Claim Missing Document
Check
Articles

BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI BENTENG TERHADAP RISIKO KEBERAGAMAN BANGSA INDONESIA Fatma Arma Atus Sholeha; Salsabila, Salsabila; Eka Rahmawati
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v3i5.3185

Abstract

Jumlah penduduk lebih dari 267 juta jiwa pada SUPAS 2019, maka Indonesia melampaui Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat. Jumlah penduduk ini mewakili berbagai asal usul sosial, budaya, agama, dan etnis. Ada banyak kekuatan internal dan eksternal yang berkontribusi terhadap semakin beragamnya masyarakat Indonesia. Tantangan keberagaman ini membahayakan persatuan nasional Indonesia. Melalui penggunaan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berupaya menyelidiki keberagaman dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian ini menggunakan pendekatan dokumentasi untuk mengumpulkan literatur yang relevan untuk penelitian yang sedang berjalan. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan upaya untuk meningkatkan keharmonisan antar kelompok sosial, agama, dan etnis dalam konteks keberagaman. Hal ini dapat dicapai dengan bekerja sama dengan menggunakan prinsip persatuan, kesetaraan, dan saling menghormati yang terkandung dalam “Bhinneka Tunggal Ika” yang merupakan jantung dari integrasi nasional Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA Yani; Ellina; Yulizar; Eka Rahmawati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 13 No 26 (2023): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v13i26.150

Abstract

Bleeding is the number one cause of maternal death 40-60% of maternal deaths in Indonesia. This study aims to determine the factors associated with the incidence of retained placenta in the Prabumulih Regional General Hospital in 2020. This type of research is quantitative using an analytical survey method. through a cross sectional approach. The sample of this study was all maternity mothers who were treated at the Prabumulih Regional General Hospital in 2020 totaling 678 using random techniques, using simple random sampling (simple random sampling) with a sample of 88 respondents. This study uses secondary data, namely data taken from medical record observations using a check list. The results of the univariate analysis showed that of the 88 respondents who had retained placenta, 43 people (48.9%) were smaller than those who did not experience retained placenta, as many as 45 people (51.1%). From the results of bivariate analysis, P Value = 0.047 < 0.05, this indicates that there is a significant relationship between age and the incidence of retained placenta, P Value = 0.029 < 0.05, there is a significant relationship between parity and retained placenta, obtained P Value = 0.006 < 0 0.05 there is a relationship between history of abortion and retained placenta and obtained P Value = 0.000 <0.05, this indicates that there is a significant relationship between history of cesarean section and the incidence of retained placenta.
TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI MENGENAI ASI EKSKLUSIF DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN BREASTFEEDING FATHER Dian Sari; Desy Aryani Putri Aryani Putri; Eka Rahmawati; Imami Nur Rachmawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v8i1.280

Abstract

Data Pemerintah Provinsi Jakarta (2003) menyebutkan angka kematian bayi di Indonesia 20 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu cara mengurangi angka tersebut adalah pemberian ASI eksklusif. Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari suami yang dikenal dengan breastfeeding father. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif untuk menggambarkan hubungan tingkat pengetahuan suami mengenai ASI ekslusif dan penerapan breastfeeding father pada 60 suami pekerja di beberapa kantor di Jakarta dan Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan suami mengenai ASI ekslusif dan penerapan breastfeeding father (p value=0,275; CI=95%). Penelitian ini merekomendasikan untuk memperhatikan faktor perancu yang berpengaruh terhadap penerapan breastfeeding father.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Capaian Imunisasi Booster Campak pada Anak Usia 18 Sampai 24 Bulan di Puskesmas Petaling Kabupaten Banyuasin Yuliani Yuliani; Ahmad Arif; Eka Rahmawati; Fika Minata Wathan
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2000

