Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Video Animasi Youtube Channel “Dongeng Kita” Serta Kaitannya dengan Pembelajaran Cerita Rakyat di SMA Cahyani, Ni Putu Devi Dewi; Martha, I Nengah; Sriasih, Sang Ayu Putu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i2.36124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik yang terkandung pada video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita”, mendeskripsikan isi yang terkandung dalam video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita”, mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita”, dan mendeskripsikan kesesuaian antara video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita” dengan pembelajaran cerita rakyat di kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumulan data dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dengan instrumen pengumpulan data berupa kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita” mengandung beberapa karakteristik berupa kemustahilan, kesaktian tokoh, anonim, serta istana sentris. Video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita” mengandung isi berupa tema, tokoh, karakter, alur, latar, serta amanat. Video animasi di YouTube Channel “Dongeng Kita” mengandung nilai keagamaan, nilai moral, nilai sosial, serta nilai budaya. Video animasi di  YouTube Channel “Dongeng Kita” memiliki kaitan dengan pembelajaran cerita rakyat di kelas X SMA khususnya mengacu pada kopetensi dasar 3.7 yang berbunyi “Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik secara lisan maupun tulis”, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam pemilihan media pembelajaran berbasis teknologiKata Kunci: Cerita Rakyat; Pembelajaran.
Analisis Gaya Bahasa Cerpen Pada Surat Kabar Mingguan Jawa Pos 2019 Yaqutunnafis, Novi; Sriasih, Sang Ayu Putu; Indriani, Made Sri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i2.34975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) penggunaan gaya bahasa dalam cerpen mingguan Jawa Pos, dan (2) gaya bahasa yang cenderung atau yang paling banyak muncul dalam cerpen mingguan Jawa Pos. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah cerpen pada surat kabar mingguan Jawa Pos edisi Juni-Oktober 2019. Objek penelitian adalah penggunaan gaya bahasa pada cerpen surat kabar mingguan Jawa Pos. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gaya bahasa dalam cerpen mingguan Jawa Pos sangat beragam. Terdapat 19 jenis gaya bahasa, yakni gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme, tautologi, perifrasis, hiperbola, litotes, sinisme, paradoks, metonimia, sinekdoke, eufemisme, asindenton, asonansi, tautotes, dan simploke. (2) gaya bahasa yang cenderung atau sering muncul dalam cerpen mingguan Jawa Pos, terdapat 8 jenis gaya bahasa, yakni gaya bahasa perumpamaan yang berjumlah 13, gaya bahasa metafora berjumlah 13, gaya bahasa hiperbola berjumlah 11, gaya bahasa antitesis berjumlah 10, gaya bahasa sinekdoke berjumlah 8, gaya bahasa persosifikasi berjumlah 6, gaya bahasa pleonasme berjumlah 5, dan gaya bahasa eufemisme dengan jumlah 5 data gaya bahasa. Kata Kunci: Cerpen; Gaya Bahasa; Jawa Pos.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA BALI DI LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI KASUS SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP LAB UNDIKSHA TAHUN AJARAN 2016/2017) ., Ni Made Sri Witari; ., Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan keluarga, (2) mengetahui prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga, (3) mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa menggunakan bahasa Indonesia dan siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga 7. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto. Populasinya adalah semua siswa kelas VIII SMP Lab Undiksha Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah siswa yang menggunakan bahasa Indonesia dan siswa yang menggunakan bahasa Bali di lingkungan keluarga . Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam lingkungan keluarga bervariasi dengan rentangan nilai hasil belajar bahasa Indonesia pada raport siswa K1 yang terendah 80 dan nilai yang tertinggi 91 dengan rata-rata nilai 86, 71 dalam kategori sangat baik,(2) Prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga beragam dengan rentangan nilai hasil belajar bahasa Indonesia pada raport siswa K2 yang terendah 80 dan nilai yang tertinggi 94 dengan rata-rata nilai 85,93 dalam kategori sangat baik, (3) Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji-t, diperoleh sebesar 1,13. Sementara, ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan db = adalah 1,67. Ini berarti, t hitung lebih kecil dari t tabel sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikan, prestasi belajar bahasa Indonesia kedua kelompok tersebut tidak berbeda secara signifikan. Hasil perhitungan uji-t yang tidak signifikan, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan prestasi belajar Indonesia antara siswa menggunakan bahasa Indonesia dan siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga.Kata Kunci : penggunaan bahasa, prestasi belajar This study aimed (1) to find out the Indonesian learning achievement of students who use Indonesian language in the family, (2) to know the Indonesian learning achievement of students who use Balinese language in the family, (3) to investigate the difference of learning achievement between students who use Indonesian language and Balinese language in the family. This study was quantitative research in which the design was ex post facto design. The population of this study was all students of class VIII SMP Lab Undiksha in academic year 2016/2017. The samples of this study were students who use Indonesian language and Balinese language . The sample selection was done by using purposive sampling technique. The data collection methods used in this study was questionnaire method, interview method, and documentation method. The data were analyzed by using descriptive and inferential statistics (independent t-test). The results showed that (1) there are variance of Indonesian learning achievement of students who use Indonesian language in family in which the lowest score in report card is 80 and the highest one is 91 with the mean 86,71 in very good category, (2) There are differences of the Indonesian learning achievement of students who use Balinese language in family in which the lowest score in report card is 80 and the highest is 94 with thw mean 86,12 in very good category, (3) the result of the hypothesis testing shows that the result of t-test calculation is 1.13 in significance level of 5% and db = 1.67. It means that Tobs is smaller than Tcv which means that Ho is accepted and Ha is rejected. Thus, the Indonesian learning achievements of both groups are not significant and the result of t-test is not significant. It indicates that there is a not difference of learning achievement between students who use Indonesian language and Balinese language in the family.keyword : The use of language, learning achievement
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR PADA SISWA KELAS VIII A1 SMP NEGERI 3 SAWAN ., Komang Wiwik Kristiani; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., I Made Astika, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6601

