Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Solidarity : Journal of Education, Social dan Culture

Dukungan dan Hambatan Sekolah Alternatif dalam Pendampingan Belajar Anak-Anak Desa Limpakuwus Fajriyah, Wilda Nur; Fajar
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 13 No. 1 (2024): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan rendahnya tingkat pendidikan anak-anak di Desa Limpakuwus menyebabkan adanya gerakan dari seorang relawan dengan membentuk sekolah alternatif Oemah Sinau Bocah yang menjadi praksis pendidikan dalam memenuhi kebutuhan anak didik yang belum terealisasikan di pendidikan formal. Oemah Sinau Bocah sebagai sekolah alternatif tidak terlepas dari berbagai dukungan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pendampingan belajar di Oemah Sinau Bocah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pada program pendampingan belajar di Oemah Sinau Bocah yaitu adanya kerja sama dengan berbagai pihak dan dukungan dari orang tua maupun masyarakat sekitar. Faktor penghambatnya yaitu rendahnya minat masyarakat menjadi relawan pengajar tetap, adanya permasalahan biaya atau dana, dan sarana prasarana yang kurang memadai
Fungsi Lembaga Pendidikan Nonformal dalam Penguatan Kompetensi Pekerja Migran (Studi Pada LPK Putra Bragas Mandiri Wonosobo) Karni; Fajar
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 13 No. 2 (2024): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fungsi laten dari Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Putra Bragas Mandiri Wonosobo dalam meningkatkan kompetensi pekerja migran. Masih adanya kasus penyaluran pekerja migran secara ilegal tanpa pendidikan dan pelatihan yang memadai mendorong LPK ini untuk menerapkan strategi khusus guna mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan berlokasi di LPK Putra Bragas Mandiri Wonosobo, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi laten dari LPK ini mencakup: (1) Adaptasi, melalui penyediaan pendidikan dan pelatihan bahasa asing (2) Pencapaian tujuan, melalui pelatihan soft skills (3) Integrasi, melalui penguatan nilai-nilai agama dan orientasi budaya  (4) Pemeliharaan pola bina mental dan pengembangan jaringan alumni. Semua fungsi ini berkontribusi pada peningkatan kompetensi pekerja migran dan kesuksesan mereka di luar negeri.
Ritual Fida’ untuk Penebus Dosa dalam Praktik Upacara Kematian: Studi pada Jamaah Fida’ Desa Beganjing Hartono; Fajar
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 14 No. 1 (2025): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/solidarity.v14i1.35760

Abstract

Praktik ritual keagamaan yang telah dilakukan selama ini adakalanya dapat berubah dan diterima di masyarakat sepanjang sesuai dengan konteks masyarakat. Sama halnya ritual kematian yang terjadi di Desa Beganjing, dimana  terdapat ritual kematian berupa pengajian fida’. Umumnya ritual kematian yang dilaksanakan berupa pengajian tahlilan, saat ini ditemukan pula praktik lain berupa pengajian fida’ yang memunculkan kelompok baru berupa jamaah fida’. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ritual kematian berupa pengajian fida’ yang dilaksanakan oleh kelompok fida’di Desa Beganjing Kecamatan Japah Kabupaten Blora dan melihat respon masyarakat atas praktik ritual kematian tersebut. Teknik pengambilan data berupa wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima terdiri dari ketua jamaah, tokoh masyarakat, tokoh agama, jamah fida’ dan tokoh pemuda. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritual pengajian fida’ merupakan ritual do’a yang ditujukan kepada si mayit. Ritual do’a ini merupakan kombinasi do’a tertentu dengan ritual do’a tahlilan yang secara umum dilakukan di masyarakat. Ritual fida’ dilakukan selama lima hari, dimulai pada hari kedua setelah kematian simayit. Pada hari pertama dilakukan tahlilan seperti biasanya berupa pembacaan surat yasin dan tahlil. Baru di hari kedua sampai ketujuh atau selama lima hari berturut-turut dilakukan ritual fida’ tanpa bacaan surat yasin dan tahlil. Pada hari ke tujuh pembacaan surat yasin dan tahlil kembali.  Bacaan fida’ ini merujuk pada pembacaan do’a sebanyak 100.000 kali surat al ikhlas (fida’ sughro) dan 70.000 kali bacaan dzikir laa ilaaha illaallah (fida’ kubro). Respon masyarakat terhadap pengajian fida’ dalam ritual kematian menerimanya dengan baik, bahkan di masyarakat muncul kelompok baru berupa jamaah fida’.
Proses Habituasi Disiplin Pada Santri TPQ Miftachussa’adah Desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabupaten Blora Sumiyatun; Fajar
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 14 No. 1 (2025): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/solidarity.v14i1.35763

Abstract

Lembaga Pendidikan Al-Qur’an TPQ Miftachussa’adah adalah sebuah TPQ yang berada di Desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabupaten Blora Jawa Tengah sejak berdirinya berusaha menerapkan habituasi disiplin pada santri-santrinya demi menjaga generasi bangsa di tengah menurunya karakter di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, bentuk, dan hasil habituasi disiplin santri TPQ Miftachussa’adah Desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penggalian data melalui observasi dan wawancara pada beberapa responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses habituasi disiplin yang dilakukan oleh para tutor TPQ Miftachussa’adah ditaati dengan baik meski masih terdapat beberapa santri yang kesulitan beradaptasi terhadap aturan disiplin tersebut, hal itu tergolong wajar karena beberapa santri tersebut masuk kategori santri baru. Bentuk habituasi disiplin yang diterapkan oleh para tutor diantaranya adalah penegakan aturan kehadiran santri dan sholat berjamaah serta tuntutan untuk menjalankan ajaran-ajaran akhlak di kehidupan sehari-hari. Hasil habituasi disiplin santri memuaskan dari para tutor, wali santri, dan masyarakat sekitar TPQ.