Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN PASIEN PULANG TERHADAP KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS ROMANI SEMARANG Vivi Yosafianti; Dera Alfiyanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.918 KB)

Abstract

Kepuasan pasien merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan yang dimilikinya. Hal ini berarti kepuasan pasien diperoleh setelah pasien menerima pelayanan kesehatan dari rumah sakit tempat mereka dirawat dan dibandingkan dengan pelayanan kesehatan yang mereka harapkan. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh faktor internal yaitu karakteristik individual pasien dan faktor ekternal yaitu pelayanan kesehatan yang berasal dari rumah sakit termasuk pelayanan keperawatan. Penelitian ini menjelaskan pelayanan keperawatan yang dimaksud adalah pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kepuasan pasien setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang nutrisi sebesar 94,77%, sedangkan yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 69,04% dengan nilai p = 0,0001. Dengan demikian pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang nutrisi berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang aktivitas sebesar 93,09%, dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 66,41% dengan nilai p = 0,0001. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadap kepuasan pasien tentang dalam pelayanan keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang obat-obatan sebesar 93,43% dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 73,45% dengan nilai p = 0,0001. Hal ini berarti terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadap kepuasan pasien tentang pelayanan keperawatan. Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan yaitu pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang nutrisi lebih tinggi secara bermakna daripada kepuasan pasien yang tidak diberikan pendidikan kesehatan, dimana program ini diharapkan pasien dan keluarga memiliki persepsi yang baik. Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan yaitu pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang aktivitas lebih tinggi secara bermakna daripada kepuasan pasien yang tidak diberikan pendidikan kesehatan, dimana program ini tidak diharapkan dan pasien memiliki persepsi yang tidak baik Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan yaitu pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang obat-obatan lebih tinggi secara bermakna daripada kepuasan pasien yang tidak diberikan pendidikan kesehatan, dimana program ini diharapkan pasien dan pasien memiliki persepsi yang baik.Kata kunci: pendidikan kesehatan, persiapan pasien pulang, kepuasan pasien
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN PASIEN PULANG TERHADAP KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS ROMANI SEMARANG Vivi Yosafianti; Dera Alfiyanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.918 KB)

Abstract

Kepuasan pasien merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atauhasil yang dirasakan dengan harapan yang dimilikinya. Hal ini berarti kepuasan pasien diperoleh setelahpasien menerima pelayanan kesehatan dari rumah sakit tempat mereka dirawat dan dibandingkan denganpelayanan kesehatan yang mereka harapkan. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh faktor internal yaitukarakteristik individual pasien dan faktor ekternal yaitu pelayanan kesehatan yang berasal dari rumahsakit termasuk pelayanan keperawatan. Penelitian ini menjelaskan pelayanan keperawatan yang dimaksudadalah pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang. Hasil penelitian menunjukkan rata-ratakepuasan pasien setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentangnutrisi sebesar 94,77%, sedangkan yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 69,04% dengannilai p = 0,0001. Dengan demikian pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentangnutrisi berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasanpasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang aktivitas sebesar 93,09%,dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 66,41% dengan nilai p = 0,0001.Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadapkepuasan pasien tentang dalam pelayanan keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-ratakepuasan pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang obat-obatansebesar 93,43% dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 73,45% dengannilai p = 0,0001. Hal ini berarti terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasienpulang terhadap kepuasan pasien tentang pelayanan keperawatan. Kepuasan pasien terhadap pelayanankeperawatan yaitu pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang nutrisi lebih tinggi secarabermakna daripada kepuasan pasien yang tidak diberikan pendidikan kesehatan, dimana program inidiharapkan pasien dan keluarga memiliki persepsi yang baik. Kepuasan pasien terhadap pelayanankeperawatan yaitu pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang aktivitas lebih tinggi secarabermakna daripada kepuasan pasien yang tidak diberikan pendidikan kesehatan, dimana program ini tidakdiharapkan dan pasien memiliki persepsi yang tidak baik Kepuasan pasien terhadap pelayanankeperawatan yaitu pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang obat-obatan lebih tinggi secarabermakna daripada kepuasan pasien yang tidak diberikan pendidikan kesehatan, dimana program inidiharapkan pasien dan pasien memiliki persepsi yang baik.Kata kunci: pendidikan kesehatan, persiapan pasien pulang, kepuasan pasien
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH SEBELUM DAN SELAMA TINDAKAN PEMASANGAN INFUS Widayanti -; Dera Alfiyanti; Achmad Solechan
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 9 (2013): Desember 2013
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.415 KB)

