Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Peternak Sapi Potong Tentang Teknologi Pengolahan Limbah Tanaman Jagung untuk Pakan Ternak Ardiyanto, Ardiyanto; Widyani, Retno; Arisandi, Bayu
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 14 No. 2 (2022): Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v14i2.4776

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang diketahui dan dipikirkan peternak sapi potong tentang teknologi limbah tanaman jagung sebagai pakan ternak dan bagaimana keduanya berhubungan satu sama lain. Studi KTTS Sumber Mulya dilakukan dari Juli hingga September 2022.Untuk penelitian ini, rumus sampling total pada 45 peternak sapi potong digunakan. Analisis dilakukan dengan menggunakan skala Likert untuk menghitung presentase tingkat pengetahuan dan sikap peternak sapi potong. Hasil menunjukkan bahwa peternak sapi potong memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang teknologi limbah tanaman jagung sebagai pakan ternak sebelum demplot, dengan rata-rata 73,88. Demplot yang dilakukan juga masuk dalam kategori yang sangat baik, dengan skor rata-rata 76,56. Sebelum demplot dilakukan, tanggapan peternak sapi potong terhadap teknologi pengolahan imbah tanaman jagung sebagai pakan ternak masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata skor 69,94. Setelah demplot dilakukan, tanggapan tersebut masuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata skor 72,72. Dua demplot menunjukkan hubungan antara pengetahuan peternak sapi potong dan siikap mereka. Sebelum demplot, skor X2 hitung ≤ X2 tabel, yang berarti 6,90 ≤ 9,49. Setelah demplot, skor X2 hitung ≤ X2 tabel, yang berarti 2,29 ≤ 9,49. Ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang nyata atau tidak signifikan antara pemahaman peternak sapi potong tentang teknologi limbah tanaman jagung sebagai pakan ternak dan tingkat pengetahuan mereka tentang masalah ini.
Teknologi Prototype reaktor hidrogen sebagai kompor alternatif: Otoranpur Habibullah, Muammar; Ardiyanto, Ardiyanto; wahyu, Rizal
Jurnal Otoranpur Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Otoranpur
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/oto.v1i1.446

Abstract

Bahan bakar fosil adalah sumber energi dengan konsumsi yang terbesar di seluruh dunia jika dibandingkan dengan sumber energi lainnya. Tetapi saat ini dunia mengalami krisis bahan bakar fosil. Proses elektrolisa air memisahkan molekul menjdi hidrogen dan oksigen dengan cara mengalirkan arus listrik pada tabung reaktor hidrogen melalui elektroda stainless steel 316L, gas hidrogen dan oksigen dijadikan bahan bakar kompor untuk menyalakan api. Metode yang digunakan dalam perancangan ini dengan membuat variabel bebas jumlah plat yang digunakan yaitu 7 plat, 9 plat, 11 plat, 13 plat dan 15 plat, dimensi tabung reaktor hidrogen di buat dengan menggunakan bahan acrlyc dengan panjang 10 cm, Lebar 8 cm, tinggi 15 cm dan ketebalan 1 cm. Tabung reaktor hidrogen yang dibuat dapat menampung 1000 ml air, proses elektrolisa yang terjadi berdasarkan arus listrik yang berasal dari adaptor. Variasi arus yang digunakan yaitu 7 ampere, 9 ampere dan 11 ampere.Hasil dari perancangan ini adalah memperoleh hasil laju hidrogen yang dihasilkan oleh reaktor, hasil efisiensi dari reaktor dari variasi jumlah plat yang digunakan dan nilai kalor yang dihasilkan oleh reaktor dalam pengaplikasian pada kompor.
The Penta Helix Synergy in Creating DESA BESTARI a Smart Village Marvel Nurhaida, Dida; Busnetty, Ida; Tulus Tahi Hamonangan Tambunan, Tulus; Fatmikasari, Nurlida; Ardiyanto, Ardiyanto
Journal of Nonformal Education Vol. 10 No. 1 (2024): Community education and community empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v10i1.1570

