Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Sosialisasi Penyakit Skabies dan Edukasi Pembuatan Sabun Organik di Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Desa Mertak Tombok Lalu Jupriadi; Dodiy Firmansyah; Dita Retno Pratiwi; Dedent Eka Bimaharyanto; Agung Suryawan; Dwi Ilham Abdika Putra; Putri Salindah Lestari; Winda Fitria; Azwar Hadi; Nurhasanah Nurhasanah; Weni Ari Wijayanti
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 3 (2022): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v4i3.414

Abstract

Bath soap is a compound of sodium or potassium with fatty acids from vegetable oils and or animal fats in solid, soft or liquid form, used as a cleanser. The Nurul Qur'an Islamic boarding school is located in Mertak Tombok Village, Praya District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The purpose of educational activities about scabies disease and training in making organic solid soap for the students and students of the Nurul Qur'an Islamic Boarding School was carried out to prevent and treat scabies disease. The method used is the distribution of questionnaires after socialization and education are carried out to students and female students. the activity showed that the students were very enthusiastic about the socialization of scabies disease and counseling on the manufacture of organic solid soap. The activity lasted for one month, namely in June 2022. The results of community service were obtained by increasing the ability of the students in soap making and understanding of the scabies disease. 
Edukasi Manajemen Perawatan Luka Perineum Pada Ibu Hamil Trimester III Di Posyandu Dasan Suman Pringgarata Ningsih, Wahyuni Purnama; Maryam, Siti; Retno Pratiwi, Dita
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 02 (2024): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v4i02.157

Abstract

Luka perineum adalah luka pada bagian perineum karena adanya robekan pada jalan lahir baik karena ruptur maupun tindakan episiotomi pada waktu melahirkan janin. Sejumlah 246 ibu bersalin dan sebagian besar dari jumlah tersebut dengan robekan perineum terjadi pada bulan Januari-Oktober 2024 di Puskesmas Pringgarata, sebagian dari jumlah tafsiran persalinan pada Bulan Agustus-Oktober 2024 yang dilaksanakan di Puskesmas Pringgarata yaitu berjumlah 35 orang dan ibu nifas yang mengalami robekan perineum, 10 orang di antaranya mengalami penyembuhan luka sangat cepat (sembuh kurang dari 6 hari), 17 orang mengalami penyembuhan luka perineum secara normal (7 hari), sedangkan 8 orang mengalami keterlambatan penyembuhan luka (sembuh lebih dari 7 hari). Fenomena yang sering terjadi, masyarakat masih percaya mitos seperti ibu nifas tidak boleh mengkonsumsi telur atau daging dan saat mencuci area genitalia tidak diperbolehkan memegang dan mencuci dengan sabun, karena akan menyebabkan gatal-gatal serta infeksi. Metode penyuluhan tentang edukasi perawatan luka perineum yang diterapkan dalam pengabdian Masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu hamil: 1. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manajemen perawatan luka perineum, 2. Dari pemaparan materi terlihat ibu hamil mampu menerima penjelasan yang disampaikan oleh narasumber dan banyak bertanya atau berdiskusi tentang perawatan luka perineum atau pencegahan infeksi pasca persalinan, 3. Ibu hamil yang mengikuti penyuluhan bersedia mempromosikan edukasi tentang perawatan luka perineum kepada ibu hamil lainnya dan bersedia melaksanakan cara mencegah robekan perineum dan manajemen perawatan luka perineum pasca persalinan jika terjadi robekan jalan lahir. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan maka rekomendasi untuk kelanjutan kegiatan ini yaitu kegiatan serupa seharusnya dilaksanakan secara continue untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III melalui metode pendidikan kesehatan dalam upaya preventif pencegahan infeksi.
Edukasi Tanda Bahaya Persalinan Pada Ibu Hamil di Desa Prai Meke Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pengadang Dita Retno Pratiwi; Rofina Sufiyati; Hardiyanti Kustrini; Nunung Suryani
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i2.793

