Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisa Revisi Desain pada Kinerja Pelaksanaan Konstruksi: Studi Kasus Gedung Kantor Pajak Pratama Natar Adipaty, Arneta Pratiwi; Kustiani, Ika; Afriani, Lusmeilia; Dwsbu, Chatarina Niken; Usman, Kristianto
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2025): Teras Jurnal (September)
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v15i2.1246

Abstract

Abstrak   Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama – Natar, ditemukan masalah seperti gambar yang tidak dapat dilaksanakan, perubahan rencana kerja, dan perubahan scope pekerjaan. Tujuan penelitian adalah menganalisa faktor utama yang mempengaruhi perubahan desain dalam durasi pelaksanaan. Metode yang digunakan dengan melakukan penyebaran kuesioner sebagai data utama dan wawancara sebagai data pendukung, yang kemudian dianalisis menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian dari perubahan desain pada proyek konstruksi, yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara rencana dan kondisi lapangan, mungkin berdampak signifikan terhadap durasi proyek. Perubahan ini dipicu oleh penyesuaian kondisi lapangan dan permintaan dari pihak pemilik proyek, seperti penambahan pos jaga serta instalasi air conditioner di area yang tidak direncanakan sebelumnya. Kesenjangan ini menyebabkan keterlambatan proyek, yang seharusnya telah mencapai 97% pada minggu ke-39, namun realisasinya hanya 63%. Faktor-faktor seperti penyesuaian lapangan dan permintaan pemilik proyek, termasuk penambahan fasilitas tak terduga, berkontribusi dominan terhadap keterlambatan dan peningkatan biaya kemudian dari 13 faktor yang dianalisis, faktor dominan yang mempengaruhi perubahan desain yaitu kesalahan estimasi biaya (prioritas 0,098%), ketidaktersediaan standar material (prioritas 0,085%), dan penundaan pekerjaan (prioritas 0,084%). Kesimpulan adalah bahwa perubahan desain dalam proyek konstruksi paling dominan dipengaruhi oleh faktor Kesalahan Estimasi Biaya dan Ketidaksesuaian Desain dengan Kondisi Lapangan, berdasarkan bobot prioritas tertinggi hasil metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kedua faktor ini berasal dari aspek perencanaan, yang terbukti lebih berpengaruh terhadap durasi proyek dibandingkan faktor pelaksanaan.   Kata kunci: manajemen perubahan, durasi pelaksanaan, AHP, faktor perencanaan, faktor konstruksi.   Abstract   The construction of the Pratama Tax Office Building in Natar encountered several issues, including unimplementable drawings, changes in work plans, and alterations in the project scope. This study aims to analyze the dominant factors influencing design changes that affect project duration. The research employed a questionnaire as the primary data collection method and interviews as supporting data, analyzed using the Analytical Hierarchy Process (AHP). The results indicate that design changes, triggered by discrepancies between the planning documents and actual site conditions, significantly impacted the project's timeline. These changes were largely driven by field adjustments and client requests, such as additional guard posts and unexpected air conditioning installations. The gap between plan and execution caused a delay, where the project was expected to reach 97% completion by week 39 but only achieved 63%. From the 13 factors analyzed, the most influential on design changes were cost estimation errors (priority 0.098%), unavailability of standard materials (0.085%), and work delays (0.084%). The study concludes that design changes in construction projects are predominantly influenced by planning-related factors, particularly cost estimation errors and inconsistencies between design and site conditions. These planning factors have a greater impact on project duration than those arising during execution.   Keywords: change management, project duration, AHP, planning factors, Construction factors.