Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Perancangan Konten Digital dan Pelatihan Pemanfaatan Marketplace sebagai Sarana Promosi Kerajinan Tenun Leny Bumpak Ardesta, Pauta Sapa; Saputri, Arnila; Peranata, Suria; Zaki, Khozin; Indra, Yetti Afrida
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15501786

Abstract

Leny Bumpak woven crafts are a local cultural heritage from Seluma Regency, Bengkulu, known for their high historical and aesthetic value. However, limitations in promotional strategies and marketing have resulted in low public awareness of these traditional products, especially in today's digital era. This community service project aims to design digital content and provide training for weavers in utilizing marketplaces and social media as tools for promotion and market expansion.The methods used include observation, interviews, hands-on training, and assistance in operating platforms such as Shopee and TikTok. The results show that artisans successfully improved their skills in creating engaging visual content, managing online stores, and actively promoting their products through social media. Digital content utilization proved effective in increasing audience engagement and enhancing product competitiveness in the national market.Through this training, it is expected that the artisans will be able to preserve local cultural values while adapting to technological advancements, thus supporting the sustainability of traditional weaving businesses.
Strategi Pemasaran Berbasis Website, Bazar, dan Pelatihan Kerajinan Rajut untuk Pengembangan Tenun Leny Bumpak Putri, Natasya; Rahmahnusiya, Elvina Triya; Alfajri, Ockto; Zaki, Khozin; Indra, Yetti Afrida
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15526501

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in the Indonesian economy, including in empowering rural communities. Leny Bumpak Tenun, as one of the MSMEs, has challenges in expanding its market reach due to limited digital marketing strategies and product innovation. This community service activity aims to support the development of Leny Bumpak Tenun through marketing strategies, namely creating a website as a digital promotional media, implementing a bazaar to introduce and sell products directly, and knitting craft training to increase product variety and empower local communities. The implementation method includes creating a website that displays a product catalog and ordering system, technical training in website management, and knitting training that produces creative products such as key chains and accessories. The results of the activity showed an increase in brand awareness, community skills, and wider market potential, making this approach effective in supporting the sustainability of locally-based MSMEs.
Impact of Islamic Branding And Life Style On The Attitude of Wardah Skincare Brand Ambassadors In Bengkulu City According To The Theory Of Reasoned Action (TRA) Agriani, Salwa Eka; Wahyuni, Eka Sri; Zaki, Khozin
BIMA Journal (Business, Management, & Accounting Journal) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/bima.6.1.691-700

Abstract

Purpose: This study aims to examine the influence of Islamic Branding (IB) and Lifestyle (LS) on the attitudes of Wardah skincare brand ambassadors in Bengkulu City. Methodology: A quantitative approach was employed, using primary data collected from 32 respondents through Google Form questionnaires. The data were analyzed using Partial Least Squares (PLS) with SmartPLS version 4.1.0.9. Results: Both Islamic Branding and Lifestyle were found to have a significant positive effect on brand ambassador attitudes toward Wardah skincare. Findings: The study shows that Islamic values embedded in branding, combined with lifestyle alignment, play a crucial role in shaping positive ambassadorial attitudes in a culturally religious setting. Novelty: This research uniquely focuses on brand ambassadors rather than general consumers, within the context of an Islamic-oriented brand in a regional Indonesian city. Originality: It offers fresh insights into how Islamic Branding and Lifestyle jointly influence promotional attitudes, contributing to the literature on religious-based marketing strategies. Conclusion:Islamic Branding and Lifestyle significantly shape positive attitudes of Wardah brand ambassadors. These findings suggest that brands targeting Muslim markets should integrate religious and lifestyle values in their ambassador engagement strategies. Type of Paper: Quantitative Empirical research paper.
Sinergi Keuangan Syariah Dan Pemasaran Di Kebun Golden Melon Mulya Hidroponik Bengkulu Zaki, Khozin; Yulianti, Yiyin Tri Septi; Pita Loka, Anisa; Agung Putra, Wahyu; Ependi, Majerin; Sari, Novita; Abdullah, Muhammad; Nurul Hidayah, Rahma; Amelia, Indi; Yulaika, Cici; Widiansyah, Andra; Rahmansyah, Rahmansyah; Ahmad, Aji
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasekon.v6i1.5874

