Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEMAMPUAN KREATIVITAS MAHASISWA FISIKA FKIP UNRAM DENGAN BERBANTUAN MULTIREPRENSENTASI DESIGN TES DALAM PENGUASAAN MATERI GELOMBANG DAN OPTIK Kosim Kosim; Hikmawati Hikmawati; Muh. Mahrus
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 5 No. 1 (2019): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v5i1.203

Abstract

Research on student creativity at The Study Program of Physics Education FKIP Universitas Mataram for Wave and Optics course was conducted. This study aims to describe student creativity in the creativity of solving problems related to wave and optical matter. Tests were given to 21 students as samples with a test format following the principle of multi-representation on wave and optical questions. This test emphasizes the creativity of students' cognitive thinking which includes fluency, flexibility, originality, and elaboration. The results of cognitive thinking creativity in problem solving creativity showed that 38% were good and 68% were quite. Thus the mapping of the level quality of cognitive thinking creativity the students of Physics Education at FKIP Unram in the odd semester of the 2018/2019 academic year is generally at the level of being quite creative.Keywords: cognitive thinking creativity,  multi-representation
Keunggulan Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter Digital Dibandingkan dengan Tensimeter Spring dan Tensimeter Raksa Muhammad Zuhdi; Kosim Kosim; Jannatin Ardhuha; Wahyudi Wahyudi; Muhammad Taufik
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.497 KB) | DOI: 10.29303/jppfi.v2i2.58

Abstract

Tensimeter adalah instrumen fisika yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Tekanan darah terukur adalah tekanan relatif antara tekanan didalam pembuluh darah dibandingkan dengan tekanan udara luar atau atmosfer. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital jauh lebih tepat dibandingkan dengan pengukuran menggunakan tensimeter spring maupun tensimeter raksa. Pengukuran dengan tensimeter spring di salah satu klinik di kota mataram menunjukkan kesalahan pengukuran hingga 34% dibandingkan dengan tensimeter digital, sementara dengan menggunakan tensimeter raksa menunjukkan perbedaan sebesar 26%. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pengukuran menggunakan tensimeter digital lebih akurat, sehingga penggunaan tensimeter jenis ini sangat direkomendasikan untuk pengukuran klinis di rumah sakit dan klinik Kesehatan.Keywords: pengukuran tekanan darah, tensimeter digital, tensimeter spring, tensimeter raksa.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning Berbasis Android Pada Materi Fluida Statis Atika Atika; Kosim Kosim; Sutrio Sutrio; Syahrial Ayub
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.381

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran fisika mobile learning berbasis android. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan model penelitian ADDIE terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation,dan Evaluation. Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran yang dalam penilaiannya dibagi menjadi tiga aspek yaitu aspek media, tampilan, serta materi dan soal. Validitas produk dinilai oleh tiga validator dengan anlisis skala likert. Selanjutnya kepraktisan media ditentukan dari hasil respon guru dan peserta didik, sedangkan efektivitas diperoleh dari uji coba terbatas untuk mendapatkan rerata N-gain. Hasil penelitian berdasarkan penilaian validator yang dihitung menggunakan rumus Aiken V menunjukkan keseluruhan media yang dikembangkan memiliki rata-rata 0,84 dengan kategori validitas tinggi, sedangkan reliabilitas media dihitung menggunakan persamaan Percentage of Agreement didapatkan hasil 89,6% dengan kategori reliabel. Hasil respon guru dan peserta didik didapatkan hasil 100% respon positif yang menunjukkan bahwa media sangat praktis. Selanjutnya rerata N-gain dari hasil belajar didapatkan nilai 0,69 dengan kategori sedang atau dalam persen sebesar 69% dengan kategori cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran fisika mobile learning berbasis android pada materi fluida statis valid, reliabel, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Pada Materi Getaran Harmonis Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik Elfatihan Egista; Muhammad Taufik; Muhammad Zuhdi; Kosim Kosim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.397

