Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Edukasi Pijat Refleksi Kaki sebagai Upaya Mengurangi Tanda dan Gejala Hipertensi di Lingkungan Walitelon Utara Temanggung Maksum; Musta'in, Mukhamad; Sugiarto, Heri
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3474

Abstract

Hypertension remains a global issue to this day due to its continuously increasing prevalence. Uncontrolled hypertension, where systolic blood pressure is ≥140 mmHg and diastolic blood pressure is ≥90 mmHg, can manifest signs and symptoms such as dizziness, shoulder pain, and fatigue. In addition to medication, the signs and symptoms of hypertension can be managed with alternative methods such as foot reflexology. The results of a preliminary study in the Walitelon Utara Region of Temanggung District showed that out of 64 elderly individuals, 56% were found to have hypertension, and most of them did not understand alternative management for the symptoms of hypertension. The purpose of foot reflexology education is to enhance public knowledge in reducing the signs and symptoms of hypertension. The method were conducted using discussion, and demonstration. The activities include blood pressure checks, pretests, education, as well as demonstrations of foot reflexology and evaluations/posttests. Community service was carried out on Tuesday, August 20, 2024, at the Walitelon Utara village hall. The activity was attended by 30 participants. The results of community service showed an increase in public knowledge about foot reflexology in reducing signs and symptoms of hypertension, where there was a significant difference in average knowledge before and after education, with a paired t-test value of 0.000. There is a need for spreading information to larger public about the benefits of foot reflexology in reducing symptoms of hypertension.   ABSTRAK Hipertensi saat ini menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat tidak hanya pada lansia namun usia produktif.  Hipertensi yang tidak terkendali, dimana ukuran tekanan darah sistolik ³140 mmHg dan tekanan darah diastolik ³90 mmHg dapat memunculkan tanda dan gejala seperti pusing, nyeri di pundak dan kelelahan. Selain dengan pengobatan, keluhan tanda gejala yang dirasakan pada penderita hipertensi dapat diberikan tindakan terapi komplementer seperti pijat refleksi pada kaki. Hasil studi pendahuluan di lingkungan wilayah Walitelon Utara Kab Temanggung, dari 64 lansia ditemukan 56% yang mengalami hipertensi dan sebagian besar belum memahami penanganan alternatif tanda gejala hipertensi. Tujuan pemberian edukasi pijat refleksi kaki yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengurangi tanda dan gejala hipertensi. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan dan demonstrasi. Kegiatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pretest, edukasi serta demonstrasi pijat refleksi kaki dan evaluasi/ posttest. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 agustus 2024 bertempat di balai kelurahan Walitelon Utara. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pijat refleksi kaki dalam mengurangi tanda dan gejala hipertensi dimana ada perbedaan rata- rata pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai uji t berpasangan 0.000. Perlu adanya penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang lebih luas mengenai manfaat pijat refleksi kaki dalam menurunkan tanda gejala hipertensi.
Gambaran Wound Care (Modern Dressing) dalam Mengatasi Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan Ulkus Diabetikum (Studi Kasus) Aliefia Hamidah, Nina Aliefia Hamidah; Maksum
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan gangguan pada kulit atau jaringan yang ditandai dengan adanya nekrosis atau jaringan mati. Infeksi merupakan faktor risiko utama terjadinya luka gangren yang dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun, sepsis, dan bahkan kematian. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pendekatan modern dressing dalam mengatasi gangguan integritas kulit dan jaringan pasien diabetes mellitus yang mengalami ulkus diabetikum. Jenis penelitian deskriptif studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan berupa pemberian tindakan modern dressing. Sampel adalah pasien dengan ulkus diabetikum. Hasil penelitian didapatkan bahwa selama pengelolaan luka ditemukan data yaitu rasa nyeri berkurang, luka menyempit, jaringan baru mulai muncul, tidak ada perdarahan, slough hilang, kulit di sekitar luka tidak kemerahan, dan kulit mati tampak berkurang. Perawatan luka dengan pendekatan modern dressing terbukti efektif mempercepat penyembuhan luka. Penggunaan modern dressing dapat dilanjutkan selama perawatan dirumah yang dilakukan oleh tenaga ahli.
Gambaran Pengelolaan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Fisioterapi Dada dan Inhalasi Oleum Cajeputi pada Pasien Pneumonia (Studi Kasus) Khoirotun Nishak, Laila; Maksum
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang berhubungan dengan terisinya alveoli oleh cairan. patofisiologi penyakit ini terjadinya peningkatan produksi sputum sehingga menimbulkan masalah bersihan jalan napas yaitu ketidakmampuan membersihkan sekret untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pasien dengan bersihan jalan napas tidak efektif melalui penerapan asuhan keperawatan di RSUD Dr. Gondo Suwarno. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia. Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan metodologi keperawatan dari pengkajian, menegakkan diagnosis, penetapan rencana keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan selama tiga hari dengan hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami batuk, sekret susah keluar, konsistensi kental, hidungnya tersumbat, terkadang merasa nyeri dada saat batuk, merasakan mual, demam, tidak nafsu makan. Intervensi keperawatan berupa fisioterapi dada dan inhalasi uap oleum cajeputi, serta mengatasi masalah keperawatan lainnya seperti hipertermia dan risiko defisit nutrisi. Berdasarkan hasil studi kasus, diagnosis keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan intervensi dan implementasi fisioterapi dada dan inhalasi uap oleum cajeputi, serta edukasi pemeliharaan kesehatan terbukti efektif meningkatkan bersihan jalan napas.
Pengaruh pendidikan kesehatan tentang bantuan hidup dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan anggota PMR di SMK N 1 Bawen: The Influence Of Health Education On Basic Life Support (BLS) On The Level Of Knowledge Of PMR Members at SMK N 1 Bawen Susilo, Tri; Maksum; Mustain, Mukhamad
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.242 KB) | DOI: 10.55018/jakk.v1i1.7

