Desa Kuala Dua merupakan salah satu desa yang mendapat perhatian sebagai daerah pengembangan padi di Kalimantan Barat. Akan tetapi sampai saat ini belum dapat meningkatkan kemampuan petani dalam menjalankan sistem usahataninya. Berdasarkan survey pendahuluan pada gabungan kelompok tani Merak Mandiri, produktivitas padi di daerah ini masih dibawah 3 ton ha-1. Rendahnya produktivitas padi diduga karena cara budidaya yang belum maksimal. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan upaya peningkatan produktivitas padi, antara lain dengan memperbaiki cara budidaya dimulai sejak perlakuan benih sebelum tanam. Dengan melakukan perlakuan benih secara khusus sebelum tanam akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman padi di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya. Lokasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini akan dilaksanakan di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya. Upaya peningkatan produktivitas padi di Desa Kuala Dua, antara lain dengan memperbaiki cara budidayanya. Selain perbaikan cara budidaya, petani padi di Desa Kuala Dua juga didorong untuk melakukan perlakuan benih sebelum semai/tanam. Dengan melakukan perlakuan benih sebelum tanam akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa penyuluhan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi awal, memberikan penyuluhan tentang perlakuan benih sebelum tanam yang diberikan oleh TIM PKM, dan pada akhir kegiatan dilakukan diskusi dengan peserta penyuluhan. Hasil dari kegiatan PKM ini telah membuka cakrawala berfikir masyarakat tani di Gapoktan Sido Makmur, terutama tentang kegiatan perlakuan benih sebelum semai/tanam sebanyak 80%. Mereka kini telah dapat melakukan perlakuan benih sebelum semai/tanam sendiri dan merasakan manfaatnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang mereka usahakan