Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Resepsi Jurnalis Dalam Pemberitaan Infotainment Bellica Cameysi; Aliasan; Jufrizal
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v1i4.890

Abstract

This research is entitled Analysis of Journalists' Receptions in Infotainment Reporting. Will discuss how journalists respond to infotainment reporting. Meanwhile, the data sources for this research are six (6) journalists, namely three journalists from Sumatra Express and three others from Radio Republik Indonesia (RRI). To collect data, the author used observation, documentation, literature study and interviews. After the data was collected, the data was analyzed using Stuart Hall's Encoding and Decoding Analysis Theory which classifies it into three categories, namely dominant position, negotiation and opposition. Furthermore, after being analyzed, the thesis will be presented in qualitative descriptive form. Meanwhile, findings in the field after the research found that there was one source who was in a dominant position, while in the opposition position there was one source, then as many as four sources were in a negotiating position.
Kinerja Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Dalam Persepsi Wartawan Palembang Ekspres (Palpres) Ricky Candra; Amin Sihabuddin; Jufrizal
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v1i4.915

Abstract

Every organization or company, whatever its type, definitely needs a public relations function for the sustainability of the organization. As public relations in one of the educational institutions, public relations of UIN Raden Fatah Palembang functions as a two-way communication tool to foster harmonious relationships both for the general public and for the internal public (university scope). By collaborating with the mass media, this will certainly produce a positive impact. So here the author aims to find out the role of public relations performance at Raden Fatah State Islamic University (UIN) Palembang. And to find out how the public relations performance of UIN Raden Fatah Palembang is perceived by Palembang Ekspress (Palpres) journalists. The research method used by the author in this research is a qualitative descriptive method by conducting direct observations in the field and seeking information through observation and interviews. And resulted in a discussion regarding the public relations performance of UIN Raden Fatah Palembang, and how Palembang Express journalists perceive the public relations performance of UIN Raden Fatah Palembang. The conclusion drawn from this research is that the public relations performance of Raden Fatah State Islamic University (UIN) Palembang, public relations has carried out its duties and functions as a publication media, both news and information regarding activities inside and outside the university via websites and social media. Not only that, now UIN Raden Fatah Palembang's public relations also utilizes mass media as a medium for disseminating information, and this produces good output and input for UIN Raden Fatah Palembang's public relations. Then, the public relations officer at the State Islamic University (UIN) Raden Fatah Palembang, in the perception of Palembang Ekspres journalists, the public relations officer at UIN Raden Fatah Palembang has successfully carried out public relations activities and is considered to be very good at carrying out its roles and functions. Even though there were several obstacles in the collaboration that occurred, this did not hamper the communication and collaboration process that occurred.
Implementasi Pembelajaran Kitab Kuning Sebagai Upaya Peningkatan Religiusitas Peserta Didik di Pondok Pesantren Terpadu Nurul Islam Blang Rakal Kabupaten Bener Meriah Jufrizal
Malewa: Journal of Multidisciplinary Educational Research Vol 1 No 2 (2023): MALEWA: Journal of Multidisciplinary Educational Research
Publisher : Yayasan Dharma Lentera Khatulistiwa (MALEWA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61683/jome.v1i02.31

Abstract

The introduction of religious values ​​and the introduction of students to the yellow book as a bridge to be able to learn the basics of the book, namely the Koran and Hadith. Studying the yellow book also includes studying interpretations of the Koran and hadith. Because it will be dangerous if children are accustomed to taking arguments from the Koran even though they don't know the interpretation. This research uses qualitative research with a field approach. The data collection that researchers used was interviews, observation and documentation. In analyzing data, researchers used data analysis techniques. The findings of this study are: the implementation of learning the yellow book as an increase in the religiosity of students at the Nurul Islam Integrated Islamic Boarding School can increase the religiosity of students along with the books they master. This learning provides an essence on an ongoing basis in increasing the intensity of the frequency of faith and understanding of everything related to Islamic religious teachings, because the study of the yellow book explores Islamic religious teachings in detail in relation to religiosity in the following five dimensions: Aqidah Dimension, Worship Dimension, Dimension Ihsan and Dimensions of Knowledge. Keywords: Implementation, learning the Yellow Book, Religiosity
Karakteristik dan Kejadian Luka Bakar Pada Masyarakat Jufrizal; Niko Ari Arga
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 9 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v9i2.104

Abstract

Luka bakar merupakan masalah kesehatan yang signifikan dan serius. Sebagian besar pasien yang mendapatkan perawatan karena luka bakar membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan biaya yang signifikan untuk perawatan, pengobatan, dan pemulihan fungsi tubuh, baik dari segi estetika maupun rekonstruksi. Dalam kehidupan sehari-hari siapapun berpotensi terhadap terjadinya luka bakar, bisa terjadi di lingkungan rumah maupun diluar lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan kejadian luka bakar pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 396 responden Masyarakat di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Data disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan rerata usia adalah 39.66, jenis kelamin mayoritas perempuan 296 responden (74.7%), pendidikan didominasi tinggi berjumlah 318 responden (80.3%) dan pekerjaan 274 responden (69.2%) berada pada katagori IRT. kejadian luka bakar mayoritas pada katagori pernah 273 responden (68.9%) dan katagori tidak pernah 123 responden (31.1%) dan penyebab luka bakar mayorritas adalah karena thermal 364 responden (92%). Diharapkan kepada masyarakat agar mencari sumber-sumber informasi yang relevan, terutama informasi dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus luka bakar dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
Pelatihan Tindakan Cardiopulmonary Resucitation (CPR) Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri Kota Banda Aceh Amni, Rahmalia; Jufrizal; Abul A'la Tarigan; Halimuddin
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): BALAREA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/balarea.v4i2.6653

