Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS FACEBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Gede Arsa Wijaya; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3585

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP N 1 Singaraja adalah belum optimal penyerapan materi IPS oleh siswa kelas VIII, pemanfaatan fasilitas wifi dan Facebook di sekolah, sehingga dilakukan penelitian produk media e-learning Facebook. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan: 1) mendeskripsikan desain media e-learning Facebook pada pembelajaran IPS, 2) mengetahui kualitas hasil media e-learning Facebook menurut review ahli, dan uji coba siswa, 3) mengetahui efektivitas media e-learning Facebook pada pembelajaran IPS. Desain e-learning Facebook diproduksi dengan merancang flowchart dan storyboard sebagai dasar merancang produk e-learning Facebok. Validasi e-learning dilakukan oleh satu ahli bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 24 siswa uji coba lapangan. Efektivitas e-learning Facebook dilakukan oleh 24 siswa menggunakan desain penelitian pretest dan posttest. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner dan tes hasil belajar berupa tes objektif. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi desain pengembangan media e-learning Facebook yaitu produk media e-learning Facebook ; 2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 96%; b) ahli desain pembelajaran 92%; c) ahli media pembelajaran 94% yang semuanya tiga ahli pada kategori sangat baik serta d) uji coba perorangan 90%, uji coba kelompok kecil 91,2%, dan uji coba lapangan 90,5% yang semuanya pada kategori sangat baik; 3) Efektivitas hasil pengembangan e-learning Facebook menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 6,810 > ttabel =2,201. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan e-learning Facebook.Kata Kunci : Pengembangan, E-learning, Facebook, IPS The problem which is found in SMPN 1 Singaraja is the absorption of IPS's material is yet optimal by eighth grade students, the utilization of wifi facilities and Facebook at school, so conducted product research of media e-learning Facebook. This research is a development research which aimed: 1) Describing the media design of e-learning Facebook in social studies, 2) Finding out the result quality of media e-learning Facebook according to expert review, and students trials, 3) Finding out the effectiveness of the media of e-learning Facebook of social studies. The design of e-learning Facebook is produced by designing flowcharts and storyboards as a basis of designing e-learning Facebook product. The validation of e-learning is conducted by an expert of study field, an expert of learning design, an expert of learning media, 3 students individual trials, 12 students in a small group trials, and 24 students field trials. The effectiveness of e-learning Facebook is conducted by 24 students who use pretest and posttest of research design. Data is collected by questionnaire method and test with the questionnaire instrument and also test of learning result in the form of objective tests. Data analysis use qualitative descriptive, quantitative and inferential statistics / inductive t-test. The results of this research are 1) a description of the development media design of e-learning Facebook namely the product of media e-learning Facebook; 2) the result quality of media development according to an expert review and students, namely: a) the expert of study field 96%; b) 92% the expert of learning design; c) the expert of learning media 94% which all of the three experts are in very good category and d) individual trials 90%, small group trials 91.2%, and field trial 90.5% which all are in very good category; 3) The result effectiveness of the development of e-learning Facebook showed a significance which is obtained is t count = 6.810> t table = 2.201. It means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after using e-learning Facebook.keyword : Development, E-learning, Facebook, Social Sciences
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL WATERFALL MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Putu Eka Udayana; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3586

Abstract

Permasalahan yang dihadapi SMA Negeri 2 Singaraja adalah kurangnya media pembelajaran yang relevan dalam proses pembelajaran. Sehingga dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk 1) mengidentifikasi desain multimedia interaktif pada mata pelajaran biologi kelas XI semester genap, 2) menguji kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan, 3) mengetahui efektivitas penggunaan produk multimedia interaktif terhadap peningkatan hasil belajar biologi. Model penelitian ini adalah model Waterfall. Data kualitas produk pengembangan dikumpulkan dengan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial. Subjek uji coba seorang ahli isi mata pelajaran, seorang ahli media pembelajaran, seorang ahli desain pembelajaran, tiga siswa untuk uji perorangan, dua belas siswa untuk uji kelompok kecil serta tiga puluh siswa untuk uji lapangan. Uji efektivitas pada multimedia interaktif ini menggunakan uji t berkorelasi. Hasil penelitian menunjukan (1) desain pengembangan multimedia interaktif ini meliputi: a) analisis kebutuhan, b) mengembangkan Flowchart, c) mengembangkan Storyboard. (2) uji ahli isi mata pelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 