Abstract

Rendahnya penguasaan konsep fisika peserta didik mengakibatkan pembelajaran fisika menjadi terkesan sulit dan banyak rumus, selain itu proses pembelajaran yang masih berpusat pada pendidik menyebabkan peserta didik kurang aktif dalam melakukan proses belajar, sedangkan dalam kurikulum 2013, peserta didik di tuntut aktif dalam memperoleh sendiri pengetahuannya. Oleh karenanya, dibutuhkan suatu perubahan agar keaktifan peserta didik semakin meningkat, sehingga penguasaan konsep fisika dapat tercapai. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model discovery learning yang layak untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi getaran harmonis. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), dan instrument penilaian. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian dengan model 4D yaitu tahap define,  tahap design, tahap develop dan tahap dissiminate, tetapi dalam penelitian ini hanya lakukan sampai dengan tahap develop.  Validasi perangkat pembelajaran dinilai oleh 3 validator ahli dan 2 validator praktisi. Hasil validitas perangkat pembelajaran menggunakan skala Likert 1 sampai 4 menunjukkan rata-rata 89,39% sampai dengan 97,73% dengan kategori sangat valid. Hasil perhitungan reliabilitas menggunakan persamaan Percentage of Agreement (PA) menunjukkan rata-rata 93,65% sampai dengan 97,80% dengan kategori reliabel. Berdasarkan analisis hasil uji coba terbatas instrument penilaian penguasaan konsep menggunakan SPSS seri-26 diperoleh 10 soal valid dan 5 soal tidak valid dengan rtabel sebesar 0,468, serta 11 soal reliabel dan 4 soal tidak reliabel dengan Cronbach Alpha sebesar 0,632. Berdasarkan analisis respon peserta didik terhadap LKPD dan instrument penilaian penguasaan konsep menunjukan rata-rata sebesar 81,21% dan 77,99% dengan kategori sangat positif dan positif. Berdasarkan hasil analisis data, perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik pada materi getaran harmonis dalam proses pembelajaran daring.
Analisis Pola Belajar Luring dan Daring pada Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Mataram Hikmah Tullah; Kosim Kosim; Muhammad Zuhdi; Muh. Makhrus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.400

Abstract

Indonesia saat ini sedang dilanda oleh musibah pandemi covid-19 dimana mengharuskan pemerintah untuk mengubah kegiatan pembelajaran yang semula dilaksanakan secara luring menjadi sistem daring. Keberhasilan dalam belajar baik secara luring ataupun daring adalah dengan adanya pola belajar yang baik agar proses belajar berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pola belajar yang terjadi selama belajar luring dan belajar daring pada mahasiswa Pendidikan fisika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden yang berkaitan adalah mahasiswa semester VII Pendidikan Fisika. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang terstruktur, pertanyaan disusun dan dikaitkan serta dikembangkan dengan literatur terkait, menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian analisis pola belajar luring dan daring pada mahasiswa pendidikan fisika adalah terjadi pola belajar berdasarkan indikator yang telah ditentukan yaitu persiapan belajar, cara mengikuti pelajaran, pembuatan jadwal dan catatan dan pengerjaan tugas. Terdapat perubahan berdasarkan indikator pola belajar yaitu pada persentase kemunculan pola belajar. Ditinjau dari prestasi ada perbedaan yang terlihat yaitu rata-rata nilai mahasiswa yang mengikuti pembelajaran secara luring lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata-rata mahasiswa yang mengikuti pembelajaran secara daring. 73,7 merupakan rata-rata nilai mahasiswa saat pembelajaran luring dan 69,2 merupakan rata-rata nilai mahasiswa saat pembelajaran daring. Penelitian ini didapatkan pola belajar mahasiswa saat pembelajaran luring dan daring dalam menunjang prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah instrument pengukuran fisika.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Herman Toni; Kosim Kosim; Jannatin ‘Ardhuha1
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.621

Abstract

Guru dalam pembelajaran fisika memiliki peran penting dalam menyediakan sumber belajar berupa bahan ajar yang dapat membantu proses belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh produk berupa bahan ajar kontekstual berbasis hands on activity yang layak, praktis, serta efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Desain penelitian yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar adalah model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk bahan ajar yang dikembangkan dilakukan uji kelayakan, uji kepraktisan dan uji efektivitas. Intrumen yang digunakan untuk memperoleh data diperoleh melalui lembar validasi ahli, angket respon peserta didik, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan alat evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan hasil penilaian validator ahli diperoleh nilai rata-rata persentase 88,24% dengan kriteria sangat valid serta nilai reliabilitas yang dianalisis menggunakan metode percentage of agreement memiliki perolehan nilai rata-rata persentase 94,73% dengan kategori reliabel. Hasil uji kepraktisan bahan ajar  berdasarkan nilai respon peserta didik pada saat menggunakan bahan ajar memiliki  nilai rata-rata sebesar 91,42% dengan kriteria baik dan hasil analisis observasi keterlaksanaan pembelajaran memiliki rata-rata nilai 3,5 dengan kriteria baik. Hasil uji keefektifan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berdasar nilai pretest dan posttest pemahaman konsep fisika peserta didik  memperolehan nilai N-Gain sebesar 0,30 dengan kriteria sedang. Hasil keseluruhan penelitian ini disimpulkan bahwa bahan ajar kontekstual berbasis hands on activity yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika  peserta didik.
Keefektifan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Problem Solving Pada Materi Gelombang Bunyi Fitrotul Jamil; Kosim Kosim; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.652

