kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini serta dapat mengurangi resiko saat persalinan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.Metode penelitian Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2023, populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di PMB Azzalea dan Sampel dengan jumlah 30 responden. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,013) nilai OR1,268-118,362. Dari hasil penelitian ada hubungan pekerjaan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,000) nilai OR 0 dan ada hubungan sikap terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,020) nilai OR (1,226-45,005). Kesimpulan : Faktor pengetahuan paling berpengaruh terhadap pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS DIPMB YULI BAHRIAH KERTAPATI TAHUN 2023 Erma Puspita Sari; Meishin Sapitri; Reffi Dhamayanti; Putu Lusita Nati Indriani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18113

Abstract

Latar Belakang : ibu nifas dihari pertama setelah melahirkan banyak mengalami ketidaklancaran dalam menyusui. Oleh karena itu penting dilakukan tindakan pijat oksitosin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pijat oksitosin pada ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati tahun 2023. Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode survey analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati berjumlah 30 orang, Sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Hasil : Analisis univariat menunjukkan dari hasil uji chi-square pada tingkat pengetahuan didapatkan sebanyak 21 responden (70,0%) yang berpengetahuan baik, sikap sebanyak 20 responden (66,7%) memiliki sikap yang baik, dukungan suami sebanyak 22 responden (73,3%) yang mendapatkan dukungan suami. Analisa bivariat menunjukkan pada tingkat pengetahuan didapatkan p value (0,004) <? (0,05), sikap p value (0,015) ) <? (0,05), dan dukungan suami p value (0,028) ) <? (0,05) artinya terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pijat oksitosin pada ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati. Kesimpulan dan Saran : Ada bubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pelaksanaan pijat oksitosin di PMB Yuli Bahriah kertapati tahun 2023. Saran pijat oksitosin sangat bermanfaat dilakukan untuk ibu nifas untuk memperlancar ASI.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGKONSUMSI KAPSUL VITAMIN A DI UPTD PUSKESMAS PENGANDONAN KECAMATAN PENGANDONAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2023 Erma Puspita Sari; Rizki Amalia; Eka Afrika; Andre Utama Saputra; Minarti Minarti; Arie Anggraini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18173

Abstract

Vitamin  A  memiliki  segudang  khasiat  untuk  mendefisiensikan  angka  kematian  dan  kesakitan,  serta bermanfaat  bagi  pertumbuhan  manusia,  dan  juga  mengambil  peran  terhadap  sistem  imunitas  tubuh, memproteksi tubuh dari terjangkitnya berbagai  infeksi seperti campak, diare, dan ISPA. Siklus  pertumbuhan  dan  perkembangan  pada  balita  membutuhkan  zat  gizi  yang  lebih besar  dibanding  dengan  kelompok  umur  yang  lain,  sehingga  balita  lebih  rentan  mengalami masalah  gizi. Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial). Vitamin A berfungsi untuk daya penglihatan, dan pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah rabun senja yaitu bentuk lain dari xeropthalmia seperti kerusakan kornea mata dan kebutaan Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA serta memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan mata. Kekurangan vitamin  A dapat  meningkatkan  risiko berbagai  macam  penyakit  seperti  xerofthalmia,  kerusakan  mata yang  berujung kebutaan,  serta meningkatkan  risiko kematian.  Berdasarkan  hasil  riset  yang diperoleh dari  Profil kesehatan  Indonesia  tahun  2017,  persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas telah mencapai angka 94,73%. Hal serupa juga terjadi di tahun sebelumnya, yang mana di tahun 2016 persentase  dalam  pemberian  vitamin  A  pada  ibu  nifas  memiliki  persentase  sebesar  90,1%,  dan mengalami peningkatan  di  tahun  berikutnya. Pemberian vitamin A pada ibu nifas merupakan bentuk upaya pencegahan terjadinya kekurangan vitamin A yang bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi dalam memproteksi diri terhadap penyakit xerophthalmia, yang sumber utama vitamin A terbesar yang memungkinkan diterima oleh bayi yakni berasal dari ASI.
Hubungan Paritas, Hipertensi dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian BBLR di RSUD Kayuagung Tahun 2021 Deli Luspalestari; Siti Aisyah; Erma Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3143

