Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidan Pintar (JuBiTar)

HUBUNGAN STATUS VITAMIN D TERHADAP PERTUMBUHAN LINIER DAN IMUNITAS PADA ANAK DAN REMAJA jufri, Nurnashriana; Afa, Jusniar Rusli
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v1i2.1320

Abstract

Vitamin D merupakan kelompok secosteroid larut lemak yang berasal dari kolesterol. Dua jenis utama vitamin D adalah D3 (cholecalciferol) dan D2 (ergocalciferol). Vitamin D dapat dikatakan sebagai vitamin yang unik karena bisa disintesis di kulit dari paparan sinar matahari dengan adanya prekursor vitamin D3 di kulit yaitu 7-dehydrocholesterol. Kekurangan vitamin D telah banyak diketahui akan berpengaruh terhadap pertumbuhan linier mulai dari bayi, balita, anak hingga remaja. Gangguan pertumbuhan akan mengakibatkan stunting yaitu suatu gangguan pertumbuhan yang terjadi karena  kondisi kekurangan gizi kronis dan atau penyakit infeksi kronis. Kejadian infeksi saluran pernafasan atas dan bawah yang disebabkan oleh berbagai virus dan sepsis serta derajat keparahan, penyakit, bakterimia, mortalitas tinggi dikaitkan dengan defisiensi vitamin D. Tujuan ini bertujuan untuk mengetahu hubungan status Vitamin D terhadap Pertumbuhan Linier dan imunitas pada anak dan remaja. . Pencarian database yang digunakan meliputi Google Scholar, ResearchGate, ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artyikel meliputi Vitamin D, Pertumbuhan Linier, Imunitas pada anak dan remaja.  Selanjutnya ada 17 artikel yang dipilih sesuai dengan analisis tujuan, kesusuaian topic, metode penelitian yang digunakan, ukuran sampel, hasil setiap artikel, dan keterbatasan yang terjadi.Tulisan ini menemukan bahwa Sehingga pada hasil telaah artikel ini terdapat beberapa penelitian yang tidak menunjukkan hubungan asupan dan status kadar serum vitamin D baik terhadap pertumbuhan linier dan sistem imun pada anak dan remaja. Hasil telaah artikel ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya mengenai pengaruh intervensi vitamin D terhadap pertumbuhan linier dan sistem imun pada balita, anak hingga remaja dengan menguji semua faktor yang mempengaruhi status vitamin D dalam tubuh.Kata Kunci : Vitamin D, Pertumbuhan Liniar, Sistem Imun, Anak, Remaja
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KERAGAMAN PANGAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING BAYI UMUR 0-6 BULAN Suprianty, Hesty; Salma, Wa Ode; Kusnan, Adius; Efendy, Devi Savitri; Jafriati, Jafriati; Jufri, Nurnashriana
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6335

Abstract

Abstrak Stunting merupakan salah satu tantangan besar dalam masalah gizi global yang dapat menentukan kualitas sumber daya manusia. Bayi stunting memiliki panjang badan kurang jika dibandingkan dengan umur yaitu kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan World Health Organization (WHO). Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai dan atau infeksi kronis yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Untuk  mengurangi  prevalensi  stunting,  tindakan  prenatal dan postnatal yang ditargetkan harus diterapkan, termasuk pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan keragaman pangan ibu menyusui.Tujuan penelitian: untuk menganalisis hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), ASI eksklusif, dan keragaman pangan ibu dengan kejadian stunting. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasional analitik melalui desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 158 bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Abeli. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat buku KIA, mengukur panjang badan bayi,dan melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Hasil Penelitian: secara bivariat variabel IMD tidak berhubungan signifikan dengan kejadian stunting bayi usia 0-6 bulan (p=0,102), ASI eksklusif tidak berhubungan dengan kejadian stunting bayi usia 0-6 bulan (p=0,171), dan keragaman pangan ibu juga tidak berhubungan dengan kejadian stunting bayi usia 0-6 bulan (p=0,791). Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa Inisiasi Menyusui Dini, Pemberian ASI eksklusif, dan Keragaman Pangan, tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Kendari. Keywords: IMD, ASI Eksklusif, Keragaman Pangan Ibu, Stunting, Bayi 0-6 Bulan