Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMAPARAN CAHAYA LED MERAH BIRU DAN SONIC BLOOM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN SAWI SENDOK (BRASSICA RAPA L.) Prasetyo, Joko; Mukaromah, Sintya Laylie; Argo, Bambang Dwi
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.642 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2019.007.02.8

Abstract

Selama ini luas area persawahan di Indonesia semakin berkurang. Sistem penanaman didalam greenhouse menjadi salah satu alternatif menumbuhkan tanaman. Penanaman dalam greenhouse juga mempunyai kekurangan yaitu tanaman yang tumbuh di dalamnya mengalami etiolasi akibat dari struktur bangunan yang kurang tepat. Sehingga, perlu adanya penanganan lebih lanjut untuk masalah tersebut. Salah satu metode alternative yang dapat digunakan adalah menggunakan tekonologi cahaya LED red and blue dan sonic bloom yang dirancang secara otomatis, sehingga dapat mengatasi masalah etiolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami mekanisme dan pengujian alat, mengetahui cara pengaplikasian otomatisasi alat, dan pengaruh alat terhadap pertumbuhan sawi sendok dibandingkan dengan tanaman sawi kontrol. Berdasarkan hasil panen yang diperoleh terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara tanaman dengan perlakuan dan tanaman tanpa perlakuan. Pada tanaman sawi yang diberi perlakuan menghasilkan total panen sebesar 160,67 kg/200m2 sedangkan tanaman sawi tanpa perlakuan menghasilkan total panen sebesar 97,22 kg/200m2. Dari data hasil panen tersebut dapat dilihat bahwa tingkat produktivitas sayuran meningkat sebesar 65%. Sehingga dengan penggunaan alat ini dapat meningkatkan hasil panen serta mempersingkat umur tanam tanaman. 
Penyerapan Kandungan CO2 Biogas Dari Digester Tipe Fix Dome dan Digester Tipe Plastik Secara Kontinyu Dengan Mikroalga (Chlorella sp.) Zuhdi, Ulwan; Argo, Bambang Dwi; Lutfi, Musthofa; Hermanto, M. Bagus
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.664 KB)

Abstract

Pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif sudah cukup efektif di kalangan masyarakat, namun permasalahan yang ada pada biogas adalah kandungan karbondioksida (CO2) yang cukup tinggi mencapai 18,29 %, yang akan mempengaruhi performansi pembakaran biogas. CO2 yang masih relatif tinggi ini perlu dihilangkan untuk meningkatkan performansi pembakaran biogas. Penelitian ini menyerap kandungan CO2 yang terdapat pada biogas dengan menggunakan mikroalga Chlorella sp. dengan memanfaatkan proses fotosintesis yang terjadi pada mikroalga Chlorella sp. Penyerapan kandungan CO2 dengan menggunakan Chlorella sp. ini dilakukan pada dua tipe digester biogas yang berbeda, yaitu tipe fix dome dan tipe plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan jumlah kandungan CO2 dan O2 pada digester biogas tipe fix dome dan tipe plastik serta mendeteksi gas CH4 sebelum dimurnikan dan setelah dimurnikan, mempelajari kemampuan Chlorella sp dalam mereduksi CO2 pada kandungan biogas. Berdasarkan Hasil penelitian didapatkan hasil penurunan kadar CO2memcapai 5,03 % pada fotobioreaktor triple effect  pada menit ke-30 yang berasal dari reaktor biogas tipe plastik, dan diperkirakan masih belum pada fase konstan, masih akan terjadi penurunan lagi jika biogas terus diaerasikan ke dalam media Chlorella sp. Kadar O2 paling tinggi 17,87%. Tidak dapat diketahui jumlah penurunan kandungan CO2 pada digester tipe fix dome dikarenakan beberapa faktor diantaranya kandungan awal CO2 yang melebihi 20%, derajat keasaman yang cenderung asam mencapai 7,82, dan adanya kandungan Amonia (NH3) mencapai 1 – 2 %.   Kata Kunci: Biogas, Karbondioksida, Chlorella sp., absorpsi
Pemodelan Dan Optimasi Sistem Kontrol Pada Multiple Effect Evaporator Dengan Menggunakaan Particle Swarm Optimization Jayalaksono, Anung Nugroho; Argo, Bambang Dwi; Hendrawan, Yusuf; Al Riza, Dimas Firmanda
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.059 KB)

