Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR KIMIA

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK TUMBUHAN SCHOUTENIA OVATA KORTH. (WALIKUKUN) Kartika Dyah Palupi; Praptiwi Praptiwi; Andria Agusta
PROSIDING SEMINAR KIMIA Prosiding SNKT Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNMUL 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schoutenia ovata Korth. atau Walikukun merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia. Kayu dari tumbuhan ini digunakan oleh masyarakat sebagai gagang perkakas dan juga sebagai bahan kerajinan tangan. Namun demikian, hingga saat ini, penelitian mengenai potensi farmakologis Walikukun belum dieksplorasi lebih jauh. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini dilakukan skrining aktivitas antibakteri dan antioksidan dari daun dan batang Walikukun yang dikoleksi dari Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Simplisia kering dari daun dan batang Walikukun diekstraksi secara bertingkat dengan pelarut n-heksana, diklorometan, etil asetat dan metanol. Analisis profil kimia dari daun dan batang Walikukun dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan terhadap radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Penentuan kadar hambat minimum (KHM) antibakteri serta penentuan indeks aktivitas antioksidan (IAA) dilakukan dengan metode mikrodilusi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak daun dan batang dari Walikukun menunjukkan aktivitas antibakteri yang lemah hingga moderat dengan nilai KHM terendah sebesar 128 µg/ml. Ekstrak batang Walikukun menunjukkan aktivitas antioksidan yang potensial. Ekstrak metanol batang Walikukun menunjukkan aktivitas antioksidan terbaik dengan nilai IAA 8.275 ± 0.012 (aktivitas antioksidan sangat kuat). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batang Walikukun merupakan sumber senyawa antioksidan yang potensial.Kata kunci: Schoutenia ovata Korth., Staphylococcus aureus, Escherichia coli, DPPH
POTENSI TUMBUHAN OBAT DARI PULAU KARIMUN BESAR, KEPULAUAN RIAU SEBAGAI AGEN ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI Marlin Megalestin Raunsai; Dewi Wulansari; Andi Saptaji Kamal; Andria Agusta
PROSIDING SEMINAR KIMIA Vol 1 No 1 (2022): Prosiding SNK 2022
Publisher : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The discovery and development of medicinal plants from plants is interesting to study, including as an antioxidant and antibacterial agents for human health. This research is motivated by global problems related to degenerative diseases and antibiotic resistance which continue to increase. The purpose of this study was to determine the antibacterial and antioxidant activity of medicinal plants collected from Karimun Island, Riau Islands. Ten ethanolic plant extracts consisting of leaves, stems, roots, and rhizomes were extracted using the maceration method. In the antioxidant test, the methods used were TLC Bioautography and 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) radical scavenging. The results showed that 10 samples were active in reducing DPPH free radical. Quantitative test with DPPH showed 5 samples, namely stems of Dendrophthoe pentandra (Host: Timonius flavescens), roots of Ximenia americana, leaves and stems of Dendrophthoe pentandra (Host: Mangifera indica), and leaves of Rhodomyrtus tomentosa, have a very strong antioxidant activity with AAI values​of 8.32, 4.03, 2.68, 3.90, and 3.39, consecutively. The method used for the antibacterial test was TLC Bioautography and Microdilution against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. A total of 7 extracts inhibited the growth of S. aureus. In a further test to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC), Rhodomyrtus tomentosa leaf extract showed a moderate antibacterial activity with a MIC value of 128 μg/ml. It can be concluded that some plant extracts from Karimun Island, Riau Islands have the potential as a source of antioxidants and antibacterials. Keywords: medicinal plants, Karimun Island, antibacterial, antioxidant