93,4%), uji ahli media berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 94,3%), uji ahli desain berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 92,8%), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 98%), uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 97%), dan uji lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 95,6%) serta (3) uji efektifitas t hitung (14, 973) lebih besar dari t tabel (2,002) menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar biologi antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif pada siswa kelas XI-IPA 3.Kata Kunci : Pengembangan, Model waterfall, Multimedia interaktif The problems facing SMA Negeri 2 Singaraja is the lack of relevant learning media in the learning process in school classrooms. So was carried out research which aims to 1) identifies the design of interactive multimedia at the class XI biology subjects even semester, 2) test the quality of multimedia development interaktif according to experts test, individual test, small groups test and field test, as well as 3) find out the effectiveness of the use of multimedia products interaktif to increased biological learning results. This research Model is a model of a waterfall. Data quality product development are collected with a questionnaire which further analyzed with techniques of qualitative, quantitative, and descriptive statistics inferensial. The subject is an expert on the contents of the test subjects, an expert in media studies, an expert in instructional design, three students to individual trials, twelve students to test small groups as well as thirty students for field test. Test effectiveness on this interactive multimedia using the t test. The research results indicate (1) the design of interactive multimedia development include: a) needs analysis, b) developed a Flowchart, c) develop Storyboards. (2) test subjects are content experts on qualification very good (percentage = 93.4 percent), test media experts are on a very good qualification (percentage= 94.3%), test design experts are on a very good qualification (percentage= 92,8%), the trials of individuals are on a very good qualifying percentage = (98%), the small group trials are on very good qualifications (percentage = 97%), and field test are on very good qualifications (percentage= 95,6%), and (3) to test the effectiveness of the t count (14, 973) greater than t table (2,002) showed a significant difference between the results of biological study before and after using interactive multimedia in students of Class XI-IPA 3.keyword : Development , waterfall model , Interactive Multimedia
PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X DI SMA DWIJENDRA DENPASAR ., I Komang Agus Hartawan; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3588

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena belum adanya media yang relevan khusunya mengenai mata pelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pengembangan Portal e-learning berbasis Moodle pada mata pelajaran Fisika; hasil validitas produk; dan uji efektivitas produk terhadap hasil belajar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang disertai dengan pre- eksperimen. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Adapun subyek validasi terdiri dari ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, tiga siswa untuk uji coba perorangan, duabelas siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan empatpuluh tiga siswa untuk uji coba lapangan. Kemudian satu kelas digunakan untuk uji efektivitas produk. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pencatatan dokumen, angket dan pretest-posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebuah media e-learning berbasis Moodle yang dikembangkan berdasarkan desain yang dirancang, (2) hasil validitas produk menunjukkan media tidak perlu direvisi, hal tersebut dilihat dari: menurut uji ahli isi mata pelajaran menunjukkan kategori sangat baik (97,3%), menurut uji ahli desain pembelajaran berada pada kategori sangat baik (90,7%), menurut uji ahli media pembelajaran menunjukkan kategori sangat baik (91,6%), berdasarkan uji coba perorangan menunjukkan kategori sangat baik (90%), berdasarkan uji coba kelompok kecil berada pada kategori baik (89,4%), dan berdasarkan uji coba lapangan menunjukkan kategori sangat baik (90,88%), dan (3) hasil uji efektivitas produk terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Portal e-learning berbasis Moodle, skor rata-rata pretest lebih kecil dari skor rata-rata posttest, yaitu 63,90 berbanding 92,39.Kata Kunci : Pengembangan, Media E-Learning, Moodle, Model ADDIE, Hasil Belajar This research was carried out since no relevant media was available especially relating to Physics. This research aimed at understanding the development design of elaborated Moodle-based e-learning Portal; product validity result; product effectiveness test to the students’ learning results. This is a development research completed with pre-experiment. The development model applied is ADDIE model. The validation subjects consisted of an expert in the lesson content, an expert in learning design, an expert learning media, three students for individual test, twelve students for small group test and forty three students for field test. One class was used for testing the effectiveness of the product. The applied method of collecting data is the