Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Hubungan Nilai CBR Laboratorium dengan Pemadatan Modified dan Nilai Dynamic Cone Pentrometer (DCP) di Lapangan Pratomo, Riant Pandu; Putra, Andius Dasa; Sulistyorini, Rahayu; Afriani, Lusmeilia
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i4.2082

Abstract

Tanah merupakan salah satu bagian penting dalam pekerjaan konstruksi teknik sipil. Kekuatan tanah dasar sangat penting guna menopang beban konstruksi. Beberapa cara untuk mengestimasi nilai CBR adalah dengan soil grading dan data plastisitas tanah. Namun pada kenyataannya di lapangan, banyak kendala yang dihadapi maka seringkali dilakukan uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persamaan hubungan antara CBR laboratorium dan DCP serta perbandingannya dengan persamaan SNI. Penelitian dilakukan dengan menguji tanah di Teluk Ratai Kabupaten Pesawaran pada tiga titik dengan pengujian CBR laboratorium (Unsoaked), DCP mould, dan DCP lapangan. Sampel tanah dipadatkan dengan variasi pemadatan 10, 25, dan 56 tumbukan dan kadar air optimum sebesar 22,95% yang didapat dari uji pemadatan dengan proctor modified. Hasil penelitian menunjukkan persamaan korelasi CBR Laboratorium dengan gd adalah y = 30,878x – 26,98 dengan korelasi persamaan CBR dan DCP didapat Log (CBR) = 2,26557 – 0,807 Log (DCP). Bila dibandingkan dengan nilai CBR hasil persamaan CBR SNI, nilai CBR dari persamaan CBR dan DCP memiliki nilai yang lebih tinggi. Kata kunci : tanah, daya dukung, CBR laboratorium, DCP lapangan.
Perbandingan Nilai Derajat Kepadatan Tanah Metode Standard Proctor dengan Alat Uji Tekan Modikasi dan Uji Sand Cone di Lapangan Adenora, Novan; Afriani, Lusmeilia; ., Iswan; Putra, Andius Dasa
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i4.2130

Abstract

Perkembangan teknologi dalam pengujian pemadatan menginspirasi Teknik Sipil Universitas Lampung untuk membuat prototipe alat uji tekan modifikasi yang dapat diatur tekanannya. Cara kerja dengan alat ini yaitu dengan menggunakan nilai kadar air optimum yang didapatkan melalui uji pemadatan standard proctor. Dengan nilai kadar air tersebut lalu digunakan untuk menguji sampel dengan tekanan yang berbeda yaitu 5 Mpa, 10 Mpa, dan 15 Mpa.  Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan uji pemadatan metode standard Proctor, dan uji pemadatan dengan alat tekan modifikasi serta uji sand cone dilapangan untuk mendapatkan nilai derajat kepadatan. Pada uji pemadatan dengan metode standard proctor didapat berat volume kering maksimum sebesar 1,42 gr/cm3 dan nilai kadar air optimum sebesar 24,05 %. Uji pemadatan tanah menggunakan metode tekan didapat berat volume kering terbesar pada tekanan 15 Mpa yaitu sebesar 1,58 gr/cm3. Dan dari uji sand cone didapat nilai derajat kepadatan tanah dari uji standard proctor dan uji menggunakan alat tekan modifikasi terdapat perbedaan antara 7,78 % sampai 10,2 %.
Korelasi Nilai CBR Laboratorium dan Nilai Dynamic Cone Pentrometer (DCP) terhadap kondisi eksisting di Lapangan Kafi, Muhammad; ., Iswan; Afriani, Lusmeilia; Putra, Andius Dasa
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i4.2148

