Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

POTENSI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KERBAU KHUSUSNYA DI KELURAHAN PATTAN ULUSALU KECAMATAN SALU PUTTI KABUPATEN TANA TORAJA Nur Afifah; Angga Nugraha; Musdalifa Mansur
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.980

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal yang mempengaruhi harga ternak kerbau di tana toraja lebih mahal dibandingkan dengan daerah lainnya, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengembangan kerbau di Kelurahan Pattan Ulusalu Kecamatan Salu Putti Kabupaten Tana Toraja. Penelitian dilakukan pada pada tanggal 1 Desember 2022 hingga 25 maret 2023 di Kelurahan Pattan Ulusalu Kecamatan Salu Putti Kabupaten Tana Toraja dengan total responden sebanyak 35 orang. Data dianalisis dengan menggunakan pengujian statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS dan pengujian menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel nilai jual ternak (X1) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 dan t hitung 4.371 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel pengetahuan peternak (X2) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.131 dan t hitung 1.552 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel luas lahan (X3) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.022 dengan t hitung -2.424 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel kultur budaya (X4) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.016 dengan nilai t hitung -2.557 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel nilai jual ternak berpengaruh signifikan terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau hal ini disebabkan karena nilai signifikannya lebih kecil dari 0.005 dan t hitungnya lebih besar dari t tabel.
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Petelur di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang Asrul; Nugraha, Angga; Mansur, Musdalifa
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Sains Peternakan Vol. 11 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i2.9010

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana masyarakat umum melihat keberadaan ayam petelur di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, KabupatenSidenreng Rappang. Eksplorasi dilakukan dari Tanggal 15 hingga 28 Mei 2023, di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang dengan 25 responden.Dalam teknik eksplorasi yang digunakan, khususnya strategi peninjauan, khususnya dengan menerapkan strategi langsung kepada individu yang berada di sekitar wilayah usaha ayam petelur, pengujian informasi yang digunakan adalah wawasan ekspresif dengan menggunakan skala Likert sebagai skala estimasi, khususnya sangat terganggu, terganggu, cukup terganggu, tidak terganggu dan sangat tidak terganggu untuk mengkuantifikasi subvariabel bau pencemaran air dan limbah di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat secara keseluruhan berada pada kategori sangat tidak terganggu dengan total bobot Sub Variabel yaitu 324, sedangkan bau yang dihasilkan oleh ternak berada pada kategori tidak terganggu dengan total bobot 177, pencemaran air yang dihasilkan ternak termasuk dalam kategori sangat tidak terganggu dengan berat total 72, dan limbah yang dihasilkan ternak termasuk dalam kategori sangat tidak terganggu dengan berat total 75.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Populasi Sapi Bali di Desa Bulo Wattang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang Azizah, Nurul; Nugraha, Angga; Armayani
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Sains Peternakan Vol. 11 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i2.9011

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi populasi ternak Sapi Bali di Desa Bulo Wattang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis regresi linier berganda adalah regresi linier umtuk menganalisis besarnya hubungan dan pengaruh variable independen yang jumlahnya lebih dari dua. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa factor-faktor yang mempengaruhi populasi ternak Sapi Bali di Desa Bulo Wattang Kecamatam Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang adalah factor pengalaman beternak. Sedangan factor mortalitas pedet, sistem pemeliharaan tidak mempengaruhi populasi ternak Sapi Bali di Desa Bulo Wattang Kecamatam Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Usaha pemeliharaan ternak sapi pencaharian bagi masyarakat di pedesaan.
Pelatihan Inseminasi Buatan pada Mahasiswa Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Nugraha, Angga; Jabir, Usman; Novly, Novly; Shapri, Shapri; Sukri, Muhamamad Yusran
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v4i2.3218

