Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Kotoran Ternak terhadap Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) off Season di Kabupaten MBD Suneth, Risma Fira; Wahid, Wahid; Van Room, Maryeke; Hidayah, Ismatul
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2020: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suneth RF, Wahid W, Room MV, Hidayah I. 2020. Effect of manure on off season shallot (Allium ascalonicum L.) cultivation in MBD regency. In: Herlinda S et al  (Eds). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 oktober 2020. pp. xx. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Organic off-season cultivation of shallots is one way to maintain the availability of shallots. Off-season shallots are a concern to be applied in Southwest Maluku Regency (MBD) in developing shallot centers in dry wet climates. This activity aims to explain the effect of onion cultivation outside the season (off season) using goat manure in the coastal area of Lakor Island, Southwest Maluku Regency. The study was carried out in April - June 2019 Lakor Island, MBD Regency, using a randomized block design consisting of 4 treatments (P) and repeated 4 times. Treatments using manure in the form of fermented livestock manure include P0; Without Manure, P1; pukan 10 ton/ha+ organic supplementary fertilizer, P2; pukan 20 ton/ha+ organic supplementary fertilizer, P3; pukan 30 ton/ha+ organic supplementary fertilizer. The results of the study showed that the treatment of 30 tonnes of fertilizers + organic supplementary fertilizer (P3) gave the best results on growth variables with plant height 34.95 cm, number of tillers 6.07 with the number of tubers 6.84 planting / holes. The harvest variables showed that P3 treatment was better, namely the wet tuber weight of harvested tubers 5.71 tonnes / ha, dry tuber weight 4.42 tonnes/ha. The application of the off season system can help farmers continue to cultivate shallots even in the rainy season.
Facing New Challenges: The Role of Teachers as Agents of Change in the 21st Century Manalu, Dian Evalin; Sulistyawati, Sulistyawati; Wahid, Wahid; Bahari, Yohanes; Warneri, Warneri
International Journal of Multi Discipline Science Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 Number 1 February 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ij-mds.v7i1.5024

Abstract

The 21st century is marked by significant changes in the world of education, especially in terms of technological advances, cultural changes, growing educational needs, and social changes. Therefore, teachers must take a more proactive role in shaping the future of education. The purpose of writing this article was to provide an overview for teachers who want to understand their role as agents of change, as well as concrete steps that can be taken in facing educational changes in changing education for a brighter future. The writing methodology used a qualitative research approach that involves literature analysis and an in-depth understanding of issues relevant to the role of teachers as agents of change in the 21st century. The role of teachers as agents of change was approaching change with an open attitude, mastery of educational technology, development of critical thinking skills, increased social and cultural engagement, a differentiated approach, lifelong learning, a role as a model, and the ability to create a responsive learning environment.
Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Pengangguran, Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat : Perspektif Ekonomi Islam Kartika, Metasari; Kurniasih, Erni Panca; Dosinta , Nina F.; Wahid, Wahid
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 23 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/we.23.1.2024.59-71

Abstract

The Human Development Index (HDI) is a main factor in determining achievement to help build the quality and welfare of human life in the sense of improving the welfare of the people. Quality human resources are the main capital that is the most basic for the development of a nation. West Kalimantan's HDI is currently ranked as low as 30th. More special review and attention is needed to analyze this. Several factors such as fiscal decentralization, poverty and unemployment can influence human development in West Kalimantan. The aim of this research is to examine and analyze the influence of fiscal decentralization, poverty and unemployment on HDI in West Kalimantan Province. The analysis will also be completed from an Islamic economic perspective in the context of human development. The research method is quantitative using secondary data. The data is then processed using eviews software. The research model was obtained after going through model testing and classical assumption testing. It is hoped that this research can provide another side of the policy approach to increasing HDI from an Islamic economic perspective.
Tradisi Tahlilan: Potret Akulturasi Agama, Budaya Khas Islam Nusantara dan Tradisi NU Humaidi, Humaidi; Wahid, Wahid; Wardani, Devi Juni; Rohman, Sofwatur; Husni, M.; A’Yunnisa, Qurrota; Meilynda, Rossa; Lailatussiam, Salma; Islaha, Zurida; Anam, Ahmad Gautsul
An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja Vol. 1 No. 1 (2021): An Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi tahlilan tersebut hingga saat ini masih kita jumpai di kalangan masyarakat Nusantara, sekalipun ada di antara masyarakat kita yang mulai meninggalkannya dengan berbagai alasan, baik alas an ekonomis maupun teologis. Karena ini dianggap tidak diajarkan oleh Rasulullah secara eksplisit, sebagian masyarakat yang menolak acara yasinan dan tahlilan. Namun ada juga yang berpendapat bahwa tahlilan memiliki landasan normatif, baik dari al-Qur’an, hadis Nabi, maupun pendapat ulama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa upacara tahlilan merupakan salah satu di antara kasuistik terkait tentang budaya Islam Nusantara yang nota bene fenomena akulturasi agama dan kearifan lokal (local wisdom). Tahlilan yang merupakan tradisi Islam Nusantara yang bertujuan untuk menyatakan simpati dan empati kepada keluarga yang ditimpa musibah kematian. Tahlilan itu merupakan tradisi yang syar’i.  Atau  dengan  kata  lain,  tahlilan  merupakan  syariat  yang ditradisikan
Pengujian Kadar Bitumen Dan Kadar Air Aspal Buton Menggunakan Metode Sokhlet Pada PT. Wijaya Karya Bitumen Kecamatan Pawarwajo Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara Nurfasiha, Nurfasiha; Wahid, Wahid; Hasriyanti, Hasriyanti; Arif, Arif
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 1 (2023): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.741 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v2i1.436

