Claim Missing Document
Check
Articles

KONSTRIBUSI MOBILITAS SISWA SMAN FAVORIT TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI KOTA BANDUNG Supratman Agus; Ifan Maulana; Juang Akbardin
Jurnal Transportasi Vol. 11 No. 3 (2011)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.742 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v11i3.458.%p

Abstract

The volume of traffic on the road sections leading to the center of the City of Bandung is influenced by the number of vehicles used by students of favorite school located in the center of Bandung. This study was carried out on the trips made by the students of the state favorite schools in Bandung and the impact of the trips on the performance of the road. The results indicate that if there were not any journey undertaken by students heading to favorite schools, the degree of saturation of road or the potential traffic congestion on the road could have been reduced.Keywords: favorite schools, traffic volume,road service level.
KAJIAN PERJALANAN TRUK KOSONG (EMPTY RUNNING TRUCK) TERHADAP PEMBEBANAN SISTEM JARINGAN JALAN BERDASARKAN PERSEPSI OPERATOR ANGKUTAN BARANG (STUDI KASUS INTERNAL- REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH) Juang Akbardin
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 23, No. 1, Januari 2019
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.644 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2019.v23.i01.p09

Abstract

Peningkatan pertumbuhan volume lalu lintas barang jalan yang tinggi menyebabkan tingginya pembebanan sistem jaringan jalan. Perjalanan angkutan barang ditentukan berdasarkan asal dan tujuan pergerakan barang. Pengangkutan angkutan barang kembali yang tidak membawa angkutan menyebabkan tidak efisiennya kapasitas angkut dalam distribusi angkutan barang. Tujuan penelitian untuk mengetahui model hubungan pergerakan lalu lintas barang terhadap biaya pergerakan dengan menganalisis perjalanan truk kosong pada pembebanan sistem jaringan jalan. Analisis pembebanan dilakukan dengan metode all or nothing dari model gravity. Variabel yang digunakan berdasarkan persepsi operator angkutan barang yang dianalisis dengan analisis regresi. Metode survey probabilistic pada operator digunakan berdasarkan sampel yang ditentukan dari populasi pada stakeholders angkutan barang Hasil penelitian menunjukkan hubungan volume lalu lintas perjalanan truk kosong dengan biaya perjalanan dengan model Vid = 1705,81 – 141,8 log Cid. Kinerja pelayanan jalan dengan efisiensi beban lalu lintas kendaraan barang dari pengurangan perjalanan truk kosong volume lalu lintas di sistem jaringan akan lebih efisien.. Sistem pembebanan jaringan jalan metode All or nothing dari pengaruh empty running truk pada sistem jaringan jalan menghasilkan model = 352,48 + 0.965 . Oleh karena itu pengaruh kinerja pelayanan jalan dari indikator derajat kejenuhan dan kecepatan distribusi pergerakan dapat diidentifikasi dan diefisiensikan sesuai dengan karakteristik sistem pengangkutan angkutan barang jalan pada zona.
STUDI MODEL DISTRIBUSI PERGERAKAN BARANG KOMODITAS ZONA KORIDOR JALUR LINTASAN TENGAH INTERNAL REGIONAL JAWA TENGAH Juang Akbardin
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 21, No. 2, Juli 2017
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.313 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v21.i02.p01

