Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Kurikulum 2013 di Masa Pandemi Covid-19 Hamna, Hamna; Windar, Windar
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2022): JUNE
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.405 KB)

Abstract

Character education through strengthening K-13 during the Covid-19 pandemic at SDN Sabang is still carried out in an online learning process. This research is a qualitative research. The results showed that the implementation of character education through strengthening the 2013 curriculum during the COVID-19 pandemic at SDN Sabang could be done well based on indicators, namely religious, namely praying before and after studying, greeting and celebrating holidays, honesty in doing assignments independently, telling the truth and being honest when finding items, being disciplined in participating in learning, collecting assignments on time, obeying rules and regulations, being independent, namely having the initiative to clean classrooms, solving problems on their own and keeping the environment clean, being responsible for receiving sanctions if they make mistakes, doing teacher orders, being able to work together
Analisis Perilaku Budaya Literasi Siswa melalui Pembuatan Taman Baca sebagai Fasilitas Sekolah Dasar Hamna, Hamna; Ummah BK, Muh. Khaerul; Hasan, Haidar; Astuti, Yulia; Widyawati, Widyawati
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6765

Abstract

Penerapan taman baca di sekolah dasar sebagai upaya meningkatkan budaya literasi dikalangan anak usia sekolah dasar. Taman baca bukan sekedar ruang fisik, tetapi sebuah wadah untuk menanamkan cinta akan membaca dan membangun keterampilan literasi yang kokoh. Pentingnya taman baca sebagai tempat untuk meningkatkan literasi dan mengembangkan kecintaan terhadap perilaku budaya literasi di kalangan masyarakat. Tujuan utama projek penelitian ini adalah menggali potensi pembelajaran siswa di MIN 2 Tambun guna meningkatkan perkembangan literasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriktif-situasional. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terkait minat yang mengarah pada pengembangan perilaku budaya literasi baca siswa. Hasil penelitian ini adalah dengan menghadirkan dan mengimplementasikan taman baca di MIN 2 Tolittoli dapat membuat perilaku budaya literasi siswa meningkat, karena ketertarikan siswa terhadap taman baca yang menarik dan sudah didesain sedemikian rupa, sehingga memberikat efek jangka panjang kepada siswa serta adanya taman baca sebagai fasilitas sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran yang mendukung pengembangan wawasan kognitif siswa secara holistik yang berimplikasi pada softskill dan hardskill yang dibutuhkan di masa kini dan akan datang. Dengan adanya pembuatan taman baca dapat mempererat hubungan antar siswa, baik dalam komunikasi maupun berinteraksi satu sama lain saat berada di taman baca tersebut
Case Study Project: Penyebab Kurangnya Manajemen Koordinatif dalam Pembinaan Kepramukaan di Sekolah Dasar BK, Muh. Khaerul Ummah; Hamna, Hamna; Rudini, Moh; Srinita, Alfira; Arpiani, Arpiani; Warni, Warni
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7217

Abstract

Pendidikan kepramukaan  merupakan  kegiatan  ekstrakurikuler  yang  wajib  dilaksanakan  oleh  satuan  pendidikan  sebagaimana  yang  ditetapkan  melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 63 Tahun 2013 yang mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada satuan pendidikan dengan  tujuan  membentuk  karakter peserta  didik. Penelitian ini berfokus pada penyebab kurangnya  koordinator  dalam  manajemen pembinaan kepramukaan  di  sekolah  dasar.  Subjek penelitian ini melibatkan  pembina  pramuka serta  seluruh anggota  pramuka  di SD  Negeri  5  Tambun.  penelitian  ini  menggunakan  penelitian  kualitatif  yang mendeskripsikan fenomena situasi kegiatan pembinaan kepramukaan di sekolah dasar.  Data yang diperoleh bersumber pada data primer (informasi hasil wawancara daan dokumentasi yang didapatkan melalui pembina pramuka), sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku dan jurnal yang  berkaitan  dengan  penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ditemukan berbagai permasalahan  yang  menghambat  terbatasnya  koordinator  dalam  manajemen  kegiatan  kepramukaan seperti pengalaman kepembinaan yang kurang, kurangnya wadah bagi pembina pramuka dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan kepramukaan, kualifikasi pembina pramuka belum memiliki lulusan sekurang-kurangnya lulusan Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD). Implikasi temuan penelitian ini, merekomendasikan pihak sekolah untuk memberikan peluang kepada guru-guru yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kepramukaan di SD Negeri 5 Tambun untuk mengikuti kegiatan KMD yang diadakan oleh Kwartir Cabang Pramuka setempat
Alternatif Peningkatan Kemampuan Public Speaking melalui Model Bimbingan Simulasi Kreatif di Sekolah Dasar Ummah BK, Muh. Khaerul; Hamna, Hamna; Motoh, Theopilus C; Dina Aulia; Putri Pratiwi; Latrey, Nabila R.
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7441