Abstract

Artificial Insemination Training is an activity carried out to teach students about the techniques needed in collecting, processing, and storing cow semen properly and correctly. The purpose of this training is so that students can know the handling of bovine semen that is done properly and correctly to maintain the quality and viability of semen besides that students can also choose superior males, semen collection techniques, semen quality testing, handling, and treatment of semen and the right strange method which is expected after mastering students can apply it directly to the community. This training was conducted at the Artificial Insemination and Semen Production Service Unit in Pucak Village, Tompobulu Subdistrict, Maros District, Livestock and Animal Health Service Office of South Sulawesi Province. The object of this training was beef cattle in the Artificial Insemination Service Unit. The insemination stage is carried out through 6 stages, namely the semen storage stage (drum storage), semen quality evaluation stage (laboratory), equilibration process stage, pre-freezing stage, freezing stage, and straw storage stage. The method used in this activity is the lecture method and hands-on practice guided by field supervisors. The results of this PKM artificial insemination training are that students learn various aspects related to artificial insemination training
Structure and Dinamyc Beef Cattle Population in Sidenreng Rappang Regency, Indonesia Sardi, Rezky Yuniar; Nugraha, Angga; Mansur, Musdalifa
Hasanuddin Journal of Animal Science (HAJAS) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Animal Science, Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Native Indonesian beef cattle have existed in Indonesia for a long time. Local beef cattle originate from outside Indonesia but have been bred and cultivated for a long time in Indonesia, so they have specific characteristics. Balinese cattle (Bos sondaicus) are beef cattle native to Indonesia, while local cattle are Madurese cattle and Sumba Ongole (PO) cattle. This study aimed to determine the population structure of beef cattle and the population dynamics of beef cattle based on the percentage of births, deaths, and the slaughter of productive females. This research was conducted in March - April 2023. This research was conducted in Bulo Timoreng Village, Panca Rijang District, Sidenreng Rappang Regency, with a sample of 53 respondents. The researchers used a survey method through observation and interviews. The data analysis used in this research is a descriptive statistical analysis that calculates the percentage of population data and population dynamics data. The population structure based on age is adult 60.47% (male 21.34% and female 39.13%, heifer 28.26% (male 15.47% and female 12.79%), and calf 11.27% (male 5.72% and 5.55% for females. Population dynamics based on the birth rate for the past year is 11.27%, the mortality rate is 3.62% (2.41% for males and 1.21% for females), while the slaughter rate productive females as many as 11 heads with a percentage of 1.65%. Keywords: Death, birth, cattle, calf, heifer
Level of Motivation of Beef Cattle Farmers (Case Study of the "Mammesa" Livestock Farmers Groups in Duampanua District, Pinrang Regency Ismail S; Angga Nugraha; Armayani M
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 1 No. 6 (2023): December 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijsas.v1i6.1117

Abstract

The aim of this research was to determine the level of motivation of beef cattle breeders in the Mammesa Farmer/Livestock Group in Data Village, Duampanua District, Pinrang Regency. This research method uses quantitative with Likert scale measurements. The results of the overall level of motivation in Data Village, Duampanua District, Pinrang Regency, with a total weight of 2,395, which differs between the needs of "Strongly agree" and "Agree", namely between 625 to 3,125. This can be categorized as "Agree" because breeders are aware that raising livestock can increase the opinion and experience of the level of motivation of beef cattle breeders in Data Village, Duampanua District, Pinrang Regency. Obtaining the Agree category in five levels of needs including Physiological needs, security needs, social needs, self-esteem needs, and self-actualization needs. This can be seen from the total weight of 2,395 which shows that raising beef cattle can fulfill physiological needs, the need for security, social needs, the need for self-esteem, and the need for self-actualization.
Pelatihan Pembuatan Ransum Ternak Berbahan Baku Lokal di Kabupaten Barru Irwan, Muh.; Nugraha, Angga; M, Armayani
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2022): Juni-Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v2i2.690

Abstract

Degradasi padang rumput/padang penggembalaan merupakan masalah yang dihadapi oleh sektor peternakan. Padang rumput/padang penggembalaan yang selama ini menjadi andalan peternak dalam menyediakan pakan bagi ternak ruminansia, kini berkurang yang disebabkan oleh alih fungsi lahan. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya keberadaan padang rumput/padang penggembalaan yang cukup. Tujuan pengabdian ini adalah mentransformasi ilmu, pengetahuan dan peningkatan kompetensi peternak tentang pemanfaatan bahan pakan lokal sebagai pakan ternak di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode ini adalah serangkaian atau sekelompok kegiatan dengan metode yang memungkinkan mitra dapat mengamati, mengkaji, saling berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi dan aspek-aspek yang berkaitan untuk menunjang kreativitas dan kemandirian peternak dalam menyediakan pakan berbahan baku lokal yang berkualitas. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peternak yang menjadi peserta dalam pengabdian dapat mengetahui lebih dalam tentang pemanfaatan bahan pakan lokal menjadi ransum ternak.
Dampak Sosial dan Lingkungan Terhadap Keberadaan Peternakan Sapi Potong (Studi Kasus CV. Suka Maju) Said, Muh; Nugraha, Angga; Mansur, Musdalifa
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial lingkungan masyarakat terhadap adanya usaha ternak potong CV.Suka Maju dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat dan pemilik usaha dalam menanggulangi dampak negatif sosial terhadap lingkungan akibat adanya usaha ternak sapi potong CV.Suka Maju di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian Ini dilakukan pada tanggal 23 Juni, Lokasi penelitian ini dilaksanakan di CV.Suka Maju di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang dengan sampel 15 responden. Metode yang digunakan yaitu metode survei melalui observasi dan wawancara. Analisa data yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Sebagai skala pengukuran Terganggu, Cukup Terganggu dan Tidak Terganggu dengan indikator Limbah, Kebersihan dan Bau di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Presepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan Sapi Potong di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Terhadap dampak sosial yaitu dapat memudahkan masyarakat untuk membeli daging tanpa harus keluar jauh. sedangkan dampak lingkungan dengan upaya yang dilakukan masyarakat dalam menanggulangi keberadaan limbah yaitu memanfaatkan sebagai pupuk kompos atau menimbung limbah tersebut..
Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Peternak Ayam Broiler di Kelurahan Rijang Pitu Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang Iksan, M; Nugraha, A; Armayani, A
PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/peterpan.v6i2.3314