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Pematang Gubernur, Kebun Golden Melon Cahaya Mulya, Bengkulu, untuk meningkatkan sinergi keuangan syariah dan pemasaran dalam agribisnis hidroponik. Program ini bertujuan membantu petani dan pelaku usaha memahami pembiayaan syariah serta mengoptimalkan pemasaran digital guna memperluas akses pasar.Permasalahan utama meliputi rendahnya literasi keuangan syariah, kurangnya pemanfaatan wisata edukasi, serta minimnya inovasi pemasaran dalam agribisnis berbasis syariah. Selain itu, terbatasnya aksesibilitas kebun dan belum adanya sistem pembayaran digital menghambat efisiensi usaha dan pengalaman pengunjung.Metode yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif dan studi kasus, dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi terkait kebijakan keuangan syariah dan pemasaran agribisnis. Kegiatan utama meliputi pelatihan keuangan syariah, pemasangan palang identitas kebun, implementasi QRIS, serta edukasi pemasaran inovatif bagi pelaku usaha.Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terkait keuangan syariah, serta optimasi strategi pemasaran yang memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai ekonomi produk hidroponik. Kesimpulannya, sinergi keuangan syariah dan pemasaran agribisnis dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal berbasis keberlanjutan, yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam sektor pertanian.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PASPOR JAMA’AH UMRAH RT 15 MELALUI PT WAFDULLAH TAMU MULIA Ningsih, Sri Wahyu; Karlina, Dyana; Yulianti, Fuji Sri; Barokah, Rendy Ade; Elwardah, Khairiah; Zaki, Khozin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47405

Abstract

Haji dan umrah merupakan suatu kegiatan rohani yang di dalamnya terdapat pengorbanan, ungkapan rasa syukur, berbuat kebajikan dengan kerelaan hati, melaksanakan perintah Allah, serta mewujud-kan pertemuan besar dengan umat Islam lainnya di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pembuatan paspor jamaah umrah di RT 15 melalui PT Wafdullah Tamu Mulia cabang Bengkulu Kota Bengkulu sebagai upaya peningkatan kemudahan pemberangkatan jamaah umrah. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi kepada calon jamaah umrah, serta pihak terkait seperti Wafdullah Tamu Mulia Travel dan Kantor Imigrasi Kota Bengkulu. Tahapan pelaksanaan meliputi pendampingan administrasi, penyiapan dokumen persyaratan paspor, dan pengambilan paspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pendampingan pembuatan paspor memudahkan jamaah untuk berangkat umrah dan memudahkan jamaah dalam mengurus pemberkasan. Karena paspor merupakan identitas resmi ketika bepergian ke luar negeri.
HALAL FASHION: PELUANG EKONOMI DARI INDUSTRI MODEST FESYEN INDONESIA Zaki, Khozin; Nazir, Ahmad
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/ijma.202551.132

Abstract

Data from The State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024 published by Dinar Standard shows that Indonesia has risen to third place in the Global Islamic Economic Indicator (GIEI) ranking, below Malaysia and Saudi Arabia. Specifically in the Halal Fashion aspect, Indonesia is included in the top three modest fashion industries in the world, alongside the United Arab Emirates and Turkey. This study attempts to explore opportunities that are projected to arise from efforts to develop halal fashion using a descriptive analysis approach through literature review. With a large domestic market potential and rapid growth of the Muslim fashion industry, Indonesia continues to strengthen its position as the center of the global modest fashion trend. The results of the study see that based on World Population Review data, the number of Muslims in the country in 2025 will reach more than 229 million people or more than 87% of the total population of 285.7 million people. This is a great opportunity for Indonesia to become the center of world fashion because the Indonesian fashion industry is competitive in the global market. This opportunity requires improvements in various aspects of the quality of raw materials, technology, human resources, markets, capital and community consumption itself for Muslim fashion and also government support for designers and the fashion world so that Indonesia can become a center for modest halal fashion.
Pendampingan Edukasi Wisata Pesisir Kampung Jenggalu Kito Perspektif Islamic Blue Economy Zaki, Khozin
Jurnal BAABU AL-ILMI: Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9, No 1 (2024): Islamic economics and banking research
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ba.v9i1.4949