Abstract

Salah satu orientasi pembelajaran di era abad 21 menghendaki berkembangnya kemampuan ber-public speaking siswa yang harus dilatihkan sedini mungkin di jenjang pendidikan sekolah dasar melalui berbagai alternatif cara pemberian latihan yang menyesuaikan dengan karakter penerimaan belajar siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat meningkatkan kemampuan public speaking mereka melalui desain belajar berbasis model bimbingan simulasi kreatif. Pendekatan kualitatif berbasis metode analisis studi empirik diandalkan dalam penelitian ini dengan teknik mengumpulkan data berupa wawancara dan observasi langsung pada responden penelitian yang melibatkan siswa SDN 06 Tambun. Hasil yang diperoleh ditemukan beragam faktor yang menghambat pengembangan kemampuan public speaking siswa tersebut: 1. Kurangnya pembiasaan belajar yang melatih kebiasaan berkomunikasi efektif; 2. Dampak-dampak pembelajaran kurang menyentuh pada pengembangan public speaking siswa; dan 3. Kurangnya percaya diri dalam mengungkapkan suatu pendapat. Temuan penelitian tersebut menjadikan model bimbingan simulasi kreatif sebagai alternatif belajar yang konstributif dalam mengembangkan kemampuan public speaking siswa SDN 06 Tambun.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Gambar Seri terhadap Peningkatan Literasi Peserta Didik Musfirayanti, Musfirayanti; Mustakim, Mustakim; Hamna, Hamna
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8302

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya literasi membaca dan menulis di kalangan siswa SDN Ogosipat. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan media pembelajaran gambar seri berupa piring narasi (PISI) yang dapat diakses melalui link WordWall. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi penggunaan media pembelajaran gambar seri dalam meningkatkan literasi siswa, (2) mendeskripsikan penggunaan media tersebut, dan (3) mengevaluasi efektivitas media ini dalam meningkatkan literasi siswa. Penelitian ini merujuk pada empat penelitian sebelumnya yaitu oleh (1) Ira Rofida, (2) Ni Wayan Nik Sri Artin, (3) Sularti, dan (4) Bachtiar S. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimen, yang melibatkan satu kelompok dengan pre-test dan post-test. Teknik analisis data mencakup observasi, pelaksanaan pre-test, pemberian perlakuan, pelaksanaan post-test, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 11 siswa sebagai populasi, Menggunakan teknik purposive sampling, sampel penelitian ini diambil dari siswa kelas III SDN Ogosipat. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test dalam kemampuan membaca siswa, dengan nilai pre-test lebih rendah (0,081) dibandingkan dengan nilai post-test (0,250). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran gambar seri efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas III SDN Ogosipat. Media pembelajaran gambar seri dinyatakan efektif berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, dan dapat disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan media pembelajaran gambar seri telah memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk meningkatkan literasi siswa kelas III SDN Ogosipat
Peningkatan Kemampuan Public Speaking Siswa Sekolah Dasar: Analisis Efektivitas Penggunaan Media Cerita Bergambar BK, Muh. Khaerul Ummah; Hamna, Hamna; M, Aisyah Galuh; Aulia, Nadia
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan public speaking siswa dengan menggunakan media gabar berbasis Power Point, agar siswa berani mengemukakan pengamatan atau pendapatnya di depan kelas. media gambar berbasis Power Point membantu menarik perhatian siswa dan memungkinkan mereka menafsirkan gambar di layar dengan percaya diri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan terdiri dari 2 siklus versi Kemmis dan Mc Taggart. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi dan wawancara. Data tambahan untuk penelitian ini tersedia dalam format artikel. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan SD di SD Negeri 7 Tolitoli. Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 24 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan latihan berbicara. Berikutnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan media gambar berbasis Power Point meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum. Kemampuan berbicara siswa terlihat meningkat sesuai dengan tingkat pendidikannya, tepatnya dari 25% pada siklus pelatihan I menjadi 75% pada siklus pelatihan II. Penelitian ini berkontribusi pada bidang pendidikan dalam mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara di depan umum. Selain itu, penelitian ini akan membantu guru menghadapi siswa yang masih takut berbicara di depan umum
The Effectiveness of Jigsaw Learning Model by Using Numbered Cards: Strategy for Increasing Mathematics Learning Motivation Students in Elementary School BK, Muh. Khaerul Ummah; Hamna, Hamna
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 4 NO 1 APRIL 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v4i1.1765