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) langkah-langkah penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan, (2) hasil belajar siswa terhadap penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan, dan (3) respons siswa terhadap penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A1 dan guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan. Objek penelitian adalah penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, tes, dan angket/kuesioner. Data dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) langkah-langkah penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam setiap tahapan, guru sudah memenuhi standar pelaksanaan pembelajaran yang ditentukan. Keberhasilan tersebut dapat diperhatikan dari terpenuhinya keseluruhan sintak atau prosedur standar penyusunan langkah pembelajaran dengan metode demonstrasi. (2) hasil belajar siswa terhadap penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur tergolong tuntas. Keberhasilan tersebut dilihati dari jumlah siswa yang kebanyakan mendapat nilai di atas KKM. (3) respons siswa terhadap penerapan metode demonstrasi guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran teks prosedur sebagian besar menyampaikan bahwa mereka senang. Kata Kunci : pembelajaran, metode demonstrasi, teks prosedur This research aims to describes (1) the steps of demonstration method implementation of Indonesian language teacher in the procedure text learning of students VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan, (2) students learning outcomes to the demonstration method implementation of Indonesian language teacher in the procedure text learning of students VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan, and (3) student’s response to the implementation of demonstration method of teacher in the procedure text learning of students VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan. The Subject in this research are students of VIII A1 and the Indonesian language teacher who tought the students of VIII A1 SMP Negeri 3 Sawan. The object is implementation of the demonstration method of the Indonesia language teacher in the procedure text learning. The data collection method that used was observation method, documention method, testing, and questionnaires. Data is were analyzed with descriptive qualitative data analysis techniques. The results showed (1) the steps of demonstration method implementation of Indonesia language teacher in the procedure text learning consists of three stages, it is planning, implementation, and assessment. In each stage, the teacher has filled the practice standards of learning that determined. The success can be noticed from the fulfillment of the overall syntax or standard procedure preparation of learning step with demonstration method. (2) students learning outcomes to the demonstration method implementation of Indonesian language teacher in the procedure text learning classified as complete. The success can be seen from the number of students who mostly got score above KKM. (3) student’s response to the implementation of demonstration method of teacher in the procedure text learning most of them convied that they were pleased. keyword : learning, demonstration method, procedure text
PEMANFAATAN TOPIK-TOPIK KONTROVERSIAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU PERKULIAHAN BERBICARA 2 Sang Ayu Putu Sriasih
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 43 No 3 (2010): Oktober 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.474 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v43i3.127