Abstract

Tanah dalam suatu konstruksi haruslah memiliki nilai kepadatan tanah yang tinggi, nilai kepadatan tanah yang tinggi mempengaruhi daya dukung tanah dalam memikul beban diatasnya. seringkali dilakukan uji penetrasi konus dinamis/DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Untuk mendapatkan nilai CBR, hasil uji DCP ini dikorelasikan dengan suatu rumusan Korelasi Nilai DCP-CBR. Namun untuk mengantisipasi kekurangan dalam pengujian korelasi CBR-DCP, perlu dikoreksi dengan Rumusan Korelasi DCP-CBR dari Kementrian PUPR yang berlaku umum untuk seluruh kawasan wilayah Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan test DCP pada 3 titik di lapangan lalu diambil sampel tanah yang selanjutnya akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji sifat fisik tanah. Setelah semua data telah didapatkan baru menganalisi dan merumuskan rumus korelasi DCP – CBR dan dibandingkan dengan rumus korelasi. setelah di lakukan penelitian di ketahui bahwa model rumusan kolerasi DCP – CBR diteliti mempunyai rumus Log CBR = 3.2322 – 1.512 Log DCP, dimana rumus ini sudah sesuai secara umum dengan rumus kolerasi DCP – CBR dari kemetrian PU karena posisi kurva Rumus Korelasi DCP-CBR penulis sedikit diatas kurva rumus Korelasi DCP-CBR Kementrian PUPR
Pengujian Permeabilitas Tanah Yang Dipadatkan Dengan Metode Modified Proctor Cubic Permeameter Julianto, Agil; Afriani, Lusmeilia; ., Iswan; Putra, Andius Dasa
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i4.2256

Abstract

Beberapa tahun terakhir, Indonesia sebagai negara berkembang makin gencar melaksanakan pemerataan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah infrastruktur sumber daya air.Salah satu hal penting yang menjadi dasar pembangunan bangunan air adalah kekuatan pondasi yang dibangun, termasuk jenis tanah yang dipakai dan sifat lolos air (permeabel) tanah tersebut. Umumnya, uji permeabilitas dilakukan menggunakan mold dengan model silinder. Pada penelitian ini, dilakukan uji permeabilitas tanah yang dipadatkan dengan modified proctor serta alat tekan modifikasi pada mold berbentuk kubus (cubic permeameter), bertujuan untukmengetahui nilai permeabilitas tanah dengan menggunakan mold segi empat dan membandingkan nilai permeabilitas tanah dari alat pressure method dan modified proctor method, serta mengetahui korelasi antara kepadatan tanah dengan nilai koefisien permeabilitas tanah. Sampel tanah yang digunakan berasal dari desa Pamenang, Pringsewu. Tanah tersebut selanjutnya dipadatkan dengan metode modifieddan dengan alat uji metode tekanan pada tekanan 5 MPa, 10 MPa, dan 15 MPa. Hasil dari pengamatan di laboratorium menunjukkan semakin besar tekanan yang diberikan pada tanah maka semakin kecil koefisien permeabilitasnya. Hubungan koefisien permeabilitas dengan metode pemadatan modifieddan metode tekanan memperoleh nilai koefisien permeabilitas sehingga tekanan berada diantara nilai 5 dan 10 MPa, yaitu di angka 7,52 MPa 
Perbaikan Tanah Organik Dengan Metode Preloading Prefabricated Vertical Drain (PVD) Syahruli, Firman; Afriani, Lusmeilia; Zakaria, Ahmad; Syah, Aminudin
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 10 No. 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v10i1.2352

Abstract

Tanah organik mempunyai sifat kurang baik secara teknis untuk mendukung suatu pekerjaan kontruksi. Tanah tersebut mengalami penurunan yang besar dan dalam waktu yang sangat lama. Hal inilah yang sering menjadi masalah dalam pelaksanaan suatu pekerjaan kontruksi. Pada studi kasus tanah timbunan di proyek tol Pekanbaru-padang seksi sicincin-lubuk alung - padang, perbaikan tanah organic untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan cara menggunakan kombinasi antaraPreloading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Pemasangan PVD dapat mempercepat waktupenurunan yang terjadi karena disipasi air pori terjadi dalam arah vertical. Dalam tugas akhir ini, dilakukananalisaperhitungankonsolidasitanahdengan menggunakan metode elemen hingga. Analisa kedalaman antar PVD untuk mendapatkan jarak yang paling efektif yang disesuaikan dengan waktu konsolidasi yang paling cepat ,jarak kedalaman PVD yang diperhitungkan ialah 9 m, 8 m, 7 m. Dari hasil perhitungan tanpa menggunakan PVD diperoleh waktu 25000 hari dan mengalami penurunan sebesar 0,905 m. Sedangkan dengan jarak kedalaman PVD 9 m menghasilkan waktu konsolidasi 163 hari dan mengalamipenurunan 0,868 m, jarak antar PVD 8 m menghasilkan waktu konsolidasi 163 hari dan mengalami penurunan 0,868 m , dan kedalaman 7 m mengasilkan waktu konsolidasi selama 163 hari dengan penurunan 0,882 m. Dari analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jarak pemasangan yang paling efektif adalah menggunakan kombinasi preloading dan PVD dengan kedalaman PVD 9 m.
Simulasi Gradasi Pasir untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah Lempung Carissa, Caroline Clara; Iswan, Iswan; Syah, Aminudin; Afriani, Lusmeilia
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 11 No. 4 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v11i4.3811

