Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN  PEGAS DAUN PADA TRUK 120 PS DENGAN VARIASIJUMLAH DAUN DAN DIMENSI GEOMETRI Arif, Syaiful
Jurnal Fakultas Teknik Kuningan Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Fakultas Teknik
Publisher : Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/t6va6s12

Abstract

Perencanaan pegas daun pada kendaraan berat memiliki peran krusial dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan operasional. Kajian ini mengevaluasi aspek perencanaan pegas daun bagian depan Truck Diesel 120 PS dengan pendekatan analitis. Data yang dianalisis mencakup berat kendaraan sebesar 2550 kg, beban penumpang 150 kg, dan beban angkut 2770 kg. Setelah koreksi tambahan sebesar 25%, total berat maksimal yang dihasilkan mencapai 6962,5 kg. Distribusi bobot ini menentukan beban per roda menjadi 870,3 kg. Panjang efektif pegas dihitung sebesar 630 mm berdasarkan panjang rentangan keseluruhan 1340 mm dan jarak baut U sebesar 120 mm. Desainnya menggunakan 10 lembar daun pegas yang terdiri dari 1 daun penuh dan 9 daun bertingkat, dengan material baja 50 Cr I yang memiliki tegangan ijin sebesar 36 kg/mm². Panjang master leaf dalam rancangan ini ditentukan mencapai 1804 mm. Dari analisis beban statis diketahui bahwa poros belakang menerima beban sebesar 621,6 kg. Tegangan lentur maksimum ditemukan pada pegas daun nomor 1 yaitu sebesar 17,9 kg/mm², sedangkan tegangan lentur minimum berada pada pegas daun nomor 6 dengan nilai sebesar 4,31 kg/mm². Dengan sifat material yang memiliki kekuatan tarik antara 168–200 kg/mm², desain ini menunjukkan faktor keamanan yang bernilai lebih dari 1, sehingga dianggap memenuhi standar keamanan. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa desain pegas daun tersebut telah terbukti layak untuk digunakan sebagai elemen suspensi utama pada Truck Diesel 120 PS.
Analisa Kerusakan Ragum Sebagai Alat Penjepit Pada Proses Pemesinan Hasim, Wahid; Arif, Syaiful
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.6903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kerusakan ragum pada alat praktek di sekolah menengah kejuruan dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk memperpanjang masa pakainya. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan dosen pembimbing, serta studi literatur untuk mendukung analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ragum disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, pukulan siswa terhadap ragum sebesar 10.000 N, yang melebihi kekuatan maksimum power screw ragum sebesar 9.674 N. Kedua, bentuk permukaan rahang penjepit yang datar tidak sesuai dengan bentuk benda kerja silindris, sehingga mendorong siswa untuk melakukan pemukulan tambahan. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan pembuatan bibir rahang penjepit ragum yang menyesuaikan bentuk benda kerja untuk mengurangi kerusakan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ragum.
Strength analysis of girder structure on a 6 Ton capacity overhead crane using statics method Arif, Syaiful
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2025): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Universitas Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jttm.v6i2.1855

Abstract

An overhead crane is a critical piece of equipment used to move equipment or components both vertically and horizontally. The overhead crane design process requires an accurate calculation and design approach. In this study, the design was conducted using two approaches: manual calculation and finite element method (FEM)-based design simulation. The manual calculations included analysis of components such as the lifting hook, drive system, braking system, truss, and steel rope. The results of the manual analysis were then compared with the FEM simulation results. In this case, the simulation was conducted using ANSYS 17.0 software with a static structural analysis type. The analysis results showed that the stress in the hook component using FEM was recorded at 117.53 N/mm², while the stress in the steel rope reached 135.49 N/mm². The pulley component yielded a stress of 27,845 N/mm². Meanwhile, on the girder, the analytical deflection value at the critical point of the middle section is 1.074 × 10⁻⁵ cm, and the results of the FEM simulation show a deflection of 1.1268 × 10⁻⁶ cm. On the end carriage section, the manual analysis results show a load of 0.4599 tons, while the FEM simulation results provide a value of 44,924 N
Perencanaan Knalpot Valvetronic Kendaraan Roda Dua Dengan Simulasi Finite Element Analysis (FEA) & Pengujian Kebisingan Arif, Syaiful; Qadri, Munzir
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Mesin Cakram
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v8i1.48385

Abstract

Banyak pengendara roda dua di kota-kota besar yang senang mengganti knalpot standard kendaraannya dengan knalpot racing.  Namun faktanya, umumnya knalpot racing memiliki beberapa masalah seperti terbatasnya kinerja pada rentang RPM tertentu, dan kebisingan suara yang cenderung melampaui batas yang diizinkan pemerintah yaitu 80-83 dB. Penelitian ini terfokus pada optimalisasi desain knalpot racing valvetronic yang mencakup ketahanan material, bobot, dan turbulensi. Knalpot ini dirancang untuk performa optimal di berbagai rentang RPM namun tetap sesuai dengan regulasi tingkat kebisingan yang diizinkan pemerintah. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak SolidWorks, dan dynamometer. Adapun parameter yang dikaji dalam penelitian ini yaitu tegangan, regangan dan deformasi, Lalu dilakukan simulasi menggunakan metode FEA untuk mendapatkan faktor keamanan dan menganalisa kelayakan model yang dirancang. Hasil dari simulasi kemudian dijadikan dasar dalam mengoptimalkan ketahanan material, bobot, memenuhi regulasi kebisingan, mengurangi turbulensi, serta memberikan performa optimal pada berbagai rentang RPM. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ukuran inlet, ukuran knalpot, dan lekukan pada desain knalpot sangat mempengaruhi performa dan tingkat kebisingan.