Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Sulawesi Selatan. Namun, pemanfaatannya selama ini masih terbatas pada biji dan bubuk kopi sehingga nilai tambah yang diperoleh masyarakat relatif kecil. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda lokal melalui pelatihan diversifikasi produk kopi, khususnya inovasi dodol kopi sebagai produk ekonomi kreatif. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Resep dodol kopi terdiri atas tepung ketan, tepung beras, gula merah, gula pasir, santan, bubuk kopi (Robusta, Arabika, Liberika) dan margarin yang dimasak dengan teknik pengadukan konstan hingga mengilap. Pelatihan diikuti oleh 30 pemuda/i, menghasilkan produk yang diuji organoleptik dengan penerimaan baik pada aspek rasa (84%), aroma (80%), dan tekstur (78%). Produk dodol kopi juga telah memiliki sertifikasi PIRT, sehingga layak dipasarkan lebih luas. Inovasi ini meningkatkan keterampilan pemuda, menghasilkan oleh-oleh khas desa, serta memperkuat ekonomi kreatif Desa Arabika.