Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pelatihan Konten Digital Partisipatif sebagai Upaya Promosi Budaya melalui Tiktok di Desa Kreatif Pereng, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Ardianto, Deny Tri; Nurcahyanti, Desy; Purwantoro, Agus; Widayat, Rahmanu; Sulistyo, Bambang; Putri, Febi Rahma; Anshori, Siroj Ibnu Hajar Al; Ayob, Norhayati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2076

Abstract

Masyarakat Desa Pereng menghadapi keterbatasan kemampuan dalam memanfaatkan media digital secara optimal untuk mempublikasikan kekayaan seni dan budaya lokal, sehingga potensi desa belum terekspos secara luas di ranah digital. Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat dengan kemampuan dasar pembuatan dan penyuntingan video, strategi distribusi konten, serta pemahaman tren digital yang mendukung publikasi seni budaya secara lebih luas. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis pelatihan dan praktik langsung, diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya publikasi digital. Rangkaian kegiatan mencakup pelatihan teknis mulai dari perencanaan konten, teknik pengambilan gambar, penyuntingan video menggunakan TikTok dan aplikasi pengeditan video, hingga strategi distribusi dan optimasi algoritma. Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat, pelaku seni, dan pengelola desa kreatif. Pendampingan pembuatan konten difokuskan pada penguatan citra seni, budaya, dan lingkungan desa, disertai evaluasi efektivitas melalui analisis keterlibatan audiens di media sosial. Dampak terhadap mitra melalui kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan digital masyarakat, tersedianya konten promosi yang konsisten, serta meningkatnya eksposur dan daya tarik Desa Pereng di platform digital. Dampak jangka panjang meliputi penguatan ekonomi kreatif desa dan pengokohan identitas budaya lokal dalam menghadapi tantangan era digital.
INNOVATING URBAN ENVIRONMENTAL CONSERVATION THROUGH COMMUNITY-BASED MURAL INITIATIVES IN PERENG, CENTRAL JAVA Nurcahyanti, Desy; Ardianto, Deny Tri; Mat Desa, Mohd Asyiek; Khwanrat Chinda
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 8, NUMBER 2, OCTOBER 2025
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v8i2.23547

Abstract

Aim: This study aims to find out how the Pereng community receives education about environmental conservation and cultural creativity through murals, which villagers are familiar with, to ease the burden in terms of cleanliness, for example, dry leaves that fall to the ground because they will rot into compost by natural processes. Methodology and results: The quality of water and soil around Pereng is decreasing based on research results from a team from the Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret. Somebody took a series of approaches, including outreach from the Department of Regency Health. The Pereng people have the character of being able to easily receive information through an arts and cultural approach that is close to their lives. Direct socialization methods tend to be unacceptable because they are judgmental. Conclusion, significance, and impact study: This study show that sensitive people prefer mural images as a means of education compared to direct socialization, which takes up their activity time, are easier to interpret, and are non-judgmental. The Pereng people's busy lives as farmers and traders have been entertained by rich, colorful, and shape murals. The Pereng Creative Village pilot requires strengthening so that somebody can quickly understand the dynamic character of the Pereng community. Murals are an attractive visual medium to explain calls for environmental awareness through two-dimensional images. Murals scattered at several points in Pereng Village represent the village's nature, agricultural products, arts and culture, and productive activities of the community, such as planting rice.
Perancangan Media Sosial Instagram @ecoenzymecirebon Sebagai Media Kampanye Tentang Eco-Enzyme Fatihaturrizky, Sabrina; Ardianto, Deny Tri
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol. 6 No. 2 (2025): Design as Strategy Case Studies - Part 3: Finale
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/jsdis.v6i2.10317

Abstract

Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) yang berjudul ‘Food Waste Index 2021’, Indonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara dengan total mencapai 20,93 juta ton/tahun. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah food waste ini adalah dengan cara mengkonversi sampah makanan menjadi Eco-Enzyme. Berdasarkan alasan tersebut perancangan ini dibuat untuk dapat mengenalkan Komunitas Eco-Enzyme Cirebon sebagai wadah untuk mengenalkan tentang Eco-Enzyme dengan lebih menarik. Perancangan ini menggunakan metode pendekatan secara deskriptif kualitatif. Hasil dari wawancara dengan pemilik Komunitas Eco-Enzyme Cirebon menjelaskan bahwa masih sangat sedikit remaja yang mengetahui tentang komunitas tersebut. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan survei kuesioner yang telah disebar kepada remaja di Kota Cirebon yang menunjukkan bahwa masih banyak para remaja yang belum mengetahui mengenai apa itu Eco-Enzyme dan Mengenai Komunitas Eco-Enzyme Cirebon namun tertarik untuk mengetahui tentang tentang Eco-Enzyme. Perancangan ini diharapkan dapat mengenalkan Komunitas Eco-Enzyme Cirebon dan memberikan manfaat kepada Masyarakat terutama para remaja di Kota Cirebon dan para pembaca agar lebih mengenal tentang Eco-Enzyme dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hiperrealitas Nostalgia dalam Video Klip Sakura Abadi Karya Diskoria Bersama Laleilmanino dan Neida Paramanandana, Satrya; Pitana, Titis Srimuda; Ardianto, Deny Tri
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2025): Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/bahasa.v7i2.1489

