Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

TRANSFER IPTEK PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH Darsini, Darsini; Cahyono, Eko Agus; Lactona, Iil Dwi
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 6 (2024): Volume 3, Nomor 6, Desember 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i6.416

Abstract

Kondisi indeks massa tubuh berlebih dengan terjadinya hipertensi, merupakan kejadian yang masih sering ditemui di lingkungan masyarakat. Prevalensi penderita obesitas yang disertai dengan penyakit hipertensi juga terus mengalami peningkatan. Menurut beberapa penelitian, obesitas dengan terjadinya hipertensi memiliki hubungan yang bermakna. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menjelaskan jika individu yang memiliki IMT dengan golongan obesitas akan memiliki risiko sebesar 1,64 kali untuk menderita hipertensi dibandingkan dengan IMT normal. Menurunkan indeks massa tubuh atau menurunkan berat badan merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap berada dalam kondisi optimal dan sekaligus menurunkan risiko terjadinya penyakit lain. Kegiatan PKM ini dilakukan menggunakan metode edukasi. Materi disampaikan kepada peserta kegiatan melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab. Evaluasi kegiatan dilakukan secara sumatif. Berdasarkan hasil pengumpulan data (pretest – posttest) didapatkan bahwasanya tingkat pengetahuan baik tentang korelasi antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan peningkatan tekanan darah yang semula hanya 1 peserta (3,8%), naik sebanyak 3 peserta menjadi 4 peserta (15,4%), tingkat pengetahuan cukup tentang korelasi antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan peningkatan tekanan darah yang semula 9 peserta (34,6%) naik sebanyak 5 peserta menjadi 14 peserta (53,8%) dan tingkat pengetahuan kurang tentang korelasi antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan peningkatan tekanan darah yang semula 16 peserta (61,5%) turun sebanyak 8 peserta menjadi 8 peserta (30,8%). Hasil ini secara tidak langsung menunjukkan bahwasanya terjadi perubahan pengetahuan tentang korelasi antara IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan peningkatan tekanan darah pada peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Transfer IPTEKS dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat merupakan bentuk nyata kontribusi civitas akademika terhadap masyarakat. Sedapat mungkin kegiatan transfer IPTEKS dilakukan oleh civitas akademika secara rutin terutama yang berhubungan dengan pemandirian masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan guna memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar tentang kesehatan dan sekaligus mampu mengupayakan peningkatan derajat kesehatan yang mereka miliki
Resolusi Konflik Nabi Muhammad SAW pada Peletakan Hajar Aswad Darsini, Darsini; Musyafiq, Ahmad; Hilalinnisa, Khuriyatul; Mustaqim, Afif
AL-TAHRIR Vol 25 No 1 (2025): Islamic Studies
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/altahrir.v25i1.9869

Abstract

This article discusses the conflict resolution by Prophet Muhammad (PBUH) in the case of the placement of the Black Stone, an important event before his prophethood. Through the perspective of conflict resolution theory, this study aims to explore how Prophet Muhammad (PBUH) successfully resolved the dispute between the Quraysh tribes. This research is a literature study employing a qualitative analysis model to interpret the actions of Prophet Muhammad (PBUH) in resolving the conflict over the placement of the Black Stone. The analysis indicates that Prophet Muhammad (PBUH) applied an approach reflecting the principles of effective conflict resolution, such as neutrality, a deep understanding of the conflicting parties, justice, and creativity in finding solutions. This study also reflects on the relevance of Prophet Muhammad's (PBUH) approach in contemporary conflict resolution. The theoretical implications of this study enrich conflict resolution scholarship by integrating Islamic perspectives into modern theoretical frameworks while affirming that Islamic teachings through the Quran and the exemplary practices of Prophet Muhammad (PBUH) provide a holistic foundation for sustainable conflict resolution.
TRANSFER IPTEK PEMANFAATAN OVITRAP UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEPADATAN NYAMUK DI LINGKUNGAN RUMAH Yulianto, Yulianto; Darsini, Darsini
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 8 No. 1 (2025): Volume VIII, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jbca.v8i1.450