Abstract

Berdasarkan  Profil Kesehatan indonesia Suspek campak pada tahun 2018 sebesar 3,18 % per 100.000 penduduk, kemudian  pada  tahun  2019  angka  tersebut meningkat menjadi sebesar 3,29 %  per 100.000 penduduk. Sumatera Selatan menjadi salah satu wilayah dengan kasus campak klinis yang terbilang cukup tinggi. Imunisasi Booster adalah ulangan imunisasi dasar untuk memperpanjang masa perlindungan atau mempertahankan tingkat kekebalan anak yang sudah mendapatkan imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui   hubunganPengetahuan Ibu, minat ibu dan peran petugas kesehatan dengan Rendahnya Capaian Imunisasi Booster Campak Pada Anak Usia 18 sampai 24 Bulan di Puskesmas Petaling Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan populasi 66 anak dan sampel 66 anak menggunakan tehnik total sampling. . Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan p value α (0,05).  Hasil penelitian ini dari 41  responden yang berpengetahuan kurang baik 33 (80,5%) responden tidak lengkap imunisasi booster campak dengan  p value = 0,000, dari 38 responden ibu yang berminat 30 (78,9%) responden tidak lengkap imunisasi booster campak dengan p value = 0,002, sedangkan dari 57  responden yang berperan 39 (68,4%) responden tidak lengkap imunisasi booster campak dengan  p value = 0,022. Petugas kesehatan diharapkan agar bisa meningkatkan pemberian edukasi kepada ibu yang mempunyai anak balita mengenai pentingnya pemberian imunisasi booster campak.
Penyuluhan Tentang Pencegahan Hipertensi Pada Kehamilan Di Tempat Praktik Mandiri Bidan Kota Palembang Tahun 2024 Arie Anggraini; Sendy Pratiwi Rahmadhani; Eka Rahmawati; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1132

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan merupakan kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah pada masa kehamilan, hal ini menjadi salah satu penyebab utama penyumbang angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir diseluruh dunia (Kivelä et al., 2023). Menurut World Health Organization (WHO) terdapat sekitar satu miliyar penduduk dunia menderita hipertensi, dan angka ini akan meningkat pada tahun- tahun yang akan datang (WHO, 2014). Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2021 terdapat sejumlah 7.389 angka kematian ibu dan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 3.572 kasus, sedangkan di Sumatera Selatan pada tahun 2021 terdapat sejumlah 131 angka kematian ibu, dan pada 2022 mengalami penurunan menjadi 81 kasus dan 22 dari 81 kasus tersebut disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan, angka ini masih terhitung banyak dibandingkan dengan beberapa provinsi lain di Indonesia (Profil Kesehatan Indonesia, 2022). Kurangnya pengetahuan mengenai penyebab dan pencegahan terhadap hipertensi serta gejala dan tanda bahaya hipertensi itu sendiri belum banyak diketahu oleh banyak perempuan dan ibu hamil, oleh karena itu penulis menyusun satuan acara penyuluhan ini dengan judul “Penyuluhan tentang Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil di TPMB Nurachmi Kota Palembang 2024”
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN MELAKSANAKAN ANTENATAL CARE (ANC) Eka Rahmawati; Titin Dewi Sartika Silaban
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.82 KB)

Abstract

Background:Mortality and morbidity in pregnant and maternity women is a big problem in developing countries, around 25-50% of deaths in women of childbearing age are caused by problems related to pregnancy.Objective: This study aims to determine the relationship between knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the regularity of carrying out antenatal care.Methods: The type of research used in this research is correlational analytic method, which is looking for the relationship between one variable and another to determine the relationship between knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the regularity of carrying out Antenatal Care. The design used is cross sectional, which is a research design by measuring or observing at the same time, one time or a study. The sampling technique in this study is non-probability sampling, purposive sampling type, which is a sampling technique with certain considerations, all subjects who meet the inclusion criteria in the study, and obtained as many as 52 respondents. Results: The results showed that there was a relationship between the knowledge ofpregnant women about the danger signs ofpregnancy and theregularity ofcarrying out antenatal care with a p-value of 0.002 (p<0.05).Conclusion: There is a relationship between the knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the regularity of carrying out antenatal care. Key words:Knowledge, Danger Signs of Pregnancy and Antenatal Care
Development Of Video As A Counseling Media That Supports The Provision Of A Balanced Nutrition Menu To Toddler Ages 2-5 Years With Lack Of Nutrition Nana, Dwi Ratna; Shinta Fauziah; Suri Nurharjanti Harun; Nealy Ulfa Khasanah; Eka Rahmawati
Journal for Quality in Women's Health Vol. 7 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v7i2.249