Abstract

BHD emergency measures are carried out to free the airway, assist breathing and maintain blood circulation without the use of assistive devices. Emergency can occur anytime, anywhere, and to anyone. Victims need a form of help that is fast and appropriate so that the victim can avoid the danger of death. First aid knowledge in accidents should be owned by PMR members. One of the efforts to provide information is through counseling or health education, which is expected to increase the knowledge of PMR members. This study aims to determine the effect of health education on basic living rock (BHD) on the level of knowledge of PMR members at SMK N 1 Bawen. The design of this study used a pre-experimental design with a one group pre-test-post-test design approach. The population in this study were 35 members of PMR at SMK N 1 Bawen. The sampling technique in this research is purposive sampling. Data analysis used univariate and bivariate analysis using Wilcoxon test. Health knowledge about basic living rock (BHD) in PMR members before health education has an average value of 71.22, after health education has an average value of 87.78. There is an effect of health education on basic living rock (BHD) on the level of knowledge of PMR members obtained a p-value of 0.0001> 0.05. There is an effect of health education on basic living rock (BHD) on the level of knowledge of PMR members. The results of this study provide input to SMK N 1 Bawen so that they can conduct training on the handling of basic living rock (BHD) for PMR members.
PERILAKU KONSUMTIF GEN Z DALAM PEMBELIAN PRODUK HALAL DI DESA KAPEDI BLUTO SUMENEP Hayatun; Maksum
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/jdes.v12i1.1224