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Transfer IPTEK Pemanfaatan Ovitrap untuk Menurunkan Angka Kepadatan Nyamuk di Lingkungan Rumah" dilaksanakan sebagai upaya edukatif dan preventif dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang ditularkan oleh nyamuk, khususnya Aedes aegypti, sebagai vektor utama penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai cara kerja, pembuatan, dan pemanfaatan ovitrap sebagai salah satu teknologi sederhana dan efektif dalam pengendalian nyamuk. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, penyuluhan interaktif, pelatihan pembuatan ovitrap, praktik pemasangan di rumah peserta, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu wilayah padat penduduk dengan kasus DBD yang cukup tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan peserta mengenai konsep dasar ovitrap, cara kerja alat, serta manfaatnya dalam menekan populasi nyamuk. Sebelum kegiatan berlangsung, sebagian besar peserta belum mengetahui fungsi ovitrap dan belum pernah menggunakannya. Namun setelah kegiatan, peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik dan bersedia mengimplementasikan penggunaan ovitrap secara rutin di lingkungan rumah masing-masing. Peningkatan ini juga didukung oleh praktik langsung dan diskusi kelompok yang mendorong partisipasi aktif. Kegiatan ini membuktikan bahwa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan secara tepat sasaran dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis vektor, khususnya melalui pemanfaatan teknologi sederhana seperti ovitrap
TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGATASI INKONTINENSIA URINE PADA LANJUT USIA ; LITERATURE REVIEW Darsini, Darsini; Kusyani, Asri
Enfermeria Ciencia Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 3, Nomor 2, Mei 2025
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v3i2.77

Abstract

Inkontinensia urine merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada lanjut usia dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup, harga diri, serta kesejahteraan psikososial penderitanya. Terapi komplementer seperti bladder training, senam Kegel, dan Pelvic Floor Muscle Training (PFMT) telah menjadi pendekatan nonfarmakologis yang potensial dalam mengatasi kondisi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi terapi komplementer untuk mengatasi inkontinensia urine pada lanjut usia. Metode penelitian dilakukan menggunakan tinjauan pustaka sistematis. Proses pencarian data dilakukan melalui database ilmiah seperti PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan ProQuest. Artikel yang dipilih memenuhi kriteria inklusi, yaitu terbit dalam 10 tahun terakhir, menggunakan desain penelitian kuantitatif atau kualitatif yang valid. Setelah proses seleksi, artikel yang relevan dianalisis secara kualitatif untuk menilai efektivitas intervensi seperti senam kegel, bladder training, dan Pelvic Floor Muscle Training (PFMT). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bladder training efektif dalam melatih ulang kandung kemih untuk meningkatkan kontrol berkemih melalui pengaturan jadwal miksi. Senam Kegel, yang berfokus pada penguatan otot dasar panggul, terbukti mampu menurunkan frekuensi inkontinensia urin dan meningkatkan kapasitas menahan berkemih. Sementara itu, PFMT, yang merupakan pengembangan dari senam Kegel dengan pendekatan latihan otot yang lebih sistematis, juga menunjukkan hasil signifikan dalam memperbaiki fungsi saluran kemih pada lansia. Bladder training, senam Kegel, dan Pelvic Floor Muscle Training relatif aman, murah, dan mudah dilakukan serta dapat diintegrasikan dalam program keperawatan geriatri. Dengan demikian, terapi komplementer tersebut memiliki potensi besar sebagai solusi alternatif yang efektif dan berkelanjutan dalam penanganan inkontinensia urine pada lanjut usia
TRANSFER IPTEK PENGGUNAAN BLACK GARLIC SEBAGAI TERAPI NONFARMAKOLOGI UNTUK MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH Darsini, Darsini; Indrawati, Indrawati
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4, Nomor 2, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v4i2.484