Abstract

The trend of returning to the past or retro—particularly in the realm of music—has recently gained popularity on social media. This phenomenon has grown rapidly since the Covid-19 pandemic, with the 1980s being the chosen decade. One of the music groups that initiated this trend in Indonesia is Diskoria. This DJ duo has revived the creative pop genre of the 1980s in the present day, reproducing nostalgia in a way that can be enjoyed across generations. Sakura Abadi is one of Diskoria's music videos on YouTube that embodies this concept both in audio and visual aspects. This study aims to explore the hyperreality of nostalgia constructed by Diskoria through the music video and its impact on viewers, as reflected in the comments section. This research employs a netnographic method and is analyzed using Baudrillard’s concept of hyperreality and Boym’s theory of nostalgia. The findings reveal that Sakura Abadi is a pastiche of Fariz RM’s 1980 song Sakura and TVRI programs such as Selekta Pop and Aneka Ria Safari. The use of neon fonts, VHS recording effects, and fashion in the video also draw inspiration from 1980s pop culture. Meanwhile, YouTube users’ responses to the video show that they experience a sense of nostalgia, as if returning to the 1980s. Thus, it can be concluded that Sakura Abadi successfully evokes a hyperreality of nostalgia for its audience. Abstrak Tren kembali ke masa lalu atau retro, terutama di bidang musik belakangan populer di media sosial. Fenomena ini berkembang pesat sejak pandemi Covid-19 dan periode yang dipilih adalah dekade 1980-an. Salah satu grup musik yang memulai tren ini di Indonesia adalah Diskoria. Grup DJ ini menghidupkan kembali genre pop kreatif dari dekade 1980-an di masa kini dan mereproduksi nostalgia sehingga dapat dinikmati lintas generasi. Sakura Abadi adalah salah satu video klip musik karya Diskoria di YouTube yang mewakili konsep tersebut baik dari aspek audio maupun visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hiperrealitas nostalgia yang dibangun Diskoria melalui video klip tersebut dan dampaknya bagi penontonnya dalam kolom komentar. Penelitian ini menggunakan netnografi kemudian dianalisis dengan konsep hiperrealitas Baudrillard dan nostalgia Boym. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sakura Abadi merupakan pastische terhadap lagu Sakura karya Fariz RM (1980) dan program TVRI seperti Selekta Pop dan Aneka Ria Safari. Font neon, efek rekaman VHS dan fesyen dalam video klip tersebut juga mengadaptasi dari budaya populer dekade 1980-an. Sementara respons pengguna YouTube yang melihat video klip tersebut menunjukkan bahwa mereka merasakan nostalgia seperti kembali ke dekade 1980-an. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Sakura Abadi berhasil menghadirkan hiperrealitas nostalgia bagi para penikmat video klip mereka.
Co-Authors A, Muhammad Abror Ady Salim Tantono Ajie, Purwoko Albert Christianus Amelia Tania Tanumihardja Anshori, Siroj Ibnu Hajar Al Arif Ranu Wicaksono, Arif Ranu Ayob, Norhayati Bambang Sulistyo Beby Kezia, Beby Bedjo Riyanto Brian Nathaniel Lesiangi, Brian Nathaniel Dewabrata, Leonardus Dian Purnamasari Dwi Anom Kusumo Dwi Susanto Emka Satya Putra Erandaru Erandaru Erandaru Srisanto Fanny Yuwono, Fanny Fatihaturrizky, Sabrina Fransiska Angelina Grace Octaviani Budihargono Habsari, SettingsSri Kusuma Habsari, Sri Kusuma Halim, Andreas Santoso Harahap, Aqiilah Bilqiis Salsabiil Henry, Welly Winata Herlambang, Rudy Wicaksono Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ika Andayani Wijaya ilIsma, Anugrah Irfan Inocenty Loe, Yohanes B. Jefry Yosua Siswanto Jessica Jessica Jessica Laurentia Saksono Jesslyn Budianto, Jesslyn Khwanrat Chinda Kiki Anggraeni Puspitasari Koirudin, Kolik Kurniawan, Samuel Laimeheriwa, Michael Angelo Laksana, Deddy Award Widya Leni Diana Leo Agung S Mailani, Nino Melkias Maria Cayadi Mat Desa, Mohd Asyiek Mataram, Sayid Mibtadin Mibtadin, Mibtadin Mohammad Aziz Budiman, Mohammad Aziz Morris Tradana Muhammad, Fahreza Aulia Narendra, Asnurul Novia Novita Dewi Satriawan Nunuk Suryani Nurcahyanti, Desy Pangestu, Nico Paramanandana, Satrya Philipus Nicolaus Karamoy Purwantoro, Agus Putri, Febi Rahma Rahmanu Widayat Rike Irnanda Utomo Sariyatun Sariyatun Satyanugraha, Stephen Chandra Setiawan, Paulus Benny Setiawan, Putu Arista Setiono, Andreas Kevin Setyawan, Herwindo Setyawan, Paulus Benny Sri Kusumo Habsari Stevie Kristiadi Setiadarma, Stevie Kristiadi Subagja, Bagus Sudiyanto Sukmana, Paulus Kristiadi Sunardi Sunardi Surya Parulian Halim Syahputra, M. Afrillyan Dwi Syaputra, M. Afrillyan Dwi Titis Srimuda Pitana, Titis Srimuda Triana Rejekiningsih dkk Tristanto Winner, Tristanto Victor Vicitra Njoto Wijaya, Arnoldus Yuvens Wisesha, Amanda Putri Cahya Yuda, Jotika Purnama