Abstract

Tanah ekspansif sering menjadi masalah dalam konstruksi jalan dan bangunan. Siklus kembang susut dapat merusak perkerasan jalan dan fondasi. Di daerah Dusun 3 Umbul Lioh Desa Palembapang, Kalianda terjadi masalah ketika musim hujan tiba, yaitu tanah menjadi lunak dan daya dukungnya menurun, yang dapat menyebabkan masalah dalam pelaksanaan konstruksi. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk memperbaiki tanah tersebut. Perbaikan tanah yang dilakukan yaitu dengan mencampurkan pasir bergradasi baik dengan variasi persentase mulai dari 4%; 8%; 10%; 12% dan 16%. Penelitian ini penting karena menguji perbaikan tanah dengan material bergradasi untuk meningkatkan stabilitas tanah. Berdasarkan hasil uji sifat fisik, tanah diklasifikasikan dalam kategori AASHTO sebagai A-7-5, yang termasuk jenis tanah dengan kategori buruk. Sementara dalam klasifikasi USCS, tanah ini termasuk dalam kategori OH atau MH. Penambahan pasir pada tanah lempung dapat memperbaiki sifat fisik, seperti menurunnya nilai indeks plastisitas dan batas cair, sehingga dapat menurunkan potensi pengembangan. Kadar air mengalami penurunan saat terjadinya penambahan pasir. Perubahan distribusi ukuran partikel tanah dapat memengaruhi aktivitas tanah dan kembang susut saat adanya perubahan kadar air.
Analisis Perambatan Retak Fatigue pada Baja AISI 4140 dengan Perlakuan Multi-austempering Sugianto, Sugianto; Badaruddin, Mohammad; Afriani, Lusmeilia; Despa, Dikpride; Widyawati, Ratna
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v6n1.166

Abstract

Penelitian ini mengkaji perilaku perambatan retak lelah pada baja AISI 4140 yang diberi perlakuan panas multi-austempering. Spesimen uji tarik dan perambatan retak lelah (Fatigue Crack Proopagation-FCP) disiapkan masing-masing sesuai dengan ASTM E8 dan ASTM E647. Multi-austempering dilakukan dengan memanaskan spesimen pada suhu austenit selama 10 menit menggunakan koil pemanas induksi. Spesimen kemudian direndam dalam salt bath untuk setiap waktu transformasi isotermal 60 menit pada tiga tingkat suhu austempering dari 312°C hingga 412°C dengan kenaikan suhu 50°C. Uji pertumbuhan retak tarik dan lelah dilakukan pada spesimen anil dan multi-austemper. Telah diamati bahwa perlakuan panas multi-austempering secara signifikan meningkatkan sifat tarik dan sifat FCP baja AISI 4140. Pengamatan mikrostruktur menunjukkan bahwa fasa bainitik dan sisa austenit meningkatkan kekuatan tarik dan menurunkan laju perambatan retak lelah (da/dN). Ditemukan bahwa struktur bainitik merupakan penghalang yang efektif dalam mengurangi perambatan retak lelah seiring dengan meningkatnya siklus pembebanan lelah.
Percepatan Insiyur Tersertifikasi Melalui Pelatihan Teknik Pengisian Sistem Informasi Manajemen Insinyur (Simponi) Despa, Dikpride; Afriani, Lusmeilia; Nama, Gigih Forda; Septiana, Trisya
Nemui Nyimah Vol. 2 No. 2 (2022): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Indonesia terus mendorong para Insinyur Indonesia agar berpraktek secara legal sesuai amanat Undang Undang. Undang Undang No 11 Tahun 2014 menjelaskan bahwa insinyur yang berpraktek dibidang keinsinyuran wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). STRI hanya dapat diperoleh setelah memperoleh gelar Insinyur (Ir) dari Perguruan Tinggi dan memiliki Sertifikat Insinyur Profesional (SIP) yang diterbitkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia. Unila dalam hal ini Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) sudah melakukan kerjasama dengan PII Wilayah Lampung dalam hal mempercepat jumlah Insinyur yang dituangkan dalam PKS kerjasma antara Fakultas Teknik dan PII Wialayah Lampung. Para Insinyur PII Wialyah lampung telah menyelesaikan Program Profesinya di PSPPI Unila, namun para alumni tersebut masih sangat sedikit yang telah memiliki SIP dan STRI, padahal mereka para insinyur tersebut bekerja dibidang keinsinyuran. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Keinisnyuran, SIP dan STRI sert a rendahnya keterampilan dalam bidang teknologi informasi berkenaan dengan aplikasi yang sudah disediakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang disebut dengan Sistem Manajemen Informasi Insinyur (SIMPoNI) adalah satah satu penyebab rendahnya jumlah Insinyur yang memiliki STRI tersebut. Hanya sebagian kecil saja para Insinyur yang mengetahui tahapan yang harus dilakukan agar bisa teregistrasi.Untuk itulah Pegabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan agar para Insinyur memiliki pengetahuan tentang pentingnya STRI dalam melakukan Praktek Keinsinyuran. Kegiatan PKM ini telah meningkatkan kemampuan para Insinyur yang dapat secara mandiri melakukan registrasi mulai dari pendaftaran sebagai anggota, pengajuan Sertifikat Insinyur Profesional (SIP) melalui Form Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP). Peningkat yang terjadi sangat signifikan yang diperoleh dari hasil kuisioner yang diberiakan kepada peserta tentang Persatuan Insinyur Indonesia, UU Keinsinyuran dan tentang KTA, FAIP dan STRI dan 3 butir soal tentang Aplikasi SIMPONI. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa kegiatan PKM memberikan kontribusi untuk meningkatkan minat dan pengetahuan peserta yang awalnya hanya 45% meningkat menjadi 98, 25%. Kegiatan PKM ini merupakan wujud nyata Unila dalam mempercepat tersertifikasinya para Insinyur lulusan PSPII Unila yang menjadi anggota PII wilayah Lampung.
ANALISIS FAKTOR YANG MENENTUKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN JALAN TOL (STUDI KASUS LEMATANG – KOTABARU) Akbar, Aldharin Rizky; Sulistyorini, Rahayu; Afriani, Lusmeilia
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 24 No. 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rekrjits.v24i1.12