recording of document, questionnaires, pre-test as well as post-test. The techniques of analysing data were descriptive-quantitative, descriptive-qualitative and inferential statistic analysis. The results shows that: (1) this produces development product in the form of applicable Moodle-based e-learning portal; (2) validity of the product indicates that the media needs no revisions: this can be seen from the expert on lesson content review showing excellent category (97.3%), based on the expert on learning design review, it is also on excellent category (90.7%); then according to the review of the expert on learning media, it shows excellent category as well (91.6%); in addition, based on the result of individual test, it reaches excellent category (90%); however, based on the small group test, it is only reached good category (89.4%); and according to field test, the result shows excellent category (90.88%). (3) In terms of the result of the product effectiveness test, there are slight differences amongst students’ learning results before and after using Moodle-based e-learning portal i.e. the average pre-test grades are smaller than those of post-test that is to say 63.90 in accordance with 92.39.keyword : development, e-learning media, moodle, ADDIE model, learning results
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL ADDIE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA. ., I Putu Sukariasa; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3589

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di sekolah SMP Negeri 3 Singaraja adalah minimnya media pembelajaran yang memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran IPA pada kelas VII semester II, sehingga dilaksanakanlah penelitian yang bertujuan menghasilkan produk multimedia interaktif. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun pembelajaran multimedia interaktif; mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif pada pembelajaran IPA; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba terdiri dari uji ahli isi, ahli desain, ahli media, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan uji ahli isi mata pelajaran IPA berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 94,28%; uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 93,84%; uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 91,25%; uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 93,62%; uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 94,44% dan uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 90,67%. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 10,632. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar dari pada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (76,67) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (59,90). Kata Kunci : Multimedia Interaktif , IPA, dan Hasil Belajar. The problems found at SMP Negeri 3 Singaraja was the limitation of the learning media that were used by the teacher in scient learning process at second semester of class VII, so this research was done in order to produce the interactive multimedia product. Operationally, those purposes were describing the plans of the learning interactive multimedia, describing the quality of the result of the interactive multimedia development in science learning, and describing the electivity of the use of the interactive multimedia toward the student’s competency in science learning. The Development research was used in this study by using ADDIE developmental model. The testing subject used in this study consisted of content expert test, design test, media test, individual test, small group test; they were collected by using questionnaire. The collected data were analyzed in the form of Descriptive Qualitative, descriptive Quantitative, and Inferential statistic analysis. The results of the study showed that the content expert test of science learning is categorized as very good qualification 94, 28%. Design expert test is categorized as very good qualification, 93, 84%. Media test is categorized as very good qualification, 91,25%. Individual test is categorized as very good qualification, 93, 62%. Small group test is categorized as very good qualification, 94,44%. Manually, the calculation of the result of the study shows that t is 10,632. The value of t table 5 % is 2,000. So, the value of t arithmetic is bigger than t table so H0 is rejected and H1 is accepted. There is a significant different in the case before and after using interactive multimedia. The average after using the media (76,67) is higher than before using the media (59,90).keyword : Interactive Multimedia , Science, and, result of the study.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI DI SMAN 2 TABANAN ., Ni Kade Ayu Nita Yustari; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3597

