Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan

PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN AIR JAHE CAMPUR MADU TERHADAP BATUK PILEK PADA BALITA PENDERITA ISPA Afdhal, Fitri; Fauziah, Nila Alfa; Pertiwi, Fielda Yuni
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1203

Abstract

Latar Belakang: Infeksi salur pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang terjadi pada bagian saluran. Penyebab dari infeksi salur pernapasan akut (ISPA) virus dan bakteri. Jahe merupakan tanaman yang memiliki kandungan minyak atsiri 2,58- 2,72% yang mempunyai efek antiseptik, antioksidan dan zat aktif yang dapat mengobati batuk. Madu merupakan desinfentan ringan yang memiliki kandungan pinobanksine dan vit C sebagai antioksidan dan antibiotik. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air jahe campur madu terhadap batuk pilek pada balita penderita ISPA. Metode: penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan nonrandomized control group pre-test and post-test design membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Lokasi penelitian di Puskesmas 23 Ilir, jumlah sampel pada penelitian ini 20 balita usia 1-5 tahun dengan 10 balita kelompok intervensi dan 10 balita kelompok kontrol.  Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jahe campur madu diberikan 2 kali selama 5 hari. Hasil: Uji Statistik penelitian ini menggunkan uji Wilcoxon signed rank test penelitian ini menunjukkan bahwa nilai uji Wilcoxon Ranks Test sebesar 0,005 < 0,05 artinya Jahe campur madu berpengaruh mengobati batuk pilek pada balita penderita ISPA dibanding tanpa diberikan intervensi apapun. Saran: untuk masyarakat dapat menerapkan pemberian air rebusan jahe campur madu terhadap batuk pilek pada balita ISPA. Kata kunci : Balita, Batuk pilek ISPA, Jahe Madu
PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA PASIEN GASTRITIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT Afdhal, Fitri; Jaya, Indra Frana; Wulandari, Ria; Ardiansyah, Berlian
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1275

Abstract

Latar Belakang : Gastritis dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada lambung, yang dapat menimbulkan peradangan. Pola makan dapat menjadi penyebab terjadinya gastritis. Kompres hangat dapat meredakan nyeri dan membuatnya nyaman, ini juga dapat melonggarkan pembuluh darah dan merelaksasi otot, meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan. Tujuan : Untuk penerapan kompres hangat pada pasien gastritis dengan nyeri akut di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pre dan post intervensi terapi kompres hangat pada pasien gastritis dengan nyeri akut berhubungan dengan agen fisiologi didasari dengan inflamasi lambung, subjek dalam studi kasus ini berjumlah 2 pasien, pendekatan komunikasi terapeutik fase pra-interaksi, orientasi, interaksi, dan terminasi digunakan pada pasien gastritis. Hasil:  Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati/epigastrium, nyeri dirasakan bila miring ke kanan dan ke kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6, nyeri dirasakan hilang timbul. Setelah tiga hari dilakukan intervensi terapi kompres hangat dan penerapan SLKI dan SIKI masalahnya teratasi dengan hasil nyeri pada bagian perut/ulu hati sudah hilang, nyeri dirasakan pada saat miring kanan dan kiri sudah tidak terasa, nyeri seperti tertusuk-tusuk sudah tidak dirasakan skala nyeri 0, nyeri sepenuhnya hilang. Kompres hangat efektif untuk mengurangi nyeri pada penderita gastritis. Saran : Kompres hangat bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dirumah. Kata Kunci : Kompres hangat, Nyeri akut
PENERAPAN TERAPI SENAM KAKI PADA PASIEN LANSIA YANG MENGALAMI DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERGLIKEMI Wulandari, Ria Natalia; Afdhal, Fitri; Rimbawati, Yazika; Azury Sheva, Putri Picaso
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1379

Abstract

Latar Belakang : Diabetes merupakan penyakit yang tidak menular, namun merupakan penyakit kronis dilihat dari gejala disebabkan oleh penurunan sekresi pada insulin, kerja pada insulin, serta bahkan kedua-duanya (hiperglikemia). Senam kaki bermanfaat untuk mengurangi stress, menurunkan tekanan darah, menurunkan gula darah dan mencegah cedera pada kaki, membantu memperlancar peredaran darah pada kaki. Tujuan: untuk melakukan asuhan keperawatan pasien lansia yang mengalami Diabetes Melitus dengan masalah keperawatan hiperglikemi dengan penerapan senam kaki di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatra Selatan tahun 2024. Metode: yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan intervensi terapi senam kaki,subyek pada studi kasus terdapat 2 pasien. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan dokumentasi. Hasil: pada pengkajian dilakukan ke pasien 1 dan 2 dengan keluhan pasien mengatakan kram pada kedua kakinya, badan terasa lemas dan lesu, sering kencing pada malam hari dan merasahan haus yang berlebih. Diagnosa Keperawatan utama ketidakstabilan kadar glukosa darah. Setelah tiga hari dilakukan intervensi terapi senam kaki dan implementasi SLKI dan SIKI hasilnya semakin membaik masalah teratasi. Terapi senam kaki dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah serta mengurangi rasa kesemutan dan baal pada ekstermitas bawah pasien yang mengidap diabetes melitus. Saran : senam kaki diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam pendidikan keperawatan. Kata Kunci: Senam Kaki, Lansia, Diabetes Melitus