Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Aplikasi Zeolit-Y Berbahan Dasar Lempung Sidrap dan Abu Sekam Padi Sebagai Adsorpsi Logam Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) Armayani Armayani; Damis Damis; Hasrianti Hasrianti; Angga Nugraha; Subaer Subaer
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/gravity.v8i2.13747

Abstract

This research examines zeolite-Y made from sidrap clay and rice husk ash as the adsorption of copper (Cu) and lead (Pb) metals. The method used is hydrothermal, using an autoclave with variations of Pb and Cu metals, namely 200, 400, and 600 ppm. The results showed that zeolite-Y was able to adsorb Cu and Pb well, as evidenced by the presence of Pb and Cu in the mapping results and EDS (Energy Dispersive X-Ray) and SEM (Scanning Electron Microscopy) showed the morphology of each sample of Cu and Pb metals. Pores indicate the absorption of Cu and Pb metals in the zeolite. The results of AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) show that the greater the levels of Cu and Pb produced, the greater the absorbent level.
POTENSI PEMANFAATAN GOSSE SEBAGAI PAKAN TERNAK ITIK DI DESA TELLUMPANUA KAB. BARRU BERBASIS DATA CITRA Muh. Irwan; Angga Nugraha; Aksal Mursalat; Reza Asra; S Surianti
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v11i1.878

Abstract

The duck livestock business is one of the business branches in the livestock sector which is now widely cultivated by the community. Especially in South Sulawesi, duck farming has increased over the last 5 years. This happened because the duck culinary business increased along with the increasing demand and purchasing power of the people. In the aspect of duck farming, the feed factor is one of the problems faced by farmers because the proportion of financing can reach 60-80%. To overcome this, one solution that can be done is to utilize locally available feed ingredients sustainably. Gosse (Ceratophyllum sp) is one type of aquatic plant which if its production is excessive in ponds, can harm the growth of milkfish and shrimp. Its potential is so great, that it is considered very worthy of research. This study aims to determine the potential of Gosse as feed for ducks based on the production of fresh material, dry matter, and carrying capacity based on Geographic Information System (GIS) data. The research method applied includes 4 stages, namely Geographic Information System (GIS) analysis, analysis of fresh and dry matter production, nutritional quality analysis, and production conversion to calculate carrying capacity. The results showed that the production of fresh matter reached 74.7 tons/ha/year and the production of the dry matter reached 4,482 tons/ha/year. The production of gosse in Tellumpanua Village in total reached 1,157.09 tons/year in a fresh state and 70.3674 tons//year in a dry state. Based on these data, the carrying capacity of gosse at 30%, 50%, and 70% use respectively is 270, 162, and 115 head/ha/year or 4239, 2543, and 1805 head/year.
TINGKAT KESEJAHTERAAN BERDASARKAN PROPORSI KONSUMSI PANGAN PETERNAK KAMBING DI KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO Camal Adi Maskur; Angga Nugraha; Dian Afikasari
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 3 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v3i1.879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga peternak kambing di kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Proporsi konsumsi makanan merupakan salah satu indikator untuk menentukan tingkat kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik rumah tangga peternak kambing pengeluaran konsumsi makanan dan non makanan, pendapatan peternak kambing. Data sekunder berasal dari instansi terkait seperti BPS, Dinas kesehatan hewan dan peternakan Kabupaten Probolinggo. Data yang diperoleh dari lapangan diproses dari tabulasi dan dihitung menggunakan rumus PKP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat kesejahteraan peternak kambing berdasarkan proporsi konsumsi makanan 60 rumah tangga peternak kambing atau sekitar 92% dari total sampel rumah tangga dalam kategori petani sejahtera dan 5 rumah tangga peternak kambing atau sekitar 8 % dalam kategori kurang mampu.
Tingkat Adopsi Inovasi Ib (Inseminasi Buatan) Pada Peternak Sapi Potong Di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Adoption Of Innovation Ai ( Artificial Insemination ) Breeder In Angga Nugraha; Agustina Abdullah; Nurani Sirajuddin
AVES: Jurnal Ilmu Peternakan Vol. 10 No. 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/aves.v10i2.187

