Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kepercayaan Diri Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Siswa Muhamad Januaripin; Munasir
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2024): MEI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v2i1.575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepercayaan diri sebagai prediktor prestasi akademik siswa. Metode studi kepustakaan digunakan untuk memahami teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa keyakinan diri terhadap kemampuan, keterampilan sosial dan emosional, serta dukungan lingkungan merupakan faktor penting yang harus dimiliki siswa untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Keyakinan diri memungkinkan siswa untuk menghadapi tantangan belajar dengan lebih efektif, sementara keterampilan sosial dan emosional membantu mereka dalam berinteraksi dan mengelola stres. Dukungan lingkungan, baik dari keluarga, teman, maupun guru, juga berperan signifikan dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, peningkatan kepercayaan diri dapat berkontribusi positif terhadap prestasi akademik
KARAKTERISTIK TIO₂ HASIL SINTESIS KIMIA DAN GREEN SYNTHESIS MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA MELATI (JASMINUM SAMBAC) SEBAGAI FOTOKATALIS POTENSIAL Monika Dea Prahesti; Munasir
Inovasi Fisika Indonesia Vol. 14 No. 2 (2025): Vol 14 No 2
Publisher : Prodi Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ifi.v14n2.p224-233

Abstract

Abstrak Kontaminasi air oleh senyawa pewarna organik seperti Congo Red merupakan masalah lingkungan serius karena sifat karsinogenik dan resistensinya terhadap degradasi alami. Titanium dioksida (TiO₂) dikenal sebagai fotokatalis yang efektif untuk menguraikan senyawa berbahaya menjadi produk yang lebih aman. Penelitian ini membandingkan karakteristik TiO₂ yang disintesis secara kimia dengan TiO₂ yang disintesis menggunakan metode green synthesis berbasis ekstrak bunga melati (Jasminum sambac). Sintesis hijau menggunakan senyawa fitokimia sebagai agen reduksi alami. Karakterisasi dilakukan menggunakan XRD dan FTIR untuk menganalisis struktur kristal dan gugus fungsional dari kedua sampel. Hasil XRD menunjukkan bahwa kedua metode menghasilkan fase anatase dengan ukuran kristal rata-rata 7,19 nm, namun green synthesis menunjukkan intensitas difraksi yang lebih tinggi. FTIR mengidentifikasi keberadaan gugus Ti–O dan O–H pada kedua sampel, dengan variasi intensitas akibat pengaruh senyawa alami dari ekstrak bunga melati. Uji fotokatalitik memperlihatkan bahwa TiO₂ mampu mendegradasi larutan Congo Red hingga 98,7% dalam 60 menit, menegaskan efektivitasnya dalam aplikasi pengolahan limbah cair berwarna. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bunga melati (Jasminum sambac) sebagai agen pada green synthesis dapat menghasilkan TiO₂ dengan struktur dan sifat fotokatalitik yang mendukung degradasi senyawa organik berbahaya dalam air.   Abstract Water contamination by organic dyes such as Congo Red is a serious environmental problem due to its carcinogenic properties and resistance to natural degradation. Titanium dioxide (TiO₂) is known as an effective photocatalyst for decomposing hazardous compounds into safer products. This study compared the characteristics of chemically synthesized TiO₂ with TiO₂ synthesized using a green synthesis method based on jasmine (Jasminum sambac) flower extract. Green synthesis uses phytochemical compounds as natural reducing agents. Characterization was carried out using XRD and FTIR to analyze the crystal structure and functional groups of both samples. XRD results showed that both methods produced anatase phase with an average crystal size of 7.19 nm, but green synthesis showed higher diffraction intensity. FTIR identified the presence of Ti–O and O–H groups in both samples, with variations in intensity due to the influence of natural compounds from jasmine flower extract. Photocatalytic tests showed that TiO₂ was able to degrade Congo Red solution up to 98.7% in 60 minutes, confirming its effectiveness in colored wastewater treatment applications. These results indicate that the use of jasmine (Jasminum sambac) flower extract as an agent in green synthesis can produce TiO₂ with a structure and photocatalytic properties that support the degradation of hazardous organic compounds in water.
Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Akhlak dalam Konsep Pendidikan Umum Munasir
AL-KAINAH: Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2022): Al-Kainah: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institute for Research and Community Services (P3M), The Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda in Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jis.v1i2.15

