Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Case Study Project: Penyebab Kurangnya Manajemen Koordinatif dalam Pembinaan Kepramukaan di Sekolah Dasar BK, Muh. Khaerul Ummah; Hamna, Hamna; Rudini, Moh; Srinita, Alfira; Arpiani, Arpiani; Warni, Warni
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7217

Abstract

Pendidikan kepramukaan  merupakan  kegiatan  ekstrakurikuler  yang  wajib  dilaksanakan  oleh  satuan  pendidikan  sebagaimana  yang  ditetapkan  melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 63 Tahun 2013 yang mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada satuan pendidikan dengan  tujuan  membentuk  karakter peserta  didik. Penelitian ini berfokus pada penyebab kurangnya  koordinator  dalam  manajemen pembinaan kepramukaan  di  sekolah  dasar.  Subjek penelitian ini melibatkan  pembina  pramuka serta  seluruh anggota  pramuka  di SD  Negeri  5  Tambun.  penelitian  ini  menggunakan  penelitian  kualitatif  yang mendeskripsikan fenomena situasi kegiatan pembinaan kepramukaan di sekolah dasar.  Data yang diperoleh bersumber pada data primer (informasi hasil wawancara daan dokumentasi yang didapatkan melalui pembina pramuka), sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku dan jurnal yang  berkaitan  dengan  penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ditemukan berbagai permasalahan  yang  menghambat  terbatasnya  koordinator  dalam  manajemen  kegiatan  kepramukaan seperti pengalaman kepembinaan yang kurang, kurangnya wadah bagi pembina pramuka dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan kepramukaan, kualifikasi pembina pramuka belum memiliki lulusan sekurang-kurangnya lulusan Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD). Implikasi temuan penelitian ini, merekomendasikan pihak sekolah untuk memberikan peluang kepada guru-guru yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kepramukaan di SD Negeri 5 Tambun untuk mengikuti kegiatan KMD yang diadakan oleh Kwartir Cabang Pramuka setempat
Peningkatan Kemampuan Public Speaking Siswa Sekolah Dasar: Analisis Efektivitas Penggunaan Media Cerita Bergambar BK, Muh. Khaerul Ummah; Hamna, Hamna; M, Aisyah Galuh; Aulia, Nadia
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan public speaking siswa dengan menggunakan media gabar berbasis Power Point, agar siswa berani mengemukakan pengamatan atau pendapatnya di depan kelas. media gambar berbasis Power Point membantu menarik perhatian siswa dan memungkinkan mereka menafsirkan gambar di layar dengan percaya diri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan terdiri dari 2 siklus versi Kemmis dan Mc Taggart. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi dan wawancara. Data tambahan untuk penelitian ini tersedia dalam format artikel. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan SD di SD Negeri 7 Tolitoli. Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 24 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan latihan berbicara. Berikutnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan media gambar berbasis Power Point meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum. Kemampuan berbicara siswa terlihat meningkat sesuai dengan tingkat pendidikannya, tepatnya dari 25% pada siklus pelatihan I menjadi 75% pada siklus pelatihan II. Penelitian ini berkontribusi pada bidang pendidikan dalam mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara di depan umum. Selain itu, penelitian ini akan membantu guru menghadapi siswa yang masih takut berbicara di depan umum
ANALISIS PERBEDAAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 6 TAMBUN Hamna Hamna; Muh. Khaerul Ummah BK; Desi Novianti; Harmania Harmania; Ade Novita
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 2 (2024): Vol. 1 No. 2 Edisi April 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i2.92