Abstract

Hospitalisasi merupakan peristiwa yang traumatik untuk anak-anak yang dirawat di rumah sakit seringkali menunjukkan respon kecemasan, misalnya anak gelisah, menolak dilakukan tindakan, memegang erat orang tua, menangis, menjerit, menyerang secara verbal, tingkah laku agresif, dan sering bertanya tentang prosedur yang akan dilakukan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kecemasan anak prasekolah sebelum dan sesudah diberikan terapi musik dan menganalisis pengaruh terapi musik terhadap kecemasan anak usia prasekolah sebelum dan selama tindakan keperawatan pemasangan infus di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu), jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara terapi musik dan kecemasan anak (p value= 0,000; α= 0,05). Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti intervensi barn untuk menurunkan kecemasan anak saat hospitalisasi.Kata Kunci: Terapi musik, kecemasan, dan anak usia pra sekolah α
DUKUNGAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA PASIEN ACUTE LIMPOBLASTIK LEUKEMIA Sri Mulyani; Mariyam Mariyam; Dera Alfiyanti; Vivi Yosafianti Pohan
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.193 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.225-232

Abstract

The unstable condition in children with acute lymphoblastic leukemia (ALL) after the chemotherapy often leads the parents into anxiety, and even panicking when the children condition drops as the effect of the chemotherapy medication. However, the hyper anxiety may affect the children. In this case, the role of nurse to manage parents’ psychological state is significantly needed. One of the efforts to maintain parents’ psychological state is by nurses’ social support. This research was aimed to find out if there was correlation between nurses’ support with the anxiety level among parents of acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients at pediatric clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang. It was a descriptive correlative research with cross sectional approach. The study sample was elderly patient with ALL. The research result showed that nurses’ support was mostly inadequate which was at 52.3% and parents’ anxiety level was considered to be mild anxiety with 40.9%. based on Pearson Product Moment correlation, The research can be concluded that there was correlation between nurses’ support with anxiety level of parents of acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients at pediatric clinic of RSUP Dr. Kariadi Semarang (p-value = 0.007, r = -0.401). Based on the research, it is suggested for the pediatric nurses to improve caring behavior during the nursing care.
Nurse’s Perspective in the Implementation of Family Centered Care in PICU NICU Mariyam, Mariyam; Utami, Minarti Dyan; Samiasih, Amin; Alfiyanti, Dera; Hidayati, Eni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S2 (2022): Suplement 2
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.296 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS2.1414