Abstract

Akhlak sebagai ilmu berarti dapat dipelajari dan diajarkan dengan berbagai metode dan cara yang tepat. Untuk itu diperlukan pembahasan tentang epistemologi akhlak, agar diperoleh pemahaman yang benar bagaimana cara mengajarkan akhlak kepada peserta didik. Kemudian jika akhlak diartikan sebagai amal, maka tentunya ini akan berdampak positif bagi pelakunya, orang-orang di sekitarnya, lingkungannya dan secara lebih luas lagi bagi negaranya. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional di atas, bangsa Indonesia berharap dengan adanya pendidikan dapat mengembangkan dan meningkatkan peradaban bangsa Indonesia dengan memiliki sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu sasaran yang ingin dibangun dan dicapai oleh bangsa Indonesia melalui pendidikan adalah agar peserta didik berakhlak mulia. Sehingga di masa depan ia mampu menjadi manusia yang memiliki akhlak mulia yang mampu memajukan peradaban dan meningkatkan harga diri bangsa Indonesia. Bangsa yang memiliki manusia-manusia yang berakhlak mulia akan menjadi bangsa yang kokoh dan berperadaban tinggi.
Optimalisasi Kinerja Fotokatalitik Komposit ZnO/rGO Berbasis Limbah Cangkang Sawit untuk Degradasi Methylene Blue: Optimization of Photocatalytic Performance of ZnO/rGO Composite Based on Palm Kernel Shell Waste for Methylene Blue Degradation Kasih, Poppy Anggara; Ramadani, Riski; Munasir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 12: Desember 2025 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i12.9403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja fotokatalitik ZnO dengan menggabungkan graphene oxide tereduksi (rGO) untuk degradasi metilen biru (MB), pewarna persisten yang umum ditemukan dalam air limbah tekstil. Penelitian ini meliputi sintesis komposit ZnO/rGO, karakterisasi sifat struktural dan optiknya, dan evaluasi efisiensi fotokatalitiknya. Material dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, spektroskopi Raman, SEM-EDX, dan analisis UV-Vis untuk mengonfirmasi pembentukan komposit dan memeriksa perubahan energi celah pita. Aktivitas fotokatalitik dinilai melalui degradasi MB di bawah iradiasi UV pada dua konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan rGO meningkatkan penyerapan cahaya, meningkatkan transfer elektron, dan mengurangi rekombinasi elektron-lubang dibandingkan dengan ZnO murni. Komposit ZnO/rGO yang mengandung 10% rGO mencapai efisiensi degradasi tertinggi, mencapai 99,1% pada 30 ppm dan 98,9% pada 60 ppm. Temuan ini menunjukkan bahwa rGO secara signifikan meningkatkan sifat struktural dan fotokatalitik ZnO, menjadikan komposit ZnO/Rgo, terutama pada 10% rGO, sebagai material yang menjanjikan dan ramah lingkungan untuk pengolahan air limbah yang terkontaminasi pewarna.
Meningkatkan Literasi Kesehatan Holistik di Kalangan Diaspora Indonesia di Malaysia Menggunakan Bumbu Tradisional Indonesia Suaebah, Evi; Primary Putri, Nugrahani; Munasir; Anggaryani, Mita; Sunarti, Titin; Hari Kusumawati, Diah; Satriawan, Muhammad; Saputra, Oka; Apridiana Lestari, Nurita; Fadhilah, Nisa’ul; Khoiro, Muhimmatul
Journal of Dedication in Community Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jodic.v3n2.p20-31

Abstract

This community service program aimed to improve knowledge, perceptions, and behaviors of the Indonesian diaspora at the Sungai Mulia Learning Studio (SBSM) in Kuala Lumpur, Malaysia, regarding the use of traditional spices for health. The program involved counseling, demonstrations, and completion of an evaluation questionnaire using a Likert scale and open-ended questions. Twenty-three participants took part in the activities and evaluations. The results showed high levels of knowledge and positive perceptions, especially in participants’ belief in the health benefits of traditional spices and their understanding of the functions of basic spices such as ginger and turmeric, commonly used as traditional medicines. Although some participants still chose modern medicine as their main option, they demonstrated a positive attitude toward herbal remedies. Behavioral analysis indicated a strong tendency to prepare, consume, and seek information about spices after attending the program. Qualitative findings supported these results; most participants stated that the activities were beneficial, broadened their insight, and encouraged habit changes toward greater use of herbal medicine. All participants also expressed willingness to join follow-up programs. Overall, this program effectively improved spice-based health literacy and has the potential to be scaled up through more intensive practical sessions and provision of guidance materials.
REKONTEKSTUALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM BINGKAI TEOLOGI INKLUSIF Muhamad Januaripin; Ubed Jubaedah; Munasir
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The plural social reality of Indonesia demands that Islamic Religious Education (PAI) develop religious competencies that are more dialogical, tolerant, and adaptive to diversity. However, various studies indicate that PAI is still dominated by a normative-doctrinal paradigm and therefore has not been able to adequately respond to the dynamics of pluralism. This article critically analyzes how inclusive theology can be recontextualized within PAI as an alternative approach to addressing the challenges of religious pluralism. This study employs a literature review method by examining recent scholarly works to identify developments in theories of pluralism, inclusive theology, and PAI learning. The findings reveal that inclusive theology offers a theological foundation for strengthening religious moderation, interreligious literacy, and dialogical pedagogy as a new framework for PAI. Thus, recontextualizing PAI through an inclusive theological perspective becomes urgent through curriculum reformulation, pedagogical revitalization, and the strengthening of teacher competencies. These findings contribute to the development of a more humanistic PAI paradigm capable of nurturing diversity within Indonesia’s multicultural context.