Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGUKURAN KEPADATAN TULANG DAN KADAR PROTEIN PADA MASYARAKAT DESA KARANG TENGAH, BOGOR, JAWA BARAT Muhamad Ilham; Sri Nuraini; Nadya Dwi Oktafiranda
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.593 KB)

Abstract

Abstract The implementation of PSBB by the government in an effort to reduce the number of spread of the COVID-19 virus resulted in a decline in the economy and a lack of community activity. This will certainly have an impact on decreasing bone density and protein levels in the community. This community service aims to measure and provide knowledge to the people of Karang Tengah Village, Babakan Madang District, Bogor Regency, West Java Province regarding the importance of maintaining bone density and protein levels during a pandemic. This community service was carried out on September 28 and 29, 2020 by implementing strict health protocols. The methods used are: lectures, discussions, demonstrations, and measurement of bone density and protein content using the Xiaomi Mi Scale 2 tool. This activity was attended by 33 residents. The results of bone density measurements showed that 19 people or 57.58% of participants had bone density below standard, and 14 people or 42.42% of participants were the same or above the standard. The results of measuring protein levels showed 17 people or 52% were in the Less category, 6 people or 18% were in the Normal category, and 10 people or 30% were in the good category. More people who have bone density and protein content that are less or below standard, it is necessary to increase awareness of movement and more attention to diet and nutritional adequacy rates for the people of Karang Tengah village. Community participation and support is quite high, where the community is actively involved in implementing the program so that the community can take full advantage of it. Abstrak Pemberlakuan PSBB oleh pemerintah dalam upaya menurunkan angka penyebaran virus COVID-19 mengakibatkan penurunan perekonomian dan kurangnya aktivitas gerak masyarakat. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada penurunan kepadatan tulang dan kadar protein masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pengukuran dan memberikan Pengetahuan kepada masyarakat Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat mengenai pentingnya menjaga kepadatan tulang dan kadar protein pada masa pandemi. Pengabdian masyarakar ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, demonstrasi, dan pengukuran pengukuran kepadatan tulang dan kadar protein menggunakan alat Xiaomi mi Scale 2. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang warga. Hasil pengukuran kepadatan tulang menunjukan 19 orang atau 57,58% peserta memiliki kepadatan tulang di bawah standar, dan 14 orang atau 42,42% peserta sama dengan atau di atas standar. Hasil pengukuran kadar protein menunjukan 17 orang atau 52% masuk kategori Kurang, 6 orang atau 18% masuk kategori Normal, dan 10 orang atau 30% masuk kategori baik. Lebih banyaknya jumlah warga yang memiliki kepadatan tulang dan kadar protein yang kurang atau di bawah standar, maka perlu ditingkatkan kedasaran gerak dan perhatian lebih terhadap pola makan dan angka kecukupan gizi bagi masyarakat desa Karang Tengah. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.
METODE LATIHAN UNTUK MENJAGA KEBUGARAN JASMANI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Yuliasih; Nadya Dwi Oktafiranda; Heni Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.317 KB)

Abstract

Abstract The purpose of this community service activity is to provide knowledge about maintaining physical fitness during Covid-19 pandemic. The problems are less movement because the limit of practice during pandemic, lack of knowledge about maintaining physical fitness during pandemic, exercise limitation during pandemic, no motivation to exercise because there are no partners, and limited space and facilities when exercising from home. The solutions offered are socialization about exercise methods to maintain physical fitness, providing knowledge about exercise methods to maintain physical fitness during pandemic, collaborating with the Jakarta Petanque Provincial Association to held a socialization, continuing exercise even though you are at home with existing and limited facilities such as yard/ garden for jogging and joint exercise in the field while maintaining strict health protocols. The conclusion is that people must continue to carry out sports activities even though they are at home or exercising in public places by applying strict health protocols to maintain body immunity and physical fitness. Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menberikan pengetahuan tentang menjaga kebugaran jasmani dimasa pandemic covid-19. Permasalahannya adalah malas bergerak karena terlalu lama Latihan dari rumah selama pandemic, minimnya pemahaman tentang menjaga kebugaran jasmani dimasa pandemic, pembatasan pada saat Latihan dimasa pandemic, malas Latihan karena tidak ada teman dan keterbatasan sarana dan prasarana Ketika Latihan olahraga dari rumah. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu mengadakan sosialisasi tentang metode latihan untuk menjaga kebugaran jasmani, memberikan pengetahuan tentang metode latihan untuk menjaga kebugaran jasmani dimasa pandemic, bekerjasama dengan pengprov petanque DKI untuk mengadakan sosialisasi, tetap latihan meskipun berada dirumah dengan sarana dan prasarana yang ada seperti halaman/ pekarangan rumah untuk tempat jogging dan latihan bersama dilapangan dengan tetap menjaga protokol Kesehatan dengan ketat. Kesimpulannya yaitu masyarakat harus tetap menjalankan aktivita olahraga meski berada dirumah atau berolahraga di tempat umum dengan menerepkan protokol Kesehatan ketat untuk menjaga imunitas tubuh dan kebugaran jasmaninya
PENGENALAN DAN PEMAHAMAN CABANG OLAHRAGA PANAHAN PADA ANGGOTA KARANG TARUNA JAPOS, TANGERANG SELATAN Nadya Dwi Oktafiranda; Kuswahyudi; Yuliasih
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.448 KB)

Abstract

Abstract This community service activity to educate members youth organizations Japos about sport of archery. Youth organization Japos is one of the youth organizations in the South Tangerang area whose purpose it was established to provide guidance and empowerment to young people. This activity was carried out on September 18, 2021 at the Japos, South Tangerang. Youth organization Japos is a forum for the development of the younger generation that grows on the basis of awareness and a sense of social responsibility from, by and for the community. Sport is one of the means to improve the quality of human resources, so it is not uncommon for sports to be one of the activities in the youth program. Archery has not been widely used as a sporting activity in the community, especially in youth organizations in South Tangerang. The lack of information related to archery is an obstacle for this sport to be popular. For this reason, the introduction and understanding of the sport of archery among members of the Japos youth group is the first step before finally being able to encourage and mobilize the community to better understand and live directly the nature and benefits of archery. Team introduced the sport of archery and provided information to members of the youth organization that archery could be a popular sport for recreation, health and even achievement. The existence of this community service activity is an effort to pilot archery activities at the youth organizations, so that in the future each youth organization in South Tangerang will have archery activity. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi anggota karang taruna Japos tentang cabang olahraga panahan. Karang taruna Japos merupakan salah satu karang taruna yang ada di wilayah Tangerang Selatan yang tujuan didirikannya untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 September 2021 di komplek Japos, Tangerang Selatan. Karang taruna Japos merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat. Olahraga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka tidak jarang olahraga menjadi salah satu kegiatan yang ada dalam program karang taruna. Olahraga panahan belum banyak dijadikan kegiatan olahraga di masyarakat khususnya pada organisai karang taruna yang ada di Tangerang Selatan. Kurangnya informasi terkait olahraga panahan menjadi kendala olahraga ini untuk digemari. Kegiatan pengenalan dan pemahaman cabang olahraga panahan pada anggota karang taruna Japos sebagai langkah awal sebelum akhirnya dapat mendorong dan menggerakan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga panahan. Tim pengabdi mengenalkan olahraga panahan dan memberikan informasi kepada anggota karang taruna bahwa olahraga panahan dapat dijadikan olahraga yang digemari baik dengan tujuan rekreasi, kesehatan bahkan prestasi. Adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai upaya percontohan diadakannya kegiatan memanah di karang taruna, sehingga kedepannya karang taruna lainnya yang ada di Tangerang Selatan memiliki kegiatan memanah.