Abstract

Perubahan pada Abad-21 sering kali mencakup perkembangan zaman yang berkembang pesat pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu upaya untuk mengikuti arus perkembangan Abad-21 dalam pendidikan adalah penerapan kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum 2013 dapat mewujudkan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif dengan memperkuat sikap terintegrasi, keterampilan dan pengetahuan. Salah satu ilmu pengetahuan adalah fisika, dimana proses pembelajaran fisika yang sering terjadi hanya menyampaikan informasi sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif, dan proses pembelajaran pasif membuat siswa gagal memahami materi yang diterima serta siswa kurang memiliki kemampuan problem solving dalam pembelajaran fisika. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa terkait materi gelombang bunyi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research dan Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap penyebaran (dissemination). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran dalam bentuk silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan instrumen soal. Hasil penelitian ini berupa hasil validitas, reliabilitas dan keefektifan perangkat pembelajaran. Hasil validitas menunjukkan bahwa seluruh produk perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik (valid) dan memiliki nilai CVI sebesar 1 sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil persentase reliabilitas silabus, RPP, LKS, dan soal tes adalah 96% - 99% menunjukkan bahwa ketika nilai reliabilitas melebihi 75%, semua produk masuk dalam kategori reliabel. Hasil belajar siswa meningkat dengan skor N-gain sebesar 0,58 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran terbimbing  layak dan efektif dalam meningkatkan keterampilan problem solving siswa terkait materi gelombang bunyi.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Sikap Ilmiah dan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Rizki Amalia; Kosim Kosim; I Wayan Gunada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.702

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan diantaranya; (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah; (2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis; dan (3) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain Non-equivalent Control Group. Data yang diperoleh berupa skor sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan berupa angket dan soal. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji t dan uji manova dengan hasil; (1) terdapat pengaruh model pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah (0,000 < 0,050); (2) terdapat pengaruh model pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis (0,04 < 0,050); dan (3) terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap sikap ilmiah dan kemampuan berpikir kritis peserta didik (0,000 < 0,050).     
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Multimedia untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Lisdah Wati; Muhammad Taufik; Kosim Kosim; Joni Rokhmat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3.704

Abstract

Pembelajaran fisika salah satu pembelajaran abad 21 yang perlu ditingkatkan kemampuan berpikir dengan mengembangkan perangkat pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research & Development (R&D) dengan model penelitian 4D (define, desain, develop, dan disseminate). Produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Materi ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), media pembelajaran (multimedia) dan Instrumen tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian. Tekhnik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon keterlaksanaa pembelajaran dan instrumen tes. Validitas produk dinilai oleh validator ahli dan validator praktisi kemudian dianalisis menggunakan skala likert. Kepraktisan diperoleh dari angket respon yang diberikan terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran. Hasil keefektifan diperoleh dari pretest dan posttest terhadap instrumen tes yang nilainya dianalisis menggunakan uji N-Gain. Kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian validator diperoleh nilai rata-rata persentase 93,42% dan 97,27% dengan kategori valid dan reliabel. Hasil kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik diperoleh nilai sebesar 95,5% dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata uji N-Gain sebesar 0,52 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil viliditas dan reliabilitas disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia yang dikembangkan layak digunakan karena dikategorikan valid, reliabel, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pengembangan Profesi Guru Matematika Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Harry Soeprianto; Muhlis Muhlis; Kosim Kosim
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v2i1.166

Abstract

The purpose of this community service is to provide motivation and socialization about the innovative work of teachers, in connection with the obligations of professional teachers. The observations show that Mathematics teachers still need more in-depth guidance on PTK (Class Action Research), starting from making proposals, implementation in the classroom, and how to make PTK reports. Likewise with the activity of writing scientific papers, it seems that more intensive training is needed.