Claim Missing Document
Check
Articles

Kemitraan Guru dan Orang Tua dalam Menciptakan Budaya Literasi Pada Kegiatan Pembelajaran Siswa Kelas V SDN 11 Sumbawa Besar Aisyah Fitria Manurung; Asrin Asrin; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.803

Abstract

Gerakan literasi sekolah adalah salah satu program yang sangat penting diterapkan dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran siswa kelas V SDN 11 Sumbawa Besar dan faktor pendukung serta faktor penghambat kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data (Data Condensation), penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian terdapat beberapa bentuk kemitraan antara guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran siswa kelas V SDN 11 Sumbawa Besar yaitu kunjungan ke rumah murid, kunjungan orang tua ke sekolah, adanya komunikasi antara sekolah dan orang tua, surat meyurat, membuat kelompok antara sekolah dan orang tua dan orang tua memberikan sumbangsi buku kepada sekolah.. Faktor pendukung kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran antara lain adanya minat atau perhatian orang tua terhadap Pendidikan anak, komunikasi yang baik antara orang tua dan seolah dan orang tua memberikan sumbangsi buku. Faktor penghambat kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi antara lain kurangnya buku bacaan, dan kurangnya alokasi waktu. Dapat disimpulkan bahwa terdapat kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran siswa kelas V  SDN 11 Sumbawa Besar. 
Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN 21 Ampenan Baiq Aulia Wulandani; Sudirman Sudirman; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.827

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas pembelajaran literasi, dengan melibatkan seluruh warga sekolah. Program ini merupakan suatu terobosan oleh Kemendikbud dalam menumbuhkkembangkan budaya literasi dan budi pekerti siswa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN 21 Ampenan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles, Huberman, dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan GLS, terdiri dari perencanaan sumber daya manusia, penyediaan sarana dan prasarana, sumber pendanaan, perencanaan program, dan menetapkan indikator keberhasilan; (2) pelaksanaan GLS, terdiri dari bentuk kegiatan pelaksanaan GLS di SDN 21 Ampenan, yaitu program 15 menit membaca, Kupon Membaca Berhadiah (Kubacadah), pengoptimalan perpustakaan, dan penyediaan pojok baca, serta terdapat keunggulan dan kelemahan dari pelaksanaan GLS, meliputi keunggulan yaitu berhasil melaksanakan program Go Samba dan Kubacadah, timbulnya motivasi dan minat membaca siswa, sarana promosi dan kerjasama, sementara kelemahan yaitu tidak adanya pustakawan atau petugas khusus perpustakaan; (3) evaluasi pelaksanaan GLS, dimana pelaksanaan GLS berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan perencanaan yang didukung oleh adanya faktor pendukung dari pelaksanaan GLS. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan faktor penghambat. Terdapat solusi dalam bentuk evaluasi sebagai upaya mengurangi hambatan yang dilakukan dengan evaluasi di dalam kelas oleh guru secara langsung, evaluasi setiap bulan, dan evaluasi di akhir semester. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan program  literasi di SDN 21 Ampenan telah berjalan sesuai dengan rencana dan dikoordinir oleh penanggung jawab yang telah diberi wewenang pada kegiatan literasi, sehingga hal ini membuat kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Pada Muatan Materi PPKN Siswa Kelas IV SD Negeri 8 Sokong Tahun Ajaran 2021/2022 Wahyu Sukma Siwi; Ahmad Hari Witono; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar PPKN siswa kelas IV di SDN 8 Sokong tahun ajaran 2021/2022. Jenis dan bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan menggunakan quasi experimental design dan nonequivalent control group design. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Statistic Deskriptif yang mendeskripsikan keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Dalam pengambilan data diawali dengan uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dengan taraf signifikan 5% (0,05) dan dilanjutkan dengan uji homogenitas selanjutnya hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan teknik independent samples t-test. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis pada taraf signifikan 5% dengan df = 44 diperoleh t-hitung = 2,325 sedangkan t-Tabel = 1,680, sehingga t-hitung = 2,325 ≥ t-Tabel = 1.680. Pada taraf signifikansi 0,05 sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis yaitu sig 2 tailed < 0,05 maka hipotesis alternativ (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (H0) ditolak. Artinya ada pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar siswa pada muatan materi PPKN siswa kelas IV di SDN 8 Sokong tahun ajaran 2021/2022.
Pengaruh Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap Keterampilan Berbicara Pada Peserta Didik Kelas V Gugus I Kecamatan Praya Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 Muhammad Nizar Aziz; Asrin Asrin; Ilham Syahrul Jiwandono; Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengujicobakan metode untuk keterampilan berbicara pada peserta didik yang belum mampu berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Peserta didik mengalami kesulitan dalam menyusun setiap kalimat saat diucapkan dan kurang terbiasa menyampaikan pesan secara lisan. Peserta didik kurang memahami teks atau topik pembahasan disebabkan karena kurangnya penggunaan terhadap metode yang tepat untuk mendukung perkembangan keterampilan berbicara terutama untuk memberikan latihan berbicara. Kebanyakan peserta didik masih bergantung pada teks dalam buku sehingga kesulitan dalam menyusun dan menyampaikan kalimat dengan kata-kata sendiri. Pentingnya menerapkan metode yang tepat demi membentuk aspek-aspek keterampilan berbicara yaitu salah satu solusinya adalah menerapkan metode pembelajaran CIRC. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode CIRC terhadap keterampilan berbicara pada peserta didik. Rancangan metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Gugus I Kecamatan Praya Barat pada kelas V sekolah dasar. Sampel penelitian berjumlah 60 peserta didik. Instrumen penelitian ini berupa lembar penilaian observasi keterlaksanaan pembelajaran dan keterampilan berbicara. Analisis data untuk uji hipotesis menggunakan Independet Sample Test, One-Way Anova, dan Test of Between dalam SPSS 16. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi 2 tailed sebesar 0.027 ≤ 0.05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh metode CIRC terhadap keterampilan berbicara pada peserta didik kelas V Gugus I Kecamatan Praya Barat Tahun Pelajaran 2022/2023.
Efektivitas Model TTW (Think Talk Write) terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Dasar Siswa Dyah Indraswati; Asri Fauzi; Ilham Syahrul Jiwandono; Aisa Nikmah Rahmatih
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 15, No 1 (2022): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v15i1.13824