SOSIALISASI PEMBUATAN SUSU BERBAHAN DASAR JAGUNG MANIS PADA MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG, BOGOR Nadya Dwi Oktafiranda; Muhammad Ilham
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Bogor. Mitra merupakan Karang Taruna Pancar Urang Sadaya, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti 32 orang anggota aktif di karang taruna yang bersedia hadir dalam acara ini. Kegiatan bertema Sosialisasi Pembuatan Susu Berbahan Dasar Susu Jagung pada Masyarakat Desa Bojong Koneng, Bogor, dihadiri oleh 32 orang yaitu anggota karang taruna yang terdiri dari remaja hingga dewasa yang memiliki rasa keingintahuan tentang peluang ide bisnis yang dapat dilakukan di daerah bojong koneng. Tim PkM memberikan edukasi kepada peserta mengenai peluang ide bisnis, bahan baku, tahapan, hingga kandungan yang ada pada susu berbahan dasar jagung manis, sehingga peserta mengetahui manfaat dari susu jagung. Kegiatan diawali dengan memberikan informasi kandungan per 250ml susu jagung dan praktik pembuatan susu jagung. Tim PkM menyarankan bahwa peserta dapat mengkreasikan bahan-bahan yang digunakan, peserta juga bisa mempercantik kemasan sehingga lebih menarik untuk dijual. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah informasi para peserta yaitu masyarakat desa bojong koneng mengenai pembuatan susu berbahan dasar jagung manis yang dapat dijadikan peluang bisnis di daerah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dimplementasikan di kemudian hari oleh para peserta. Abstract Community Service Activities are carried out in Bogor Regency. The partner is the Pancar Urang Sadaya Youth Organization, Bojong Koneng Village, Babakan Madang District, Bogor Regency. The PkM activity was held on August 21, 2022. This activity was attended by 32 active members of the youth organization who were willing to attend this event. The activity with the theme of Disseminating Corn Milk-Based Milk to the Community of Bojong Koneng Village, Bogor, was attended by 32 people, namely youth youth groups consisting of teenagers to adults who are curious about business ideas opportunities that can be carried out in the Bojong Koneng area. The PkM team provided education to participants about business idea opportunities, raw materials, stages, to the content in sweet corn-based milk, so that participants knew the benefits of corn milk. The activity began by providing information on the content per 250ml of corn milk and the practice of making corn milk. The PkM team suggested that participants could be creative with the materials used, participants could also beautify the packaging so that it was more attractive to sell. The purpose of this activity is to add information to the participants, namely the village community of Bojong Koneng regarding the manufacture of sweet corn-based milk which can be used as a business opportunity in the area. This activity is expected to be useful and can be implemented in the future by the participants.
EDUKASI DAN LATIHAN PEREGANGAN OTOT DALAM MENGANTISIPASI KELUHAN MUSKULOSKLETAL PADA MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG, KECAMATAN BABAKAN MADANG, KABUPATEN BOGOR Muhamad Ilham; Nadya Dwi Oktafiranda
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service activity aims to provide services and information to the community in the Bojong Koneng Village area, Babakan Madang District, Bogor Regency regarding the technical implementation of stretching exercises to reduce musculoskeletal complaints. The people of Bojong Koneng village, the majority of whom work as farmers, are very at risk of musculoskeletal disorders, this is due to repetitive activities or work that is carried out continuously such as hoeing, splitting large logs, lifting and transporting, etc. Muscle complaints occur because the muscles receive pressure due to workload continuously without getting a chance to relax. The problem of the pandemic is also a risk factor for farmers with musculoskeletal complaints. Due to the pandemic period, farmers are also affected by the reduced number of people who will meet their food needs. This will cause anxiety which will affect high stressor levels and have an impact on triggering musculoskeletal complaints. This problem will certainly affect the health and work productivity of farmers if there is no proper and proper prevention and action. Providing education on stretching exercises is expected to reduce musculoskeletal complaints in the Bojong Koneng village community. Abstrak Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat di wilayah Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengenai teknis pelaksanaan Latihan peregangan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal. Masyarakat desa bojong koneng yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sangat berisiko terhadap gangguan musculoskeletal, hal ini disebabkan aktivitas berulang atau pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus seperti pekerjaan mencangkul, membelah kayu besar, angkat-angkut dsb. Keluhan otot terjadi karena otot menerima tekanan akibat beban kerja secara terus menerus tanpa memperoleh kesempatan untuk relaksasi. Permasalahan pandemi juga ikut menjadi faktor resiko pada petani dengan keluhan musculoskeletal. Karena dengan adanya masa pandemi, petani ikut terdampak dengan berkurangnya masyarakat akan memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini akan menimbulkan rasa cemas yang akan mempengaruhi tingkat stresor tinggi dan berdampak pemicu keluhan musculoskeletal. Masalah ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas kerja pada petani jika tidak dilakukan suatu pencegahan dan tindakan secara tepat dan baik. Pemberian edukasi latihan peregangan diharapkan dapat mengurangi keluhan musculoskeletal pada masyarakat desa bojong koneng.
