Latar Belakang:Interprofesional kolaborasi merupakan proses komunikasi dan proses pengambilan keputusan bersama dengan tujuan untuk mencapai keberhasilan terapi pasien dengan saling menghormati kualitas dan kemampuan dari setiap tenaga kesehatan. Setiap profesi kesehatan harus terjalin dalam arahan yang sama untuk mencapai visi yang sama dan harus mengerti peran dan tugas kerja masing-masing sehingga dapat mengoptimalkan outcome klinis dari dalam menangani penyakit kronis, Salah satu penyakit yang membutuhkan kolaborasi yang efektif dan optimal antara apoteker dan dokter adalah penyakit hipertensi. Hal ini disebabkan karena hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan angka mortalitas dan morbiditas yang sangat tinggi di dunia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran interprofesional kolaborasi apoteker-dokter dalam menangani pasien hipertensi di Puskesmas Kota Semarang. Metode: Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan observasional dengan desain cross sectional periode Juni – Juli 2022 dengan menggunakan model Collaborative Working Relationship (CWR). Hasil: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh apoteker dan dokter masing-masing berjumlah 33 orang yang bekerja di Puskesmas Kota Semarang dengan total 33 Puskesmas. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif univariat. Kesimpulan: Berdasarkan domain kepercayaan, spesifikasi peran dan hubungan inisiasi antara apoteker dan dokter dalam pelayanan pasein Hipertensi dipuskesmas kota semarang termasuk katagori baik.