Abstract

This study aims to increase the motivation of learning mathematics in elementary school through the implementation of the Jigsaw learning model based on the use of numbered cards as an effective strategy to increasing students’ motivation to learn mathematics by involving research samples of 52 students.  this study analyzed using a descriptive quantitative approach with Quasi Experiment Nonequivalent Control Group Design. Collecting research data using instruments such as teacher and student observation sheets and questionnaire instruments that have been validated by expert validators. The results of this study indicate that the students’ motivation in the experimental class is better than the control class, with evidence that there has been an increase in the learning process which has an impact on increasing students’ motivation to learn mathematics consistently from the first meeting to the third meeting with the good assessment categories.   the results of this study are that the use of numbered cards makes it easier to organize students’ group learning activities through the implementation of the Jigsaw learning model, stimulates the development of students learning concentration, and is even more enthusiastic for students to be actively involved in completing their learning tasks.
Menganalisis Penerapan Pembelajaran Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Negeri 3 Tambun Hamna, Hamna; Muh.khaerul Ummah BK; Muliyani, Muliyani; Sri Wulandari
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): April : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v4i1.3576

Abstract

Pelajaran adalah sesuatu yang wajib di dapatkan setiap mahluk sosial di dunia ini. Melalui edukasi seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Dibidang pendidikan terdapat sesuatu perlengkapan mengajar khusus disediakan pada jenjang pelajaran dalam bentuk silabus. Survei tersebut juga bermaksud mencari tahu penyusunan program silabus yang terdapat di SDN 3 Tambun dan bagaimana penerapan pembelajaran baik K-13 ataupun program belajar sekarang ini yang di terapkan di kelas 1 dan 4 SDN 3 Tambun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencaan kurikulum merdeka di SDN 3 Tambun belum berjalan dengan baik. Pembeda baik K-13 dan program belajar yang sekarang ini mencakup hal yang berbeda di suatu proses belajar mengajar, dokumentasi, perencanaan penyiapan belajar, penilainan proses belajar, serta jam lokal . Metode yang di gunakan dalam melakukan review yakni teknik kualitatif dan memakai metode wawancara, dokumentasi, dan pengambilan data. Sekarang ini K-13 telah berubah jadi silabus khusus yang diimplementasikan pada sekolah tetapi, terdapat juga dirancang di KEMENDIKBUD yang baik buat di terapkan.
PENERAPAN DAN PERSEPSI PEMBELAJARAN TERPADU DALAM KURIKULUM SD KELAS 5 DI TAMBUN: TANTANGAN DAN PELUANG Hamna, Hamna; Ummah BK, Muh. Khaerul; Handayani , Marshanda Intan; Ali , Zulkivli J.; Araroh , Winda
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Edisi Mei 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i2.1834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan dan persepsi pembelajaran terpadu dalam kurikulum SD kelas 5 di Tambun, serta mengevaluasi tantangan dan peluang yang muncul dari implementasi metode ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari tiga kelompok stakeholder utama: guru, siswa, dan orang tua. Survei kuantitatif digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan dan efektivitas pembelajaran terpadu, sementara wawancara dan observasi digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman dan tantangan dalam implementasi pembelajaran terpadu di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu secara umum diterima baik oleh guru dan orang tua, dan telah meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa. Namun, beberapa siswa mengalami kesulitan dengan integrasi lintas mata pelajaran yang kompleks. Penelitian ini memberikan wawasan yang penting untuk sekolah yang ingin mengimplementasikan atau memperbaiki praktik pembelajaran terpadu.
Improving student learning outcomes in thematic learning of picture and picture type cooperative model through the tpack approach in elementary schools Nasra, Nasra; Hamna, Hamna; Mustakim, Mustakim
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 15 No 1 (2024): September: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v15i1.5539

Abstract

This research is based on the background of the problem in students, namely the low learning outcomes of students in thematic learning in grade 5 SDN 3 Tolitoli. The low learning outcomes of students are influenced by the teacher aspect and the student aspect. This study aims to find out how the learning outcomes of students are by using a picture and picture type cooperative learning model with the TPACK approach. The method used is class action research (PTK) of the subjects in this study totaling 12 students. The object of research is SDN 3 Tolitoli, Baolan District, Tolitoli Regency. The data collection techniques used in this study are teacher observation, student observation and multiple-choice test. Before observation and tests are validated by expert validators and practitioners to ensure the feasibility and disfit of the research instruments used by researchers. The action was carried out in two cycles. The results of the study showed that there was an increase in thematic learning outcomes by using a picture and picture type cooperative model with a TPACK approach in grade V students of SDN 3 Tolitoli. Results The data analysis technique uses formulas to measure student presentations that show whether there is an increase in learning outcomes. The data obtained during the distribution of instruments in cycle I showed that only 5 students were active and in cycle 2 there were 10 students who were active in learning. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of cooperative models with the TPACK and interactive Power Point approaches can both improve the ability of students' learning outcomes in thematic learning in grade 5