Abstract

Aspal merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, aspal dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembangunan diantaranya sebagai pelapis jalan/campuran perkerasan jalan. Indonesia adalah salah satu negara penghasil aspal yang terbesar di dunia dan PT. Wijaya Karya Bitumen adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penambangan aspal di Pulau Buton dan Aspal yang berasal dari pulau buton dikenal dengan nama Asbuton. Untuk meningkatkan nilai tambah, faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan konsumen adalah kandungan kadar bitumen dan kadar air pada aspal tersebut. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode sokhlet untuk mengetahui kadar bitumen dan kadar air pada aspal. Pengujian kadar bitumen dilakukan dengan menggunakan bahan pelarut Trichloroethylene (TCE) dan pengujian kadar air menggunakan bahan pelarut Xilol. Dari hasil pengujian diperoleh kadar bitumen pada setiap sampel yaitu : 3,89 %, 19,57 %, 17,43 %, 24,1 %, 28,51 %, 26,58 %, 22,77 %, 17,89 %, 23,66 %, 25,38%, sedangkan kadar air dari setiap sampel yaitu : 19,9 %, 18,72 %, 14,42 %, 10,32 %, 8,63 %, 8,22 %, 6,82 %, 9,9 %, 7,35 %, 6,33%.
PENGARUH SPERMATOZOA SAPI BALI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT DENGAN PENGENCER SKIM KUNING TELUR M, Armayani M; Nugraha, Angga; Irwan, Muh.; Burhanuddin, Reski Amalia; Safitri, Sinta; Wahid, Wahid
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v7i2.5957

Abstract

A study on the Effect of Spermatoza in Bali Cattle Using Various Sources of Carbohydrates with Egg Skim Diluent has been carried out. The method used is Artificial Insemination to accommodate semen with 4 processes for making semen diluent by adding egg yolk skim, namely making skim buffer, making antibiotic buffer A which consists of 90%, skim buffer antibiotic with a mixture of egg yolks with a percentage of egg yolk as much as 10% of the total diluent A and making diluent B which consists of 72% buffer skim antibiotic 10% egg yolk 16% glycerol, and added to each treatment, namely 2% glucose and 2% fructose. From the results of the data obtained there was no significant difference (p 0.05) between the administration of 2% glucose, 2% fructose and 2% sucrose added to each egg yolk skim diluent on spermatozoa motility and the percentage of live spermatozoa. Key words: Artificial Insemination, Carbohydrates, Bali Cattle, Egg Skim, Spermatozoa AbstrakTelah dilakukan penelitian Pengaruh Spermatoza Sapi Bali dengan Menggunakan Berbagai Sumber karbohidrat dengan Pengencer Skim Telur. Metode yang digunakan yaitu Inseminasi Buatan untuk menampung semen dengan 4 proses pembuatan pengencer semen dengan menambahkan skim kuning telur yaitu pembuatan buffer skim, pembuatan buffer antibiotic A yang terdiri atas 90%, buffer skim antibiotic dengan campuran kuning telur dengan presentase kuning telur sebanyak 10% dari total pengencer A dan pembuatan pengencer B yang teridiri atas 72% buffer skim antibiotic 10% kuning telur 16% gliserol, serta ditambahkan dengan masing-masing perlakuan yaitu glukosa 2% dan fruktosa2%. Dari hasil data yang diperoleh tidak terdapat perbedaan nyata (p0.05) antara pemberian glukosa 2%, fruktosa 2% maupun sukrosa 2% yang ditambahkan ke dalam masing-masing pengencer skim kuning telur terhadap motilitas spermatozoa dan presentase spermatozoa hidup.
MENINGKATKAN KESADARAN HALAL MELALUI SOSIALISASI SERTIFIKASI HALAL BAGI IBU-IBU PKK DAN PELAKU UMKM DI KELURAHAN UJUNA KOTA PALU Munir, Nurasia; Wahid, Wahid; Zaenun, Zaenun; Aslam, Aslam; Risna, Magfirah; Zulfiana, Zulfiana; Mulyati, Mulyati; Hizrah, Hanan; Siti, Zahra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmebd.v1i4.1610