Abstract

Saat ini pendidikan mencakup pada kurikulum 2013 dan Merdeka Belajar. Tujuan dari kurikulum ini adalah meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas pendidikan di Indonesia. Diterapkan mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi, sehingga setiap jenjang pendidikan memiliki peran penting dalam keberhasilan program-program ini. Tujun dilakukannya penilitian observasi di SD Negeri 6 Tambun tentang perbedan antara kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka mungkin melibatkan eksplorasi mendalam terhadap implementasi kedua kurikulum tersebut ditingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dengan pendekatan kualitatif.
KEEFEKTIVAN PENGAJARAN KELAS INTERAKTIF DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI KALIMAT DI KELAS 4 SDN 6 TAMBUN Hamna Hamna; Muh. Khaerul Ummah BK; Marshanda Intan Handayani; Zulkivli J. Ali; Winda Araroh
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 2 (2024): Vol. 1 No. 2 Edisi April 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektivan pengajaran kelas interaktif dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas 4 SDN 6 Tambun dalam memahami kalimat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Survei pra-penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pengalaman, persepsi, dan keyakinan siswa terkait metode pembelajaran sebelum implementasi pengajaran kelas interaktif. Setelah itu, pengajaran kelas interaktif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok, tanya jawab, dan penerapan langsung konsep kalimat dalam konteks nyata. Survei pasca-penelitian dilakukan untuk mengevaluasi dampak pengajaran kelas interaktif terhadap pemahaman kalimat siswa. Data survei pasca-penelitian dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis statistik sederhana untuk mengukur keberhasilan pengajaran kelas interaktif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa bahwa pengajaran kelas interaktif telah membantu mereka memahami kalimat dengan lebih baik, meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan kalimat, dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar bahasa Indonesia. Kesimpulannya, pengajaran kelas interaktif efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas 4 SDN 6 Tambun dalam memahami kalimat.
Studi Komparatif Model Problem Based Learning (PBL) dan Model Talking Stick Terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa SDN Pembina Tolitoli Rahim, Fitriani Abd; BK, Muh. Khaerul Ummah; Marto, Hasia
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, November 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v5i4.3240

Abstract

This study was conducted to identify the differences between classes that implement the Problem Based Learning (PBL) model and classes that implement the Talking Stick model. The purpose of this study was to determine the description of the application of the Problem Based model and the application of the Talking Stick model of students at SDN Pembina Tolitoli, to determine the description of the speaking skills of students at SDN Pembina Tolitoli, to determine whether the Problem Based Learning (PBL) model and the Talking Stick model have a significant effect on improving the speaking skills of students at SDN Pembina Tolitoli, and to determine the differences in comparative results between the Problem Based Learning (PBL) model and the Talking Stick model on improving the speaking skills of students at SDN Pembina Tolitoli. The type of research used in this study is quantitative research using the pre-experimental design method with a one-shot case study design, which was carried out on students at SDN Pembina Tolitoli with a total population of 633 students. The research sample consisted of three classes, namely class VA with 30 students, class VB with 29 students, and class VC with 29 students, which were selected using purposive sampling. Data collection was done through observation and testing, and data analysis using SPSS 25 software. The results of the study showed that the significance value of the Problem Based Learning (PBL) model was 0.212> 0.05 and the Talking Stick model was 0.000 <0.05. Thus, there is a significant influence where, Fcount> Ftable (41.765> 4.88) it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected which means that the independent variable affects the dependent variable.
Komparasi Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Pemahaman IPA (Natural Sains) Siswa di SDN Pembina Tolitoli Idris, Nuramaliah; BK, Muh. Khaerul Ummah; Marto, Hasia
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, November 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v5i4.3241

Abstract

This study aims to compare the implementation of project-based learning models with guided inquiry learning models in improving students' understanding of science materials at SDN Pembina Tolitoli. The type of research used in this study is quantitative using the true experiment method of pretest-posttest type with a comparative study conducted on students of SDN Pembina Tolitoli with a total population of 633 students. The research sample consisted of three classes, namely class VI A with 28 students, class VI B with 30 students, and class VI C with 26 students selected using probability sampling. Data collection was carried out through observation and testing, and data analysis using SPSS 25 software. The results showed that the significance value of the project-based learning model (PJBL) was 0.737 <0.05 and the guided inquiry model was 0.906 <0.05. Thus, it can be concluded that the implementation of the project-based learning model (PJBL) and the implementation of the guided inquiry model have been effectively given to classes VB and VC, the results of Indonesian language lessons of students of SDN Pembina Tolitoli and there are differences between classes that implement the project-based learning model (PJBL) and the implementation of the guided inquiry model where the results in the class implementing the project-based learning model (PJBL) are 88.86 while the implementation of the Guided Inquiry model is 88.92.
Peran Strategis Bahasa Indonesia dalam Membangun Identitas Budaya dan Masyarakat Berdaya Saing Hamna; Muh. Khaerul Ummah BK; Arwin F. Pontoh; Rosita Sinyor; Khaulah; Moh. Febrianto Rusdin
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/abtbar05

