Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA MASA PANDEMI COVID 19 Rambe, Paijan
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 1, No 02 (2022): Vol. 01 No. 02 2022 (September)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.23 KB) | DOI: 10.24014/tsaqifa.v1i2.18448

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mahasiswa memiliki motivasi dalam pembelajaran online selama masa pandemi covid19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi detail motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran online selama masa covid 19. Penlitian ini dilakukan di STKIP ‘Aisyiyah Riau dengan melibatkan 50 orang mahasiswa pada program studi pendidikan Ekonomi dan PG-PAUD. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi dan bahan pertimbangan bagi civitas akademika dalam memfasilitasi dalam perbaikan jika masih menerapkan pembelajaran online. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data menggunakan rumus . Hasil penelitian menunjukkan  bahwa motivasi belajar dalam pembelajaran online selama masa pandemi covid 19 berada pada kategori baik dengan hasil 70,89%. Pandemi covid 19 tidak menjadi alasan mahasiswa untuk tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat kekurang-kekurangan yang ditemukan,akan tetapi tidak ada pilihan lain selain mengoptimalkan pembelajaran daring.Kata Kunci : Motivasi Belajat, Pembelajaran Online, Covid19
PENDAMPINGAN PENGURUSAN IZIN USAHA (UMKM) DAN LEBEL HALAL PADA MASYARAKAT KELURAHAN BATANG SEROSA KEC. MANDAU KABUPATEN BENGKALIS RIAU Henri Yanto Daulay; Paijan Rambe; Swandra Rahayu; Sri Wahyuni Zanra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23642

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga kebutuhan terhadap produk halal menjadi prioritas utama pemerintah. Halal merupakan syarat utama yang diterapkan oleh seorang muslim dalam mengkonsumsi makanan. Kehalalan harus ditentukan oleh proses dari hulu ke hilir yang wajib memenuhi seluruh kaidah halal. Salah satu segmen usaha UMKM adalah bisnis makanan sebagai kebutuhan primer manusia yang mengalami perkembangan pesat sehingga menjadi peluang usaha yang baik. Hal ini menjadikan produk kuliner hasil olahan UMKM banyak beredar di masyarakat, dan pemerintah bertanggungjawab atas keamanan dan kehalalannya. Jaminan Produk Halal (JPH) merupakan kepastian hukum terhadap kehalalan suatu produk. Halal menjadi syarat utama bagi konsumen muslim dalam mengkonsumsi produk pangan, kosmetik, atau jasa. Kehalalan produk pangan ditentukan dari kesesuaian proses, bahan baku hingga transportasi dari tahap awal hingga produk sampai ke tangan konsumen. Produk halal saat ini memiliki pangsa pasar yang sangat besar dan terus berkembang. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Pemberian sertifikat halal melalui label dan iklan pangan pada produk pangan UMKM merupakan sumber informasi bagi konsumen tentang suatu produk pangan karena konsumen tidak dapat langsung bertemu dengan pelaku usahanya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa dalam Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Suparmi Suparmi; Paijan Rambe; Asri Neli Putri; Shanti Warni; Melvi Lesmana Alim
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa-siswi dalam berwirausaha di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yang digunakan adalah kuisioner dan observasi. Secara garis besar teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam berwirausaha di SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru adalah statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor dominan yang mempengaruhi minat siswa dalam berwirausaha dilihat dari faktor instrinsik, yaitu: motivasi, kebutuhan akan pendapatan, harga diri dan perasaan senang. Berdasarkan jumlah persentase dari kategori kecenderungan yang tinggi, sub variabel motivasi sebesar 82,8%, kebutuhan akan pendapatan sebesar 67,2%, harga diri sebesar 55,2% dan perasaan senang sebesar 17,2%. Diantara keempat sub variabel dari faktor instrinsik, sub variabel motivasi merupakan faktor yang paling dominan dalam membuat minat siswa dalam berwirausaha. 2) Faktor dominan yang mempengaruhi minat siswa dalam berwirausaha dilihat dari faktor ekstrinsik, yaitu: lingkungan keluarga, peluang dan pendidikan. Berdasarkan persentase ketiga sub variabel tersebut berada pada posisi kategori kecenderungan yang tinggi, sub variabel lingkungan keluarga sebesar 84,5%, peluang sebesar 22,4%, dan pendidikan sebesar 17,2%. Diantara ketiga sub variabel dari faktor ekstrinsik, sub variabel lingkungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan dalam membuat minat siswa dalam berwirausaha. 3) Faktor dominan yang mempengaruhi minat siswa-siswi dalam berwirausaha dilihat dari faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik adalah faktor ekstrinsik.
PELATIHAN PENGENALAN MASAKAN TRADISIONAL RIAU UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA Sofiyanita, Sofiyanita; Yasnel, Yasnel; Miterianifa, Miterianifa; Ernita, Mahdar; Rambe, Paijan
COMMUNITY SERVICE JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION Vol 4, No 1 (2025): Community Service Journal Of Economic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/csjee.v4i1.37356