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia masih ada di bawah nilai ketuntasan minimal, cara mengajar guru yang masih dominan menggunakan metode ceramah, dan kurangnya waktu untuk menyampaikan materi di dalam kelas. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan pengembangan media pembelajaran E-Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI semester genap di SMAN 2 Tabanan, untuk mengetahui kualitas media menurut review para ahli dan uji coba produk, dan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media setelah dilakukan review para ahli dan uji coba produk. Model penelitian yang digunakkan adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian pengembangan adalah Observasi, wawancara, pencatatan dokumen, kuisioner, dan test. Penelitian ini melalui tahap desain yang menghasilkan flowchart dan stoyboard. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) aspek isi mata pelajaran termasuk kriteria sangat baik (persentase 92%), (2) aspek desain produk termasuk kriteria baik (persentase 89,3%), (3) aspek media termasuk kriteria sangat baik (persentase 93,3%), (4) uji coba perorangan termasuk kriteria baik (persentase 87,53%), (5) uji coba kelompok kecil termasuk kriteria baik (persentase 86,1%), dan (6) uji coba lapangan termasuk kriteria baik (persentase 83%). Secara umum media ini tidak perlu direvisi dan dinyatakan valid. Uji keefektivan menunjukan bahwa t hitung 10,19 dan lebih besar dari t table yaitu 2,00, sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran E-Learning dapat digunakan sebagai media pendukung pembelajaran untuk pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI.Kata Kunci : Pengembangan, E-Learning, Bahasa Indonesia The problem in research is student’s scores in Indonesian course is still under than minimum completeness, teacher’s way to teach mostly using speech way, and need more time share subject in class. The study aims to describe the design of the development of E-Learning instructional media on Indonesia subjects for eleven grade, second semester of SMAN 2 Tabanan. To determine the quality of the media according to the eviews of experts and product testing, research model that is in use is the ADDIE (analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) development of observation, interviews, recording of documents, quetionnaies, and tests. This research was designed wich made flowchart and storyboard. Tests phase, namely the instrument validity test, reliability tests, the power difference, level a tests, prerequisite test qualitative, quantitative, and inferential statistical analysis. The results showed (1) aspects of the course content including excellent criteria (percentage of 92%), (2) aspects of product design including both citeria (percebtage of 89,3%). (3) aspects of the media including excellent criteria (percentage of 93,3%), (4) individual trials included both criteria (presentage 87,53%), (5) a small group trials including both criteria (percentage of 86,1%), and (6) field trials including both criteria (presentage of 82,79%). In general, revition is not needed for this media and it is valid, eficiency test show that t number of 10,19 is larger than t table wich is 2,00, therefoe we can conclude that e-learning media research can be used as supporting media for bahasa in XI grade. keyword : Development, E-Learning, Indonesian
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP ., Ni Luh Ayu Indra Astiti; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. Nyoman Wirya
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3882

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kurang tersedianya sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain pengembangan modul pembelajaran Matematika, menguji validitas hasil pengembangan modul pembelajaran Matematika untuk siswa kelas VIII SMP, dan mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan modul pembelajaran terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII B dan VIII C SMP Negeri 1 Banjar masing-masing sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Data yang didapatkan dari metode pencatatan dokumen, dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Data dari metode kuesioner, dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis dengan statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 98,8% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 82,8% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 80% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 89,4% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 89,3% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 15,06. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan modul pembelajaran Matematika. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (83,63) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (65,66).Kata Kunci : modul pembelajaran, Matematika, dan hasil belajar This research is motivated by the limitation about the availability of learning resources according to the characteristics of the students. The pusposes of this research are to describe the design development of mathematics learning modules, test the validity of the results of the development of learning modules Mathematics for Junior High School eighth-grade students, and examine the effectiveness of the use of the development of learning modules on mathematics learning outcomes eighth grade students junior high school. This type of research is the development of research, ADDIE model. The study involved students of class VIII B and VIII C SMP Negeri 1 Banjar each 32 people. Collecting data in this study conducted by the method of recording documents, questionnaires and tests. The datas obtained from the method of recording documents, analyzed by descriptive qualitative. The datas from the questionnaires, were analyzed with descriptive qualitative and quantitative descriptive. While the data obtained from the test method were analyzed by inferential statistics. The results of the expert evaluation of the content of 98.8% at a very good qualification. The results of the expert evaluation of the design of 82.8% at a good qualification. The results of the expert evaluation of media by 80% at both qualifications. Individual test results by 90% at a very good qualification. Small group of test results was 89.4% in both qualifications. The results of the field test was 89.3% at both qualifications. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 15.06. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences between the students' mathematics learning outcomes before and after the use of mathematics learning modules. The average value after using the media (83.63) was higher than before using the media (65,66). keyword : learning modules, Math, and learning outcomes
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SEMESTER GENAP DI SMKN 2 SUKAWATI ., I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3886

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengembangkan multimedia pembelajaran Bahasa Inggris. Secara operasional tujuan tersebut dirinci ke dalam tiga tahapan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran; mendeskripsikan hasil pengembangan multimedia pembelajaran; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ASSURE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X SMK N 2 Sukawati. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Rancang bangun multimedia pembelajaran ini telah dikembangkan terdiri dari melakukan analisis kebutuhan, menentukan softwere, mengembangkan flowchart dan storyboard. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 96,666% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 83,809% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,38 % berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 95,89% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 93,32% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 13,21. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa inggris siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (81,17) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (61,5)Kata Kunci : multimedia, bahasa inggris, hasil belajar. This study was conducted in an effort to develop a multimedia learning English. Operationally these goals is elaborated in three stages, which describe the design of multimedia learning; describe the results of the development of multimedia learning; and describe the effectiveness of the use of multimedia on learning outcomes of students' learning in English subjects. Type of research is the development of research, using the ASSURE model of development. The study involved students of class X SMK N 2 Sukawati. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The design of multimedia learning has been developed consisting of a needs analysis, determine softwere, develop flowcharts and storyboards. The results of the expert evaluation of the content of 96.666% at a very good qualification. The results of the evaluation of media experts at 83.809% at good qualifications. The results of the expert evaluation of the design by 90% at a very good qualification. Individual test results by 95.38% at excellent qualifications. The result of a small group of 95.89% at good qualifications. The results of the field test was 93.32% at a very good qualification. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 13.21. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences english student learning outcomes before and after the use of multimedia learning. The average value after using the media (81.17) was higher than before using the media (61.5)keyword : multimedia, english, learning outcomes.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 TEJAKULA TAHUN 2013/2014 ., Made Atmaka Wati; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3948

Abstract

Permasalah dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran yang diterapkan lebih ditekankan pada metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional serta kurang kurangnya pemafaatan media dan nilai siswa dibawah KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar Sosiologi antara kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran mind mapping berbantuan media PowerPoint dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran konvensional pada siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan “post test only control group design”. Populasi dalam penelilitian ini adalah siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Tejakula. Dari lima kelas yang ada, kelas X1 sebanyak 31 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan X2 sebanyak 30 orang siswa sebagai kelas kontrol dengan teknik random kelas. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan metode tes dan instrumen yang digunakan sebagai penilaian berupa tes obyektif pilihan ganda (Multiple Choice Item Test) dengan satu jawaban benar. Hasil tes selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik statistik uji-t. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dengan uji-t ditemukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Sosiologi yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping berbantuan media PowerPoint dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014, (t hitung = 2,840 > t tabel = 2,000). Hal ini terbukti dari tingginya hasil belajar siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014 selaku kelompok eksperimen setelah mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran problem Mind Mapping berbantuan media pembelajaran berbasis Ms.PowerPoint, dibandingkan dengan siswa kelas X2 di SMA Negeri 1 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014 selaku kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran konvensional ( 1=19,935> 2=17,067). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran mind mapping berbantuan media PowerPoint berpengaruh terhadap hasil belajar Sosiologi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014 Kata Kunci : Mind Mapping , media power point, hasil belajar Sosiologi. Problems in this research is a learning process that is applied to more emphasis on teaching methods that still conventional and less lack pemafaatan media and student scores below the KKM. The purpose of this study was to determine differences in learning outcomes between groups Sociology students who are taught with strategies of media-assisted learning mind mapping PowerPoint with students who take learning using conventional learning strategies in class X SMA semester 1 2013/2014 school year Tejakula. This study was a quasi-experimental (quasi experiment) with the draft "post-test only control group design". The population in this penelilitian is class X SMA semester 1 Tejakula. Of the five classes, the class X1 as many as 31 students of the experimental class and X2 as many as 30 students as a control class with a class of random techniques. The research data was taken using the test methods and instruments used for assessment in the form of multiple choice objective test (Multiple Choice Test Items) with the correct answer. The test results were then analyzed using t-test statistical technique. Based on the results of hypothesis testing that has been done by t-test found that there are differences in learning outcomes Sociology significantly between students who take learning to use learning strategies Mind Mapping PowerPoint-assisted media with students who take learning using conventional learning models in class X in SMA 1 Tejakula 2013/2014 school year, (t = 2.840> t table = 2.000). his is evident from the high grade of student learning outcomes X1 SMA Negeri 1 Tejakula 2013/2014 school year as the experimental group after participating in learning using learning strategies Mind Mapping assisted problem-based learning media Ms.PowerPoint, compared with X2 grader at SMA 1 year Tejakula 2013/2014 subjects as a control group that followed the conventional learning using learning strategies (1 = 19,935> 2 = 17,067). Based on this it can be concluded that the strategy of media-assisted learning mind mapping PowerPoint Sociology effect on learning outcomes in class X in SMA 1 Tejakula school year 2013/2014. keyword : Mind Mapping, media power point, the results of study of Sociology.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., Kadek Libra Adi Jaya; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.4833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran IPA, (2) menguji kualitas multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas IX SMP, (3) mengetahui efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IX semester ganjil di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IX 1 dan IX 5 SMP Laboratorium Undiksha Singaraja masing-masing sebanyak 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Data yang didapatkan dari metode pencatatan dokumen, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data dari metode kuesioner, dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut. (1) Rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran ini terdiri dari lima tahap yaitu: a) analisis, b) perancangan, c) pengembangan, d) implementasi, e) evaluasi. (2) Kualitas multimedia pembelajaran IPA berdasarkan hasil evaluasi ahli isi 85,4% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain 94,6% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media 92,4% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan 92% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 91,7% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 88,5% berada pada kualifikasi baik. (3) Uji efektifitas menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran pada siswa kelas IX 5 semester ganjil di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja.Kata Kunci : Pengembangan, multimedia pembelajaran, model ADDIE This study aims to (1) describe the design development process of multimedia learning science, (2) testing the quality of multimedia learning in science subjects ninth grade junior high school, (3) knowing the effective use of multimedia learning on learning outcomes of science in ninth grade junior high school students. This type of research is the development of research with reference to the ADDIE model. This research involved twenty eight students of class IX 1 and IX 5 of Junior Laboratory UNDIKSHA Singaraja. All the datas are colected by recording document, questionaire and testing methods. The datas that have been found by recording document method were analysed by using qualitative descriptive techniques. The datas that have been found by questionaire method were analysed by using qualitative and quantitative descriptive techniques. While, the other datas that have been found by testing method was analysed by using inferential