Abstract

Komplikasi persalinan adalah keadaan yang mengancam jiwa ibu ataupun janin karena gangguan sebagai akibat langsung dari kehamilan atau persalinan yang membutuhkan manajemen obstetri tanpa ada perencanaan sebelumnya dan merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia, tetapi dapat dicegah melalui deteksi dini terhadap kehamilan maupun persalinan dengan risiko. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, sikap dan perilaku kepada masyarakat tentang tanda-tanda bahaya persalinan terutama ibu hamil. Metode: Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Sasaran dalam pengabdian ini adalah ibu hamil sebanyak 15 orang. Media yang digunakan adalah lembar balik/leaflet dan kuesioner. Sumber data peserta dari bidan dan kader. Hasil: Ketercapaian tujuan pengabdian masyarakat dapat dikatakan baik. Adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan dari peserta tentang tanda-tanda bahaya persalinan pada ibu hamil, dimana nilai rata-rata pada pre-test peserta adalah 58,00 dan nilai rata-rata post-test sebesar 82,00 dari 15 peserta serta terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test (p-value = 0,000 < 0,005), serta sikap dan perilaku ibu menjadi baik. Kesimpulan: Program pengabdian kepada masyarakat mengenai edukasi tanda bahaya persalinan berdampak positif pada ibu hamil, didapatkan sikap masyarakat sangat kooperatif sehingga tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya ibu hamil yang kurang mengetahui tentang mengenai tanda bahaya persalinan dapat meningkat menjadi baik sehingga masyarakat khususnya ibu hamil bisa mempersiapkan persalinan yang aman dan mencegah komplikasi bagi ibu dan bayi.
SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN ZINGIBERACEAE UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS DI MASYARAKAT Vera Yulandasari; Dita Retno Pratiwi; Siti Maryam; Anjar Pranggawan Azhari; Afifah Farida Jufri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41149

Abstract

Sistem kekebalan tubuh memainkan peranan vital dalam melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Berbagai faktor, seperti asupan nutrisi, pola hidup, serta kondisi lingkungan, berkontribusi terhadap kekuatan imunitas tubuh. Tanaman herbal, khususnya dari keluarga Zingiberaceae, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendukung peningkatan sistem kekebalan tubuh. Meskipun demikian, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat tanaman herbal ini masih tergolong rendah, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Janapria, Lombok Tengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan edukasi warga tentang pemanfaatan tanaman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak, dan lengkuas sebagai upaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan mengaplikasikan metode promosi kesehatan, sosialisasi, serta penanaman tanaman herbal di pekarangan masjid sebagai apotik hidup, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan. Sebagai hasilnya, banyak warga yang sebelumnya tidak menanam tanaman herbal di rumah kini berencana untuk melakukannya, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada obat kimia dan mendukung terciptanya keluarga sehat yang mandiri.
Pemberian Imunisasi Hb 0 Pada Bayi Baru Lahir Usia 2 Hari Arantya, Nina Qurain; Siti Maryam; Dita Retno Pratiwi
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v5i01.182

