Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGUKURAN BEBAN MENTAL SOPIR BUS ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI MENGGUNAKAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE (SWAT) Mohammad, Gunawan; Lutfi Nur Haryana Ihsan; Dwi Retna Sulistyawati
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 5 No 2 (2022): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v5i2.4259

Abstract

Transportasi bus sangat diminati masyarakat, salah satunya adalah PO. X yang melayani rute Jepara-Jakarta. Terdapat dua sistem pemberangkatan di PO. X yaitu regular dan putar balik. Sistem putar balik adalah ketika bus sampai di kota Jakarta maka akan langsung balik ke Jepara,hal ini akan mempengaruhi kinerja sopir bus terutama pada beban mental karena melakukan pekerjaan dengan frekuensi yang tinggi dan berulang sehingga meningkatkan resiko kecelakaan dan menurunnya produktivitas perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban mental sopir bus putar balik yaitu jam kerja, target waktu, kondisi jalan normal, macet dan ketika kendaraan bermasalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban mental sopir bus putar balik antar kota antar provinsi di PO. X menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Berdasarkan perhitungan beban mental sopir bus putar balik di PO.X faktor yang paling berpengaruh adalah faktor waktu atau Time Load dengan persentase sebesar 47,06% diikuti beban usaha mental atau Effort dengan persentase 27,04%, dan beban tekanan psikologis atau Stress dengan persentase 25,90%. Dalam kemacetan lalu lintas mempunyai persentase 67,41% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 23,2. Faktor target waktu memiliki rata-rata 33,133% dengan nilai skor tertinggi 76,1 dan terendah 0. Faktor jam kerja mempunyai rata-rata 63,077% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 37,3. Faktor kondisi normal memiliki rata-rata 29,93% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 0. Faktor kendaraan bermasalah memiliki nilai rata-rata 66,487% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 23,2.
Analisis Pengelolaan Sampah Dalam Pengembangan Recycle Product Untuk Mewujudkan Sustainable Waste Management Mohammad, Gunawan; Sulistyawati, Dwi Retna; Susila, Dwi Agus
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 10 No 1 (2025): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/integrasi.v10i1.315

Abstract

Barang sisa yang tidak digunakan oleh pemiliknya disebut dengan sampah. Sebagai barang sisa, sampah perlu dikelola lebih lanjut dengan baik agar tidak mengganggu aktivitas manusia serta tidak menumbulkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehata. Oleh karena itu, pengelolaan berkelanjutan perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai analisis pemahaman peraturan persampahan yang ada di Desa Krapyak serta mengetahui tingkat kepedulian masyarakat Desa Krapyak terhadap pengelolaan sampah sehingga diharapkan dapat menjadi acuan dan pemetaan oleh lembaga pengelola sampah Krapyak Bersinar untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam melayani masyarakat dan mengelola sampah di Desa Krapyak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah tangga di Desa Krapyak pada umumnya belum mengelola sampah lebih lanjut. Sebanyak 67% masyarakat tidak melakukan pengelolaan sampah, meskipun 87% masyarakat atau rumah tangga mengerti dan peraturan tentang pengelolaan sampah. Skenario desain sustainable waste management sebagai desain dalam mengelola sampah rumah tangga secara berkelanjutan yang dipilih di mana Pokja “Bersinar” sebagai motor penggerak pemberdayaan, peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan tata kelola sampah di Desa Krapyak.
Revitalisasi Sumur Gandeng Pengembangan Wisata Warisan Budaya Desa Bermi dwi, diah; Finnahar, Prihardita Cahya; Putri, Aufa Diana; Maulana, Alan Abi; Mohammad, Gunawan
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3549