Abstract

The purpose of this study was to determine the extent to which farmers in adopting the technology of artificial insemination by measuring the time it takes breeders from receipt of the information to be applied , the quality of AI ( Application and recommendation ) , and Area Applied IB in cattle . The research was conducted in August - September 2014 against 30 respondents from 30 populations breeders who use technology AI ( Artificial Insemination ) . Data were analyzed using descriptive statistics by using tables Distribution Frekuwensi results showed adoption rate of technological innovation Artificial Insemination ( AI ) in beef cattle farms in the district Lalabata Soppeng ie Stage time is needed breeders from the receipt of the information to be obtained on application High category in the sense of the ability of farmers to adopt an innovation has been rapid , stage area located on the application of Low Category this suggests that the broad application of the implementation of the AI in the district as a whole Lalabata the breeder has done these activities , but not all animals in peliharanya apply technology Artificial Insemination ( AI ) , and Phase AI quality is in the category Medium this suggests that the quality of AI in District Lalabata Soppeng ie almost entirely of farmers already know the signs of estrus in livestock before conducting AI. Keywords : Adoption Levels , Artificial Insemination , Beef Cattle Breeders
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI DESA BULO, KECAMATAN PANCA RIJANG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG: Analysis of Inhibiting Factors of Beef Cattle Farming Business in Bulo Village, Panca Rijang District, Sidenreng Rappang Regency Muh Ikhsan Anwar; Angga Nugraha; Musdalifa Mansur
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.265

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat usaha peternakan sapi potong di Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi menggunakan kuisioner. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda yang berguna untuk mengetahui pengaruh ketersediaan lahan, tipe lahan, pemeliharaan ternak, penanganan penyakit dan kemudahan memperoleh hijauan terhadap faktor penghambat usaha peternakan sapi potong dengan bantuan SPSS 22.0 for wondows. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampe jenuh dengan jumlah responden sebanyak 39 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (2,503 > 2,092) yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil uji F dapat disimpulkan bahwa ketersediaan lahan, tipe lahan, pemeliharaan ternak, penanganan penyakit dan kemudahan memperoleh hijauan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap faktor penghambat usaha peternakan. Secara parsial pemeliharaan ternak dan kemudahan memperoleh hijauan berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap faktor penghambat usaha peternakan. Ketersediaan lahan, tipe lahan dan penanganan penyakit tidak berpengaruh secara signifikan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TELUR PADA TERNAK AYAM PETELUR DI DESA KALUPPANG KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG Idris Idris; Angga Nugraha; Muhammad Irwan
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 3 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v3i2.1133

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap produksi ayam petelur di Desa Kaluppang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua usaha peternakan ayam petelur di Desa Kaluppang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang 27 peternak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer maupun data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh variabel jumlah ayam terhadap produksi telur dijelaskan bahwa variabel jumlah ayam (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap produksi telur. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi variabel jumlah ayam (X1) 0,234 > 0,05, Pengaruh variabel pakan terhadap produksi telur dijelaskan bahwa variabel pakan (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap produksi telur. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi variabel pakan (X2) 0,015 > 0,05. Pengaruh variabel tenaga kerja terhadap produksi telur dijelaskan bahwa variabel tenaga kerja (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi telur. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi variabel tenaga kerja (X3) 0,131 > 0,05. Pengaruh variabel obat-obatan terhadap produksi telur dijelaskan bahwa variabel obat-obatan (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi telur. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi variabel obat-obatan (X4) 0,152 > 0,05 simultan.
TINGKAT MOTIVASI PETERNAK DALAM BETERNAKSAPI (STUDI KASUS KELOMPOK TERNAK BATU MESA DIDESA LETTA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PINRANG) rani rasyid; Angga Nugraha; Muh. Irwan; Muhammad Rais Rahmat Razak
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 3 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v3i2.1165