Abstract

Angka kejadian Out Hospital Cardiac Arrest (OHCA) cukup tinggi setiap tahunnya dan membutuhkan tindakan CPR dengan cepat dan tepat. Namun, fenomena di masyarakat menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup pasien OHCA sangat rendah, akibat ketidakmampuan penolong dalam memberikan pertolongan. Maka, pelaksanaan pelatihan ini sangat krusial bagi masyarakat umum, dan siswa khususnya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Banda Aceh dalam melakukan tindakan Cardiopulmonary Resuscitation. Sasaran kegiatan adalah 55 siswa kelas XII, dengan metode pelatihan edukasi, demontrasi dan role play. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 03-04 Oktober 2023 di MAN 3 Kota Banda Aceh dengan media phantom CPR, infocus dan laptop. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam melakukan tindakan CPR dengan tepat sesuai standar operasional prosedur yang diajarkan oleh tim pengabdi.  Kegiatan ini dinilai efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan bantuan hidup dasar bagi korban OHCA melalui tindakan CPR.
ANALISIS EFEKTIVITAS PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN REMAJA DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA DAN PERDARAHAN: STUDI KUASI EKSPERIMEN Rahmalia Amni; Jufrizal; Yudi Akbar
Nursing Sciences Journal Vol 9 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v9i1.6490

Abstract

Remaja merupakan kelompok berisiko mengalami luka dan perdarahan akibat tingginya aktivitas dan mobilitas. Kondisi tersebut membutuhkan tindakan pertolongan pertama yang tepat untuk menghindari terjadinya perburukan kondisi sebelum mendapatkan tindakan lanjutan di fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kemampuan pertolongan pertama pada remaja agar mereka mampu memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri dan orang disekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelatihan berbasis edukasi demonstrasi dan praktik terhadap kemampuan remaja dalam melakukan pertolongan pertama luka dan perdarahan sederhana menggunakan prinsip 4T (tutup, tekan, tinggikan dan torniquet), serta penanganan pada luka bakar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperimental study one group pre-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada 94 responden berusia 12 sampai 18 tahun yang sedang menempuh pendidikan di sekolah boarding. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baru hasil modifikasi, dan telah dilakukan uji validitas expert, serta telah reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada responden setelah mengikuti pelatihan ini dan hasil uji statistic Wilcoxon menunjukkan nilai p-value (0,000). Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pelatihan berbasis edukasi demonstrasi dan praktik terhadap kemampuan melakukan pertolongan pertama pada remaja.
Analisis Wacana Jurnalisme Investigasi Dalam Film Nothing Uncovered Meirani Fatmawati; Sumaina Duku; Jufrizal
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v3i1.3362

Abstract

The phenomenon of investigative journalism portrayed in the Korean drama *Nothing Uncovered* illustrates the dynamics of media, power, and truth amid social conflicts and political interests. The drama shows how the search for facts goes beyond the surface of news reporting, touching upon courage, ethics, and the professional dilemmas faced by journalists. Based on this phenomenon, this study aims to analyze the representation of investigative journalism practices in the drama using Teun A. Van Dijk’s Critical Discourse Analysis (CDA) approach. This research employs a qualitative descriptive method with audiovisual text analysis. Data were collected through documentation of key scenes depicting investigative activities, then analyzed using van Dijk’s three dimensions: text structure, social cognition, and social context. The findings reveal that *Nothing Uncovered* represents investigative journalism as a layered process, starting from evidence collection, witness interviews, to news publication under pressure from power structures. At the textual level, the drama emphasizes discourse strategies that contrast truth with media manipulation. On the level of social cognition, the journalist is portrayed as an agent of change who adheres to justice and integrity. Meanwhile, at the social context level, the drama illustrates the power relations between media, law, and politics, which often restrict press freedom. This study highlights that the representation of investigative journalism in popular media not only provides entertainment but also serves as a critical reflection of social realities and the challenges faced by the press profession in society.
Dinamika Transformasi Media Karerek; Nurliza Azzahra, Karin; Priambodo, Galih; Jufrizal; Nasution, Nurseri Hasnah
Mubeza Vol. 14 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v14i1.399

Abstract

Transformasi media telah menjadi salah satu tren yang paling mencolok dalam beberapa dekade terakhir. Transformasi ini telah menyebabkan perubahan signifikan dalam cara media beroperasi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Salah satu perubahan terpenting yang telah terjadi adalah pergeseran dari media tradisional ke media digital. Media tradisional, seperti televisi, radio, dan surat kabar, telah digantikan oleh media digital, seperti internet, media sosial, dan perangkat seluler. Perubahan ini telah meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi dan komunikasi, serta mengurangi biaya produksi dan distribusi. Perubahan lain yang terjadi adalah transformasi model bisnis media. Media tradisional yang mengandalkan pendapatan dari model iklan tradisional menghadapi tantangan yang cukup besar dari media digital yang mengandalkan pendapatan dari berlangganan dan iklan digital. Perubahan ini menyebabkan konsolidasi kepemilikan media, dengan perusahaan media besar yang semakin mendominasi industri media. Transformasi media juga berdampak pada politik. Media telah menjadi kekuatan yang semakin penting dalam proses politik, seringkali bertindak sebagai agen oposisi terhadap pemerintah. Transformasi media juga telah mengubah cara kampanye politik, dengan kampanye politik yang semakin mengandalkan media digital untuk menjangkau para pemilih.