Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pembiasaan Kegiatan Islami Terhadap Tata Krama Bersosial Peserta Didik Kepada Sesama Teman Dan Guru Di SD Muhammadiyah 1 Menganti Satria, Muhammad Bagus; Amirudin, Noor
Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal At-Ta'bir Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/6e4n8r27

Abstract

Penelitian ditujukan untuk mendeskripsikan pengaruh pembiasaan kegiatan islami terhadap tata krama bersosial peserta didik kepada sesama teman dan guru di SD Muhammadiyah 1 Menganti. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus pada pemaknaan proses internalisasi nilai-nilai keislaman melalui kegiatan seperti shalat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, hafalan doa harian, serta kebiasaan salam dan sapa. Tata krama bersosial dianalisis melalui indikator sikap hormat, kesopanan, empati, dan komunikasi yang positif dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama tiga bulan, wawancara semi-terstruktur dengan 30 peserta didik, 5 guru, 3 wali kelas, dan 3 orang tua, serta analisis dokumen seperti jurnal harian siswa dan catatan kegiatan keislaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan kegiatan islami secara konsisten membentuk pola perilaku peserta didik yang lebih menghargai norma sosial, seperti meningkatnya kesadaran untuk mengucapkan salam, membantu teman, dan menghormati guru. Hasil penelitian juga mengungkap bahwa integrasi nilai-nilai islami dalam rutinitas sekolah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter melalui peniruan (modeling) dan penguatan positif dari guru. Peneliti menyimpulkan bahwa pembiasaan kegiatan islami tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga berperan krusial dalam membentuk tata krama bersosial yang berlandaskan akhlak mulia. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan modul kegiatan islami berbasis konteks sosial peserta didik dan peningkatan kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk konsistensi penanaman nilai. This study aims to describe the influence of habituating Islamic activities on students' social etiquette toward peers and teachers at SD Muhammadiyah 1 Menganti. The research employs a descriptive qualitative method, focusing on the internalization process of Islamic values through activities such as congregational prayers (shalat berjamaah), Quranic recitation (tadarus Al-Qur’an), daily prayer memorization, and the practice of greetings (salam dan sapa). Social etiquette is analyzed using indicators including respectful attitudes, politeness, empathy, and positive communication in daily interactions within the school environment. Data were collected through three months of participatory observation, semi-structured interviews with 30 students, 5 teachers, 3 homeroom teachers (wali kelas), and 3 parents, as well as document analysis (e.g., student journals and records of Islamic activities). The findings reveal that the habituation of Islamic activities consistently shapes students' behavioral patterns to better respect social norms, such as increased awareness of greeting others, helping peers, and honoring teachers. The study also highlights that integrating Islamic values into school routines fosters a character-building environment through modeling and positive reinforcement from teachers. The researchers conclude that habituating Islamic activities not only strengthens spiritual aspects but also plays a crucial role in forming social etiquette grounded in noble morals. Recommendations include developing Islamic activity modules tailored to students' social contexts and enhancing collaboration between schools and parents to ensure consistent value cultivation.
Pengaruh Pembiasaan Kegiatan Islami Terhadap Tata Krama Bersosial Peserta Didik Kepada Sesama Teman Dan Guru Di SD Muhammadiyah 1 Menganti Satria, Muhammad Bagus; Amirudin, Noor
Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal At-Ta'bir Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/3x7hyn95

