Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Deconstructing Beauty Standards: Unpad Geulis Instagram Account At Thariq, Muhammad Wisnu Danang; Lesmana, Aditya Candra; Gunawan, Wahyu
Masyarakat: Jurnal Sosiologi Vol. 28, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to deconstruct the discourse of beauty standards represented by Unpad Geulis' Instagram account. Using Derrida's framework of deconstruction, the authors dismantle the text structure on Unpad Geulis' beauty standards, in the form of a slim body, clean, smooth face, white skin color and healthy hair as a dominative, hegemonic, and discriminative. Furthermore, the authors employ the reading of différance, to explore the possibility that Unpad Geulis' beauty standards would not exist without the marginalized beauty standards. Such a reading is done by reading horizontally the text structure of Unpad Geulis, to find a new meaning that was previously concealed. The study also indicates objectification and privacy violation of women, displayed on Unpad Geulis, which can affect women’s psychological well-being. Finally, deconstruction dissects the relationship between Unpad Geulis and Universitas Padjajaran (Unpad) as an educational institution, uncovering forms of aporia or contradictions in Unpad's cultural values.
PEMETAAN TIGA ASPEK PERMASALAHAN DI DESA CINANJUNG DALAM UPAYA REVITALISASI SUNGAI CITARUM Lesmana, Aditya Candra; Gunawan, Wahyu; Sandjaya, Teguh
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v5i1.52605

Abstract

Penanganan permasalahan di Sungai Citarum tidak hanya berada di bagian hulu, tengah dan hilir sungai melainkan juga pada setiap bagian. Desa Cinanjung merupakan salah satu Desa yang ada di wilayah DAS CItarum. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pemetaan tiga aspek permasalahan dalam upaya revitalisasi sungai citarum. Ketiga aspek tersebut meliputi aspek pengelolaan sampah dan limbah pertanian, aspek sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat, dan aspek mitigasi bencana. Metode yang digunakan adalah metode pemetaan partisipatif dengan mengkombinasikan berbagai teknik diantaranya pemetaan kawasan, analisis pohon masalah, dan diskusi terfokus. Hasil dari pengabdian ini pada aspek pengelolaan sampah dan limbah pertanian adalah masih kurang baiknya pengelolaan sampah dan limbah pertanian serta masih adanya perilaku membuang sampah sembarangan. Pada aspek sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat di Desa Cinanjung juga diketahui masih kurang baik. Pada aspek ketiga yaitu mitigasi bencana, ditemukan dua potensi bencana yaitu bencana banjir dan tanah longsor. Adapun Upaya untuk mengatasi permasalahan adalah dengan mempersiapkan bak sampah di beberapa lokasi di Desa serta meghidupkan kembali bank sampah Eco Village. Kolaborasi antar stakeholder sangat diperlukan dalam menuntaskan masalah sanitasi lingkungan. Pada aspek mitigasi bencana, pembuatan peta mitigasi bencana, dan strategi menghadapi potensi bencana longsor diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat di Desa Cinanjung.
PENDIRIAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN KEJAR PAKET B UNTUK MASYARAKAT DI KAMPUNG GUNUNG BUBUT, DESA BANDASARI Gunawan, Wahyu; Yunita, Desi; Zakaria, Saifullah; Lesmana, Aditya Candra
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v4i2.48475

