Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh ketika melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Nutrisi menjadi komponen penting dalam setiap program kebugaran fisik. Asupan nutrisi yang tepat sangat diperlukan bagi atlet, karena akan digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan tubuh selama berlangsungnya latihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan makronutrisi dengan daya tahan kardiorespiratori, kecepatan, dan kekuatan otot pada atlet lari amatir. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Teknik penarikan sampel secara purposive sampling. Sampel penelitian adalah anggota Brebes Runners berjumlah 18 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan formulir food record untuk mengukur asupan makronutrisi dan multi fitness test, lari 50 meter, dan leg dynamometer untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara makronutrisi dengan daya tahan kardiorespiratori, kecepatan, dan kekuatan otot tungkai (p > 0,05) pada atlet lari amatir. Kesimpulan penelitian ini adalah makronutrisi tidak berhubungan dengan daya tahan kardiorespiratori, kecepatan, dan kekuatan otot tungkai pada atlet lari amatir.