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the TTW (Think Talk Write) learning model on the basic literacy and numeracy abilities of VB class students at SDN Tanak Embang, Selebung, Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. This research is quantitative research using pre-experimental design method type one group pretest-posttest. This research is a population study because all 21 students in class VB are the research subjects. The instruments in this study were 10 multiple choice questions which were used as questions for students' pretest and posttest. The data analysis technique used a normality test as a prerequisite for analysis, paired sample t-test, an effect size test, and N-Gain test. The normality test shows that all data are normally distributed. The paired sample t-test showed a difference between the pretest and posttest scores, where the posttest scores were better than the pretest scores. The effect size test shows that the score d=-1,445 is in a small category because it is 0.05. This means that the TTW (Think Talk Write) learning model has a small effect on students' basic literacy and numeracy skills. The N-Gain test shows the average N-gain score for class VB is 47.0805 or 47% is included in the less effective category. Thus, it can be concluded that the use of the TWW (Think Talk Write) learning model is less effective in improving the basic literacy and numeracy skills of class VB students at SDN Tanak Embang.
Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbantuan Games terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas IV Gugus 04 Kecamatan Praya Zaenul Asikin; Khairun Nisa; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.305

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai mana yang di amanatkan dalam Undang-Undang 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan berarti meningkatkan kualitas manusia, baik sosial, iman dan takwa, intelektual maupun operasional. PPKn merupakan mata pelajaran dengan visi utama sebagai pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Pendiddikan pembelajaran PPKn di sekolah dasar pada umumnya masih belum efektif dimana pembelajaran masih berpusat pada guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) yang mampu mendorong siswa  untuk berdialog, berinteraksi dan bertransaksi yang kemudian akan melahirkan jawaban-jawaban (respon) untuk penerimaan nilai dan moralitas yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbantuan games terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas IV gugus 4 kecamatan praya.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Hasil peneltian didapatkan dari perhitungan taraf signifikansi 5% (0,05) dan dilanjutkan dengan uji homogenitas  dan selanjutya menguji hipotesis penelitian. Kemudian dari analisis data di dapatkan nilai thitung sebesar 2.991 dengan sign 2.032. jika dibadingkan nilai thitung>ttabel yaitu 2.991>2.032 dan nilai sig <0,05 (0.00<0,05). Dari hasil data yang telah diolah maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode value clarification teacnique (VCT) berbantuan games terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas IV gugus 4 kecamatan praya.
Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Powtoon pada Tema Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri Semester II Kelas 1 di SDN 25 Ampenan Maela Saskia Putri; Muhammad Tahir; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.454