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mewujudkan masyarakat yang maju serta dapat mengembangkan diri. Pendidikan sendiri terbagi menjadi beberapa bagian salah satunya adalah pendidikan nonformal. Salah satu penyelenggara pendidikan nonformal adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Artikel ini membahas mengenai pembangunan pranata pendidikan yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al Bayum dalam mempersiapkan santri untuk mengikuti ujian kesetaraan khususnya paket B. Adapun jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan wawancara serta menggunakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik, dan website terkait. Hasil dari pengabdian diperoleh dengan adanya aksi nyata di lapangan yang disertai dengan dokumentasi pribadi. Pengabdian yang dilakukan di Desa Bandasari selama 31 hari berhasil mendapatkan perhatian masyarakat. Dengan adanya program pengabdian ini, masyarakat mendapatkan edukasi secara nyata bahwa pendidikan memang harus disebarluaskan. Oleh karenanya, program Pra-PKBM ini sangat cocok dibangun di wilayah Kampung Gunung Bubut karena bertujuan untuk membantu masyarakat mempersiapkan Ujian Pendidikan Kesetaraan dengan capaian yang memuaskan.
PENDIDIKAN MASYARAKAT: MEMBANGUN AKSI PEMBELAJARAN BERKELANJUTAN BAGI PENINGKATAN KAPASITAS PENGASUHAN IBU BERBASIS KONSEP FITRAH DI DESA DAYEUKOLOT, KABUPATEN BANDUNG Wibowo, Hery; Gunawan, Wahyu; Yunita, Desy; Lesmana, Aditya Candra; Sekarningrum, Bintarsih; Nurdin, M. Fadhil; Nurwaty, Nunung; Rachim, Hadiyanto Abdul
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v5i2.56834

Abstract

Pendidikan, merupakan basis pembangunan peradaban manusia. Maka aktivitas pendidikan, dalam hal ini kegiatan belajar, merupakan sesuatu yang perlu menjadi arus utama pencapaian kesejahteraan bangsa. Keluarga merupakan unit kecil terpenting pembentuk masyarakat dan peradaban. Sehingga orang tua, dalam hal ini merupakan pendidik utama dalam keluarga. Program pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk membangun proses belajar berkelanjutan dan peningkatan kapasitas yang berkesinambungan. Maka program didesain dengan mengkolaborasikan pendekatan pembelajaran tatap muka langsung/sinkrous dan pembelajaran tidak lansung/daring/asinkronus. Program pengabdian masyarakat diikuti oleh lebh dari 30 orang ibu-ibu dan lebih dari 20 orang anak yang mengikuti proses pembelajaran secara penuh. Proses belajar berlangsung secara interaktif penuh dengan tanya jawab. Sejumlah permasalahan sehari-hari dalam pendidikan anak berhasil dikupas dan dibahas bersama.
PEMBELAJARAN HIBRIDA PENGUATAN KAPASITAS PENGASUHAN ORANG TUA BAGI PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA SISWA BIMBINGAN BELAJAR DI DAYEUH KOLOT KABUPATEN BANDUNG Wibowo, Hery; Lesmana, Aditya Candra; Rachim, Hadiyanto Abdul; Nurdin, Muhammad Fadhil; Fedryansyah, Muhammad; Taher, Rusdin; Sekarningrum, Bintarsih; Nurwati, Nunung
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v5i1.52606

Abstract

Tantangan untuk menjadi orang tua yang baik, dalam rangka menumbuhkembangkan generasi cerdas berakhlak mulia kian hari kian berat. Oleh sebab itu, setiap upaya yang bertujuan pada penguatan ketahanan keluarga, khususnya peningkatan kapasitas pengasuhan adalah penting. Program pengabdian pada masyarakat ini berbentuk pemberian pembelajaran hibrida penguatan kapasitas pengasuhan orang tua bagi peningkatan ketahanan keluarga siswa Bimbingan Belajar di Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Pola pembelajaran hibrida dipilih dengan tujuan untuk menjaga kesinambungan proses belajar dan memastikan peningkatan kapasitas orang tua dari waktu ke waktu. Metode yang diberikan melalui pembelajaran hybrid dengan memberikan materi baik secara luring maupun daring melalui media youtube. Adapun materinya adalah tentang penyadaran akan kewajiban menuntut ilmu bagi umat Islam, maksud dan tugas penciptaan manusia di muka bumi serta pemahaman dasar pengasuhan. Hasil kegiatan ini menemukan bahwa orang tua menjadi lebih memahami bagaimana melakukan pengasuhan bagi keluarganya. Selain itu juga ditemukan bahwa terjadi peningkatan interaksi antara orang tua dan anak dalam proses belajar yang diberikan selama kegiatan.
Dampak Disorganisasi Terhadap Pemilihan Bacaan Fiksi Boyxboy Di Kalangan Remaja Penggemar K-Pop Amanatin, Elsa Lutmilarita; Gunawan, Wahyu; Zakaria, Saefullah; Lesmana, Aditya Candra
Sosioglobal Vol 8, No 1 (2023): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsg.v8i1.48310