Abstract

Hepatitis B is an infectious disease and generally infects the liver caused by the hepatitis B virus (HBV), which causes one way to prevent transmission from occurring is to take precautions, namely by providing hepatitis B immunization to newborn babies. Nenonates are babies born vaginally without any instruments (Jamil et al., 2020). The prevalence of Hepatitis B in Indonesia is caused by delays in immunization. There are still many cases of hepatitis B transmission from mothers giving birth to babies, which is the main cause. The high level of vertical transmission from mother to baby is caused by delays in administering Hepatitis B vaccination to their babies (Sifa, 2020). Babies infected with the Hepatitis B virus are at risk of developing chronic liver disease. Transmission of this virus can be prevented by immediate vaccine immunization within a maximum of 12 hours (Permanasari, 2020). The aim of this community service activity is to increase the knowledge of mothers and families about providing hepatitis B immunization to newborns and preventing transmission of hepatitis disease. The method used is counseling and question and answer. This activity will take place on October 24 2024 at Mr. T, counseling is carried out for approximately 1 hour from 10:00 WITA to 11:00 WIT, followed by a physical examination of newborns and administration of Hepatitis B0 immunization. The tool used to provide education about hepatitis B0 immunization is leaflets. The results of this activity show that the majority of respondents have a positive attitude due to several factors, one of which is knowledge so that it can influence a person's attitude. Sufficient sources of information and a desire to find out so that respondents can have a positive attitude. According to the author, if the respondent's education level is high, it can make it easier for the respondent to receive various information and have an open mind. Good knowledge can reflect a positive attitude. However, even though most respondents had less knowledge, respondents supported it by being positive.
Penyuluhan Generasi Muda Cerdas Menggunakan Obat “Ayo Gunakan Antibiotik dengan Bijak untuk Cegah Resistensi” Depi Yuliana; Dita Retno Pratiwi; Faizul Bayani; Lalu Jupriadi; Supiani Rahayu; Lelie Amalia Tusshaleha
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk pencegahan dan pengobatan infeksi. Infeksi yang timbul akibat dari adanya bakteri. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang diakibatkan oleh mikroorganisme sebagai respon tubuh akibat stimulasi dari sistem pertahanan tubuh. Penyebab umum terjadinya infeksi di sebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotika yang tidak rasional dapat mengakibatkan peningkatan resistensi antibiotic secara significant, oleh karena itu penggunaan antibiotik harus bijak dan rasional agar mengurangi beban penyakit, khususnya penyakit infeksi. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini diberikan kepada masyarakat Desa Bagu yang diwakili oleh Mahasiswa semester akhir Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu dengan tujuan agar generasi muda mampu memberikan edukasi kepada masyarakat disekitarnya. Penyuluhan diawali dengan kegiatan pretest untuk mengetahui Tingkat pengetahuan awal peserta tentang cara menggunakan Antibiotik Dengan Bijak untuk mencegah Resistensi. Setelah kegiatan pretest selesai, dilanjutkan dengan kegiatan pemaparan materi tentang cara menggunakan Antibiotik Dengan Bijak untuk mencegah Resistensi oleh narasumber, kemudian dilakukan evaluasi melalui sesi tanya jawab serta pengisian lembar kuesioner posttest di akhir kegiatan. Telah dilakukan penyuluhan sehingga terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai cara penggunaan antibiotik secara rasional. Peserta memahami cara menggunakan antibiotic dengan bijak dan mencegah resistensi.
Faktor Determinan yang berhubungan dengan Penanganan Program Tuberkulosis (TB) di Lombok Tengah Saimi, Saimi; Kosim, Nanang; Khalik, Lalu Abdul; Pratiwi, Dita Retno
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49438

Abstract

Introduction: Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, mainly attacking the lungs, but can affect other organs. The disease remains a significant global and national health problem, including one of the world's top 10 causes of death and the deadliest infectious disease. TB cases in Central Lombok in 2022–2024 fluctuated, rising from 1,220 to 1,538 and then dropping to 1,467 cases. Pediatric TB increased significantly, the success of therapy increased, but the rate of dropouts, failed treatment was high, and mortality also increased. The main potential barriers include low knowledge, stigma, poor access to services, and limited facilities, these conditions underscore the urgency of research on national TB elimination strategies. Purpose: to analyze determinant factors related to the Handling of the Tuberculosis (TB) Program in Central Lombok. Result: It was found that patient knowledge, access to TB services, social stigma, and medication adherence had a significant effect on the success of TB treatment (p < 0.005). Patients with low knowledge were at risk of 3.97 times of barriers, of difficulty of access increased risk 7.23 times, of stigma 8.13 times, and of low adherence 4.54 times. These findings underscore the need for TB control strategies that prioritize patient education, improved access to services, reduced social stigma, and support for ongoing treatment adherence to improve the success of TB programs. Conclusion: This study shows that successful TB treatment is significantly influenced by patient knowledge, access to services, social stigma, and medication adherence. The risk of treatment barriers increased nearly four times in low-knowledge patients, more than seven times in difficult access, and eight times in high-stigma. Low drug adherence also has a significant impact. TB control strategies must prioritize education, increased access, stigma reduction, and patient compliance assistance on an ongoing basis.
Eksplorasi Kualitas Layanan Antenatal (ANC) Pada Ibu Hamil: Studi Kasus DI Puskesmas Kuta Lombok Tengah Rahmatien, Baiq Hikma; Menap, Menap; Sismulyanto, Sismulyanto; Pratiwi, Dita Retno; Saimi , Saimi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49767

