Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Pelatihan Penyusunan Materi Ajar Terintegrasi Teknologi Bagi Guru di SMPN 19 Mataram Rahmawati, Lela; Miswaty, Titik Ceriyani; Anggrawan, Anthony; Purnama, Baiq Kartika
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i2.2540

Abstract

From the amount of data obtained on the number of teachers teaching at SMPN 19 Mataram, the situation of the learning process was analyzed. Learning at SMPN 19 Mataram mostly still uses manual materials using printed books. For this reason, this training was deemed necessary so that SMPN 19 Mataram teachers could make technology-integrated teaching materials. One of the technologies that can support teaching materials especially in teaching students achievement in the field of English is the Powtoon Program. This application is a web-based animation software that allows users to quickly and easily create animated presentations by manipulating pre-made objects, imported images, provided music, and user-generated voiceovers. Powtoons are used by businesses to create attractive and creative presentations that attract attention, and can also be used for educational assessments and content delivery. PowToon is a tool similar in operation to Power Point, Impress, or even Prezi. It uses a slide on which text and images can be added, but also allows animation and the incorporation of sound or music, available within the same application or via an external source.
Sosialisasi Peran Penggunaan Management Learning System sebagai Platform Pembelajaran Daring untuk Mendukung Pembelajaran Mandiri Aprianto, Dedi; Mardedi, Lalu Zazuli Azhar; Sutarman, Sutarman; Hendri, Wira; Hairani, Hairani; Innuddin, Muhammad; Rahmawati, Lela
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4569

Abstract

keterbatasan kesadaran mahasiswa tentang optimalisasi penggunaan MLS sebagai media yang dapat menunjang belajar mandiri meskipun telah diterapkan sebagai media belajar komplementer, tetapi belum sepenuhnya efektif. Sehingga hal ini mengurangi potensi maksimal dalam mendukung proses belajar mereka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai penggunaan Management Learning System (MLS) dalam mendukung pembelajaran mandiri. Isu yang diangkat adalah rendahnya kesadaran mahasiswa tentang MLS, yang berdampak pada efektivitas pembelajaran daring guna meningkatkan pembelajaran mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan, yaitu sosialisasi; ceramah, diskusi, tanya-jawab, dan demonstrasi langsung. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa bahwa (85%) peserta merasa lebih memahami cara menggunakan MLS setelah pelatihan, dan (78%) merasa siap untuk menerapkan MLS dalam pembelajaran mandiri. Selain itu, (90%) peserta menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka. Kesimpulan kegiatann ini menunjukkan keberhasilan dalam memperkuat pemahaman mahasiswa tentang penggunaan MLS, sekaligus mendukung peningkatan pembelajaran mandiri dalam konteks pembelajaran daring.
Penggunaan Aplikasi Duolingo dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Pada Siswa Di Sekolah Rahmawati, Lela; Anggrawan, Anthony; Hastuti, Hilda; Aprianto, Dedi; Alfilail, Nur
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4623

Abstract

The aim of community service activities is to provide English language training to students at Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) MAN 2 Mataram. This learning training uses the Duolinglo Application. This training or course involves 2 classes of class X students totaling 50 participants in September and November 2024 at MAN PK MAN 2 Mataram. Each group was asked to use the Duolingo application to integrate English learning. This application is a gamification application, meaning users can learn English like playing games because this application uses audio-visual methods in learning. The methods used in this training are lecture, discussion and direct practice. The result of this service activity is that there is an increase in participants' skills and knowledge in speaking and writing using the Duolingo application. The results of evaluation and monitoring by applying the average post-test score show that the average post-test score (72.18) is greater than the average pretest score (35.78). The implications of community service activities can increase students' knowledge of English at school by using the Duolingo application.
Sosialisasi Peran Penggunaan Management Learning System sebagai Platform Pembelajaran Daring untuk Mendukung Pembelajaran Mandiri Aprianto, Dedi; Mardedi, Lalu Zazuli Azhar; Sutarman, Sutarman; Hendri, Wira; Hairani, Hairani; Innuddin, Muhammad; Rahmawati, Lela
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4569

Abstract

keterbatasan kesadaran mahasiswa tentang optimalisasi penggunaan MLS sebagai media yang dapat menunjang belajar mandiri meskipun telah diterapkan sebagai media belajar komplementer, tetapi belum sepenuhnya efektif. Sehingga hal ini mengurangi potensi maksimal dalam mendukung proses belajar mereka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai penggunaan Management Learning System (MLS) dalam mendukung pembelajaran mandiri. Isu yang diangkat adalah rendahnya kesadaran mahasiswa tentang MLS, yang berdampak pada efektivitas pembelajaran daring guna meningkatkan pembelajaran mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan, yaitu sosialisasi; ceramah, diskusi, tanya-jawab, dan demonstrasi langsung. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa bahwa (85%) peserta merasa lebih memahami cara menggunakan MLS setelah pelatihan, dan (78%) merasa siap untuk menerapkan MLS dalam pembelajaran mandiri. Selain itu, (90%) peserta menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka. Kesimpulan kegiatann ini menunjukkan keberhasilan dalam memperkuat pemahaman mahasiswa tentang penggunaan MLS, sekaligus mendukung peningkatan pembelajaran mandiri dalam konteks pembelajaran daring.
Penggunaan Aplikasi Duolingo dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Pada Siswa Di Sekolah Rahmawati, Lela; Anggrawan, Anthony; Hastuti, Hilda; Aprianto, Dedi; Alfilail, Nur
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4623

Abstract

The aim of community service activities is to provide English language training to students at Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) MAN 2 Mataram. This learning training uses the Duolinglo Application. This training or course involves 2 classes of class X students totaling 50 participants in September and November 2024 at MAN PK MAN 2 Mataram. Each group was asked to use the Duolingo application to integrate English learning. This application is a gamification application, meaning users can learn English like playing games because this application uses audio-visual methods in learning. The methods used in this training are lecture, discussion and direct practice. The result of this service activity is that there is an increase in participants' skills and knowledge in speaking and writing using the Duolingo application. The results of evaluation and monitoring by applying the average post-test score show that the average post-test score (72.18) is greater than the average pretest score (35.78). The implications of community service activities can increase students' knowledge of English at school by using the Duolingo application.