Penelitian ini mengkaji peran guru dalam mengintegrasikan teknologi pada Kurikulum Merdeka disekolah dasar, yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kreativitas, dan relevansipembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadaplima guru di SDN 007 Simandolak. Tujuannya adalah untuk memahami sejauh mana pemahamanguru terhadap integrasi teknologi dalam pembelajaran, tantangan yang mereka hadapi selama prosespengajaran, serta dampak teknologi terhadap keterlibatan dan hasil belajar siswa. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa guru memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya teknologi dalammenciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan dinamis. Meskipun demikian, merekamenghadapi hambatan seperti keterbatasan akses terhadap perangkat digital, koneksi internet yangtidak stabil, dan kurangnya pelatihan teknologi yang memadai, terutama bagi guru senior. penelitianini menegaskan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan memiliki potensi besar untukmeningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi keberhasilannya sangat bergantung pada dukunganinfrastruktur dan peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan berkelanjutan. Oleh karena itu,perbaikan sarana teknologi di sekolah serta program pelatihan yang sistematis menjadi langkah yangsangat penting. Dengan upaya tersebut, diharapkan teknologi dapat diintegrasikan secara optimal dankonsisten dalam pembelajaran, sejalan dengan tujuan utama Kurikulum Merdeka, yaitu menciptakanpengalaman belajar yang lebih relevan dan menyenangkan bagi siswa.