Klinik Bamma adalah klinik rawat jalan pratama swasta,yang berada di Pasuruan Jawa Timur. Tantangan global dan munculnya sejumlah besar klinik baru telah menghasilkan intensitas persaingan yang tinggi untuk industri layanan kesehatan. Sebagai klinik baru, klinik Bamma harus membuat rencana strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif, menjaga kelangsungan dan mengantisipasi perubahan dinamis dalam mencapai tujuan organisasi. Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dan teknik analisis matriks IFE, EFE, IE, TOWS, SWOT dan QSPM dapat digunakan dalam merumuskan strategi manajemen klinik yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data dikumpulkan dari diskusi dengan manajerial klinik. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal, (2) untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis alternatif, (3) untuk menentukan prioritas strategi pengembangan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klinik Bamma pada posisi IE matriks adalah Grow and Build. Adapun dalam analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan untuk mencegah ancaman (ST). Ada lima opsi strategis yang dianalisis menggunakan matriks QSPM, sehingga menghasilkan peringkat prioritas sebagai berikut: (1) Menawarkan paket layanan yang lebih efisien. (2) Memberikan diskon untuk layanan tertentu. (3) Menjalin kerja sama dengan BPJS. (4) Perpanjangan jam operasional klinik. Dan yang terakhir (5) Menawarkan pilihan pengobatan tradisional.