Abstract

ABSTRAK  Digitalisasi telah membawa pengaruh pada berkembangnya K-Pop hari ini. Hal itu kemudian mengantarkan pada masalah baru berupa tingginya peminat bacaan karya fiksi penggemar bernuansa BoyxBoy di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak disorganisasi sosial yang terjadi akibat masuknya budaya K-Pop tersebut pada tingginya minat remaja terhadap bacaan fiksi sesama jenis dengan dianalisis melalui teori disorganisasi sosial Robert E. Park. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara terhadap 4 informan, observasi di situs maya, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca bacaan fiksi BoyxBoy dilakukan sebagai wujud mengagumi idola dengan menolak mereka memiliki hubungan romansa dengan lawan jenis karena hanya akan menyakiti hati mereka. Pemilihan bacaan BoyxBoy ternyata tidak lantas membuat remaja ingin melakukan penyimpang seksual dengan menyukai sesama jenis. Namun, apabila nanti idola menjadi gay maka mereka akan dengan senang hati merelakan dan mendukungnya seratus persen. Analisis teori disorganisasi sosial Robert E. Park kemudian menunjukkan bahwa nilai dan norma keagamaan yang melarang mendukung hubungan sesama jenis pada diri remaja pembaca fiksi BoyxBoy kemudian juga mulai memudar seiring dengan munculnya penerimaan tersebut.ABSTRACT  Digitalization has had an impact on the development of K-Pop today. This then led to a new problem in the form of high interest in reading BoyxBoy fanfiction in Indonesia. This study aims to see the impact of social disorganization that occurs due to the introduction of K-Pop culture on the high interest of adolescents in reading same-sex fiction by analyzing it through Robert E. Park's social disorganization theory. This study uses a qualitative method with data collection techniques carried out through interviews with 4 informants, observations on virtual sites, and documentation studies. The results showed that reading BoyxBoy fiction was done as a form of admiring idols by refusing them to have romantic relationships with the opposite sex because it would only hurt them. BoyxBoy's choice of reading does not necessarily make teenagers want to commit sexual deviance by liking the same sex. However, if later idols become gay, they will be happy to give some support one hundred percent. Analysis of Robert E. Park's theory of social disorganization then shows that religious values and norms that prohibit supporting same-sex relationships among young readers of BoyxBoy's fiction then also begin to fade along with the emergence of this acceptance.
Change in community behaviour in supporting sustainable development: The case of the biogas program in Ponorogo Regency Agustin, Dinda Putri; Nurwati, Nunung; Lesmana, Aditya Candra
Jurnal Sosiologi Dialektika Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Sosiologi Dialektika
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jsd.v19i2.2024.125-137

Abstract

The change in community occupation to dairy farmers and the increase in the number of livestock have caused environmental problems. This research focuses on the program’s function on changing the behaviour of the community in disposing of dairy cow manure from the phase of throwing it into the ditch to the phase of processing the manure into the biogas. This research was conducted using qualitative methods, with data collection techniques carried out through in-depth interviews, observation, documentation and literature review. The biogas problem launched by the government has proven to be able to change communities behaviour in the disposal of dairy cows manure. After receiving the biogas program, the community processed the cow dung into biogas. Interestingly, the factor that contributed the most to this behavioural change is economic. This shows that the social, environmental, and economic system have related functions and cannot be separated from each other in society. There is not much research on community behaviour change that is affected by environmental sanitation and motivated by economic factors. This study also alludes to the potential for corruption in the program. This study concludes that the biogas program is able to provide opportunities for the community to save on purchasing household fuel and minimize the waste of dairy cow waste into rivers. Apart from that, the biogas program could be a consideration for the government in creating new programs related to environmental sanitation, especially in the rural livestock industry.
PENINGKATAN KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA MELALUI EDUKASI MITIGASI BENCANA BANJIR DI SDN BOJONGASIH 02 DESA DAYEUHKOLOT, KABUPATEN BANDUNG Nurwati, Nunung; Lesmana, Aditya Candra; Rusnandar, Afifa Riska Amalia; Yunita, Desi; Firsanty, Farah Putri; Nugraha, Ardi Maulana
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i1.60034

