Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian melalui Pemasaran Digital Marketing: Indonesia In Ratnasari, khurin; Asnawan
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 2 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i2.50662

Abstract

Dalam Perkembangan teknologi masih banyak masyarakat yang belum secara optimal memanfaatkan kecanggihan teknologi, masyarakat beranggapan bahwa teknologi hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja padahal teknologi bisa membantu untuk mendapatkan penghasilan salah satu caranya dengan market online atau melakukan pemasaran online. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menggunakan media online atau market place untuk media bisnis penjualan. Penelitian ini tergolong kedalam jenis pengabdian masyarakat. Mitra yang terlibat dalam penelitian ini yakni masyarakat yang menjalankan UMKM. Pengadian kepada masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan, diantaranya yakni tahap mengidentifikasi problem yang ada dipabrik, tahap pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan SDM, sosialisasi tentang pemasaran online, memanfaatkan teknologi pemasaran seperti market place, dan yang terakhir mengevaluasi setiap tahapan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pemasaran online ini menggunakan strategi EBR (Empowerment-Based Reseacrh). Dimana strategi ini terdapat empat tahapan antara lain Eksporation, Creat and Action, Evaluation dan yang terakhir Report and Dissemination. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan materi yang disajikan oleh narasumber dapat diterima dengan baik oleh masyarakat mitra. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan pemasaran digital marketing secara signfikan dapat meningkatkan omset penjualan produk UMKM.
PEMIKIRAN IKHWAN AS SHAFA: DEKOLONILASI EPISTEMOLOGI MODERN? Resensi Buku ”Epistemologi Ikhwan As Shafa” (Muniron) Asnawan
Al'Adalah Vol. 16 No. 2 (2013)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun buku yang ditulis Dr. Muniron berjudul ”Epistemologi Ikhwan As Shafa” Buku ini semula adalah bagian desertasi yang ditempuh di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan buku naskah tersebut diterbitkan oleh penerbit STAIN Jember Press dan Pustaka Pelajar. Penulisan karya ini terdorong adanya rasa keprihatinan terhadap pemikir Islam dalam menghadapi perubahan yang terjadi di era reformasi, dengan memberikan berbagai gagasan baru, yang secara keseluruhan akan diuraikan dalam buku ini dan terbagi dalam enam bagian.
EDUCATIONAL INNOVATION: THE ROLE OF PROFESSIONAL TEACHERS IN IMPROVING THE QUALITY OF EDUCATION Asnawan
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 6 (2024): JUNE
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The capacity of educators to carry out their primary responsibilities as educators, such as the ability to organize, carry out, and innovate in the classroom, is known as teacher professionalism. In the process of educational innovation, teachers play a crucial strategic role, particularly when it comes to raising the standard of student learning. It goes without saying that a teacher must possess a variety of abilities, including social, educational, professional, and personality competency. Innovation in education will lead to changes in all areas, ensuring that the educational process is always tailored to the demands and circumstances of the moment. Teachers whose role is to create educational innovations can improve the quality of learning, can help explain educational problems and find ways out of the educational process either now or in the future. Apart from that, teachers who master technology will provide good teaching to students. The research method used in this article is a literature review. A variety of resources, such as periodicals, books, documents, the internet, and libraries, are available for literature study. The writing style that is employed is a literature review study, with an emphasis on the findings of writing about educational innovation, specifically the contribution of professional teachers to raising educational standards. This study addresses the function and proficiency of educators, educators and the problems associated with professionalism, and the significance of professional teacher creativity in raising educational standards.
Pemberdayaan Pondok Pesantren dan Pendidikan Formal Terhadap Santri pada Era Regulasi Pendidikan Nasional Nasith , Ali; Bashith , Abdul; Asnawan
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i2.59515

Abstract

Pesantren sebagai institusi keagamaan mendapatkan momentum dalam sistem pendidikan nasional setelah keluarnya Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa pendidikan keagamaan tidak hanya salah satu jenis pendidikan, tetapi sudah memiliki berbagai bentuknya seperti pendidikan diniyah, pesantren dan bentuk lain yang sejenis kemudian muncul alternatif solusi agar keduanya saling mengisi dan bersama-sama mempunyai tujuan yang sama untuk mencetak santri-santrinya menjadi manusia mempunyai keimanan, ketaqwaan dan mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tujuan undang-undang Negara Indonesia. Dari permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan pendidikan keagamaan (PPK). Secara umum pengembangan pendidikan kegamaan yang ada di pondok sudah bisa dikatakan eksis dengan kegiatan keagamaan yang terus menerus dilaksanakan dengan meningkatkan sumber daya santri (SDS) baik melaui pendidikan formal dan diniyyah salafiyah. Kegiatan pengabdian ini menggunakan merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Selanjutnya, penulis menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi untuk menggambarkan  secara lengkap. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa secara umum pengembangan pendidikan kegamaan yang ada di pondok sudah bisa dikatakan eksis dengan kegiatan kaeagamaan yang terus menerus dilaksanakan dengan meningkatkan sumber daya santri (SDS) baik melaui pendidikan formal dan diniyyah salafi.
SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL DAN INTELEKTUAL) SEBAGAI ALTERNATIF PEMBANGKIT KECERDASAN TERPADU SISWA DI ERA SOCIETY 5.0 Nur Wahidah; Asnawan; Ifa Afida
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 3 No. 1 (2024): Third International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current era of Society 5.0, education actors are required to be able to integratesophisticated technology into the life of their school environment in a smarter way.This makes educators more agile in innovating in the learning activities they carryout, especially in choosing learning approaches, through the use of technologicalmodernity in the digital era like this. SAVI (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual)is a compatible approach when applied in learning activities in the current SuperSmart era. The research conducted is not the first research, but there have been several related studies. This research method uses the Theoretical Research method,presenting information through relevant sources using topics and not usingempirical methods. Using the SAVI learning approach can raise students' enthusiasmfor learning, especially in developing students' integrated intelligence. SAVI is analternative source of fully integrated intelligence for students, with the help ofsophisticated technology in the Society 5.0 era. Furthermore, by using the SAVIapproach which involves the connection of the body and the five senses along withintellectual activities, the learning carried out will have an effective, efficient impactand classroom management will definitely be better
Transformasi Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren: Perspektif KH. Abdul Wahid Hasyim Asnawan
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 3 No. 1 (2020): March 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini tentang transformasi pendidikan pesantren merupakan salah satu pendekatan untuk penyelesaian jangka panjang atas berbagai persoalan umat Islam di masa-masa yang akan datang dan diyakini akan melahirkan suatu peradaban Islam yang modern. Moderniasasi pendidikan pesantren ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi dan yang akan dihadapi di masa-masa yang akan datang, terutama persoalan yang bersangkuatan dengan sumber daya manusia (SDM) yang jauh tertinggal dengan dunia Barat. Mengingat pentingnya transformasi dan merupakan sebuah keniscayaan di dalam hidup ini, maka transformasi pendidikan pesantren sangat penting untuk mendapat perhatian dan penanganan yang serius. Pandangan KH. Abdul Wahid Hasyim memberikan gambaran tetang tranformasi nilai-nilai pendidikan pesantren.