Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Korelasi antara Intensitas Nyeri dan Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pasien Endodontik Arifin, Fadil A.; Aslan, Sarahfin; Febriany, Mila; Husein, Husnah
e-GiGi Vol. 13 No. 1 (2025): e-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.v13i1.56571

Abstract

Abstract: Endodontic pain can inhibit activity and negatively impact patient's quality of life. This study aimed to find out the correlation between the Visual Analogue Scale (VAS) scores and oral health-related quality of life using the General Oral Health Assessment Index (GOHAI) in endodontic patients. A total of 199 patients were referred to UNHAS RSGMP for endodontic treatment. The entire patient determined the intensity of the pain they were experiencing using VAS on a scale between 0 and 10. The patient was then instructed to fill out a 12-question GOHAI questionnaire. The statistical analysis used was the Spearman correlation test. The results showed that the average age of the patients in this study was 35.3 years, with the female patient dominating the samples (66.3%). The Spearman's correlation test showed that there was a positive and significant correlation between GOHAI scores and VAS scores, with an r-value of 0.177 and a p-value of 0,012. In conclusion, high intensity of pain correlates with low quality of life in endodontic patients, highlighting the need for dentists and endodontists to accurately execute endodontic pain, therefore, promptly improvement of endodontic patients' quality of life can be achieved. Keywords: endodontic; orofacial pain; quality of life; Visual Analogue Scale; General Oral Health Assessment Index   Abstrak: Nyeri endodontik dapat menghambat aktifitas hingga berdampak buruk pada kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara skor Visual Analogue Scale (VAS) dan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan General Oral Health Assessment Index (GOHAI) pada pasien endodontik. Sebanyak 199 pasien dirujuk ke RSGMP UNHAS untuk dilakukan perawatan endodontik. Seluruh pasien menentukan intensitas nyeri yang sedang dialami menggunakan VAS dengan skala antara 0 dan 10. Selanjutnya pasien diinstruksikan untuk mengisi kuesioner GOHAI sebanyak 12 butir pertanyaan. Jenis analisis statistik yang digunakan ialah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian mendapatkan rerata usia pasien ialah 35,3 tahun, dengan pasien perempuan yang mendominasi sampel (66,3%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi positif dan bermakna antara skor GOHAI dan skor VAS dengan nilai r sebesar 0,177 serta nilai p sebesar 0,012. Simpulan penelitian ini ialah terdapat korelasi antara GOHAI dan VAS dimana tingginya intensitas nyeri dapat menyebabkan rendahnya kualitas hidup pada pasien endodontik. Dokter gigi dan endodontis diharapkan mampu melakukan penatalaksanaan nyeri endodontik dengan tepat agar dapat segera memperbaiki kualitas hidup pasien endodontik. Kata kunci: endodontik; kualitas hidup; nyeri orofasial; Visual Analogue Scale; General Oral Health Assessment Index
Kandungan Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) sebagai Sumber Kalsium untuk Remineralisasi Gigi Syam, Syamsiah; Mattulada, Indrya Kirana; Asmah, Nur; Aslan, Sarahfin; Surahman, Ayustikarini
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 6 No. 02 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v6i02.158

Abstract

Pendahuluan: Peran remineralisasi dapat memperbaiki demineralisasi jika lingkungan dalam rongga mulut menyediakan konsentrasi kalsium dan fosfat yang disuplai dari sumber eksternal atau internal gigi untuk dapat meningkatkan jumlah pengendapan ion pada permukaan email yang terdemineralisasi. Tulang ikan memiliki kandungan kalsium yang paling melimpah dalam tubuh ikan. Tujuan: Mengetahui kandungan tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebagai sumber kalsium untuk remineralisasi gigi. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan teknik purposive Sampling. Hasil: Analisis kadar kalsium tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan menggunakan alat Atomic Absorption Spctroscopy (AAS) didapatkan hasil absorbansi yaitu 0.0594 dengan konsentrasi 1633.01 mg/L kadar kalsium didapatkan 8.1634% dan hasil analisis gugus fungsi kandungan tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan menggunakan alat Fourier Transform Infra-Red (FTIR) komponen/gugus fungsi utama yang terdiri dari hidroksil (OH-), karbonat (CO32-) dan fosfat (PO43-). Ketiga gugus tersebut merupakan komponen utama dalam pembentukan hidroksiapatit. Kesimpulan: Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber kalsium untuk remineralisasi gigi.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH STROBERI ( FRAGARIA X (ANANASSA) TERHADAP BAKTERI ENTEROKOKUS BAB BERNUANSA Aslan, Sarahfin; Asmah, Nur; Salmawati, Siti
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/serojahusada.v2i1.4747