Abstract

Low Birth Weight (LBW) is a baby born with a weight less than 2500 grams which has a contribution to infant mortality, especially during the perinatal period. LBW is caused by a short gestational age (prematurity) and IUGR (Intra Uterine Growth Restriction) which in Indonesian is called Inhibited Fetal Growth (PJT) or both. Both of these causes are influenced by risk factors. Factors associated with the incidence of LBW are maternal age, gestational age, parity, gestational age, malnutrition during pregnancy, hypertension, smoking, multiple pregnancy, hydramnios, tiring work and birth spacing. This study aims to determine the relationship between parity, hypertension and birth spacing with the incidence of low birth weight in the Kayuagung Hospital in 2021. The design of this research is quantitative using an analytical survey method with a cross sectional approach. The population in this study were all newborns at the Kayuagung Hospital in 2021 as many as 1004 babies. The sample used was some newborns in the Perinatal Room of RSUD Kayu Agung, amounting to 91 respondents. The statistical results of the chi-square test obtained p value = 0.003 < 0.05, so it can be concluded that there is a relationship between parity and the incidence of LBW, the statistical results of the chi-square test obtained p value = 0.275 <0.05, so it can be concluded there is no relationship between hypertension and the incidence of LBW and the statistical results of the chi-square test obtained p value = 0.010 <0.05, so it can be concluded that there is a relationship between birth spacing and the incidence of LBW. It can be concluded that there is a relationship between parity and birth spacing with the incidence of LBW at the Kayuagung Hospital in 2021 and there is no relationship between hypertension and the incidence of LBW at the Kayuagung Hospital in 2021.
Co-Authors Afifa Ramadanti Andini Zuitasari Andre Utama Saputra Arie Anggraini Bina Aquari Chairuna Chairuna Chairuna Chairunnah Chairunnah Cynthia Uning Dasarie Deli Luspalestari Delis Suana Delli Aridasari Depri Yunita Sari Dewi Anjani Diah Sukarni Diah Sukarni Dika Pratiwi Dina Ardyana Dina Guslatipa Dina Permata Sari dr. Desmansyah dr. Desmasnyah Desmasnyah Eka Afrika Eka Rahmawati Eka Rahmawati Elsi Wulandari Erlin Aprilia Erma Sugiana erna, Wahyu Ernawati Ervita Desi Marina Eva Kurnia Eva Yani Fauziah Setiawati Febriani Febriani Ferra Puspa Sari FIKA MINATA WATHAN H. Hazairin Effendi Handayani, Sri Haryani Haryani Hasbiah Hasbiah HELNI ANGGRAINI Heri Yuriani Yuriani HERU LISTIONO Kuryani, Tri Lila Apriani Mahpiroh, Dekis Mastina Mastina Mastina, Mastina Meika Risdayanti BR Ginting Meishin Sapitri MERISA RISKI Miftahul Farah Mildaratu Mildaratu, Mildaratu MINARTI MINARTI Muhammad Romadhon Murdiyah Murdiyah Musaidah Nova Kristiani Sipayung Nunung Suryana Jamin Nurhasanah Nurhasanah Oktaviani, Popi Vitaloka Puspita, Apriani PUTU LUSITA NATI INDRIANI Ratna Maida Ratna Setiawati Reffi Dhamayanti Rika Asmirah Rikaastria Imam Subangi Rini Gustina Sari Riska Diana Riski Amalia, Riski Rizka Ameliah RIZKI AMALIA Rizki Amalia Rizki, Merisa Safitri, Shindy Sari, Puput Nopitri Agustri SENDY PRATIWI RAHMADHANI Siti Aisyah Siti Aisyah SITI AISYAH HAMID Siti Khadijah Khadijah, Siti Khadijah Sri Handayani Sri Handayani ST Aisjah Hamid Suci, Dewi Tiara Sulhawa Syarifah Herzaladini Titin Dewi Sartika Titin Dewi Sartika Titin Dewi Sartika Trianingsih Trianingsih Ula, Zumrotul Umi Mulyani Undari, Tatik Widia Wati Wijayanti, Lumastari Ajeng Wili Antika Yeni Indrawatiningsih Yunola, Satra Yustina Panca Putri Simatupang