Abstract

Penelitian dengan latar mahasiswa semester II dalam perkuliahan Berbicara 2bertujuan mengetahui apakah pemanfaatan topik-topik kontroversial dapat meningkatkan mutuperkuliahan Berbicara 2. Dengan menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas, pemanfaatantopik-topik kontroversial dalam mata kuliah Berbicara 2 dapat meningkatkan mutu perkuliahan.Dalam arti, ada peningkatan partisipasi mahasiswa, kelancaran, dan peningkatan emosi sertasemangat dalam berbicara. Mahasiswa lebih tertarik pada topik-topik kontroversial dibandingkandengan topik nonkontroversial. Mahasiswa juga memberikan respon yang positif terhadappemanfaatan topik-topik kontroversial. Oleh karena itu, pemanfaatan topik-topik kontroversialdalam perkuliahan Berbicara 2 perlu diteruskan dan dikembangkan.Kata-kata kunci: topik kontroversial, keterampilan berbicara, aktivitas mahasiswa
PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL DALAM AKTIVITAS SENI MABEBASAN (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK) Sang Ayu Putu Sriasih; I Nengah Suandi
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 7 No. 13 (2012): Periode Januari-Juni 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.87 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v7i13.435

Abstract

This research with its descriptive design aimed at (1) investigating as well as describing the types ofverbal and non-verbal behaviours used in the art of mabebasan activities, (2) finding out of describing the functionof each type of nonverbal behaviours, and (3) finding out the extent to which proportion of the appearanceof verbal and nonverbal behaviours in the art of mabebasan activities. The data about the function of nonverbal behaviours in mabebasan activities were collected through questionnaire and interviews. While conducting theinterview and observation, recording by using handycam and notetaking were also done. The collected datawere then analyzed, using quantitatively descriptive method and qualitatively method.Based on the result of data analysis done, it can be concluded as follows. Firstly, not all linguisticmacro functions advocated by Searle arise in mabebasan activities. Gradually, the types and frequencies oftheir occurance are as follows (1) representative function appeared 166 times (66.40%), (2) directive functionappeared 41 times (16.40%), and (3) expressive function appeared 43 a times (17.20%). There were no commisiveand declarative functions found. Secondly, in general viewed from the types of actions, it was foundout that there five types of nonverbal behaviours, which can gradually be classified as follows: (1) hand movements1 (0.40%). These findings were in accordance with the result of the questionnaire, in which the interpreters(the translators from the source language to Balinese) stated that the movements mostly used in mabebasanwere hands movements.Thirdly, in the activities of the art of mabebasan, the non-verbal behaviours or actions are very important,nonverbal behaviours like head movement, body movement, hand movement the combination of headand body movement, and the combination of head, body, and hand movement, always accompany the processof perfoming and interpreting in mabebasan. Without such movements, interpreting in mabebasan seems notto be serious or complete, the performance in mabebasan is not interesting or artistic; the appearance is not sopolite; the performance is not so complete; the mabebasan activities are so life/natural; language use becomesimperfect.In relation to speech function, there are three types of nonverbal behaviours identified in mabebasannamely : (1) nonverbal behaviours functioning to complete, emphasize or clarify the representative functioningof speech, (2) nonverbal behaviours which function to complete, emphasize or clarify the directive function ofspeech, and (3) nonverbal behaviours having the role of completing, emphasizing, or clarifying the expressivefunction of speech.Fourthly, quantitatively, it seems that there is a correlation between the frequency of the occurance ofverbal behaviours and nonverbal behaviours. It means that every speech/speech act is really accompanied byaction/movements. Verbally, it was found that there were 250 speeches, and nonverbally it was found out thatthere were 250 types of nonverbal behaviours in mabebasan activities.Keywords: verbal behaviour, nonverbal behaviour, function of nonverbal behavior, speech act
ANALISIS HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA BALI MAHASISWA BARU JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI TAHUN AJARAN 2013-2014 (Studi Psikometrik dalam Rangka Rekrutmen Mahasiswa Baru Jur. Pendidikan Bahasa Bali) I Nengah Martha; Sang Ayu Putu Sriasih; Made Sri Indriani
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 16 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.709 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v8i16.8995