PELATIHAN MANAJEMEN EVENT FUTSAL BAGI WARGA PADA DESA BOJONG KONENG KABUPATEN BOGOR Dzulfiqar Diyananda; Nadya Dwi Oktafiranda
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Bojong Koneng Village is a village in the south of Babakan Madang District City which has a very beautiful panorama and has become a natural tourism icon. Most of the area in Bojong Koneng is a slope and has the potential to become an area that attracts tourism. One of the sports that is popular in society is futsal. Futsal, which can be played without restrictions on age, gender or age, has become an alternative sport among the wider community. The community's Futsal event has the potential to become an alternative for developing tourism in Bojong Koneng village. Community Service activities were carried out using pre-test, lecture, question and answer, discussion, practice, case study, question and answer and post-test methods for members of the Pancar Urang Sadaya Youth Organization with a total of 30 participants. The pre-test results showed an average score of 35, while the post-test scores showed an average score of 85. Knowledge about event management can be conveyed well to participants and is expected to become capital for local residents to be able to realize futsal events in the future. Abstrak Desa Bojong Koneng merupakan desa yang ada di selatan Kota Kecamatan Babakan Madang yang mempunyai panorama yang sangat indah dan dijadikan icon parawisata alam. Bojong Koneng sebagian besar daerahnya merupakan lereng juga berpotensi menjadi daerah sebagai penarik pariwisata. Salah satu olahraga yangpopular di masyarakat adalah futsal. Olahraga Futsal yang dapat dimainakan tanpa batasan usia, jenis kelamin, sampai usia menjadi alternatif olahraga di kalangan masyarakt luas. Event Futsal yangmasyarakat berpotensi menjad salah satu alternatif bagi pengembagan pariwisata di desa Bojong Koneng. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan dengan metode pre tes,ceramah, tanya jawab, diskusi, praktetk , studi kasus, tanya jawab dan post tes kepada anggota Karang Taruna Pancar Urang Sadaya dengan jumlah 30 peserta. Hasil pre tes menunjukan rataan nilai 35 sedangakan nilai pos tes menunjukan rataan nilai 85. Pengetahuan tentang manajemen event dapat tersampai dengan baik kepada peserta dan diharapkan menjadi modal bagi warga sekitar untuk dapat merealisasikan event futsal di kemudian hari.
PELATIHAN PERENCANAAN EVENT FUTSAL BERBASIS MANAJEMEN STRATEGIK BAGI WARGA DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN MEGA MENDUNG KABUPATEN BOGOR Dzulfiqar Diyananda; Nadya Dwi Oktafiranda; Sri Indah Ihsani; Fatah Nurdin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Sukamaju Village is located in the south of the city, Megamendung District, Bogor Regency, and is known for its beautiful scenery. Sukamaju Village, which is mostly located on slopes, has the potential to become a tourism center. Futsal is one of the popular sports in the community. Futsal is an alternative popular sport because it can be played by all ages, genders, and sexes. The community can use futsal events as one way to encourage tourism sports in Sukamaju Village. Community Service Activities are carried out through practice, case studies, lectures and discussion group forums (FGD) to members of Karang Taruna and Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sukamaju Village. Through the USG method (Urgency, Seriousness, and Growth) 3 Main factors were obtained that must be considered in planning futsal events, namely, five determining factors in strategic planning of futsal events, namely, Community Purchasing Power (15 points), Citizen Enthusiasm (10 points), and Infrastructure (7 points). Strategic management-based event planning can be conveyed well to participants and is expected to help local residents plan futsal activities by considering these factors. Abstrak Desa Sukamaju terletak di selatan Kota, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, dan dikenal karena pemandangannya yang indah. Desa Sukamaju, yang sebagian besar terletak di lereng, memiliki potensi untuk menjadi pusat pariwisata. Futsal adalah salah satu olahraga populer di masyarakat. Futsal menjadi alternatif olahraga populer karena dapat dimainkan oleh semua usia, jenis kelamin, dan jenis kelamin. Masyarakat dapat menggunakan acara futsal sebagai salah satu cara untuk mendorong olahraga pariwisata di Desa Sukamaju.Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan melalui praktek, studi kasus, ceramah dan forum grup diskusi (FGD) kepada anggota Karang Taruna dan Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukamaju. Melalui metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) didaptkan 3 faktor Utama ang harus diperhatikan dalam perencanaan event futsal, yaitu,lima faktor penentu dalam perencanaan strategik event futsal, yaitu, Daya Beli Masyarakat (15 poin), Antusiasme Warga (10 poin), dan Infrastruktur (7 poin). Perencanaan event berbasis manajemen stratejik dapat disampaikan dengan baik kepada peserta dan diharapkan dapat membantu warga sekitar merencakanan kegiatan futsal dengan mempertimbangkan faktor tersebut.