Abstract

Sistem produksi dalam proses industri begitu kompleks, dan dinamis, sehingga proses sering mengalami kondisi yang kurang diharapkan karena kurangnya kemampuan sistem pengendalian dalam menjaga proses. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performansi kontrol PID dengan menambahkan faktor bobot inersia untuk meredam kecepatan dalam pencarian titik-titik optimal pada proses penguapan evaporator dan memodelkan evaporatornya. Optimasi parameter tuning kontrol PID menggunakan PSO (Particle Swarm Optimization) diharapkan mampu menangani sistem nonlinier evaporator dengan karakteristik respon undershoot yang sulit ditangani dan memperbaiki respon sistem dengan overshoot, rise time yang cukup lama dan besar. Prosedur perancangan dan simulasi tuning kontrol PID berdasarkan PSO meliputi 2 tahapan. Tahapan 1 pemodelan sistem, dilakukan dengan proses identifikasi berdasarkan data variabel plant pada evaporator. Tahapan yang kedua yaitu perancangan PSO sebagai tuning kontrol PID. Hasil penelitian menunjukkan PSO mampu memberikan peningkatan performansi tuning sistem pengendalian kontrol PID dalam meningkatkan respon sistem pada sistem pengendalian Multiple Effect Evaporator dengan rise time 0.01 detik, overshoot 3.35%, settling time 6.102 detik serta mampu memberikan respon undershoot plant  MEE sebesar 28.11%. Dari analisa dengan metode tuning kontrol PID Ziegler-Nichols dapat dilihat dari segi settling time, overshoot, rise time, dan kesetabilan respon plant MEE, metode tuning kontrol PID dengan PSO mampu memperbaiki respon sistem plant MEE. Dari hasil penerapan pada plant MEE, PSO dengan penambahan bobot inersia w memberikan tuning yang lebih baik dibandingkan  kontrol PID dengan metode Ziegler-Nichols dari kriteria max over shoot, rise time dan settling time sebesar 5.38%, 3.05 detik, 10.1 detik, dibanding metode tuning kontrol PID dengan PSO (3.35%, 0.01 detik, 6.102 detik).   Kata kunci : PSO, PID, Evaporator, MEE, Inersia
Uji Performansi Mesin Pemarut Kelapa dan Pemeras Santan Kelapa Kasifalham, Faisz; Argo, Bambang Dwi; Lutfi, Musthofa
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.787 KB)

Abstract

Kelapa merupakan salah satu komoditi strategis yang dapat diandalkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat (produksi kelapa 20,6 juta ton dengan luas lahan 30,8 juta hektar. Salah satu cara pengolahan kelapa adalah melalui proses pemarutan dan pengepres untuk menghasilkan santan kelapa. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat pemarut dan pemeras yang dapat meningkatkan efisiensi kerja pada proses pemarutan serta pemerasan, yaitu telah diciptakannya suatu alat pemarut kelapa dan pemeras santan kelapa mekanis (sumber tenaga motor). Hasil penelitian. Uji performa yang dilakukan juga menunjukkan bahwa kenaikan kecepatan putaran poros motor bakar (1550 rpm, 1620 rpm, 1690 rpm, 1760 rpm, 1830 rpm) berpengaruh terhadap kenaikan kapasitas pemarutan (hingga 36 kg/jam), kapasitas pemerasan (hingga 41,68 kg/jam) , efisiensi pemerasan (hingga 81,45 %), serta rendemen santan (82,27 %). Namun pada kebutuhan energi, kenaikan kecepatan putaran poros motor bakar justru berpengaruh terhadap penurunan kebutuhan energi dari mesin tersebut (27,04 kJ/kg). Kata kunci:Uji performa, kecepatan putaran poros motor bakar, kapasitas Kerja, efisiensi, rendemen, kebutuhan Energi
Pemanfaatan Limbah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Pada Proses Pengomposan Anaerob Dengan Menambahkan Variasi Konsentrasi EM4 (Effective Microorganisme) Dan Variasi Bobot Bulking Agent. Graha, Turangga Bagus Setya; Argo, Bambang Dwi; Lutfi, Musthofa
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.369 KB)