Abstract

Implementation of Family Centered Care (FCC)  in pediatric critical care has many obstacles and challenges, so the role of nurses as facilitators and enforcers of rules is difficult in implementing FCC. The purpose of this study was to determine the perspective of nurses in the application of FCC in the NICU PICU . The study was conducted in January-February 2022 in PICU NICU at Dr Kariadi Hospital Semarang with a quantitative descriptive design method and a consecutive sampling technique of 52 samples. The results showed that the nurse's perspective in the implementation of FCC in NICU PICU was 90.4% good. The element of sharing information with parents is 100% good, the element of hearing a parental voice is good 98%, the element of making decisions with parents is good 96%, the element of individual communication is good 94%, and the element of negotiating roles is good 63%. FCC in critical care children prioritizes partnerships between parents and health workers, where the role of parents can be negotiated in the implementation of FCC according to the clinical condition of the child and the characteristics of the parents. Nurses are expected to improve skills during resuscitation so that the implementation of FCC in the role negotiation elements can be carried out properly. Abstrak: Implementasi Family Centered  Care (FCC) dalam keperawatan kritis anak mempunyai banyak hambatan dan tantangan, sehingga peran perawat sebagai fasilitator dan penegak aturan kesulitan dalam pengimplementasian FCC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif perawat dalam penerapan FCC di PICU NICU. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022 di PICU NICU RSUP Dr Kariadi Semarang dengan metode kuantitatif, desain deskriptif dan teknik consecutive sampling sebanyak 52 sampel. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa perspektif perawat dalam penerapan FCC di PICU NICU adalah baik 90,4 %.  Elemen berbagi informasi dengan orang tua baik 100%, elemen mendengar keluhan dan menjawab pertanyaan orang tua baik 98%, elemen membuat keputusan dengan orang tua baik 96%, elemen komunikasi individual baik 94%, dan elemen negosiasi peran baik 63%. Family Centered  Care (FCC) dalam keperawatan anak  kritis mengedepankan kemitraan antara orang tua dan petugas kesehatan,  dimana peran orang tua dapat dinegosiasikan dalam pengimplementasian FCC sesuai dengan kondisi klinis anak dan karakteristik orang tua. Perawat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan saat tindakan resusitasi sehingga pengimplementasian FCC pada elemen negosiasi peran dapat terlaksana dengan baik.
Penerapan Isometric Handgrip Exercise Dan Slow Deep Breathing Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Fadhila Ristya Widiyawati; Dera Alfiyanti; Vivi Yosafianti Pohan; Mariyam Mariyam
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isometric handgrip exercise dan slow deep breathing exercise merupakan terapi non farmakologis yang dikembangkan untuk mengatasi masalah pada klien hipertensi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menurunkan tekanan darah dengan mengaplikasikan intervensi isometric handgrip exercisedan slow deep breathing exercise. Metode studi kasus ini adalah deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil intervensi isometric handgrip exercise pada tekanan darah sistolik menurun 12 mmHg dan tekanan diastolik menurun 6 mmHg. Hasil intervensi slow deep breathing exerciseterdapat hasil tekanan darah sistolik menurun 10 mmHg dan tekanan darah diastolik menurun 8 mmHg. Simpulan studi kasus yang sudah disusun adalah isometric handgrip exercise dan slow deep breathing exercise dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada klien hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi; Isometric Handgrip Exercise; Slow Deep Breathing Exercise
Pelatihan Kader Posyandu Berbasis Mentorship Learning Method Meningkatkan Pengetahuan dan Praktik dalam Pemanfaatan Buku KIA - Mariyam; Dera Alfiyanti; Andi Priyolistiyanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu target SDGs pada tahun 2030 adalah mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi barulahir dan balita. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang melalui pelayanankesehatan yang baik. Pelayanan kesehatan yang berkualitas pada bayi dan balita akan berdampak terhadapkualitas hidup bayi dan balita. Pelayanan kesehatan balita salah satunya difasilitasi dengan pemanfaatanBuku KIA sebagai acuan dalam perawatan dan pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang balita. Perankader posyandu sangat dibutuhkan dalam optimalisasi pemanfaatan Buku KIA. Penting bagi kader untukmendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitasnya sebagai kader posyandu. Kegiatan pelatihankader posyandu berbasis mentorship learning method bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan danpraktik kader dalam pemanfaatan Buku KIA. Kader posyandu mendapatkan pelatihan tentang pemanfaatanBuku KIA. Kegiatan ini bermanfaat pula bagi kader untuk memberikan pendampingan kepada ibu yangmemiliki balita untuk memanfaatkan Buku KIA dalam memonitor secara mandiri pertumbuhan,perkembangan, dan kondisi anak. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 12 kader posyandudi RW 11 Plamongansari Pedurungan Semarang. Kegiatan dilaksanakan di RW 11 PlamongansariPedurungan Semarang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kader posyandu adalahmentorship learning method. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan kader posyandu berbasismentorship learning method meningkatkan pengetahuan dan praktik kader posyandu dalam pemanfaatanBuku KIA. Kader posyandu diharapkan dapat mengaplikasikan dan mengajarkan pengetahuan danketerampilan yang telah diperolehnya dalam kegiatan posyandu balita.  Kata Kunci : pelatihan, kader, Buku KIA, mentorship learning method
Penerapan Pemakaian Spalk Bermotif Pada Anak Saat Pemasangan Infus Wahyu Tri Fibrianingrum; Mariyam Mariyam; Tri Hartiti; Dera Alfiyanti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu kondisi krisis bagi setiap anak yang dirawat di rumah sakit. Pemasangan infus merupakan prosedur yang paling banyak dilakukan di rumah sakit. Pemasangan infus yang didapat anak pada saat masuk rumah sakit menimbulkan trauma berkepanjangan, menimbulkan rasa tidak nyaman, ketakutan dan kecemasan. Tindakan keperawatan  untuk mengatasi memburuknya tingkat kecemasan pada anak saat pemasangan infus salah satunya dengan distraksi. Penggunaan spalk masih efektif pada pasien anak dengan modifikasi menambahkangambar tokoh,karakter dan motif berwarna yang menarik pada spalk dapat menambah ketertarikan pada anak yang cemas akibat terpasang infus. Tujuan studi kasus ini adalah melakukan penerapan pemakaian spalk bermotif  pada anak saat pemasangan infus di Ruang IGD.  Pendekatan studi kasus ini adalah deskriptif. Studi kasus ini memberikan asuhan keperawatan anak di Ruang IGD pada saat pemasangan infus. Hasil studi kasus menunjukan bahwa tingkat kecemasan anak usia pra sekolahpada saat pemasangan infus menggunakan spalk bermotif di Ruang IGD RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran menunjukan tingkat kecemasan ringan dengan skor 3. Spalk bermotif berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pada anak-anak pada saat pemasangan infus.  Kata Kunci : Spalk bermotif, kecemasan, pemasangan infus
Penerapan Bibliotherapy Anak Usia Pra Sekolah Dengan Kecemasan Akibat Hospitalisasi Diah Ayu DwiYanti; - Mariyam; Vivi Yosafianti Pohan; Dera Alfiyanti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : hospitalisasi pada anak dapat menyebabkan kecemasan. Manajemen kecemasan perludilakukan agar tidak menimbulkan dampak serius pada anak. Dampak kecemasan antara lain dapatmenghambat dan memperlambat proses pengobatan yang berdampak pada kesembuhan anak. Kecemasanhospitalisasi dapat diberikan dengan bibliotherapy. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui tingkatkecemasan anak usia pra sekolah yang menjalani hospitalisasi sebelum dan setelah dilakukan bibliotherapy.Metode : studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus terdiri dari dua anak usiapra sekolah yang dirawat di rumah sakit. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tingkat kecemasan Spence Children’s Anxiety Scale (SCAS). Intervensi yang diberikan adalah bibliotherapy yang diberikan sehari 1x dalam 2 hari selama 20 menit. Hasil : tingkat kecemasan pada subjek studi 1 sebelum diberikanintervensi bibliotherapy memiliki skor 67 dengan tingkat kecemasan berat, dan setelah diberikanbibliotherapy skor menjadi 53 dengan tingkat kecemasan sedang, sedangkan tingkat kecemasan padasubjek 2 sebelum diberikan intervensi bibliotherapy dengan skor 43 dengan tingkat kecemasan sedang, dansetelah diberikan bibliotherapy skor menjadi 27 dengan tingkat kecemasan ringan. Studi kasus inimengalami penurunan dengan rentang skor rata – rata 14 – 16, berbeda dengan penurunan rentang skorpada jurnal rujukan karena pelaksanaan bibliotherapy ini tidak sesuai jurnal yang dilakukan 2x dalam seharikarena orang tua subjek yang tidak menyetujui jika dilakukan bibliotherapy 2x dalam sehari karenamengganggu jam tidur anak saat sore hari.  Kesimpulan : terdapat penurunan tingkat kecemasan denganrentang 14 – 16 skor yang menunjukkan bahwa penerapan bibliotherapy anak usia pra sekolah dapatmenurunkan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi. Kata Kunci : Hospitalisasi, Kecemasan, Bibliotherapy  
Thesis Camp As An Effort To Complete The Student's Final Project (Tesis) Of The Unimus Nursing Master’s Degree Program During The COVID-19 Pandemic Pohan, Vivi Yosafianti; Alfiyanti, Dera
South East Asia Nursing Research Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.4.1.2022.1-6