Abstract

This investigation aims to reveal the main problems: 1) Is there any relationship between the attitude and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 2) Is there any relationship between the motivation and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 3) ) Is there any influence the attitude towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 4) ) Is there any influence the motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 5) Are there any influence the attitude and motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 6) Is where have more influence towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department, their attitude or their motivation? 7) Is where musch be given more attention for improving the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department, their attitude or their motivation? This investigation was held at Undiksha in 2013/2014. The data of investigation were analized quantitatively by statistical analysis, namely: 1) simple correlation analysis, 2) linear regression analysis one predictor, 2) linear regression analysis two predictor. Finally, this investigation resulted the following findings: 1) There is a significant correlation between the attitude and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 2) There is a significant correlation between the motivation and the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 3) ) There is a significant influence the attitude towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 4) There is a significant influence the motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 5) There are a significant influence the attitude and motivation towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department? 6) Motivation have more influence towards the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. 7) There for, the motivation musch be given more attention for improving the Balinese learning achievement of the new university students at the Balinese education department. The conclution, the attitude and motivation have an influence towards the Balinese learning achievement. Suggested that, their attitude and motivation need to considerated on selection of a new university student at the Balinese education department – Undiksha.Key words: correlation, attitude and motivation, learning achievement
ANALISIS CAMPUR KODE PADA WACANA BAHASA BALI Ida Bagus - Rai; I Wayan Gede - Wisnu; Ida Ayu Putu Purnami; Sang Ayu Putu Sriasih
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 11 No. 02 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.795 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v11i02.11145

Abstract

This study is a qualitative research aimed at the Balinese language discourse. This research was done on the grounds separately to determine the use of the Balinese language used in Balinese language discourse. It is also to see how big a role other languages spoken in the discourse of the Balinese language, resulting in the phenomenon of code-mixing. Subjects in this study is the discourse of the Balinese language. The object of this research are the Code Mixing of Balinese language discourse. Data collection methods used were observation and documentation. While this research instrument was the data card. Data were analyzed through the stages; data reduction, identification, classification, presentation, and drawing conclusions. The results of this study can be seen that there was code-mixing in Yong Sagita songs on the album. Languages are often appears on code-mixing into is Indonesian. Code-mixing types were based on speech level language, the level of the word is the type most commonly found in the study, because the level of the most easily understood words. Factors that cause the interference of code in a pop song Bali Yong Sagita is because of the speakers and linguistic factors. Keywords: Mixed code, Discourse, Language Bali.   ABSTRAK  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang ditujukan pada Wacana Bahasa Bali. Penelitian ini dilakukan dengan alasan utnuk mengetahui penggunaan bahasa Bali yang digunakan pada Wacana Bahasa Bali. Selain itu juga melihat seberapa besar peranan bahasa lain yang digunakan pada Wacana Bahasa Bali, sehingga terjadi fenomena campur kode. Subjek dalam penelitian ini adalah Wacana Bahasa Bali. Objek dalam penelitian ini adalah Campur Kode yang terdapat pada wacana Bahasa Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi.  Sedangkan Instrumen penelitian ini menggunakan kartu data. Data dianalisis melalui tahapan; reduksi data, identifikasi, klasifikasi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terjadi campur kode pada album lagu Yong Sagita. Bahasa yang sering muncul pada campur kode ke dalam adalah bahasa Indonesia. Jenis campur kode berdasarkan tingkat tutur bahasa, tataran kata merupakan jenis yang paling banyak ditemukan pada penelitian, karena tataran kata paling mudah dipahami. Faktor yang menyebabkan adanya campur kode dalam lagu pop Bali Yong Sagita adalah karena faktor pembicara dan faktor kebahasaan. Kata kunci: Campur kode, Wacana, Bahasa Bali. 
TRACER STUDY PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA I Nengah Martha; Sang Ayu Putu Sriasih; Ida Ayu Made Darmayanti; Ni Made Rai Wisudariani; I Putu Mas Dewantara
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 14 No. 01 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.513 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i1.17893