statistic techniques. the results of this study showed the following results. (1) The development of multimedia instructional design consists of five phases: a) analysis, b) design, c) development, d) implementation, e) evaluation. (2) The quality of multimedia learning science based on the results of expert evaluation of the content of 85.4% was in good qualification. The results of expert evaluation of design 94.6% were in excellent qualifications. The results of the evaluation of media experts 92.4% were in excellent qualifications. Individual test results 92% were in excellent qualifications. Small group of test results was 91.7% in the excellent qualifications. The results of the field test were 88.5% in good qualification. (3) Test the effectiveness showed a significant difference to the results of science learning between before and after the use of multimedia teaching in class IX 5 odd semester in junior Laboratory UNDIKSHA Singaraja.keyword : Development, multimedia learning, ADDIE model
PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING GOESMART BERBASIS COLABORATIVE LEARNING DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Gede Dedy Dharmayasa; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5598

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya nilai mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja, selain itu juga pembelajaran yang masih konvensional, maka dari itu untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa inggris kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja perlu dikembangkan e-learning goesmart, dengan tujuan adalah 1) Mendeksripsikan rancang bangun media pembelajaran e-learning goesmart yang membantu memudahkan siswa dalam belajar di kelas 2) Mendekskripsikan kualitas pembelajaran e-learning goesmart yang membantu memudahkan siswa dalam belajar di kelas. 3) Mendekskripsikan efektifitas pembelajaran e-learning goesmart yang membantu memudahkan siswa dalam belajar di kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Model pengembangan menggunakan model ADDIE. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, wawancara, kuisioner dan tes. Data dianalisis secara deskriptif dengan paired sampel t-test. Validasi produk mencakup (a) uji ahli, (b) uji coba responden siswa, dan (c) uji coba guru mata pelajaran. Hasil review media sebesar 78% (baik). Hasil review ahli desain pembelajaran sebesar 78% (baik). Hasil coba perorangan sebesar 94% (sangat baik). Hasil uji coba kelompok sebesar 82,2% (baik). Hasil uji coba user/guru mata pelajaran sebesar 78% (baik). Hasil tanggapan siswa untuk uji lapangan sebesar 77% (baik). Perhitungan hasil dengan menggunakan uji-t, setelah dibandingkan hasil belajar antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran e-learning mendapatkan hasil t-hitung = 10,985 . Pengaruh penggunaan media pembelajaran e-learning sangat signifikan. Hasil belajar berdasarkan rata-rata posttest sebesar 89,47 yang berkualifikasi baik, nilai posttest lebih tinggi dari KKM sebesar 67, menunjukkan bahwa penggunaan media e-learning baik dan efisien dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Kata Kunci : pengembangan, media e-learning, bahasa inggris, model ADDIE The problem in this research is the low value of teaching English class VII in SMP Negeri 4 Singaraja, while also learning still conventional, therefore to improve learning outcomes in the subjects of English class VII in SMP Negeri 4 Singaraja need to develop e-learning goesmart, with the aim is 1) Describe the design of e-learning instructional media goesmart which help facilitate students 'learning in the classroom 2) Mendekskripsikan quality e-learning goesmart which help facilitate students' learning in the classroom. 3) Mendekskripsikan effectiveness of e-learning goesmart which help facilitate students' learning in class VII SMP Negeri 4 Singaraja. ADDIE development model using the model. Data collected by the method of recording documents, interviews, questionnaires and tests. Data were analyzed descriptively by paired sample t-test. Validation of products includes (a) test experts, (b) testing the student respondents, and (c) testing the subject teachers. Results of the review of media is 78% (good). Results instructional design expert review is 78% (good). Results of individual testing is 94% (very good). Results of the small group testing is 82.2% (good). The results of the user / subject teachers testing is 78% (good). Results of student responses in the real testing is 77% (good). Calculation results using t-test, after learning result compared between before and after the use of e-learning media instructional to get the t-test = 10.985 . The effect of using e-learning media is very significant. Learning result based on the average posttest at 89.47 which qualified good, value higher than the posttest KKM is 67, indicates that the use of e-learning media is good and efficient in learning English. keyword : development, e-learning media, english subject, ADDIE model.