Abstract

This research is a research and development that aims to develop technical thesis learning by using thesis camp as one of the learning techniques in preparing a thesis proposal for Unimus nursing masters students. The technical development of this learning is based on the length of time it takes to complete a thesis proposal experienced by most of the Unimus master's nursing students who are preparing a thesis proposal. The results of the survey on students showed that 85% had difficulty in compiling a thesis proposal for various reasons, including difficulty finding the research title, difficulty finding problems, and difficulty managing time because most of the students were already working. This has an impact on the length of the student's study period which affects the discrepancy with the educational calendar. This study was designed to: 1) examine students' understanding in the preparation of a thesis proposal, 2) create a technical prototype for thesis camp learning, 3) test the effectiveness of the thesis camp, and 4) compile a thesis camp guidebook. This research generally uses a research and development approach. The research stages used descriptive qualitative methods in exploratory studies, and development through workshop activities in the context of preparing a camp thesis guide book. During the COVID-19 pandemic, it was not possible for students to consult directly with the thesis supervisor, so this thesis camp was carried out with blended learning (70% online learning and 30% learning offline) and while offline still using the Covid-19 prevention protocol, consist of here are wearing masks, washing hands, and keeping a distance. Thesis camp is proven to be effective in increasing the timeliness of completing thesis writing for nursing master students of Unimus.