Abstract

Semakin meningkatnya industri kripik buah di Kota Malang dan meningkatnya produksi nangka dari tahun ke tahun akan berbanding lurus dengan produktivitas limbah nangka. Salah satu upaya terbaik untuk pengolahan limbah kulit nangka dengan cara menjadikan pupuk organik/kompos. proses pengomposan dilakukan dengan metode anaerob dengan penambahan aktivator EM4 dan Bulking Agent, dari penelitian ini ingin diketaui pengaruh penggunaan EM4 dan Bulking Agent dalam proses pengomposan anaerob terhadap karakteristik kompos dan mengetahui komposisi optimum antara penggunaan aktivator EM4 dan Bulking Agent. Analisa yang dilakukan meliputi Kadar Air, Kadar N Total, Kadar C organik, Rasio C/N, PH, Bahan Organik dan Suhu. Pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor I adalah konsentrasi volume EM4 yaitu 2,5%, 5%, 7,5% sedangkan untuk faktor II penambahan Bulking Agent 3%, 6%, 9%, 12%, 15%. Data yang diperoleh di analisa sidik ragamnya, bila terdapat perlakuan berbeda maka di uji dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Dari hasil uji dilaboratorium didapatkan pengaruh yang signifikan dari penambahan EM4 terhadap karakteristik kompos limbah kulit nangka dan didapatkan komposisi optimum dimana perlakuan yang digunakan dengan pemberian konsentrasi EM4 2,5% dan bulking agent 15%. Dari hasil tersebut didapatkan nilai kandungan karbon 21%, nitrogen 1,7%, C/N rasio 12,35, kadar air 41%, bahan organik 36,18%, suhu 30C, dan PH 8,74, sehingga dari hasil tersebut jika dibandingkan dengan standart SNI (19-7030-2004) hasil dari pengomposan dengan perlakuan K1B1 sudah memenuhi standart.  
Desain Unit Pengolahan Bioetanol untuk Petani di Desa Ngajum Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang Guritno, Bambang; Argo, Bambang Dwi; Yulianingsih, Rini
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.977 KB)

Abstract

The aim of the research is to develop bio-ethanol processing unit in small size using simple technology, which can be used by Cassava farmers in the village of Ngajum Sumber Pucung Malang. The capacity of Bioethanol processing unit provided is 100 liters/process which consists of sieve, cooker with cooling mash, fermenter, and distillation unit. Tests on several processing units give the following results: Sieve driven by 7.5 HP diesel engines. Sieve cylinder made of wood cylinder with 40 cm of diameter and 45 cm of length. Sieve has a capacity of 613 kg/h. Cooker tank made of stainless steel plate 4 mm and has dimensions 77 cm of diameter and 150 cm of height. There are 4 pieces of pipe stainless steel 6" placed at the bottom serving as heat exchanger. Cooling Mash has heat transfer surface area of 3.11 m2 that consists of 26 stainless steel pipe 1 ½" of diameter and 100 cm of length . Cooking efficiency is 38% with fuel of firewood with a moisture content of 50%. At steady state conditions, Cooling mash is capable to remove energy from substance of 280 kcal/min at mass flow rate of substance of 2.34 l/s and mass flow rate of cooling water of 0.6 l/s.Fermenter tank has made of stainless steel and has dimensions 110 cm of diameter and 240 cm of height. The mixer’s fermenter is driven by a ½ HP electric motor. To maintain the material temperature at 32 oC, the fermenter equipped with a cooling unit that is sprinkler water around the tube. Distillation unit has made of stainless steel 304 and consists of beer column, the column rectifying, pre-heater, condensers and equipped with boiler.Keywords : Performance, Bioethanol Processing Unit, Small Scale.
Analisis Energy Produksi Biodiesel dengan Metode Metanol Super Kritis Argo, Bambang Dwi; Gunarko, Gunarko
Rekayasa Mesin Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.781 KB)

Abstract

Supercritical methanol process has several advantages, that is not influenced by the material conditions for the free fatty acids contained in the materials will be esterified into methyl esters directly, the conversion rate of oil into methyl ester of tall, shorter process time and not influenced by the presence of water. However, this method has a weakness that is the need safety treatment because the process involves high temperatures and pressures. Super critical methanol method has a 2-stage hydrolysis process which took place on the state of the sub critical water to separate the free fatty acid (FFA) and glycerol, methanolyisis place on super critical conditions of methanol with the aim of changing the FFA to biodiesel, both processes take place at a temperature of 270 ° C and pressure of 70-20 MPa.. From the research of biodiesel production process using supercritical methanol without catalyst, the reaction time is faster total reaction time of 9250 seconds (2.57 hours), with the result of more production (400 ml biodiesel) from the raw material 5% water (35 ml ), cooking oil 95% (665 ml), and 95% wt methanol (200 ml), has a 52.39% energy efficiency.Keywords : Biodiesel, methanol super critical, energy.
Sistem Monitoring Gas Oksigen dan Karbondioksida pada Ruang Penyimpanan Sistem Udara Terkontrol Argo, Bambang Dwi; Lastriyanto, Anang; Astuti, Nuraini Puji
Rekayasa Mesin Vol 1, No 3 (2010)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.211 KB)