Abstract

Penelitian ditujukan untuk mendeskripsikan pengaruh pembiasaan kegiatan islami terhadap tata krama bersosial peserta didik kepada sesama teman dan guru di SD Muhammadiyah 1 Menganti. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus pada pemaknaan proses internalisasi nilai-nilai keislaman melalui kegiatan seperti shalat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, hafalan doa harian, serta kebiasaan salam dan sapa. Tata krama bersosial dianalisis melalui indikator sikap hormat, kesopanan, empati, dan komunikasi yang positif dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama tiga bulan, wawancara semi-terstruktur dengan 30 peserta didik, 5 guru, 3 wali kelas, dan 3 orang tua, serta analisis dokumen seperti jurnal harian siswa dan catatan kegiatan keislaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan kegiatan islami secara konsisten membentuk pola perilaku peserta didik yang lebih menghargai norma sosial, seperti meningkatnya kesadaran untuk mengucapkan salam, membantu teman, dan menghormati guru. Hasil penelitian juga mengungkap bahwa integrasi nilai-nilai islami dalam rutinitas sekolah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter melalui peniruan (modeling) dan penguatan positif dari guru. Peneliti menyimpulkan bahwa pembiasaan kegiatan islami tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga berperan krusial dalam membentuk tata krama bersosial yang berlandaskan akhlak mulia. Rekomendasi penelitian mencakup pengembangan modul kegiatan islami berbasis konteks sosial peserta didik dan peningkatan kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk konsistensi penanaman nilai. This study aims to describe the influence of habituating Islamic activities on students' social etiquette toward peers and teachers at SD Muhammadiyah 1 Menganti. The research employs a descriptive qualitative method, focusing on the internalization process of Islamic values through activities such as congregational prayers (shalat berjamaah), Quranic recitation (tadarus Al-Qur’an), daily prayer memorization, and the practice of greetings (salam dan sapa). Social etiquette is analyzed using indicators including respectful attitudes, politeness, empathy, and positive communication in daily interactions within the school environment. Data were collected through three months of participatory observation, semi-structured interviews with 30 students, 5 teachers, 3 homeroom teachers (wali kelas), and 3 parents, as well as document analysis (e.g., student journals and records of Islamic activities). The findings reveal that the habituation of Islamic activities consistently shapes students' behavioral patterns to better respect social norms, such as increased awareness of greeting others, helping peers, and honoring teachers. The study also highlights that integrating Islamic values into school routines fosters a character-building environment through modeling and positive reinforcement from teachers. The researchers conclude that habituating Islamic activities not only strengthens spiritual aspects but also plays a crucial role in forming social etiquette grounded in noble morals. Recommendations include developing Islamic activity modules tailored to students' social contexts and enhancing collaboration between schools and parents to ensure consistent value cultivation.
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MELALUI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA Afandi, Afif; Amirudin, Noor
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 01 (2025): Juni 2025
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v9i01.25266

Abstract

Islam provides guidance to humans, especially parents, to shape and develop their children's religious character from birth into the world. In an effort to form Islamic character, it is given to children starting from the time they are born until they reach adulthood. The aim of this research is to describe how children's character is formed through Islamic education in the family in Simbatan Village, Sarirejo District, Lamongan Regency and the supporting and inhibiting factors in forming the child's character. To achieve the research objectives, researchers used a descriptive qualitative method approach with data collection techniques used, namely observation, interviews and documentation. After that, the collected data is analyzed using the stages of data reduction, data presentation, and verification or drawing conclusions. The results of this research are the formation of children's character through Islamic education in families in Simbatan Village, Sarirejo District, Lamongan Regency, that as parents, both of them have served in accordance with their obligations, namely guiding, caring for, nurturing and educating their children with Islamic religious values. However, there are some who are not good, and need to be coached and supervised by them, due to environmental influence factors such as their peers. The supporting factors in forming a child's character are factors within the child, namely the willingness to encourage himself to practice his own religious values. Meanwhile, the inhibiting factors are the child's lack of self-awareness, time problems, and laziness.
Implementasi Kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an Dalam Menumbuhkan Karakter Qur’ani Pada Diri Peserta Didik Hasby Izhari Nur; Amirudin, Noor
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/al-ilmi.v8i2.4313

Abstract

The Qur’an Reading and Writing (BTQ) program serves as a strategic approach to cultivating Qur’anic character within the Islamic education system. The implementation of this program is essential for integrating Qur’anic literacy skills with moral values such as honesty, responsibility, and discipline. This study aims to analyze the implementation of BTQ activities in fostering Qur’anic character among students at SMP Muhammadiyah 4 Kebomas Gresik. A descriptive qualitative method was employed, utilizing data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The results indicate that BTQ is conducted regularly with the support of competent teachers, effective learning media, and a contextual value-based approach. Despite several obstacles such as limited instructional time and low student motivation, the program positively contributes to the gradual development of Qur’anic behavior. Therefore, BTQ offers a significant contribution to Islamic educational practices that emphasize value-driven and character-based learning
Implementasi Ilmu Nahwu Dan Sharaf Dalam Pembelajaran Kitab Fathul Qarib Di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Mubtadiaat Zahro, Fatimatuz; Amirudin, Noor
TADARUS Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab memiliki peran strategis dalam pendidikan Islam karena menjadi kunci pemahaman literatur klasik, termasuk kitab Fathul Qarib. Penguasaan ilmu nahwu dan sharaf menjadi syarat penting dalam pembelajaran kitab tersebut, khususnya di lingkungan pesantren dan madrasah diniyah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan  implementasi ilmu nahwu dan sharaf  dalam pembelajaran kitab Fathul Qarib di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Mubtadiaat, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, penutupan, dan evaluasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan ustaz pengampu, kemudian dianalisis melalui tahap reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan, serta divalidasi dengan triangulasi sumber dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dilakukan secara nonformal sesuai karakteristik pesantren, pelaksanaan dimulai dengan kaidah nahwu dan sharaf sebelum pemaknaan teks, kemudian ditutup dengan tanya jawab di akhir pembelajaran, dan evaluasi pada akhir semester melalui tes tulis. Integrasi ilmu alat terbukti mendukung pemahaman gramatikal santri secara aplikatif dan kontekstual.
Islamic Worldview in the Prevention of Radicalism of Islamic Religious Education Students at the University of Muhammadiyah Gresik Amirudin, Noor
ISTAWA Vol 8 No 1 (2023): Istawa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Postgraduate Program Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijpi.v8i1.6676