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., Agus Delon P. Putu ., Agus Dwi Santoso ., Agus Dwi Santoso ., Anak Agung Istri Agung Trisnawati ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gusti Ayu Kade Emi Saptayanti ., Gusti Ayu Made Widya Utami ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ayu Murniati ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I Kadek Resmawan ., I Komang Ragil Saputra ., I Nyoman Nitya Hariata ., I Putu Diki Marga Sumitra ., I Wayan Eka Santika Putra ., Kadek Agoes Edo Kharisma Putra ., Kadek Dwi Arinoviani ., Kadek Rai Puspitawangi ., Kadek Selvia Narayani ., Komang Dita Tri Aryana ., Komang Hendrawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Komang Tri Pradnya Utama Giri ., Luh Suardani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Nina Putri Agustina ., MARYANI NINGSIH ., Ni Kadek Dina Kusuma Dewi ., Ni Kadek Eka Jayanti ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Kadek Risna Dewi ., Ni Ketut Alit Aryani ., Ni Ketut Ari Sudarwati ., Ni Ketut Sugiartini ., Ni Luh Ketut Yunita Sari ., Ni Luh Putu Dianawati ., Ni Luh Putu Mila Astari ., Ni Luh Sri Lastiari Putri ., Ni Made Dwipayanti Agustini ., Ni Nengah Juliantari ., Ni Nengah Widiantari ., Ni Putu Alit Sariati ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayuk Pitria Damayanti ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Eka Ari Adnyani ., Ni Putu Eka Mahendrawati ., Ni Putu Erna Yunita Pratiwi ., Ni Putu Meyra Citra Dewi ., Ni Wayan Armadi ., Nur Izza Avcarina ., Pande Bagus Andika Suarmika ., Rizal Ardiansyah A.A. Gede Agung Adnyani, Ni Ketut Mira Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agus Suyatna Ambaraputri, I A Anggia Pramesty Devi Anak Agung Ayu Ratih Margitawati ., Anak Agung Ayu Ratih Margitawati Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Apriliyani, Ni Komang Ayu Kusuma Dewi . Budiari, Ni Putu Ayu Eka Budiartini, Ni Nyoman Desak Ketut Sarining Sekar Desak Putu Mariati . Desak Putu Parmiti Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Desy Pratiwi Handaryani, Ni Md Dewa Ayu Indri Wijayanti ., Dewa Ayu Indri Wijayanti Dewa Nyoman Sudana Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Eka Natalia . Eko Suyanto Fitri Apriliani G.H. Andika Pratama Gede Arsa Wijaya . Gede Dedy Dharmayasa ., Gede Dedy Dharmayasa Gede Rudhiyama ., Gede Rudhiyama GUNA, I MADE DWI Gunawan, I Komang Apriadi Gunawan, I Komang Apriadi Gusti Ayu Made Mertadi . Handaryani, Ni Made Desy Pratiwi Hudzaimah Nur Hidayah ., Hudzaimah Nur Hidayah I Dewa Kade Tastra I Gede Andri Septiadi . I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Margunayasa I Gede Putu Adhiyasa Surya Pratama . I Gede Supraptayana . I Gusti Ayu Rai Aryadnyani . I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Mulyadi . I Kadek Suartama I Kadek Suranata I Ketut Gading I Komang Agus Hartawan . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Ariestika ., I Made Ariestika I Made Citra Wibawa I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Wirya I Putu Sukariasa . I Wayan Romi Sudhita I Wayan Widiana Ida Bagus Komang Juni Ardika ., Ida Bagus Komang Juni Ardika Ignatius I Wayan Suwatra Ita Purnamasari . Kadek Ayu Marhaendy T.KSP ., Kadek Ayu Marhaendy T.KSP Kadek Libra Adi Jaya . Kadek Suartawan ., Kadek Suartawan Kamaliah . Ketut Marini ., Ketut Marini Khutum Bafaqih ., Khutum Bafaqih Komang Arystya Noviana . Komang Prima Sanjaya . Krismantara, I Made lisna devi Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Eka Prasedari Luh Putu Juniyanasari ., Luh Putu Juniyanasari Luh Putu Yunita Dewi ., Luh Putu Yunita Dewi M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Atmaka Wati . Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Hendra Arista ., Made Hendra Arista Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Made Sulastri Made Tia Parastika Dewi . Made Wirama . Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Metariawan, Gede Metariawan, Gede Mutiara Magta Ni Kade Ayu Nita Yustari . Ni Kadek Surtiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Resmini Ni Ketut Sariadi . Ni Ketut Suarni Ni Komang Sukerti . Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Ayu Indra Astiti . Ni Made Arisandi Dewi . Ni Made Desy Pratiwi Handaryani Ni Made Evi Marianti . ni made pratiwi satriani Ni Made Suarjani Ni Made Sumerti Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Putu Ayu Prima Saraswati . Ni Putu Sri Purwaningsih . Ni Putu Widiawati ., Ni Putu Widiawati Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Suniantari . Nice Maylani Asril Ningsih, Maryani Ningsih, Maryani Nurul Ilma Nurul Ilma, Nurul Nyoman Dantes Nyoman Sayang Nyoman Widiasih Pande Kadek Wida Ambarani ., Pande Kadek Wida Ambarani Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana ., Pande Putu Cahya Mega Sanjiwana Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pramana, Made Wisnu Adi Pratama, G.H. Andika pratiwi satriani, ni made Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Pratiwi, Ni Putu Erna Yunita Prihastuti . Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purniasih, Komang Rian Purniasih, Komang Rian Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika putra, Kadek Agoes Edo Kharisma putra, Kadek Agoes Edo Kharisma Putu Aditya Antara Putu Eka Budi Utami . Putu Eka Udayana . Putu Etti Susiani Putu Rahayu Ujianti Resmini, Ni Ketut Riana, Ni Komang Ida S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Saputra, I Komang Ragil Saputra, I Komang Ragil Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sukerti, Ni Ketut Sulistya Dewi, Made Rahayu Sunaryadi ., Sunaryadi Sunaryadi, . Sunaryadi, . Suryantari, Ni Made Ayu Suwatra, Ignatius Wayan Urmila Dewi, Ni Komang wulandari, ni made ari Yasa, I Ketut Dena Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yuli Yanti, Indri