Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Bagi Kelompok Sadar Wisata Teluk Majantu Kelurahan Sedau Singkawang Selatan Sapar, Ajuk; Zaharah, Titin Anita; Alimuddin, Andi Hairil; Shofiyani, Anis; Gusrizal, Gusrizal; Sayekti, Endah; Rudiyansyah, Rudiyansyah; Usman, Thamrin; Widiyantoro, Ari; Nofiani, Risa; Wibowo, M. Agus
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.21033

Abstract

Kelurahan Sedau terletak di wilayah Selatan Kota Singkawang Kalimantan Barat. Daerah Teluk Majantu sebagai lokasi kegiatan Pengabdian Kepada Maysarakat (PKM) berada di wilayah pesisir Kelurahan Sedau. Mata pencaharian utama warganya adalah nelayan namun banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di pesisir Teluk Majandi menjadi pontesi sumber daa alam yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Masyarakat Teluk Majantu sebagian besar bergabung pada Kelompok sadar Wisata (POKDARWIS) yang aktivitasnya tidak hanya tentang pengelolaan wisata tetapi juga pengolahan sumber daya alam menjadi produk yang bernilai ekonomi. Kegiatan PKM diawali dengan orientasi lapangan tim pengabdi ke lokasi kegiatan untuk mengidentifikasi masalah mitra, kesepakatan teknologi yang akan diimplementasikan serta penjadwalan PKM. Sehubungan dengan kegiatan PKM yang telah dilakukan sebelumnya, maka warga kelompok sadar wisata menginginkan ada kegiatan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). Oleh karena itu Tim Pascasarjana Kimia FMIPA Untan berinisiatif melakukan kegiatan PKM di lokasi tersebut. PKM dilaksanakan melalui penyampaian materi oleh tim pengabdi dilanjutkan dengan praktek pembuatan VCO. Setelah pelaksanaan pelatihan selesai, dilanjutkan dengan tahapan evaluasi secara kuantitatif dengan menganalisis hasil kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Berdasarkan respon positif dari warga yang diamati dari antusisme peserta saat pelaksanaan kegiatan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan.
Pelatihan Pembuatan Tas Berbahan Dasar Sampah Plastik Sebagai Upaya Penerapan 3R pada Kelompok Sadar Wisata Teluk Majantu, Kelurahan Sedau, Singkawang Zahara, Titin Anita; Shofiyani, Anis; Sayekti, Endah; Gusrizal, Gusrizal; Alimuddin, Andi Hairil; Sapar, Ajuk; Rudiyansyah, Rudiyansyah; Wibowo, Muhamad Agus; Usman, Thamrin; Wahyuni, Nelly; Nofiani, Risa; Widiyantoro, Ari; Rahmalia, Winda; Rahayu, Warsi Kurnia
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12701

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan tas goodie bags pada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Desa Teluk Makjantu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada POKDARWIS untuk menjaga lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah 3R. Sampah pelastik dipilih karena pemakaian kantong pelastik yang sudah menjadi barang yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia serta memiliki sifat yang sulit terdegradasi (nonbiodegradable) di lingkungan. Goodie bags berbahan dasar limbah pelastik diharapkan dapat menjadi wadah penyimpanan souvenir bagi POKDARWIS Desa Makjantu dalam melayani wisatawan. Pelatihan ini dilakukan dengan menyajikan teori dan praktek pembuatan goodie bags secara langsung, diharapkan masyarakat POKDARWIS dapat melakukan pengelolaan sampah dengan konsep 3R dan dapat membuat goodie bags dari limbah pelastik sebagai upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan. Pelatihan ini juga memberikan dampak terhadap keterampilan peserta dalam mengelola limbah pelastik menjadi barang yang dapat dimanfaatkan. Dengan demikian, program mengelolaan sampah dengan metode 3R dapat diterapkan. Melihat kondisi dan antusias peserta dapat dikatakan bahwa kegiatan ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Teluk Majantu untuk  mendukung kegiatan pariwisata dalam hal pengelolaan sampah pelastik dengan tingkat kebermanfaatan dan keberlangsungannya sebesar 90%
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH DAUN KERING PADA ANGGOTA KOPERASI KONSUMEN PADAIDI SIPATUO KHATULISTIWA Alimuddin, Andi Hairil; Sayekti, Endah; Shofiyani, Anis; Sapar, Ajuk; Rudiyansyah, Rudiyansyah; Gusrizal, Gusrizal; Zahara, Titin Anita; Wahyuni, Nelly
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11055