Abstract

Coastal Indonesia has a close relationship in business development efforts in the field of tourism and various other supporting businesses. To realize a sustainable and ethical economy, coastal areas must be developed in harmony and in line with moral values and religious nobility. Kampung Jenggalu is one of the coastal areas in Bengkulu City where the community together with the locals are trying to develop an eco-edu tourism model. tourism that can provide a unique and interesting natural sensation so that it is suitable as a place for marine tourism. This paper seeks to integrate this potential with the value of the Islamic Blue Economy so that the method used is a form of devotion using the action research paradigm through the planning, action and fact finding stages.Through 3 stages of activity, namely mentoring the concept of coastal tourism, coastal tourism education, Muslim-friendly coastal tourism, guidelines and also Muslim-friendly coastal tourism packages that can be used by the Jenggalu Kito Village to develop their economic level basedon universal Islamic values in economic management tourism-basedcoast.
Efektivitas Pengelolaan Kuota Haji Reguler oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Amirullah, Sidik; B, Idwal; Zaki, Khozin
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v4i2.702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan kuota haji reguler oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, bagaimana proses pengelolaan kuota haji dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan bentuk efektivitas yang telah dicapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas tiga pejabat struktural Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, serta dua orang jemaah haji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kuota haji reguler melibatkan serangkaian proses yang terstruktur, mulai dari kebijakan dan regulasi pemerintah pusat, sistem pembagian kuota berbasis kabupaten/kota yang mengacu pada data SISKOHAT, serta peran aktif Kanwil Kemenag sebagai pelaksana teknis. Tantangan yang dihadapi meliputi panjangnya daftar tunggu, keterbatasan kuota, penundaan keberangkatan oleh jemaah, serta kesulitan dalam memperbarui dan menghubungi data jemaah lama. Meskipun demikian, pengelolaan kuota haji di Provinsi Bengkulu secara umum dinilai efektif, dibuktikan melalui tingkat pemanfaatan kuota yang tinggi, proses pendaftaran yang lancar, serta sistem waiting list yang transparan dan adil. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pembaruan data jemaah, penguatan edukasi publik, serta upaya strategis penambahan kuota nasional sebagai bentuk respons atas meningkatnya permintaan masyarakat.   This study aims to determine the effectiveness of regular hajj quota management by the Regional Office of the Ministry of Religious Affairs of Bengkulu Province, how the hajj quota management process is carried out, the challenges faced, and the form of effectiveness that has been achieved. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The research informants consisted of three structural officials from the Bengkulu Province Ministry of Religion Regional Office, as well as two Hajj pilgrims. The results of the study indicate that regular hajj quota management involves a series of structured processes, starting from central government policies and regulations, a district/city-based quota distribution system referring to SISKOHAT data, and the active role of the Ministry of Religious Affairs Regional Office as a technical implementer. The challenges faced include the length of the waiting list, limited quotas, delays in departure by pilgrims, and difficulties in updating and contacting old pilgrim data. However, the management of the hajj quota in Bengkulu Province is generally considered effective, as evidenced by the high level of quota utilization, a smooth registration process, and a transparent and fair waiting list system. This study recommends the need to increase the updating of pilgrim data, strengthen public education, and strategic efforts to increase the national quota as a response to increasing public demand.  
Implementasi proses sertifikasi halal self declare dalam mendukung pertumbuhan UMKM Ariska, Nenda; Setiawan, Romi Adetio; Setiawan, Adi; Zaki, Khozin
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i4.21335

Abstract

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi negara, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran sentral. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) telah mengubah status sertifikasi halal dari yang semula sukarela menjadi wajib. Penerapan Undang-Undang ini menekankan pentingnya peran Pendamping Proses Produk Halal (P3H) untuk membantu pelaku usaha dalam mengurus sertifikasi halal. Tujuan utama dari pendampingan ini adalah meningkatkan jumlah UMKM yang memperoleh sertifikasi halal, memperkuat kepercayaan konsumen, memberikan jaminan dalam proses produksi bagi para produsen, meningkatkan daya saing produk, merangsang pertumbuhan omset penjualan, membuka peluang pemasaran global, serta mematuhi ketentuan pemerintah terkait regulasi halal. Pelaksanaan program pendampingan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: pra pengabdian, pelaksanaan pendampingan, dan evaluasi pasca pendampingan. Kegiatan pendampingan melibatkan beberapa aspek, seperti memberikan pemahaman akan pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM, membantu dalam pengurusan legalitas usaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB), dan memfasilitasi program sertifikasi halal gratis (SEHATI). Selanjutnya, pemberian NIB, sertifikat halal, serta logo halal menjadi bagian dari upaya pendampingan ini. Kegiatan ini difokuskan pada pelaku UMKM yang berlokasi di kecamatan tertentu di Kota Bengkulu. Pendampingan dilaksanakan dalam rentang waktu antara 1 Juli hingga 1 November 2023, yang melibatkan 11 pelaku usaha. Melalui kurasi dan sosialisasi self declare, sebanyak 10 UMKM memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hingga akhir Oktober, telah terbit 10 sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdasarkan hasil pendampingan.