Abstract

The aim of this research is to find out how the residents of Rijang Pitu sub-district, Maritengngae District, and Sidenreng Rappang Regency perceive the existence of broiler chickens. The research was conducted from July 29 to September 29 2023 at Rijang Pitu Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. sample used in this research were people who lived close to broiler chicken breeders with a total of 38 respondents. Samples were taken using purposive sampling. The type of study carried out in this research is descriptive and quantitative with a Likert scale. To measure the subvariables odor, fly population, and livestock waste, the measurement scale is very disturbed, disturbed, quite disturbed, not disturbed, and very not disturbed. The results of the research show that the odor generated from livestock is in the moderately disturbed category with a weight value of 374, the fly population generated from livestock is in the disturbed category with a weight value of 392, and the waste generated from livestock is in the moderately disturbed category with a weight value of 366. It can be concluded that the perception of society as a whole is in the moderately disturbed category with an overall weight of 1.132.
Specific Species DNA Amplification as a Halal Authentication Method in Sausage Based on Genetic Markers Nurul Purnomo; Musdalifa Mansur; Angga Nugraha; Muh. Ihsan A. Dagong; Asmuddin Natsir
Jurnal Agripet Vol 23, No 2 (2023): Volume 23, No. 2, Oktober 2023
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v23i2.26595

Abstract

ABSTRACT. Sausage is a processed meat food that is susceptible to counterfeiting by mixing non-halal meat, so a valid, fast and cheap halal authentication method is needed for sausages. This study aims to determine the specific species genes of Cytochrome-b in target DNA amplification as a halal authentication method in sausages. In this study, the samples used were beef sausage, chicken sausage, and pork sausage. The stages of this research consisted of DNA purification, measuring DNA quality, amplifying object DNA using Cytochrome-b, electrophoresis, and visualization of the gel documentation. The DNA purification results from beef sausage, chicken sausage, and pork sausage respectively obtained concentrations of 3 (ng/l), 2.6 (ng/l), and 2.8 (ng/l), and purity of 1.15, 0.76, and 0.88. Meanwhile, DNA amplification produced fragments with lengths for beef sausage, chicken sausage, and pork sausage, namely the Cytochrome-b gene 274 bp, 227 bp, and 398 bp. Based on this study, it's concluded that the Cytochrome-b genes could amplify target DNA from beef sausage, chicken sausage, and pork sausage so that they could be used as gene markers for authenticating halal sausages.(Amplifikasi DNA Spesifik Spesies sebagai metode autentikasi halal pada sosis berdasarkan penanda genetic)ABSTRAK. Sosis merupakan makanan olahan daging yang rentan terhadap pemalsuan dengan mencampurkan daging non halal, sehingga diperlukan metode autentikasi halal yang valid, cepat dan murah untuk sosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gen spesies spesifik Cytochrome-b pada amplifikasi DNA target sebagai metode autentikasi halal pada sosis. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sosis sapi, sosis ayam, dan sosis babi. Tahapan penelitian ini terdiri dari pemurnian DNA menggunakan Quick-DNA Plus Kits, Zymo Research, pengukuran kualitas DNA, amplifikasi pada DNA target menggunakan gen Cytochrome-b, elektroforesis, dan visualisasi pada gel dokumentasi. Hasil pemurnian DNA sosis sapi, sosis ayam, dan sosis babi masing-masing diperoleh konsentrasi 3 (ng/l), 2,6 (ng/l), dan 2,8 (ng/l), dan kemurnian 1,15, 0,76, dan 0,88. Sedangkan amplifikasi DNA menghasilkan fragmen dengan panjang untuk sosis sapi, sosis ayam, dan sosis babi yaitu gen Cytochrome-b 274 bp, 227 bp, dan 398 bp. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa gen Cytochrome-b dapat mengamplifikasi DNA target dari sosis sapi, sosis ayam, dan sosis babi sehingga dapat digunakan sebagai penanda gen untuk autentikasi sosis halal.