Abstract

Rural communities encounter distinct development challenges, necessitating innovative solutions like the smart village initiative. This article delves into the successful implementation of the "Desa Bestari" smart village initiative and the collaborative dynamics among stakeholders within the Penta Helix Model. These stakeholders include representatives from government agencies, local communities, businesses, academic institutions, and mass media. Understanding their perspectives, experiences, and roles in the collaboration process is crucial for gaining insights into the dynamics of the smart village initiative. Employing a qualitative case study approach, the research explores collaboration processes, stakeholder roles, and project outcomes through interviews, observations, and document analysis. Findings underscore the pivotal role of diverse stakeholder collaboration in achieving sustainable rural development. The study elucidates stakeholders' contributions and effective strategies while addressing challenges and lessons learned, offering valuable insights for future smart village projects. This research illuminates the transformative potential of technology-driven rural development initiatives, providing practical guidance for stakeholders and contributing to the understanding of successful smart village implementation.
Prevalensi Retinopati Diabetik di JEC-ORBITA Makassar pada Tahun 2022 Karisman, Karisman; K, Sri Irmandha; Malinda, Meriam; M, Ratih Natasha; Ardiyanto, Ardiyanto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14022

Abstract

Kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan pada DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik makrovaskular dan mikrovaskular. Diabetic Retinopathy adalah komplikasi dari penyakit diabetes yang memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada daerah retina mata, dan dapat menyebabkan kebutaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi retinopati diabetik di JEC-ORBITA Makassar Pada Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional untuk mengetahui prevalensi retinopati diabetik. Kasus Retinopati Diabetik di JEC-ORBITA Makassar pada tahun 2022 sebanyak 882 kasus (100%) dilihat dari jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 354 orang (40,1%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 528 orang (59,9%). Dilihat dari usia, usia ? 30 tahun sebanyak 8 orang (0,9%), usia 31-40 tahun sebanyak 37 orang (4,2%), usia 41-50 tahun sebanyak 196 orang (22,2%), usia 51-60 tahun sebanyak 388 orang (44,0%), usia > 60 tahun sebanyak 253 orang (28,7%). Dilihat dari diagnosis, Proliferative Diabetic Retinopathy sebanyak 472 orang (53,5%), Non-Proliferative Diabetic Retinopathy sebanyak 410 orang (46,4%). Prevalensi pasien dengan jenis Proliferative Diabetic Retinopathy lebih banyak yaitu 472 (53,5%) dan Non-Proliferative Retinopathy 410 (46,5%). Prevalensi pasien retinopati diabetik terbanyak adalah dengan kelompok umur 41-50 tahun (44,0%). Prevalensi pasien retinopati diabetik terbanyak adalah dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 528 (59,9%) dari 882 pasien.
Analysis of the Relationship between Pulmonary Hypertension and Tuberculosis Patients at RS Ibnu Sina Makassar January - June 2023 Alfian, Dwi Hermin; Wiriansya, Edward Pandu; Ardiyanto, Ardiyanto; Arif, Muhammad; Anggita, Dwi; Ginayah, Mir’atul
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 8 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i8.10079

Abstract

Pulmonary hypertension (PAH), seen in 20%-40% of chronic respiratory diseases, is linked to the severity of these conditions. Tuberculosis, a bacterial infection causing lung damage and impaired function, can contribute to this increased blood pressure in the pulmonary arteries, complicating patient outcomes by worsening both conditions. This study used an analytical observational method with a cross-sectional approach, measuring independent and dependent variables simultaneously at a single point in time. It focused on analyzing the relationship between pulmonary hypertension and pulmonary tuberculosis in patients. The study found that most respondents were aged 51-70 years, with no significant link between age or gender and hypertension (P-values=0.091 and 0.655, respectively). Light smoking was significantly associated with hypertension (P-value=0.001), while nutritional status was not (P-value=0.332). Significant relationships were found between blood pressure (P-value=0.002) and spirometry results (P-value=0.000) with hypertension. Thus, blood pressure, smoking habits, and spirometry results were key factors influencing pulmonary hypertension in the 60 patients studied. There is a significant relationship between Pulmonary Hypertension and Tuberculosis patients at Ibnu Sina Hospital, Makassar, January - June 2023.