Abstract

Tujuan survey ini adalah untuk: 1) mengetahui lama studi mahasiswa di PBSI, 2) lama waktu tunggu (sejak tamat) sampai memperoleh pekerjaan, 3) mencari informasi adakah kesesuaian antara apa yang diperoleh (dipelajari) di prodi dengan pekerjaan yang dilakukan/dijalani, 4) memperoleh informasi adakah kesesuaian pekerjaan yang diperoleh dengan latar pendidikan (PBSI), 5) mengetahui bagaimana tanggapan/pendapat/ tentang kepuasan stakeholders (pengguna/ pihak yang berkepentingan) terhadap alumni, 6) mendapatkan data tentang kendala-kendala apa yang dihadapi dalam memperoleh peker-jaan, kemampuan akademik yang diperlukan dalam pekerjaan, 7) mengetahui kemampuan apa yang perlu ditambahkan dalam program akademik prodi, dan 8) memperoleh informasi, apa harapan-harapan alumni dalam pengembangan prodi selanjutnya? Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei terhadap alumni Prodi PBSI yang lulus mulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018, yakni 73 sampel dari 240 orang populasi yang diambil dengan teknik random sampling, dan selanjutnya diolah secara in-duktif yang selanjutnya disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) rata-rata studi mahasiswa 5 tahun 3 bulan, 2) waktu tunggu sampai bekerja 1 tahun 2 bulan, 3) ada kesesuaian bidang yang dipelajari dengan pekerjaan yang diperoleh, 4) ada kesesuaian pekerjaan yang diperoleh dengan latar belakang pendidikan, 5) ada kepuasan pemakai terhadap alumni, 6), sulit mendapatkan status guru tetap, 7) Prodi perlu menambahkan program akademik, dan 8) perlu meningkatkan kualitas lulusan. Disarankan, agar setiap 5 tahun dilakukan tracer study.
PROBLEMATIKA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) DAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PADA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNDIKSHA Sang Ayu Putu Sriasih; Putu Kerti Nitiasih; I Nyoman Adi Jayaputra; I Gede Budasi; I Dewa Gede Budi Utama
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 15 No. 01 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.452 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v15i01.24801