Abstract

PKM ini bertujuan untuk menyelidiki peran penting Bahasa Indonesia dalam mengembangkan identitas budaya dan masyarakat yang memiliki daya saing di era globalisasi. Melalui penelitian kualitatif dan analisis literatur, kami mengeksplorasi bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia sebagai alat untuk memperkuat identitas budaya  lokal  sambil  tetap  relevan  dalam  konteks  global.  Kami juga menyoroti upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat, serta implikasi positifnya terhadap keterampilan berkomunikasi, penguatan identitas budaya, dan peningkatan daya saing masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Hasil dari PKM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mempromosikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu aset penting dalam membangun identitas budaya dan masyarakat yang kompetitif di tingkat global.
OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II Asmawati; Moh. Rudini; Muh. Khaerul Ummah BK
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24537

Abstract

The challenges encountered by elementary school students in their initial forays into reading can be considered significant obstacles to their participation in learning. This study aims to analyse the optimisation of the role of parents and teachers in overcoming the difficulties experienced by grade II students at SDN 6 Tambun in beginning reading, and to identify the factors that support and inhibit this process. A qualitative case study approach was employed to collect data through participant observation, in-depth interviews with teachers, parents, students, and documentation studies. The findings revealed a discrepancy: the role of teachers as mentors and motivators was identified as optimal through the implementation of appropriate learning strategies, motivation, and individualised guidance. Conversely, the role of parents as educators and facilitators within the home environment was found to be suboptimal, primarily due to constraints such as time limitations arising from parental employment, a lack of understanding regarding effective methodologies, and an absence of a rich home literacy environment. This finding underscores the necessity for enhancing synergistic collaboration between teachers and parents through socialisation, mentoring, and the implementation of practical strategies to provide comprehensive support for the optimal development of students' reading skills.
Analisis Dampak Daya Apung Terhadap Benda di Lingkungan Sekitar pada Praktikum Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Hamna, Hamna; BK, Muh. Khaerul Ummah; Novianti, Desi; Aulia, Dina; Muliyani, Muliyani
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 6, No 01 (2025): Mei 2025
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jp-ipa.v6i01.437

Abstract

This research aims to analyze the impact of buoyancy on objects in the surrounding environment in the context of Natural Sciences (IPA) educational practicum. The research uses a qualitative approach with simple experimental methods to measure the effect of buoyancy on various types of objects based on density and volume. Data was obtained through direct observation during practicum involving the research team. Data analysis using descriptive analysis by summarizing and interpreting observational data related to object behavior. The research results show that buoyancy plays an important role in determining whether an object will sink, float or float in water. The main factors that influence buoyancy include the physical properties of the object, such as the density relative to the fluid, and the volume of the object submerged. These findings contribute to the research team's understanding of Archimedes' principle and its application in everyday life.
DILEMATISM: PRINCIPAL’S MANAGERIAL STRATEGIES IN REALIZING THE COVID-19 VACCINATION PROGRAM IN ELEMENTARY SCHOOL Hamna, Hamna; BK, Muh. Khaerul Ummah
Jurnal Madako Education Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jme.v7i1.214

Abstract

The factor of guaranteeing safety from the dangers of Covid-19 will affect the accessibility of children's education services in elementary schools. This study aims to reveal the facts behind the role of school principals in an effort to realize government policies related to the Covid-19 vaccination program in elementary schools which are still reaping controversy among parents/guardians of students. The research approach used is a qualitative descriptive expost facto analysis with research respondents including principals at the elementary school level/equivalent throughout the district. Tolitoli and parents/guardians of students. The focus of the research specifically covers all private schools at the elementary/equivalent level in Kab. Tolitoli, totaling 26 schools. The results showed: (a) There were 12 schools that had socialized the vaccination policy in their education units (46.15%); (b) There are 8 schools that are still in doubt (30.77%); and (c) There are 6 schools that have not socialized (23.08%). The strategies implemented by the school principal include: (1) a strategy for socializing the safe Covid-19 vaccination program by presenting the principal and his staff, medical personnel, and parents/guardians of students; (2) Situation analysis and evaluation of safe vaccination programs for children; (3) The principal as a motivator. The dilemma of the level of distrust of parents/guardians of the safety guarantee for the effectiveness of their child's vaccination is 88.73% taking into account the character of the child being underage and 11.27% responding favorably to the implementation of the policy