Abstract

Traditional food is food that includes snacks and mixed ingredients that are used traditionally and have long developed specifically in Indonesian regions or communities. Traditional food is a form of aesthetic achievement about how a nation in a certain historical period is built with spirit and taste. This Community Service Activity aims to find out the efforts made to introduce traditional cakes to the community and training on how to make them. The method of this Community Service Activity is carried out by mentoring and training in processed food products. The results of this Community Service Activity show that by introducing and holding training in making traditional food, it can improve the family economy and be able to meet daily needs.
Analisis Literasi Keuangan Syariah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru Rambe, Paijan; Yusmita, Utama Febri; Daulay, Henri Yanto; Siregar, Bahtiar
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram Vol 29, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jua.v29i2.33994

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya masyarakat, khususnya generasi muda, memahami literasi keuangan Syariah agar mampu mengelola keuangan sesuai prinsip Islam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman literasi keuangan Syariah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi dengan jumlah sampel 123 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan Syariah pada aspek pengetahuan dan pemahaman berada pada kategori “cukup baik” dengan persentase 58,19%. Sementara itu, pada aspek keterampilan dan sikap, hasilnya juga termasuk kategori “cukup baik” dengan persentase 59,24%. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun siswa memiliki pemahaman dasar, diperlukan penguatan materi dan praktik agar mereka lebih siap menerapkan prinsip keuangan Syariah dalam kehidupan sehari-hari. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengintegrasikan literasi keuangan Syariah dalam mata pelajaran ekonomi, serta menyelenggarakan program literasi melalui kegiatan seminar atau workshop, Mengundang praktisi dan akademisi di bidang keuangan Syariah juga menjadi strategi efektif untuk memberikan wawasan praktis dan memperkuat pemahaman siswa terhadap pengelolaan keuangan sesuai prinsip Syariah.Abstract: This research is motivated by the importance of the community, especially the younger generation, to understand Sharia financial literacy in order to be able to manage finances according to Islamic principles. The purpose of the research is to find out the level of understanding of Sharia financial literacy in Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekanbaru. The research used data collection methods through questionnaires, interviews, and documentation with a sample of 123 people. The results showed that the level of Sharia financial literacy in the aspect of knowledge and understanding was in the "quite good" category with a percentage of 58.19%. Meanwhile, in terms of skills and attitudes, the results are also in the "quite good" category with a percentage of 59.24%. These findings indicate that even though students have a basic understanding, it is necessary to strengthen materials and practices so that they are better prepared to apply Sharia financial principles in their daily lives, Efforts that can be made include integrating Sharia financial literacy in economics subjects, as well as organizing literacy programs through seminars or workshops. Inviting practitioners and academics in the field of Sharia finance is also an effective strategy to provide practical insights and strengthen students' understanding of financial management according to Sharia principles.