Abstract

Latar belakang : Keberhasilan perawatan saluran akar gigi dapat diukur dari penurunan jumlah mikroorganisme yang terdapat pada saluran akar gigi, hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan tindakan pemberian bahan yang disalurkan pada saluran akar gigi. Bahan irigasi yang bertindak sebagai agen antibakteri yang akan mengeliminasi bakteri pada saluran akar gigi.Salah satu tahapan yang mempengaruhi keberhasilan perawatan saluran akar adalah irigasi saluran akar gigi. Irigasi saluran akar gigi merupakan tahap yang berperan sebagai pelumasan selama persiapan saluran akar, melarutkan jaringan pulpa nekrosis, menghilangkan smear layer dan bakteri. Bakteri penyebab infeksi tersebut adalah bakteri E.faecalis . Tujuan: Tujuan penilitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak buah stroberi (fragaria X nanas) 15%, 20% dari 25% dapat di menggunakan sebagai bahan irigasi saluran akar gigi dalam menghambat E. faecalis. Metode : Menggunakan metode Eksperimental Laboratorium yaitu dilakukan pengujian berupa Post test Only Control Design dan pengambilan sampel dengan Random Sampling menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan. Uji statistik menggunakan One Way Anova. Hasil : Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa diameter zona daya hambat bakteri enterococcus faecalis. dari ekstrak buah stroberi konsentrasi 15% rata-rata sebesar 13,24, konsentrasi 20% rata-rata sebesar 16.21,konsentrasi 25% rata-rata sebesar 17.43 tahun dan kontrol klorheksidin positif rata-rata sebesar18,25.Berdasarkan uji statistik One Way Anova, diperoleh nilai signifikan P<5%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai p-Value=0,00 atau p<0,05. bahwa esktrak buah stroberi konsentrasi 15 %, 20% dan 25% efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri bakteri Bakteri ini termasuk :
KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI TULANG IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN ANALISIS X-RAY FLUORESENCE MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI pe william, halisca clara; Syam, Syamsiah; Aslan, Sarahfin; Amran, Ardian Jayakusuma; Arifin, Nurfadillah
YARSI Dental Journal Vol. 3 No. 1 (2025): YARSI DENTAL JOURNAL
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ydj.v3i1.305

Abstract

Background: Indonesia's vast marine waters provide a diverse range of fish species, one of which is skipjack tuna (Katsuwonus pelamis). The fish processing industry generates various types of waste, including fish bones, which contain high calcium levels and can produce 60–70% hydroxyapatite, commonly used for dental remineralization. One method for synthesizing hydroxyapatite is the precipitation method, which can be analyzed using X-Ray Fluorescence (XRF) to determine the characterization of hydroxyapatite from skipjack tuna bones. Objective: To characterize hydroxyapatite from skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) bones using X-Ray Fluorescence analysis with the precipitation method. Materials and Methods: This study employed a laboratory experimental design. The primary material used was skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) bone waste, processed using the precipitation method for 7 hours, followed by X-Ray Fluorescence (XRF) analysis. Results: Based on X-Ray Fluorescence (XRF) analysis, the precipitation method revealed that skipjack tuna bones contained 57.98% calcium and 38.78% phosphorus. Conclusion: This study confirms that skipjack tuna bones contain calcium and phosphorus, making them a potential raw material for hydroxyapatite synthesis.