Abstract

One of way in pickling process of main food material of vegetable and fruits is storage. In principle metabolism storage, like respiration, transpiration, infection plant diseases and lengthen more durable. Purpose of storage of fruit and vegetable to lengthen product usefulness, controls request of market and increases advantage. At research before all, the system controlled atmosphere storage still be done in manual either from within observation of composition and operation of gas in it. Therefore, need to be done modification of equipment with addition of monitoring system and gas control automatically, so that change of gas volumein storage space of CAS can be detected. Equipment applied in this research is microcontroller AT89S51 and its arrangement system by using computer. With existence of communications between microcontroller system with personal computer through IC RS 232. At this researc happened change of oxygen gas concentration from 21% to 2% and increase of percentage of carbondioxide from 0.03% to 2.5% for temperature 26oC. this matter is according to boundariset wanted for condition of apple atmosphere Rome Beauty.Keywords : Oxygen, carbondioxide, CAS, MKAT89S51, Personal Computer (PC)
Proses Delignifikasi Kandungan Lignoselulosa Serbuk Bambu Betung dengan Variasi NaOH dan Tekanan Larasati, Indri Asiani; Argo, Bambang Dwi; Hawa, La Choviya
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2019.007.03.03

Abstract

Bioetanol merupakan senyawa alkohol yang diperoleh melalui proses fermentasi dengan  bantuan mikroorganisme. Proses pembuatan bioetanol ini melalui beberapa tahapan yaitu proses pretretment, proses hidrolisis, proses fermentasi, dan proses distilasi. Proses pretretment merupakan proses yang penting dalam pembuatan bioetanol dikarenakan proses ini menjadi tolak ukur dari proses selanjutnya. Bioetanol dapat dibuat dari bahan-bahan yang mengandung gula. Salah satunya adalah tanaman bambu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi NaOH dan tekanan terhadap kandungan lignoselulosa serbuk bambu betung. Proses delignifikasi pada penelitian bambu betung ini menggunakan NaOH sebagai alkali dan pemanasan bertekanan menggunakan autoclave dengan tekanan absolute 3 bar, 3.5 bar, dan 4 bar. Adapun kandungan hemiselulosa, selulosa dan lignin kontrol (non-treatment) adalah 10,81%., 45,02% dan 28,35%. Setelah dilakukannya pretreatment diketahui bahwa terjadi penurunan kandungan hemiselulosa, selulosa dan lignin yaitu pada perlakuan tekanan absolute 3 bar dan konsentrasi NaOH 1,5M kandungan hemiselulosa terendah adalah 2,96%, kandungan lignin terendah adalah 3,71% dan kandungan selulosa terendah yaitu 18,38%. Untuk kandungan selulosa tertinggi adalah pada perlakuan tekanan absolute 4 bar dan konsentrasi NaOH 1,5M yaitu 30,52%.
Pengaruh Ketebalan Inner-Helical Fin Terhadap Charcteristic of Performance pada Head Exchanger Usman, Ishak; Wahyudi, Slamet; Argo, Bambang Dwi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 1, No 3 (2010)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.649 KB)