Abstract

Abstract: The demand for halal products continues to increase along with the growth of the Muslim population in the world, and Indonesia is no exception. High interest in halal products in Kapedi Village, Bluto Sub-District, and Sumenep Regency is also shown by Gen Z. This study aims to analyze the effect of literacy, halal awareness, and religiosity on purchasing decisions for halal-labeled products among Gen Z in Kapedi Village, Bluto. The survey method with a quantitative approach was chosen in this study. Respondents were selected using the purposive sampling method with the criteria of Gen Z who had purchased halal products, with a total of 103 respondents. The results showed that literacy, halal awareness, and religiosity have a positive and significant influence on purchasing decisions for halal-labeled products, both partially and simultaneously. The results of this study have implications that the level of literacy, halal awareness, and religiosity has an important role for Gez Z to improve purchasing decisions for halal products. This finding strengthens the view that the younger generation, despite being exposed to a consumptive culture and global lifestyle, is still influenced by religiosity and awareness of halal factors in choosing halal products. Keywords: Literacy, Halal Awareness, Religiosity, Purchase Decision
Analisis Yuridis Tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Maksum
SULTAN ADAM: Jurnal Hukum dan Sosial Vol 1 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan para kepala desa yang memperpanjang masa jabatannya dari enam tahun menjadi Sembilan tahun dengan alasan untuk kepentingan pelaksanaan pembangunan desa telah menimbulkan polemik dikalangan akademisi dan elit politik. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk memenuhi ratiolegis pembatasan kekuasaan negara dan urgensi perpanjangan masa jabatan kepala desa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap data sekunder yang berupa bahan-bahan hukum priemer, sekunder dan tersier data sekunder tersebut dikumpulkan dengan cara studi Pustaka. Selanjutnya data sekunder yang telah terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ratio legis pembatasan kekuasaan negara termasuk masa jabatan kepala desa adalah untuk mecegah terjadinya Tindakan sewenang-wenang dan penyelewengan keuangan desa, dan hal ini sesuai dengan paham konstitusionalisme. Kemudian tuntuttan para kepala desa yang memperpanjang masa jabatan dari enam tahu menjadi Sembilan tahun bahwa untuk kepentinan pembangunan desa adalah cukup urgen. Mengingat masa jabatan enam tahun tidak efektif bagi kepala desa untuk melaksanakan pembangunan desa.
KONSEP PEMIDANAAN TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN RUMAH SAKIT ATAS RESIKO MEDIK PELAYANAN KESEHATAN Heriani, Istiani; Dewi Megasari, Indah; Maksum
SULTAN ADAM: Jurnal Hukum dan Sosial Vol 2 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dasar pembenaran rumah sakit bertanggung jawab terhadap kerugian yang diakibatkan dari kelalaian tenaga kesehatan di rumah sakit, yaitu dengan adanya doktrin respondeat superior, doktrin rumah sakit bertanggung jawab terhadap kualitas perawatan (duty to care); dan doktrin vicarious liability, hospital liability, corporate liability. Adapun permasalahan adalah bagaimana tanggung jawab rumah sakit berdasar Pasal 46 UU Rumah Sakit; dan apa implikasi dengan adanya ketentuan rumah sakit bertanggung jawab atas kerugian pada seseorang yang diakibatkan karena kelalaian tenaga kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, pemecahan masalah dari sudut pandang legal issue untuk perlindungan hukum terhadap pasien berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan bagaimana tanggung jawab hukum terhadap pasien sebagai konsumen yang dirugikan karena kesalahan dan kelalaian tenaga medis (dokter). Hasil dari penelitian adalah bahwa rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian tenaga kesehatan di rumah sakit. Implikasi dari ketentuan itu ternyata tidak mudah bagi masyarakat/pasien untuk melakukan gugatan ganti kerugian kepada rumah sakit, karena ternyata terdapat alasan-alasan yang dapat menyebabkan tidak semua tindakan kelalaian tenaga kesehatan di rumah sakit merupakan tanggung jawab pihak rumah sakit. Alasan-alasan tersebut, seperti: tenaga kesehatan tersebut bukan pekerja di rumah sakit; tidak diketahui bagian mana yang termasuk dalam perjanjian terapeutik dengan dokter dan bagian mana yang termasuk ke dalam ke dalam kontrak dengan rumah sakit.
Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Minat dan Motivasi Nursepreneurship Mahasiswa Keperawatan: Factors Related to Nursing Students' Interests and Motivation for Nursepreneurship Musta'in, Mukhammad; Maksum; Susilo, Tri; Sugiarto, Heri
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v7i1.521

