Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menghubungkan proporsi asupan makro nutrisi dengan tingkat kondisi fisik seorang atler amatir. Teknik penarikan sample menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel yaitu atlet amatir dari PB. Pendowo Semarang usia 10-24 tahun sebanyak 9 orang. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan food record untuk mengambil data asupan makro nutrisi, illionis test untuk data kelincahan, bleep test untuk data daya tahan kardioresiratori, dan tes lempar tangkap bola tenis untuk data koordinasi. Hasil yang didapatkan adalah adanya hubungan antara asupan karbohidrat, lemak, protein dengan kelincahan dengan nilai korelasi sebesar -0,646, -0,527, -0,607, nilai korelasi dengan daya tahan sebesar 0,558, 0,114, 0,244, dan nilai korelasi dengan koordinasi sebesar 0,401, 0,621, 0,691. Korelasi antara makro nutrisi dengan tingkat kondisi fisik atlet amatir memiliki hubungan namun tidak signifikan. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peran asupan nutrisi terhadap tingkat kondisi fisik dengan meneliti mikronutrisinya.