Abstract

The background of this research is that today's students are not stable in presenting moderate Islamic thoughts that have become the basis of identity today, but must face a flood of information scrambling to influence their thinking and awareness in strengthening their extreme religious attitudes at a certain level can provoke horizontal conflict. As happened to students of Islamic religious education at the Muhammadiyah Gresik University recently, that among them there are those who take part in extra-campus activities such as the Student Da'wah Institute aimed at strengthening cultural-moral bonds, but in its current development their understanding has turned into an act of group struggle. and ideological. For this reason, an Islamic worldview is needed to provide control over their religious understanding which will be dynamic and tolerant in diversity. For this reason, a research method is needed to explore these problems using a qualitative approach, because qualitative research aims to capture meaning or understand certain symptoms, events, facts, events, realities or problems regarding social and human events with deep complexity. while the type of research that researchers use in this study is a case study. This study concludes that there is a need for the role of Islamic wordview which is carried out through andragogical PAI learning process activities on campus, in the context of teaching and learning activities in PAI study programs, the creativity of qualified professional lecturers in the field of Islam, including integrating actual themes designed to provide comprehensive insights fundamentals of Islam to PAI students so that they have a framework of Islamic thought that is solid and unswayed and more enthusiastic in exploring deeper Islamic scholarship, so as to be able to assess and filter various forms of deviation in Islamic religious teachings and to stem them from radicalism.
Karakteristik Peserta Didik Yang Ideal Perspektif Al-Qur’an dan Hadits Amirudin, Noor; Muhammad, Suaib; Ulum, Samsul
TADARUS Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v9i2.6755

Abstract

Peserta didik sebagai manusia yang dilahirkan telah mempunyai potensi yang harus senantiasa ditumbuh kembangkan secara optimal dan terpadu melalui  proses  pendidikan, baik dari orang tuanya maupun lingkungan disekitarnya termasuk dalam bangku sekolah.  Latar belakang tersebut  menjadi alasan,  yang diharapkan peserta didik mampu mengembakan karakter pada dirinya. Sedangkan karakter diri pada mereka selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor  dari di  dalam  dan  luar  dirinya.  Dalam  pendidikan  Islam,  faktor-faktor  tersebut  secara sinergi  dan  terpadu  mempengaruhi  keberhasilan  proses  pendidikan.  Pada  aktivitas pendididikan,  baik  pendidikan  umum  maupun  yang  berbasis  Islam,  pada  umumnya memiliki sumber-sumber norma sebagai landasan berpijak. Pendidikan Islam memiliki landasan utama sebagai aktivitas normatif, yaitu bersumber pada al-Qur’an dan Hadits. Karakteristik peserta didik yang ideal perspektif al-Qur’an dan Hadits dapat dilihat dari sifat mereka, yaitu niat karena Allah, sabar, ikhlas, jujur, tawadhu’, qana’ah, toleran, tha’at, tawakkal, khauf dan raja, dan syukur.
Analisis Perilaku Jama’ah Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Amirudin, Noor
TADARUS Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v10i1.8751