Abstract

Entrepreneurship is an activity to become productive that is not limited by space, time, place, age, and gender, including the field of nursing known as nursepreneurship. The spirit of nursepreneurship needs to be nurtured early on in nursing students considering the increasingly limited job vacancies in hospitals. This study aims to identify the factors related to the interest and motivation of nursing students in pursuing nursepreneurship. The research method is an analytical survey with a cross-sectional approach. The research subjects are sixth-semester students who have taken the nursepreneurship course, using total sampling technique with a total of 30 respondents. The research results showed that 83.3% of the respondents were female and 16.7% were male. The age of the respondents: 19 years 6.7%, 20 years 3.3%, 21 years 60%, 22 years 23.3%, 23 years 3.3%, and 24 years 3.3%. Parental entrepreneurship history: no 63.3% and yes 36.7%. The interest in nursepreneurship in the high category reached 83.3% and very high 16.7%, and the motivation for nursepreneurship in the high category reached 63.3% and very high 36.7%. The p-Value indicates the relationship between gender and interest in nursepreneurship is 0.183, the relationship between gender and motivation for nursepreneurship is 0.047, the relationship between parental entrepreneurship history and interest in nursepreneurship is 0.047, and the relationship between parental history and motivation for nursepreneurship is 0.238. The conclusion of the study is that the factors related to nursepreneurship motivation are gender, and the factor related to nursepreneurship interest is the entrepreneurial background of the parents. Further research is needed regarding other factors related to interest and motivation in nursepreneurship.   ABSTRAK Wirausaha merupakan kegiatan untuk menjadi produktif yang tidak terbatas pada ruang, waktu, tempat, usia, dan jenis kelamin, tak terkecuali bidang keperawatan yang dikenal dengan nursepreneurship. Jiwa nursepreneurship perlu dipupuk sejak dini pada mahasiswa keperawatan mengingat semakin terbatasnya lowongan pekerjaan keperawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dan motivasi mahasiswa keperawatan dalam mengikuti nursepreneurship. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan crossectional. Objek penelitian adalah mahasiswa semester VI yang telah mengambil mata kuliah nursepreneurship dengan teknik total sampling sejumlah 30 responden. Hasil penelitian didapatkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 83.3%, laki- laki 16.7%. Usia responden 19 tahun 6.7%, 20 tahun 3.3%, 21 tahun 60%, 22 tahun 23.3%, 23 tahu 3.3% dan 24 tahun 3.3%. Riwayat orangtua berwirausaha kategori tidak 63.3% dan ya 36.7%. Minat nursepreneurship kategori tinggi mencapai 83.3% dan sangat tinggi 16.7% dan motivasi nursepreneurship kategori tinggi 63.3% dan sangat tinggi 36.7%. Nilai p-Value didapatkan hubungan antara jenis kelamin dengan minat nursepreneurship sebesar 0.183, hubungan antara jenis kelamin dengan motivasi nursepreneurship sebesar 0.047, hubungan riwayat orang tua berwirausaha dengan minat nursepreneurship sebesar 0.047 dan hubungan riwayat orang tua dengan motivasi nursepreneurship 0.238. Simpulan penelitian yaitu faktor yang berhubungan dengan motivasi nursepreneurship yaitu jenis kelamin dan faktor yang berhubungan dengan minat nursepreneurship yaitu riwayat orang tua berwirausaha. Perlu penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang berhubungan dengan minat dan motivasi nursepreneurship.
Tanam Selasih (Therapeutic Nape Massage dan Senam Lansia Sehat) sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Hipertensi Mustain, Mukhamad; Sugiarto, Heri; Minardo, Joyo; Maksum
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2025
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v7i1.3947