Abstract

Selama tahun 2012-2022 telah terjadi banjir sebanyak 2,205 kali di Jawa Barat. Desa Dayeuhkolot menjadi salah satu wilayah yang sering terjadi banjir karena topografinya. SDN Bojongasih 02 merupakan lokasi yang terendam banjir di Desa Dayeuhkolot. Para siswa yang merupakan anak-anak usia 7-12 tahun menjadi kelompok rentan ketika banjir melanda. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya peningkatan kesiapan dalam menghadapi bencana khususnya bencana banjir. Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan melakukan edukasi melalui pemberian materi mengenai banjir dan mitigasi bencana banjir di SDN Bojongasih 02. Hasil kegiatan menunjukan bahwa Siswa kelas 5 SDN Bojongasih 02 sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan selama dua hari. Selain itu, hasil dari kegiatan pengabdian diketahui menambah pengetahuan kepada para siswa untuk siap dalam menghadapi bencana banjir.
PRAKTIK PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI PELATIHAN KARAKTER KEPEMIMPINAN PADA SISWA SMK YPGU SUMEDANG JAWA BARAT Wibowo, Hery; Lesmana, Aditya Candra; Nugraha, Ardi Maulana; Sekarningrum, Bintarsih; Irfan, Maulana
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v4i1.45189

Abstract

Pendidikan karakter merupakan isu penting dalam proses pembelajaran generasi muda Indonesia. Revolusi industri, telah menuntut setiap lulusan memiliki kompentensi yang jauh lebih tinggi daripada generasi selanjutnya. Salah satu diantara kapabilitas yang perlu dimiliki oleh lulusan adalah kepemimpinan. Pada program pengabdian pada masyarakat ini memfokuskan pada upaya peningkatkan kapabilitas kepemimpinan siswa. Program dilakukan selama dua hari dengan pemateri dari pihak Program Studi Sosiologi Universitas Padjajdaran, ditambah dengan Guru Sekolah dan juga Pengelola Yayasan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa siswa peserta pelatihan menjadi lebih memahami bagaimana karakter kepemimpinan di masa depan sehingga dapat mewujudkan karakter masyarakat Indonesia.
PENGUATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA MELALUI PENGUATAN KAPASITAS PENGASUHAN ANAK DI DAERAH WISATA DESA CILOTO PUNCAK JAWA BARAT Lesmana, Aditya Candra; Wibowo, Hery; Irfan, Maulana; Kadiyono, Anissa Lestari; Adiansyah, Wandi; Humaedi, Sahadi
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i2.61726

Abstract

Praktik pengabdian masyarakat ini berfokus pada penguatan kapasitas ibu-ibu korban bencana longsor yang bertempat tinggal di lokasi hiburan dan wisata Ciloto Bogor. Kegiatan dilakukan di Balai Desa dan juga di salah satu rumah penduduk, dengan tema utama program adalah Ibu Pembelajar. Program ditujukan pada ibu-ibu yang sebagian besar pekerjaan suaminya adalah agen yang menawarkan penginapan berupa hotel dan vila-vila di sekitar Ciloto Puncak. Program Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 20-30 ibu yang tinggal di desa Ciloto. Adapun maksud dilaksanakannnya program, yang pertama adalah untuk memberikan pemahaman bahwa sebagai ibu rumah tangga mereka harus terus menambah ilmu, sedangkan yang keuda adalah untuk menguatkan kapasitas pengasuhan. Maksudnya adalah agar anak-anak mereka, memiliki pendidikan yang semakin baik serta mengurangi potensi mereka korban ataupun pelaku hiburan malam di lokasi pariwisata tersebut