Abstract

Effect of inner-helical fin on the rate of heat transfer and flow friction factor in a double pipe heat exchanger (double tube heat exchanger) to make a split and disrupt the flow pattern of a streamlined flow of the fluid flowing in the pipe section in the (inner tube) that cause turbulence (molecule-molecule level of randomness good fluid) that can increase the heat transfer rate in the the pipe . Inner-helical fin has a varied thickness of 1 mm, 22 mm and 3 mm are mounted on the pipe where the inside diameter of the inner-helical fin attached to the wall in the inner pipe. Hot water discharge on the inner pipe ditelitil ranging from 400 to 900 liters / h with interval increase in 100 liter / hour and the volumetric flow rate of cold water on the outer tube (outertube) is kept constant 900 liters / hour. The test results of each inner-helical fin thickness compared with the test results without the inner-helical fin (plain tube) and obtained the overall heat transfer rate has increased 60 to 65% of the plain tube, heat exchanger effectiveness of58.56 to 63, 64% and friction factor of 63.13 to 63.51 of the plain tube.Keywords : Inner-helical fin, Heat exchanger, rate of heat transfer, friction factor
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agus Jiwantoro Alvian Budhi Irianto Amin Setyo Leksono Amin Setyo Leksono Anang Lastriyanto Angky Wahyu Putranto Anik Wulandari Anung Nugroho Jayalaksono Arga Anugrahandy Arsyika Oktaviani Arta Harianti Ary Mustofa Ahmad Asdin . Atiek Iriany Aulia Rakhmawati Azhar, Wilda Aulia Bambang Guritno BAMBANG SUSILO Bambang Susilo Basri Bobby Wirasantika Budi Swastomo Chandra Satya Pujiarga Choirul Muslim Cici Damayanti Cicik Rahayu Danang Ariyanto Dewi Maya Maharani Dhanny Septimawan Sutopo Dhika Aringtyas Dian Anggianda Marpaung Dian Aris Setiawan Dian Umniyati Dian Yulianto Dikianur Alvianto Dimas Firmanda Al Riza Dina Wahyu Indriani Dinia Cholidia Dwi Setiawan Faisz Kasifalham Fara Aulia Agustin Nurhadi Farisatun Ni’mah Febriyanti Ariska Amaliyah Ferys Ika Oktavia Fiona Drefin Oktadina Firda Pramesti Puspaningarum Gracia Deborah Alfons, Gracia Deborah Gunarko Gunarko Gunomo Djojowasito Gunomo Djoyowasito Gunomo Djoyowasito Haris Ferdiansyah Irvan Adhin Cholilie ishak usman Izza, Ni'matul Izza, Sylvia Ni’matul Jannur Majesty Jatmiko Eko Witoyo Joko Prasetyo Joko Prasetyo Korleone, Jorgi Kusuma Faisal M La Choviya Hawa La Choviya Hawa Larasati, Indri Asiani Lestari, Anggi Luthfi Mubarok Malul Akbar Mantong, Jimmy Olsanaya Marhen Andan Prasetyo Maurice Andreane Mayadiana Susilowati Ningsih Moch. Bagus Hermanto Mochamad Bagus Hermanto Mochammad Bagus Hermanto Mufidah, Elya Muhamad Firdaus Muhammad Alvian Muhammad Assidiq Muhammad Fadhil Muhammad Fathussalam Mukaromah, Sintya Laylie Musthofa Lutfi Musthofa Lutfi Mustofa Lutfi Nadya Villarasty Naily Ulya Naim Irmayani Nelsy Dian Permatasari Ni'maturohmah, Eva Niken Lila Widyawati Nova Yogantoro Nugroho Nimpuno Nur Komar Nur Komar Nuraini Puji Astuti Nurfauzi, Sobirin Nurhaya Kusmiah Nurul Hidayatul Khoir Oktaria Eka Y Palupi Widiyastuti Pamungkas, Bangkit Puji Putra Perdana, Lita Puspita Rizka Rama Oktavian, Rama Ramadhan, Faisal Randy Cahya Wihandika Retno Damayanti Reydita Claudy Islami Rika Wahyuni Arsianti Rini Yulianingsih Rosyida Ayu Pratiwi Sadimantara, Muhammad Syukri Safitri Rizka Rahmawati Sandra Sandra Sellyan Lorenza Olanda Putri Shinta Rosalia Dewi Shinta Rosalia Dewi Sidauruk, Jocelyn Latreia Ronauli SIMON BAMBANG WIDJANARKO Siti Asmaniyah Mardiyani Slamet Wahyudi Souma Wiryo Pamungkas Sri Hartini Sucipto Sucipto Sudarminto Setyo Yuwono Sumardi H. S. Sumardi Hadi Sumarlan Sumardi Hadi Sumarlan Sumardi Hadi Sumarlan Sumardi Hadi Sumarlan Susinggih Wijana Susinggih Wijana Syaifuddin Purwo Utomo Takase, Hayato Tri Priyo Utomo Turangga Bagus Setya Graha Ubaidillah Ubaidillah Ulwan Zuhdi Umi Mianadhiroh Wahyunanto Agung Nugroho Yahya Wahyu Prasetya Yusron Sugiarto Yusuf Hendrawan Yusuf Wibisono