Abstract

Awal tahun 2020 ini umat manusia diseluruh dunia tidak pandang bulu digoncang dengan pandemi virus Corona (Covid-19) yang membuat kepanikan dan keresahan dimana-mana. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia sendiri baik pemerintah dan khususnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dan warganya dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada kenyataannya masih ada sebagian jama’ah Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang belum mengindahkan himbauan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian jama’ah Masjid Faqih Oesman UMG memunculkan perilaku yang tidak mematuhi himbauan PP Muhammadiyah maupun pemerintah, dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh jama’ah Masjid Faqih Oesman UMG masih kurang mematuhi himbauan Pimpinan Pusat Muhammadiyah maupun pemerintah didasari oleh bias kognitif. Adapun cara mengatasinya dengan pendekatan nilai-nilai dasar ajaran Islam.
Pengaruh Media Pembelajaran Quizizz Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI Di MI Muhammadiyah 02 Sedayulawas Gresik Anggraeni, Tantri; Amirudin, Noor
TADARUS Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar siswa merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sering dianggap kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital Quizizz terhadap minat belajar siswa kelas 5 MI Muhammadiyah 02 Sedayulawas tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) melalui desain pretest-posttest. Instrumen yang digunakan berupa angket minat belajar yang disebarkan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan Quizizz, serta didukung oleh observasi. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata minat belajar sebesar 4,88 poin setelah penggunaan Quizizz, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Pembelajaran interaktif melalui Quizizz terbukti lebih efektif dibandingkan metode ceramah konvensional karena melibatkan siswa secara aktif, menyenangkan, dan relevan dengan dunia digital mereka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan Quizizz sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pelajaran PAI, dan direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran yang inovatif di era teknologi saat ini.
Peningkatan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas 2 Melalui Media Pembelajaran Interaktif Wordwall Di SD Muhammadiyah 1 Kebomas Fitra Andriani Nur Jannah; Noor Amirudin
TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 8 No. 2 (2025): Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/tarlim.v8i2.3801

Abstract

Rendahnya motivasi belajar siswa kelas 2 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Muhammadiyah 1 Kebomas mendorong penelitian ini untuk mengkaji efektivitas penggunaan media pembelajaran interaktif Wordwall. Penelitian bertujuan mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan Wordwall, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan guru PAI sebagai instrumen utama. Satu kelas siswa kelas 2 PAI sebagai sampel. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan motivasi belajar siswa setelah penggunaan Wordwall pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Wordwall terbukti efektif meningkatkan motivasi belajar PAI siswa. Media interaktif ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran PAI.
Co-Authors Adelya Indah Safirah admin admin AFIF AFANDI Ahmad Shuwaifi Aisyia, Dewy Nasyiatul Anggraeni, Tantri Aniswatun Nisa’ Ashfarina, Indah Noer Aslich Maulana Assama Samantragool Ayun, Rohmania Qurrota Chakimuddin, Mochammad Damayanti, Nurindah Rahmahnita Dandi Anggriawan David Budi Santoso Endranul 'Aliyah Endranul ‘Aliyah Fatimatuz Zahro Fatirana Firdaus Fida Nur Kholidah Fitra Andriani Nur Jannah Fitrah Dwi Rahmawati haris, achmad Hasan Basri Hasby Izhari Nur Hibri, Hilal Indri Priyanti Irawan, Ika Cindrawati Iswanto, Yogi Izhar Nur, Hasby Jamilatussholikhah Jauhari, Imam Khoirotunnisa’ Khoirotunnisa’ Ladamay, Man Arfa Ladamay, Man Arfa' Lhudin, Ervin Achmad M Ishak Fahlevi Man Arfa Ladamay Man Arfa’ Ladamay Man Ode Arfa Ladamay Marno Marno Mawaddatun Nisa&#039; Mawarda Habibah Maziyah, Alif Mindarti Mochamad Fakhri Ariono Moh Tanjung Fajriansyah Mufarik Erianto Muhammad Al-Lail Qadri Muhammad Bilal Firdaus Muhammad Thobib Muhammad, Suaib Murni Muyasaroh MUYASSAROH Nafi'ah, Khoirul Nashir, Muhammad Haidar Nisaurrohmah, Hanifah Noris Subahul Munir Novita Anggraini Nur aizah Ratih Ningtiyas Nur Fauziyah Nur I`ismah Nurlesia Lewang Nurullia Anggraini Ode Moh Man Arfa Ladamay Ode Moh. Man Arfa Ladamay Ode Moh. Man Arfa Ladamay Paslah, Roni Rizqiyah Novita Sari Rosidah, Amilatur Rosihan Zain Muhamma Sabrina, Aisyah Okta Samsul Ulum Satria, Muhammad Bagus Siti Khodijah Suaib Muhammad Sulistiyawati Sulistiyawati Sutiah Sutiah Sya'bani, Mohammad Ahyan Yusuf Tazkiyatul Aini Triyo Supriyatno Ulum, Samsul Umi Latifah Zahro’, Niswatuz Zuliyanti, Roisyah