Abstract

Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran yaitu kurangnya kreativitas guru sehingga media pembelajaran yang digunakan hanya berupa gambar-gambar serta video yang telah di unduh dari aplikasi Youtube. Oleh karena itu, media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran audio visual Powtoon. Powtoon merupakan aplikasi berbasis web online yang disediakan bagi pengguna untuk membuat presentasi animasi dengan fitur yang sangat menarik diantaranya animasi tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang mudah. Pengembangan media berbasis Powtoon untuk Sekolah Dasar kelas 1 ini, dikarenakan karakteristik belajar anak SD adalah meniru, mengamati, dan sangat tertarik pada animasi kartun, mereka lebih senang bermain sambil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) langkah-langkah dan bentuk media pembelajaran audio visual Powtoon pada tema lingkungan bersih sehat, dan asri semester II kelas 1 di SDN 25 Ampenan. 2) kelayakan media pembelajaran audio visual Powtoon pada tema lingkungan bersih, sehat dan asri semester II kelas 1 di SDN 25 Ampenan. 3) respon guru terhadap media pembelajaran Powtoon pada tema lingkungan bersih, sehat dan asri semester II kelas 1 di SDN 25 Ampenan. Jenis metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan penelitian, yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian ini dilakukan di SDN 25 Ampenan, Kecamatan Sekarbela. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah Media Pembelajaran audio visual berbasis PowToon pada tema lingkungan bersih, sehat dan asri semester II kelas 1 di SDN 25 Ampenan. Kelayakan media PowToon pada tema lingkungan bersih, sehat dan asri berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase sebesar 97,5% serta penilaian dari ahli materi mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase 94%. Hasil uji coba lapangan berdasarkan respon guru mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase sebesar 92,5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan yang menghasilkan produk berupa media pembelajaran audio visual Powtoon pada tema lingkungan bersih, sehat dan asri semester II kelas 1 di SDN 25 Ampenan.
Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas V di SDN Gugus 06 Mataram Yuniarti Yuniarti; Darmiany Darmiany; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.472

Abstract

Pendidikan adalah modal utama suatu peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, yang merupakan suatu interaksi manusia dengan lingkungan yang secara sadar dan terarah. Di sekolah dasar, seorang peserta didik dapat memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter atau kebiasaan belajar pada anak, dimana keluarga merupakan wadah pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam keluarga melalui peran orang tua anak akan belajar dan menyerap berbagai pengalaman hidup terutama dalam belajar guna membentuk karakter anak, dalam peroses belajar mengajar, hingga menyangkut sumber daya manusia untuk suatu kemajuan bangsa karna melalui pendidikan inilah tercipta generasi yang cerdas, berwawasan luas, kreatif dan mandiri untuk mewujudkan pendidikan tersebut diperlukan suatu cara yang terencana, terarah dan berkelanjutan serta peran yang aktif dalam suatu keberhasilan program pendidikan nasional yang berkembang saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar siswa kelas V di SDN Gugus 06 Mataram. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik Propability Sampling denngan cara pengambilan sample yaitu sample rendom sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji hipotesis yang digunakan analisis product moment. Penelitian dilakukan di SDN Gugus 06 Mataram. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar siswa memiliki hubungan yang saling berkaitan dengan variabel satu dengan variabel lainnya, sehingga hasil yang diperoleh signifikan antara variabel X dan Y, dimana pola asuh demokratis orang tua semakin tinggi pula tingkat kemandirian belajar siswa. Oleh karena itu hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian belajar siswa saling mempengaruhi.
Pengembangan Media Pembelajaran Ritatoon untuk Menarik Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas IV SDN 1 Kerumut Adhe Mega Mauliddia; Khairun Nisa; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.585

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena guru dalam menyampaikan materi pembelajaran masih sebatas mengajarkan konsep dengan menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan buku tema yang ada. Sehingga peserta didik kurang dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Peneliti tertarik untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dengan menggunakan media pembelajaran Ritatoon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Ritatoon berdasarkan penilaian validator dan mengetahui respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran Ritatoon. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kerumut dengan tekhnik pengumpulan data wawancara dan angket. Hasil angket validasi ahli materi, ahli media dan respon siswa menunjukkan bahwa kelayakan media pembelajaran Ritatoon memperoleh nilai persentase 92% dengan kriteria “sangat layak” dari dosen ahli media, dari dosen ahli materi memperoleh nilai persentase 96% dengan kriteria “sangat layak” Sedangkan dari respon siswa dalam uji coba lapangan setelah menggunakan media pembelajaran Ritatoon memperoleh nilai persentase 98% dengan kriteria “sangat layak”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Ritatoon “sangat layak” untuk digunakan.
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Pembelajaran di Kelas IV SDN 34 Mataram M. Ihsan Kadafi; Muhammad Tahir; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.615

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan adanya penyebaran sebuah virus yang diberi nama virus corona yang dapat menyebabkan suatu penyakit yang dinamakan Covid-19. Untuk mencegah penularan penyakit ini secara lebih luas pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan salah satunya kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang mengatur jalannya proses belajar mengajar dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan-ketentuan salah satunya belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap proses pembelajaran di kelas IV SDN 34 Mataram. Pendekatan yang digunakang dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang secara spesifik menggunakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data model interaktif dari Miles &Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan (1) proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di SDN 34 Mataram dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi watsApp. (2) dampak pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran. Guru mengalami kesulitan ketika menilai keterampilan dan kemampuan siswa, dikarenakan proses pembelajaran dilakukan secara online/daring. (3) kendala-kendala dalam proses pembelajaran. Guru dan siswa seringkali terkendala pada alat komunikasi seperti, kuota internet yang sangat terbatas, tidak semua siswa memiliki smartphone dan pemahaman siswa terhadap aplikasi yang digunakan saat proses pembelajaran daring belum belum sepenuhnya dimengerti oleh siswa.