Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran matematika pada sekolah dasar dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa, serta mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka, terutama melalui model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning), berhasil meningkatkan keaktifan, pemahaman konsep, dan motivasi belajar siswa. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, kontekstual, dan bermakna. Namun, ditemukan tantangan berupa kebutuhan pelatihan guru secara berkelanjutan dan penyediaan sumber belajar yang lengkap serta memadai. Kesimpulannya, dukungan institusi dan sumber daya yang optimal sangat diperlukan agar pembelajaran matematika berbasis Kurikulum Merdeka dapat berjalan efektif dan hasil belajarnya meningkat.