Abstract

ABSTRAK Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan soft skill dan aspek afektif, kognitif, dan psikomotor para mahasiswa. Program ini memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan institusi. Banyak upaya telah dilakukan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas PKM dan PMW. Namun dari data yang ada, kuantitas dan kualitasnya yang ada hingga saat ini masih sangat kurang. Dalam penelitian ini, penyebab kekurangan PKM dan PMW di FBS Undiksha diselidiki. Metode ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) diterapkan dari data yang diperoleh melalui metode wawancara dari 91 siswa FBS Undiksha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penyebab utama partisipasi dialami oleh para mahasiswa ketika bergabung dengan PKM dan PMW. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa, seperti kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang PKM dan PMW, pengumuman program yang mendadak, kesulitan dalam mendapatkan ide dan menulis, kesulitan dalam mendapatkan dosen pembimbing, dan kesulitan untuk menemukan tim.Kata-kata kuci: Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), soft skill. ABSTRACT Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) and Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), or student creativity program and student entrepreneurship program are to develop soft skills and student aspects such as affective, cognitive, and psychomotor. The program provides benefits for both students and institutions. A lot of efforts have been conducted by Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) in increasing the quantity and quality of PKM and PMW. However, the quantity and quality are still a deficiency. In this study, the deficiency causes of the PKM and PMW in FBS Undiksha was investigated. The ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) was applied from the obtained data through the interview method from 91 students of FBS Undiksha. The results showed that the primary cause of deficiency was experienced by the students when joining the PKM and PMW. There were several obstacles encountered by students, such as the difficulty in getting information about PKM and PMW, the sudden announcement of the program, the stress in getting ideas and writing, the stress in getting the supervisors, and the difficulty to find the teams.Keywords: student creativity program, student entrepreneurship program, soft skills
Co-Authors ., A.A. Istri Agung Prabawati ., Desak Nyoman Sri Yogini ., Dewa Ayu Desy Riani ., Dewa Putu Budiaryawan ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Gusti Agung Indriyani ., I Made Wisnawa ., I Putu Widhi Astika ., Kadek Ria Ari Astini ., Komang Indra Kurniawan ., Komang Try Pradnya Paramitha Dewi ., Made Novi Ismayanti ., Ni Gusti Ayu Sintadewi ., Ni Luh Sri Ernawati ., Ni Made Gita Pramana ., Ni Made Prabandari Listiani ., Ni Made Sri Witari ., Ni Nyoman Ayu Darmiyani ., Ni Putu Diana Sari ., Ni Putu Susiarini ., Ni Wayan Mahayanti ., Putu Ayu Hana Indah Cahyani ., Putu Herlyn Novita Dewi A.A. Istri Agung Prabawati . ach. Rohikim -Mahtum Agus Awitama . Al Khatib, Nazila Andryani, Kd Zervina Aprilia, Rossa Regita Cahyani, Ni Putu Devi Dewi Desak Nyoman Sri Yogini Desak Nyoman Sri Yogini . Deva Nirmala Sugita . Deva Nirmala Sugita ., Deva Nirmala Sugita Dewa Ayu Desy Riani . Dewa Putu Budiaryawan . Dewa Putu Yugista . Dewa Putu Yugista ., Dewa Putu Yugista Dewi, Kadek Rosita Dewi, Kadek Siska Yulia Dewi, P. Herlyn Novita Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Ermina Nurjaya Gde Artawan Gede Gunatama Gede Pande Widiarta . Gusti Ayu Era Aryanti . Gusti Ayu Era Aryanti ., Gusti Ayu Era Aryanti Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . I Dewa Gede Budi Utama I Gede Budasi I Gede Nurjaya I Gusti Agung Indriyani . I Gusti Putu Suastika . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Astika I Made Wira Wartana . I Made Wira Wartana ., I Made Wira Wartana I Made Wisnawa . I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sudiana I Nyoman Adi Jaya Putra I Nyoman Yasa I Putu Andika Adi Priana . I Putu Andika Adi Priana ., I Putu Andika Adi Priana I Putu Mas Dewantara I Putu Widhi Astika . I Wayan Artika I Wayan Kuntara . I Wayan Kuntara ., I Wayan Kuntara I Wayan Pasek Widiantara . I Wayan Wendra Ida Ayu Pt Asti Pratiwi . Ida Ayu Pt Asti Pratiwi ., Ida Ayu Pt Asti Pratiwi Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ika Febrita Sari . Imaduddin Syamil Jayani, Luh Sri Asih Kadek Perayani Kadek Ria Ari Astini . Kd Zervina Andryani Komang Indra Kurniawan . Komang Try Pradnya Paramitha Dewi . Komang Wiwik Kristiani . Komang Wiwik Kristiani ., Komang Wiwik Kristiani L. Eka Trislijayanti . L. Eka Trislijayanti ., L. Eka Trislijayanti luh bulaning dwi rahayu . LUH MADE WARDYANINGSIH . Luh Putu Ratna Sundari M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Novi Ismayanti . Made Sri Indriani Mas Heri Rusli Mochamad Dana Irwantha . Ni Gusti Ayu Sintadewi . Ni Kadek Desi Marini . Ni Kadek Desi Marini ., Ni Kadek Desi Marini Ni Kadek Mita Apriyanti . Ni Kadek Rusmini . Ni Ketut Sri Utami . Ni Ketut Sri Utami ., Ni Ketut Sri Utami Ni Komang Erawati . Ni Komang Erawati ., Ni Komang Erawati Ni Luh Putu Weda Satyawati Ni Luh Sri Ernawati . Ni Made Desy Purnamayani . Ni Made Gita Pramana Ni Made Gita Pramana . Ni Made Prabandari Listiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sri Witari . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani Ni Nyoman Ayu Darmiyani . Ni Pt. Ayu Ratih Ni Putu Ayu Ratih . Ni Putu Devi Dewi Cahyani Ni Putu Diana Sari . Ni Putu Eka Puspita Dewi . Ni Putu Gita Mertasih . Ni Putu Gita Mertasih ., Ni Putu Gita Mertasih NI PUTU LITA SARI . Ni Putu Susiarini . Ni Wayan Mahayanti . Ni Wayan Santi Priliyantari . Novi Yaqutunnafis Nurjaya, Ermina P. Herlyn Novita Dewi Palguna, I Made Alfa Perayani, Kadek Pramana, Ni Made Gita Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Ari Capri Angga . Putu Ayu Hana Indah Cahyani . Putu Desi Arnadi . Putu Desi Arnadi ., Putu Desi Arnadi Putu Herlyn Novita Dewi . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Putu Kerti Nitiasih PUTU SUARSANA . Ratih, Ni Pt. Ayu Ria Marlina . Ria Marlina ., Ria Marlina Rusli, Mas Heri S. A. Pt. S. Indrayani . S. A. Pt. S. Indrayani ., S. A. Pt. S. Indrayani S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sudiana, I Nengah Syamil, Imaduddin Tantri, Ade Asih Susiari Tarigan, Apriyani Br Wisnu, I Wayan Gede Yanti, Kadek Diah Dwi Yaqutunnafis, Novi Yogini, Desak Nyoman Sri Yudini, Devi Sandra