Abstract

Perkembangan ekonomi wilayah yang semakin meningkat dan mengarah pada terjadinya konsolidasi ekonomi wilayah atau antar zona memerlukan suatu ketepatan hubungan interaksi perkembangan sosio ekonomi wilayah dengan infrastruktur transportasinya. Komoditas yang dihasilkan dari zona produksi pada suatu wilayah akan semakin meningkat nilai ekonimisnya apabila mempunyai ketepatan distribusi berdasarkan demand dari barang komoditas tersebut. Jalur lintasan tengah wilayah internal regional Jawa Tengah mempunyai terrain atau medan topografi yang pegunungan dan perbukitan. Pemodelan distribusi pergerakan barang komoditas menggunakan dengan metode gravity dengan basic data matrik antar zona diwilayah internal regional wilayah Jawa tengah. Dengan menggunakan perkembangan data tingkat pertumbuhan PDRB, matrik pergerakan barang diterasi dengan hasil model bangkitan pergerakan masing–masing zona sampai dengan menghasilkan nilai konvergen.Model matematik dari jenis komoditas sayuranY =25,1923-6,0065.10-6 X dengan R2 , komoditas umbian Y=20,9446-3,021.10-10X, komoditas buah- buahan Y=27,6964-0,53869 X , komoditas kacang-kacangan Y=22,7547-5,1728.10-9X, komoditas ternak Y=25,2941-2,4921.10-5X, dan komoditas unggas Y=21,5019-1,7604.10-8X. Hasil Pemodelan distribusi pergerakan barang komoditas hasil wilayah zona koridor jalur lintasan tengah akan diuraikan pada sistem jaringan pada jalur lintasan utara dan lintasan selatan yang mempunyai kecepatan waktu tempuh yang lebih baik. Dengan pemodelan distribusi pergerakan barang komoditas yang dihasilkan akan membantu penetapan infrastruktur transportasi yang tepat untuk mendukung terciptanya konsolidasi ekonomi kewilayahan yang lebih terarah. Kata Kunci: Model Distribusi, Barang Komoditas, Lintasan Tengah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN DALAM PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR JALAN BERDASARKAN STRUKTUR KELOMPOK MASYARAKAT PENYELANGGARA Juang Akbardin; Asep Yudi Permana; D Anggoro; DTP Hutajulu
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.288 KB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur pedesaan berkembanga cukup masif dengan adanya program pemerintah tentang pembangunan dari desa. Kelompok masayarakat penyelenggara kegiatan usaha maupun penyelenggara pemerintahan desa sangat memerlukan kemampuan manajemen dalam sistem pemeliharaan infrastruktur pembangunan desa. Sistem infrastruktur yang dikelola dengan sistem kearifan lokal mendorong terbangunannya sistem sosial yang peduli dalam menciptakan pembangunan yang efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mandiri. Pembentukan  dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur desa mempunyai tujuan membangun masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan pembungan wilayahnya yang baik. Pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan dan perawatan infrastruktur mendorong pembangunan wilayah desa yang berkelanjutan sesuai dengan kearifan lokal. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan PRA (partisipatori Rural Aprisial) yang didasarkan sesduai dengan struktur kelompok masyarakat dan membentuk masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan sosial masyarakatnya dalam memelihara dan mengembangkan pembangunan infrastruktur pedesaannya secara kolaboratif swadaya masyarakat dengan oemerintah. Dengan terwujudnya Comunitte development penyelenggaraan infrastruktur pedesaan maka pembangunan berdasarkan kebutuhan masyarakat desa dalam diselenggarakan secara berkelanjutan dan mendorong sosial masyarakat desa yang lebih maju.
PELATIHAN TECHNOPRENEUR CALON ARSITEK DALAM MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA Asep Yudi Permana; Rd. Diah Srihartati Rahayu; Juang Akbardin; Agung Setiawan; Dudung Jatnika; Rohmat Rohmat; Wandi Rustandi
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.402 KB)