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM di Kelurahan Ujuna mengenai pentingnya sertifikasi halal pada produk makanan dan minuman yang mereka hasilkan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui wawancara dan observasi. Sosialisasi mengenai sertifikasi halal dilakukan pada 6 Desember 2024 di Baruga Kelurahan Ujuna, yang dihadiri oleh 50 orang peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM tidak mengetahui mekanisme dan persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi halal. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan tentang prosedur dan biaya yang dirasa memberatkan. Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya sertifikasi halal sebagai upaya perlindungan konsumen Muslim dan untuk meningkatkan daya beli konsumen. Pemerintah diharapkan dapat memberikan kebijakan yang mempermudah proses sertifikasi halal bagi pelaku UMKM, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk halal dan mendukung perekonomian lokal. Kata Kunci : Sertifikasi halal, UMKM, Halal, Sertifikasi
STRATEGI INOVATIF DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : MEMBANGUN KEKUATAN ORGANISASI MELALUI PENGEMBANGAN KARYAWAN BERBASIS KREATIVITAS Ohara, Muammar Revnu; Alam, A. Aminullah; Wuryanti, Lestari; Wahid, Wahid; Ariawan, Joko
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 3 (2025): ON GOING
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i3.6194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi inovatif dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) serta bagaimana pengembangan kreativitas karyawan dapat digunakan sebagai kekuatan strategis untuk memperkuat organisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan praktisi HR, manajer organisasi, dan pakar pengembangan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas karyawan merupakan aset penting dalam meningkatkan daya saing dan mendorong inovasi berkelanjutan di tengah dinamika bisnis yang semakin kompleks. Namun, banyak organisasi masih menghadapi hambatan dalam mengintegrasikan pendekatan kreatif, terutama karena budaya organisasi yang belum mendukung eksperimen dan sistem evaluasi yang konvensional. Oleh karena itu, diperlukan pembentukan budaya organisasi yang aman secara psikologis, mendukung kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, serta penerapan sistem penghargaan yang mendorong kontribusi inovatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan kreativitas harus menjadi bagian integral dari strategi manajemen SDM guna menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan dan memperkuat ketahanan organisasi dalam era disrupsi digital dan ekonomi kreatif.
SPATIAL ANALYSIS OF WATER BALANCE DISTRIBUTION FOR SIMULATION OF TIMING AND PATTERNS OF RICE AND CROP PLANTING IN THE REGION OF TYPE D RAINFALL IN THE SOUTH KONAWE REGENCY Musyadik, Musyadik; Fathnur, Fathnur; Nugroho, Wahyu Adi; Rusdi, Rusdi; Imran, Imran; Wahid, Wahid; Asmin, Asmin; Sabaruddin, Laode; Sudia, La Baco; Nur, Muhammad
Agric Vol. 35 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/agric.2023.v35.i2.p287-300

Abstract

Ketersediaan air sangat berperan dalam siklus hidrologi lingkungan, dimana dalam konsepnya menyatakan jumlah air disuatu luasan tertentu dipermukaan bumi dipengaruhi oleh besarnya air yang masuk (input) dan keluar (output) pada jangka waktu tertentu. Ketidakseimbangan air dapat menyebabkan terjadinya kelebihan (surplus) dan defisit (kekurangan air) dan dapat berdampak pada berbagai sektor, salah satunya di sektor pertanian tanaman pangan yakni terjadinya pergeseran musim dan perubahan pola tanam. Dampak tersebut dapat diminimalisir bila dilakukan pengelolaan yang baik terhadap lahan dan lingkungannya yakni melalui perhitungan kondisi neraca air dalam suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sebaran spasial neraca air lahan di wilayah hujan tipe D, (2) menetapkan Waktu dan Pola Tanam berdasarkan Neraca Air lahan Padi dan Palawija di wilayah hujan tipe D. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis perhitungan neraca air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surplus air di wilayah Kecamatan Palangga dan Baito memiliki periode surplus 8 bulan dengan nilai 192, 40 mm/bulan yang terjadi pada bulan Juni dan terendah 2,04 mm/bulan yang sebarannya meliputi semua titik pengambilan sampel adapun secara administrasi meliputi desa Kiaea, Watudemba, Watumerembe, Wawonggura, Eewa, Onembute, Anggondara, Mekar Sari, Wawouru, Aosole, Sanggi-sanggi, Palangga, Tolihe, Sambahule, Matabubu, Mekarjaya, Wonua Raya, Ahuangguluri, Amasara, Wawouru, Mekarsari, Anggondara, Aosole, Eewa dan Onembute. Defisit air di wilayah Kecamatan Palangga dan Baito memiliki periode 4 bulan dengan periode tertinggi pada bulan Juni yakni 58,59 mm/bulan di titik 6 dan terendah pada bulan Februari dengan nilai 4,68 mm/bulan di titik 2. Wilayah Kecamatan Palangga dan Baito memiliki pola tanam jagung+kacang hijau-padi sawah-bero/sayuran; kedelai/padi sawah-bero/sayuran; jagung+kacang tanah-padi sawah-bero/rumput pakan.