Abstract

Pelayanan antenatal care (ANC) merupakan intervensi penting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui deteksi dini risiko kehamilan, pemantauan kesehatan ibu, serta pemberian edukasi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kualitas pelayanan ANC di Puskesmas dengan pendekatan kualitatif desain studi kasus. Informan terdiri dari tenaga kesehatan (dokter, bidan, pimpinan Puskesmas) dan ibu hamil yang pernah menerima layanan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, kemudian dianalisis dengan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan ANC masih menghadapi keterbatasan, terutama terkait ketersediaan tenaga bidan yang kompetensinya belum sesuai rasio kebutuhan. Sarana pemeriksaan seperti Doppler dan USG tidak dikalibrasi berdampak tidak akurasi, serta ruang periksa belum memenuhi standar pelayanan. Selain itu, faktor non-teknis juga memengaruhi mutu layanan, antara lain sikap petugas yang kurang ramah, minimnya edukasi kepada ibu hamil, serta lamanya waktu tunggu yang menimbulkan ketidakpuasan pasien. Kesimpulan menekankan pentingnya penguatan sumber daya, peningkatan kompetensi, dan perbaikan sistem pelayanan untuk mengoptimalkan kualitas ANC di Puskesmas.
Analisis Kelengkapan Administratif Resep di Apotek Bhumi Bunda Ketejer Praya, Lombok Tengah pratiwi, dian; Izzatul M, Neneng Rachmalia; Pratiwi, Dita Retno
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 6 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v6i1.2018.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan administratif resep dengan mengetahui persentase resep yang memiliki kelengkapan administratif dan ketidaklengkapan administratif resep di apotek Bhumi Bhunda Ketejer Praya Lombok Tengah. Teknik sampling yang digunakan adalah propability sampling, khususnya random sampling. 1617 lembar resep rawat jalan yang masuk di apotek Bhumi Bunda dan ditemukan sampel sebanyak 95 lembar resep periode Januari-Maret 2017 kemudian diolah dan dievaluasi kelengkapan administratifnya. Hasil dari penelitian ini adalah resep yang memiliki kelengkapan administrasif sejumlah 23 lembar resep (24,21%) dan resep yang tidak memiliki kelengkapan administratif sejumlah 72 lembar resep (75,79%). Dalam penelitian ini diketahui juga kelengkapan administratif yang dituliskan oleh dokter yakni Nama Dokter (100%), Alamat Dokter dan No. telpon (100%), Surat Izin Praktek (77,90%), tanggal penulisan resep (93,69%), Paraf Dokter (100%), Nama Pasien (100%), Alamat Pasien (70,53%), Umur Pasien (84,21%), Jenis Kelamin (84,42%) dan Berat Badan (35,78%). Resep yang memiliki kelengkapan administratif di Apotek Bhumi Bunda Ketejer Praya Lombok Tengah sejumlah 23 lembar resep (24,21%) dan resep yang tidak memiliki kelengkapan administratif atau yang tidak memenuhi kriteria skrining dalam kelengkapan administrasif resep yang ditetapkan menurut PERMENKES RI. NO. 35 tahun 2014 sejumlah 72 lembar resep (75,79%) ini berpotensi terjadinya medication error.
Hubungan Keteraturan Antenalcare Dengan Persalinan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Mangkung Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2018 Ermawati, Baiq Lina; Pratiwi, Dita Retno; Maryam, Siti
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 6 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v6i1.2018.13

Abstract

Antenatal Care (ANC) sebagai salah satu upaya pencegahan awal dari faktor resiko kehamilan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Antenatal care untuk mendeteksi dini terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingginya angka kamatian ibu adalah sikap dan perilaku ibu itu sendiri selama hamil dan didukung oleh pengetahuan ibu terhadap kehamilannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keteraturan ANC dengan persalinan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Mangkung Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik, dan dari segi waktu desain penelitian ini adalah retrosfektif. Populasinya adalah seluruh ibu yang pernah melahirkan yang berada di Pukesmas Mangkung Kabupaten Lombok Tengah pada Bulan Juli – Desember tahun 2017 sebanyak 60 ibu. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan paling banyak Ibu yang bersalin di Non Nakes yaitu sebanyak 45 responden (75,0%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square pada tingkat kesalahan 5% (? = 0,05) didapatkan nilai signifikan (p) yaitu 0,009. Dapat ditarik kesimpulan bahwa p < ?, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan yang antara keteraturan kunjungan ANC dengan persalinan tenaga kesehatan.