Abstract

Abstract: Economic globalization and the information age have encouraged the development of IDUKA to use competent human resources who have an entrepreneurial spirit who are not only job seekers but also create job opportunities. Technology development, continuous and efficient technological innovation requires mastery of competence and scientific authority in its implementation. For this reason, qualified human resources are needed as experts-practitioners in the scientific field and their applications. Architecture and Civil Engineering students are required not only to be capable of engineering skills alone but also to be able to open job opportunities related to consulting services and construction services. PkM Entrepreneurship Development Program / PPK is a form of lecturer contribution to develop entrepreneurial spirit among students.Abstrak: Globalisasi ekonomi dan era informasi telah mendorong perkembangan IDUKAmenggunakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki jiwa wirausaha yang tidak hanya sebagai pencari kerja akan tetapi membuat peluang kerja. Pengembangan teknologi, inovasi teknologi yang kontinu dan tepat guna membutuhkan penguasaan kompetensi serta otoritas ilmiah dalam implementasinya. Untuk itu diperlukan SDM yang berkualitas sebagai ahli-praktisi dalam bidang keilmuan dan aplikasinya. Para mahasiswa Arsitektur maupun Teknik Sipil dituntut tidak hanya mampu dalam skill keteknikan semata akan tetapi harus mampu membuka peluang kerja yang terkait dengan jasa konsultansi maupun jasa konstruksi. PkM Program Pengembangan Kewirausahaan/PPK ini sebagai salah satu bentuk kontribusi dosen menumbuhkembangkan jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa.mencari
PELATIHAN MANAGEMEN PENGENDALIAN PROYEK JALAN DI KOTA CIMAHI Juang Akbardin; Dadang Mohammad; Nanang Dalil Herman; Asep Yudi Permana
Lentera Karya Edukasi Vol 2, No 1 (2022): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan pembangunan konstruksi jalan yang tinggi sangat memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam pelaksanaan proyek dengan hasil yang sempurna. Pembangunan konstruksi jalan di Provinsi Jawa Barat sangat berkembang pesat dengan jumlah dan nilai proyek yang cukup signifikat dalam pembangunan. Pelaksanaan proyek konstruksi jalan yang sangat rumit dan memiliki resiko kerja yang sangat tinggi memerlukan pengendalian manajemen proyek untuk dapat diselesaikan secara profesional dan sesuai dengan standar spesifikasi yang disyaratkan. Pengendalian proyek jalan  yang sangat banyak dan kondisi yang rumit memerlukan pendekatan pengendalian yang akuntabel dan transparansi untuk pengelolaan dan kualitas yang baik pada hasil pekerjaan. Di Era industri 4.pengendalian proyek konstruksi memerlukan akuntabilitas dan ransparasi berdasarkan perkembangan teknologi sistem informasi. Hasil Pengembangan ilmu pengetahuan Manajemen Pengendalian Proyek Konstruksi Jalan yang akuntabel harus diimplementasikan kepada pengguna dan pengelola proyek konstruksi. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah mengimplementasikan hasil pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknik Sipil dalam  Manajemen Pengendalian proyek Konstruksi Jalan di tingkat pemangku kebijakan (Pemerintah). Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Proyek Konstruksi untuk meningkatkan Profesionalisme pengelolaan Pengendalian Manajemen Konstruksi yang terukur secara tepat. Penerapan Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi Manajemen Pengendalian Proyek akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kegiatan pengelolaan proyek. Sehingga implementasi Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengendalian Proyek Konstruksi  Jalan di Kota Cimahi merupakan usaha untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan proyek konstruksi berdasarkan sistem informasi yang akuntabel dan efisien dalam pengelolaan anggaran negara.
PELATIHAN PENGUJIAN ASPAL UNTUK PEMELIHARAAN JALAN PEDESAAN BERDASARKAN SPESIFIKASI ASPAL PEN 60/70 DENGAN VIRTUAL ANALYSIS Juang Akbardin; Kyki Bagas Styadi; Fia Nur Azizah
Lentera Karya Edukasi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The high increase in rural road construction requires standard achievements in accordance with the specifications specified in the implementation of road construction work. The limited resources for technicians in rural areas often result in non-achievement of road infrastructure specification standards being implemented. Asphalt testing training for rural road maintenance has the aim of increasing the knowledge capacity of the workforce in the implementation of road construction to obtain results that are in accordance with the standards and specifications set in rural road maintenance work. The training method used is virtual analysis and an approach to active participation by the community to gain asphalt testing knowledge in accordance with established national standards. The implementation of the training involves stakeholders in the community for implementing rural road construction Abstrak: Peningkatan pembangunan jalan pedesaan yang tinggi memerlukan capaian standart sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan. Sumber daya tenaga teknisi yang terbatas dipedesaan seringkali menyebabkan tidak tercapainya standar spesifikasi infrstruktur jalan yang dilaksanakan. Pelatihan pengujian aspal untuk pemeliharaan jalan pedesaan mempunyai tujuan meningkatkan kapasitas pengetahuan tenaga kerja pada pelaksaaan pembangunan jalan untuk mendapatkan capaian hasil yang sesuai dengan standart dan spesifikasi yang ditetapkan dalam pekerjaan pemeliharaan jalan dipedesaan. Metode pelatihan yang digunakan merupakan virtual analisis dan pendekataan partisipasi aktif masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan pengujian aspal sesuai dengan standart nasional yang ditetapkan. Pelaksanaan pelatihan melibatkan stakeholder pada masyarakat penyelenggaraan  pembangunan jalan dipedesaan