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengevaluasi upaya Pengembangan Pariwisata Warisan Budaya di Desa Bermi, Mijen, Kabupaten Demak. Tujuan dari pengembangan potensi ini adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa yang belum terealisasi sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya regulasi pemerintah desa terkait wisata desa. Salah satu potensi yang telah ada sejak lama adalah Sumur Gandeng, yang dapat menjadi sumber utama pendapatan bagi Desa Bermi. Wisata religi ini memiliki tiga sumur yang memiliki karakteristik berbeda, yakni air tawar, air asin, dan air manis. Air tawar dari salah satu sumur menjadi konsumsi utama masyarakat setempat, bahkan selama musim kemarau pun sumber air tetap tersedia. Sementara itu, dua jenis air lainnya digunakan untuk pengobatan alternatif. Namun, upaya untuk mengembangkan Desa Bermi menjadi destinasi wisata Sumur Gandeng belum terorganisir dengan baik, hanya terdapat penambahan bangunan pintu gerbang masuk ke area Sumur Gandeng. Pengunjung yang datang ke Sumur Gandeng saat ini mayoritas adalah mereka yang memiliki kepentingan khusus dalam ritual, bukan sebagai pengunjung yang menikmati keindahan tempat wisata. Pengelolaan wisata desa dilakukan oleh Pemerintah Desa, dengan bantuan beberapa orang dari masyarakat yang bertugas menjaga kebersihan lingkungan sekitar Sumur Gandeng.
Peningkatan Efisiensi dan Pemberdayaan Anggota Melalui Digitalisasi Manajemen Operasional KUBE Mutiara Berkah Abadi Azzat, Noor Nailie; Mohammad, Gunawan; Susila, Agus Dwi
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol6.iss1.art7

Abstract

This community service program aims to improve the operational efficiency of the KUBE Mutiara Berkah Abadi (Joint Business Group) in Krapyak Village, Jepara, through the digitalization of operational management and the design of ergonomic product display racks. The methods used include training, socialization, and mentoring for the implementation of digital technology as well as the design of product display racks. The results showed increased efficiency in transaction recording and inventory management, along with an increase in customer interest due to more attractive product arrangements. Through digitalized management, KUBE can monitor stock and sales in real-time, reducing the risk of lost sales due to insufficient stock or unsold products. This program contributes to empowering KUBE members by enhancing digital skills and product design.
PENDAMPINGAN UMKM “KERIPIK MAK RIP” UNTUK PENGUATAN USAHA PRODUKTIF DAN PEMBANGUNAN EKONOMI HIJAU DI DESA KAWAK JEPARA Nadhifah, Isyfa Fuhrotun; Ali, Ali; Mohammad, Gunawan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3048

Abstract

Kawak Village in Jepara Regency has significant potential in the local food sector through the production of cassava chips. However, the "Keripik Mak RIP" MSME still faces serious obstacles, such as unhygienic manual production processes, lack of business legality, simple packaging, and limited marketing. These conditions hinder product quality improvement and competitiveness. Comprehensive assistance is needed so that MSMEs can utilize technology, obtain legality, and expand their markets sustainably. The goal of community service activities is to help partners increase productivity, improve management, obtain business legality, and expand market reach to achieve independence and sustainable village economic development. The implementation method focuses on mentoring, training, and the application of appropriate technology. The activities are carried out in five stages: program socialization, design and installation of an automatic chip cutting machine, assistance in processing NIB and PIRT (National Property Right) (PIRT), training to increase human resource capacity (packaging, digital marketing, and financial literacy), and evaluation and monitoring. All stages are carried out in a participatory manner with members of the Keripik Mak Rip MSME, community leaders, and surrounding MSMEs. The program has resulted in various positive changes. The automatic chip cutting machine increases production speed by 3–4 times and produces more uniform and hygienic slices. The MSME successfully obtained a Business License (NIB) and Product Registration Certificate (PIRT), which expanded market access. Training in packaging design, digital marketing, and financial bookkeeping improved managerial and marketing skills, thereby increasing business competitiveness. Evaluations showed that all targets were achieved with high participation and a tangible impact on the village economy. This community service activity addressed the initial objective of strengthening the productive business of the MSME "Keripik Mak RIP" through business legality, technology implementation, and human resource capacity building. This program has proven to increase efficiency, quality, and marketing reach, while simultaneously fostering the independence and entrepreneurial spirit of the Kawak Village community in a sustainable manner