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi peternak dalam berternak sapi (studi kasus kelompok ternak batu mesa di desa letta kecamatan lembang pinrang Jenis Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kuantitatif yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat motivasi petenak sapi studi kasus kelompok ternak di letta kecamatan lembang kabupaten pinrang yang berjumlah 13 peternak. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sampling jenuh sebanyak 13 peternak yang konsisten beternak sapi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder untuk mengetahui tingkat motivasi peternak tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil responden secara keseluruhan terhadap tingkat motivasi peternak mendapatkan nilai total 132 yang berarti berada pada kategori memenuhi. Kata kunci : Tingkat Motivasi Peternak, Sapi Bali
Analysis of Income for Laying Hen Farming Business in Puncak Harapan Village, Enrekang Regency Musnaim; Angga Nugraha; Musdalifah Mansur
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 1 No. 4 (2023): October 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijsas.v1i4.418

Abstract

This research aims to determine the income of the laying hen farming business in Puncak Harapan Village, Enrekang Regency. The research population was 30 purebred chicken breeders and a sample of 30 respondents. The sampling technique in this research is in accordance with the statement of Gay and Diehl (1992. The data collection techniques applied in the research are observation, questionnaires or questionnaires. The results of the research can be concluded that the income of the laying hen farming business in Puncak Harapan Village is influenced by several factors such as chicken population, education and work experience. Livestock business income based on scale size is calculated by total revenue minus total costs equal to monthly profit or income. Total income for scale 1 farm with a population of 3000-5000 is IDR 94,850,000, scale 2 with a population of 5000-10,000 is IDR 123,695,000 and scale 3 with a population of 10,000-30,000 is IDR 291,045,000.
PELATIHAN DIGITALISASI PELAYANAN BERBASIS APLIKASI SIBERAS DESA MALALIN KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG Angga Nugraha; Trisnawaty AR; Muhammad Rais Rahmat Razak; Ahmad Mustanir; Haeruddin Syarifuddin; Suleha Suleha; Aswadi Aswadi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4174-4178

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memudahkan perangkat desa dalam penggunaan aplikasi Siberas, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meringankan pekerjaan aparat desa dan juga masyarakat setempat. Metode pelatihan yang dilakukan pada pelatihan digitalisasi desa adalah metode demonstrasi. Mitra dalam pengabian masyarakat adalah Desa Malalin Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Tahap pelaksanaan pengabdian adalah mahasiswa KKN Angkatan 5 Universitas Muhmamadiyah Sidenreng Rappang melakukan pembekalan sebelum turun kelapangan untuk mengambil data, kemudian dilakukan input data setelah itu dimasukkan kedalam aplikasi Siberas. Setelah data rampung maka dilakukan workshop oleh bina sarana dan informatika. Hasil Kegiatan pengabdian ini adalah peserta pelatihan dalam hal ini perangkat desa malalin mengikuti kegiatan pelatihan digitalisasi pelayanan berbasis aplikasi siberas desa Malalin Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK AYAM PETELUR (CV. MITRA BINA MANDIRI GROUP DI DESA BULO, KECAMATAN PANCA RIJANG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG): Income Analysis of Layer Breakers (CV. Mitra Bina Mandiri Group Group in Bulo Village, Panca Rijang District, Sidenreng Rappang Regency) Auliya Shabilah Nasir; Angga Nugraha; Muh. Irwan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i2.266

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar pendapatan dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak ayam di CV. Mitra Bina Mandiri Group di Desa Bulo, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang. Sampel pada penelitian adalah CV. Mitra Bina Mandri yang berlokasi di Desa Bulo, peneliti memilih CV. Mitra Bina Mandiri Group sebagai lokasi penelitian karena CV. Mitra Bina Mandiri Group merupakan perusahaan peternakan ayam petelur paling eksis dari tahun 2003 hingga sekarang, sementara disisi lain banyak usaha ayam petelur yang terpaksa gulung tikar dikarenakan dinamika pasar yang fluktuatif. Peneliti menggunakan metode wawancara kepada peternak di CV. Mitra Bina Mandiri, jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan (Pd = TR – TC) untuk mengetahui besar pendapatan di CV. Mitra Bina Mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata CV. Mitra Bina Mandiri Group dalam 1 periode ternak ayam yakni Rp. 30.741.733.808 dengan jumlah populasi ayam 120.000 ekor. Adapun faktor-faktor yang meliputi jumlah ternak, jumlah produksi, pakan dan tenaga kerja secara bersama-sama mempengaruhi hasil pendapatan usaha ayam petelur.