Abstract

Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa merupakan koperasi skala mikro yang bergerak di bidang  perdagangan eceran. Sebagai suatu koperasi yang baru berkembang dan merintis unit usaha, tentunya diperlukan suatu jenis usaha yang mudah, biaya murah dan dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Salah satu prospek usaha yang dapat dikembangkan adalah pembuatan pupuk kompos dari daun kering. Berdasarkan orientasi yang telah dilakukan oleh tim pengabdi dan konsultasi dengan pengurus koperasi, diperoleh informasi bahwa (1) kegiatan koperasi masih dalam bentuk usaha perdagangan, dan  (2) mayoritas anggota koperasi gemar bercocok tanam dan memiliki pekarangan untuk tanaman bunga dan buah-buahan. Solusi terhadap permasalahan koperasi yang ditawarkan tim pengabdi agar dapat menjadi unit usaha ataupun kegiatan usaha dari koperasi serta anggotanya yaitu pengolahan sampah daun kering menjadi pupuk kompos. Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat, pengerjaan yang sangat sederhana, serta produk pupuk yang dihasilkan dapat digunakan sendiri atau dapat dijual melalui layanan koperasi. Dalam rangka transfer teknologi tepat guna dalam pembuatan pupuk kompos bagi anggota Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa maka metode pelaksanaan yang akan diterapkan dalam bentuk pelatihan yang diawali dengan (1) penyuluhan dan sosialisasi pemanfaatan dan pembuatan pupuk kompos, kemudian dilanjutkan dengan (2) praktek kompos dari daun kering. Tahapan kegiatan diawali dengan penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek pembuatan kompos dari daun kering. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dan tingginya perhatian peserta dalam memperhatikan pemaparan tim pengabdi dan praktek pembuatan kompos.
Sistem Pendukung Bisnis Wisata di Temajuk, Desa di Perbatasan Indonesia-Malaysia Djafar, Fariastuti; Kurnianto, Rudi; Alimuddin, Andi Hairil
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13255

Abstract

Temajuk merupakan desa wisata pertama di Kabupaten Sambas namun hal tersebut tidak serta merta membuat bisnis wisata di desa ini lebih berkembang. Jumlah wisatawan di Temajuk cukup banyak jauh sebelum resmi menyandang sebutan “desa wisata”. Perkembangan bisnis wisata yang mengandalkan pantai terlihat parsial dan kurang berdampak terhadap warga yang tidak terlibat langsung dalam bisnis tersebut dan desa itu sendiri. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman tentang sistem pendukung bisnis wisata.  Kegiatan PKM dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan Kepala Desa dan beberapa warga Temajuk. Pertemuan dengan peserta PKM dilaksanakan pada 4 Desember 2023 di balai pertemuan desa. Kegiatan dihadiri oleh 25 peserta yang seluruhnya adalah wanita. Materi PKM disampaikan dengan metode bercerita yang diselingi dengan tanya jawab. Materi PKM mencakup 1) keindahan desa sebagai pendukung bisnis wisata; 2) kegiatan ekonomi kreatif berbasis komunitas; 3) pemanfaatan internet sebagai media untuk promosi bisnis wisata. PKM di Temajuk telah membuka wawasan peserta tentang perlunya sistem pendukung bisnis wisata. Dalam pertemuan tersebut disarankan kepada peserta untuk meningkatkan pembenahan desa wisata dimulai dari keluarga dan bisnis atau pekerjaan masing-masing. Rembug desa perlu dilakukan untuk membahas tentang pembenahan desa dan tindak lanjut yang diperlukan.