Abstract

Hipertensi merupakan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, dengan banyak individu yang hidup dalam tekanan darah tinggi tanpa disadari atau tidak terkelola dengan baik. Rendahnya kesadaran terhadap kondisi ini, ditambah dengan pola hidup tidak sehat seperti konsumsi garam berlebih, kurangnya aktivitas fisik, dan tingginya tingkat stres, membuat hipertensi menjadi masalah yang sulit ditangani. Kurangnya edukasi dan akses terhadap layanan kesehatan preventif turut memperparah situasi, sehingga banyak kasus hipertensi tidak mendapatkan intervensi tepat waktu. Keterbatasan pengetahuan tentang pengelolaan alami maupun medis membuat banyak orang hanya bergantung pada obat-obatan tanpa perubahan gaya hidup, padahal langkah-langkah sederhana seperti penerapan pola makan sehat dan kontrol rutin dapat menurunkan beban hipertensi secara signifikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan menggunakan metode edukasi. Materi disampaikan kepada peserta kegiatan melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab. Evaluasi kegiatan dilakukan secara sumatif. Dari hasil analisis evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan didapatkan pengetahuan peserta PKM tentang pemanfaatan black garlic untuk mengendalikan tekanan darah sebelum dilakukan kegiatan edukasi sebagian besar memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 18 peserta (75,0%) dan setelah dilakukan kegiatan edukasi didapatkan separuh peserta kegiatan memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 12 peserta (50,0%). Edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan black garlic sebagai terapi komplementer sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan alternatif alami dalam mengendalikan tekanan darah. Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat memahami manfaat black garlic, cara pengolahan, serta penggunaannya secara aman dan efektif sebagai pelengkap pengobatan medis. Edukasi ini juga mendorong pola hidup sehat dan pengambilan keputusan yang lebih bijak dalam memilih terapi non-farmakologis, sehingga dapat memperkuat upaya pencegahan dan pengelolaan hipertensi secara holistik dan berkelanjutan.
THE EFFECT OF CLASSICAL MUSIC THERAPY ON REDUCING STRESS LEVELS IN STUDENTS AHEAD OF EXAMS AT THE COLLEGE OF HEALTH SCIENCE OF HUSADA JOMBANG Talapessy, Yana; Rustanti, Elly; Darsini, Darsini; Zatihulwani, Eliza Zihni
Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan Vol 9 No 3 (2025): Volume 9 Issue 3, October 2025, Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu
Publisher : Library Unit collaborates with the Institute for Research and Community Service, College of Health Sciences Husada Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/lkh.v9i3.90

Abstract

individual's cognition and affect physical, emotional, and behavioral. Objectives: The purpose of this study is to determine the effect of providing classical music therapy on reducing stress levels in students ahead of exams at the College of Health Science of Husada Jombang. Methods: This study uses a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design approach. In this study, a population of 117 respondents who experienced stress before the exam at the College of Health Science of Husada Jombang was obtained with a sample of 44 respondents, and a simple random sampling technique. The measurement tool uses an SLSI (student life stress inventory) questionnaire and is tested with the Wilcoxon signed rank test. Results: The results of the study conducted on students before the exam with the level of stress at College of Health Science of Husada Jombang showed that the results of the Pre-test of classical music therapy were obtained Most of the moderate stress, namely 23 respondents (52.3%), while the results of the post-test of classical music therapy became almost all low stress, namely 36 respondents (81.8%). Based on the results of the statistical test using the Wilcoxon signed rank test, results were obtained with a significance value of p value = 0.000 < 0.05, H0 rejected and H1 accepted, which means that there is an effect of providing classical music therapy on reducing stress levels in students ahead of the exam at the College of Health Science of Husada Jombang. Conclusion: It can be concluded that classical music therapy is given to students before exams and is used as an alternative to reduce stress levels in students. It is hoped that by providing classical music therapy, it can be used to reduce stress levels for respondents and can research into mental health. Gain a deeper understanding of the effects of classical music therapy in reducing stress, as well as gain experience and references for further research.