N-219 AIRCRAFT TRAFFIC DISTRIBUTION MODEL BASED ON THE MOVEMENT POTENTIAL OF THE COVERAGE ZONE AT SULTAN SYARIF KASIM II AIRPORT PEKANBARU Ilma Tsabrilia; Juang Akbardin; Odih Supratman
Journal of Development and Integrated Engineering Vol 1, No 2 (2021): Journal of Development and Integrated Engineering, v1i2 December 2021
Publisher : Program Studi Arsitektur S-2 Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekanbaru Sultan Syarif Kasim II Airport has a limited domestic flight schedule. Based on data from Angkasa Pura II, Pekanbaru Sultan Syarif Kasim II Airport serves flights to 14 domestic destinations. By using a small aircraft type N-129 with a capacity of 19 passengers, it will be able to produce several new routes that are possible to be formed and the aircraft can enter on short runways. The volume of passenger traffic at Sultan Syarif Kasim II Airport Pekanbaru is projected in 2029 to reach 8749856 passenger departures per year and 7515557 passenger arrivals per year. With the N-219 plan aircraft, one main zone and five coverage zones are obtained to distribute passenger movements. In the Origin-Destination Matrix analysis using the Furness and Fratar method, a more constant calculation is the Fratar Method. The number of aircraft needed per day with the Furness Method is at most 8 N-219 aircraft with the Pekanbaru - Palembang route. The maximum number of aircraft needed per day using the Fratar Method is 7 N-219 aircraft with the Pekanbaru - Palembang route and vice versa.
HYDROLOGICAL ANALYSIS OF THE CIKAPUNDUNG WATERSHED, TAMANSARI BALUBUR AREA OF BANDUNG, WEST JAVA, INDONESIA Rohmat Rohmat; Juang Akbardin; Johar Maknun
Journal of Development and Integrated Engineering Vol 1, No 1 (2021): Journal of Development and Integrated Engineering (JoDIE)
Publisher : Program Studi Arsitektur S-2 Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCikapundung River is one of the rivers that divide Bandung City which functions as the city's main drainage, the general use of Cikapundung River water is for drinking water (PDAM Dago Pakar and PDAM Badak Singa), hydropower (Pakar and Cilengkung), and irrigation. The number of activities and utilization of the Cikapundung river in quantity is at risk of causing flooding which is influenced by various factors. Therefore, it is necessary to analyze the flood discharge to determine the value of the planned flood discharge in the Cikapundung River. The purpose of this study was to analyze flood discharge using empirical methods on the Cikapundung river in the Tamansari area in the context of flood control efforts. The analysis carried out is a hydrological analysis which includes an analysis of maximum rainfall using the frequency distribution method type Gumbel, Haspers, Weduwen, and Log Pearson, and a design flood discharge analysis using the Rational Method. Based on the results of the analysis of the highest discharge, Rational Gumbel with a return period of 2 years 5,076 m3/s, a return period of 5 years 8,371 m3/s, a return period of 10 years 10,553 m3/s, a return period of 20 years 12,645 m3/s, 25 year return period 13,097 m3/s, 50 year return period 15,354 m3/s, 100 year return period 17,384 m3/s, 150 year return period 518,395 m3/sec. Efforts that can be made in flood control efforts are restoration or rearrangement of the environment around the Cikapundung river border. Keywords: Cikapundung Watershed Hydrological Analysis, Flood Discharge Analysis, Empirical Method
TRAVEL GROWTH ANALYSIS OF ACTIVITY SYSTEMS FOR THE NEED FOR A MASS TRANSPORT SYSTEM IN SERANG CENTER Annisa Nurjanah; Juang Akbardin; Odih Supratman
Journal of Development and Integrated Engineering Vol 2, No 2 (2022): Journal of Development and Integrated Engineering, v2i2 December 2022
Publisher : Program Studi Arsitektur S-2 Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serang City is preparing for the development of infrastructure and road network, so that every area in Serang City can be well integrated. Serang City has 6 sub-districts, including the center of national activities and is a big city because it has a population of around 652,192 people (BPS, 2019). By knowing the growth of the LHRT, the generation and attraction models of movement in the city center, based on the direction of the zone under review, namely north, west, east and south in the internal zone of Serang City and the external zone around Serang City. With the multiple regression analysis method on the generation and attraction models of movement which are analyzed based on socio, economic and demographic variables with dominant factors. The independent variables measured were population (X1), number of health facilities (X2), number of schools (X3), number of workers (X4), GRDP (X5) and the dependent variable is the amount of daily average annual traffic (Y). The results of the equations of motion obtained are 4 generation equations, 4 pull equations and the value of the determinant of each equation.