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that is commonly experienced by the elderly, with a prevalence that continues to increase. Uncontrolled hypertension, where systolic blood pressure is ≥140 mmHg and diastolic blood pressure is ≥90 mmHg, can lead to various complications such as heart disease, stroke, kidney failure, and vision disturbances. In addition to regular medication, hypertension complications can be minimized with complementary therapies such as Therapeutic Nape Massage and elderly exercises. The results of a preliminary study in the Ngadipiro Walitelon Utara area, Temanggung Regency, found that out of 70 elderly individuals, 54% were experiencing hypertension. Most elderly people do not regularly exercise, such as doing gymnastics, and do not understand alternative treatments for hypertension complications. The purpose of providing Tanam Selasih is to increase the knowledge of the community, especially the elderly, in minimizing hypertension complications and promoting healthy living behaviors through exercise. The activities were conducted using lecture, discussion, and demonstration methods. The activities included blood pressure checks, pre-post tests, education, as well as demonstrations of Therapeutic Nape Massage and elderly exercises. Community service was conducted on Tuesday, December 7, 2024, in the Ngadipiro area, Walitelon Utara. The activity was attended by 36 participants. The results of the community service showed an increase in public knowledge about Tanam Selasih to minimize hypertension complications, where there was a difference in the average knowledge before and after the education with a paired t-test value of 0.000. There is a need for the dissemination of information to a wider community regarding the benefits of planting basil in reducing hypertension complications. There is a need for the dissemination of information to the wider community regarding the benefits of Tanam Selasih in reducing hypertension complications.   ABSTRAK Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang banyak dialami oleh lansia dengan prevalensi yang terus meningkat. Hipertensi yang tidak terkendali, dimana ukuran tekanan darah sistolik ³140 mmHg dan tekanan darah diastolik ³90 mmHg dapat memunculkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan gangguan penglihatan. Selain dengan pengobatan teratur, komplikasi hipertensi dapat diminimalisir dengan tindakan  terapi komplementer seperti Therapeutic Nape Massage (pijat tengkuk) dan senam lansia sehat (Tanam Selasih).   Hasil   studi   pendahuluan   di lingkungan   Ngadipiro Walitelon   Utara   Kab Temanggung, dari 70 lansia ditemukan 54% yang mengalami hipertensi. Sebagian besar lansia juga belum rutin berolahraga seperti senam dan belum memahami pencegahan alternatif komplikasi hipertensi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Tanam Selasih yaitu  untuk  meningkatkan  pengetahuan  masyarakat khususnya lansia  dalam  meminimalkan komplikasi hipertensi dan meningkatkan perilaku hidup sehat melalui senam. Kegiatan  dilakukan  dengan  metode  ceramah,  diskusi dan demonstrasi.  Kegiatan meliputi  pemeriksaan  tekanan  darah,  pre-posttest,  edukasi  serta demonstrasi Therapeutic Nape Massage dan senam lansia. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 7 Desember 2024  bertempat  di  lingkungan Ngadipiro,  Walitelon  Utara Kab Temanggung.  Kegiatan  diikuti  oleh  30  peserta.  Hasil pengabdian  kepada  masyarakat  didapatkan  peningkatan  pengetahuan  masyarakat  mengenai tanam selasih  dalam  meminimalkan komplikasi hipertensi  dimana  ada  perbedaan  rata-rata pengetahuan  sebelum  dan  sesudah  edukasi  dengan  nilai  uji  t  berpasangan  0.000. Perlu  adanya penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang lebih luas mengenai manfaat tanam selasih dalam menurunkan komplikasi hipertensi.
EFFECTIVENESS OF AUDIO VISUAL AIDS (AVA) BASED EDUCATION ON PATIENTS' KNOWLEDGE AND ANXIETY PRE CATARACT OPERATION Purnomo; Suciati; Dewi Siyamti; Maksum; Diana Ani Porwati; Nizar, Angga Miftakhul
Jurnal Penelitian Vol 6 No 2 (2024): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/jp.v6i2.563

Abstract

Background: One of the treatments for cataracts is surgery. Lack of knowledge of precataract surgery patients can cause fear, anxiety and stress, because it can threaten the integrity of the body, soul and can cause pain. The purpose of the study was to determine the effect of audio visual education on the cataract surgery process on the knowledge and anxiety of precataract surgery patients at Tulungagung hospital Method: This study was conducted on July 15-August 10, 2024 using the pre- experimental design method with a one group pretest posttest design approach. population of all pre-cataract surgery patients at RS Tulungagung underwent surgery on July-August 2024, samples were taken using accidental sampling techniques of 40 respondents Result: in this study with statistical test showed that there was an effect of audio visual education of the cataract surgery process on the knowledge of pre-cataract surgery patients (0.000 <0.05) and anxiety of pre-cataract surgery patients (0.000<0.05) at Tulungagung Hospital in 2024. Conclusion : Audio-visual-based health education carried out by health workers as people who are proven in the health field is very useful in increasing knowledge and reducing anxiety of pre-cataract surgery patients