Abstract

Pembangunan jalan tol merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam memudahkan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan mobilitas dari segi ekonomi, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan pembangunan jalan tol trans Sumatera di Propinsi Lampung melalui aspek efisien jarak dan waktu, aspek ekonomi masyarakat, aspek pariwisata, aspek keamanan, dan aspek lingkungan. Analisis dalam penelitian ini melihat secara lengkap baik dari sisi eksternal maupun internal dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa jalan tol trans Sumatera dapat membantu masyarakat menangani masalah kemacetan, aksesibilitas, jarak tempuh lebih efisien dan dapat mengundang para investor baru untuk berinvestasi di Propinsi Lampung. Selain itu, jalan tol memiliki dampak terhadap perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan tingkat kecelakaan pada jalan tol trans Sumatera terbilang tinggi semenjak jalan tol tersebut resmi beroperasi.
Analisis stabilitas lereng dan penanganan longsor di Kabupaten Lahat menggunakan HYRCAN Krisdiyanto, Aurelius Silvanno; Syah, Aminudin; Iswan, Iswan; Afriani, Lusmeilia
REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 29 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rekrjits.v29i1.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab longsor serta melakukan analisis stabilitas lereng pada longsor di salah satu jalan lintas Kabupaten Lahat sebelum dan setelah diberi perkuatan.  Metode penelitian yang dilakukan adalah survei lapangan, pengumpulan data tanah serta topografi, dan melakukan pemodelan lereng sebelum dilakukan analisis stabilitas. Software HYRCAN menjadi alat bantu dalam menghitung nilai stabilitas lereng dengan metode Morgenstern-Price. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hujan menjadi faktor pemicu utama terjadinya longsor pada area badan jalan tersebut. Selain itu jenis tanah yang didominasi oleh lempung serta kondisi kemiringan lereng yang curam menjadi faktor lainnya. Hasil analisis stabilitas menunjukkan nilai faktor aman pada kondisi eksisting sebesar 1,288 pada kondisi statis dan 1,013 pada kondisi dinamis. Peningkatan nilai faktor aman terjadi setelah diberi perkuatan, dengan nilai angka aman tertinggi dimiliki perkuatan soil nailing + shotcrete dengan nilai 1,665 pada kondisi statis dan 1,264 pada kondisi dinamis.