Abstract

Background: Toddlers are children aged 12 months to 59 months, where this period is a very crucial period for their growth and development, so it is called the golden period.  Objective : To determine the effect of counseling on the provision of a balanced nutrition menu to mothers who have under-five children aged 2-5 years. Methods: This study uses quantitative analytical methods.  Result: There is an effect There is an effect of counseling giving a balanced nutrition menu to mothers who have under-fives aged 2-5 years on changes in nutritional status based on weight/height and changes in mother's level of knowledge obtained p-value (p < 0.005). Conclusion: This study found the effect of counseling on the provision of a balanced nutrition menu on changes in nutritional status and mother's level of knowledge  
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Di Posyandu Yuli Andriani; Mastina; Eka Rahmawati
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.301

Abstract

Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. Namun, masalah yang ditemui yaitu banyak masyarakat yang tidak aktif melakukan kegiatan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, jarak dan pekerjaan dengan kunjungan balita ke posyandu Setangkai Desa Mendala di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peninjauan Kabupaten OKU Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 135 ibu yang mempunyai balita dan sampel sebanyak 57 dengan menggunakan metode simpe random sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian ini dari 31 responden yang pengetahuannya baik 19 (61,3 %) membawa balitanya ke posyandu p.value = 0,000, dari 29 responden jarak dekat 16(55,2 %) membawa balitanya ke posyandu p.value = 0,004, sedangkan dari 30 responden tidak bekerja 17 (56,7%) membawa balita ke posyandu p.value = 0,001. Bidan diharapkan memberikan edukasi kepada ibu mengenai pentingnya membawa balita ke posyandu guna mengetahui perkembangan balita setiap bulannya.
Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 7 Sampai 12 Bulan Yeni Hartati; Siti Aisyah; Eka Rahmawati
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.302

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan praktik menyusui yang melibatkan pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI eksklusif memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan imunitas bayi, mencegah infeksi, dan mendukung perkembangan otak yang optimal. Namun, masih banyak kasus di mana ibu tidak mempraktikkan pemberian ASI eksklusif sesuai pedoman yang disarankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 7 sampai 12 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peninjauan Kabupaten OKU Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan cross sectional dengan populasi 266 ibu yang mempunyai bayi dan sampel sebanyak 72 dengan menggunakan metode non random sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian ini dari 37 responden yang pengetahuannya baik 26 (70,3 %) memberikan ASI eksklusif p.value = 0,001, dari 20 responden pendidikan tinggi 22 (55 %) memberikan ASI eksklusif  p.value = 0,004, sedangkan dari 39 responden tidak bekerja 21 (53,8 %) memberikan ASI eksklusif p.value = 0,011. Peneliti menyimpukan ada hubungan pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan terhadap pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 7 sampai 12 bulan. Peneliti menyarankan bidan untuk memberikan edukasi kepada ibu mengenai pentingnya memberikan ASI Eksklusif pada bayinya agar petumbuhan bayi tidak terhambat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSAANAAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB KUSMILAH KECAMATAN SEBERANG ULU1 PALEMBANG 2024 Erlin Aprilia; Eka Rahmawati; erna, Wahyu Ernawati; Erma Puspita Sari
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 10 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v10i1.750

Abstract

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020 yaitu sebanyak 303 per 100 kelahiran hidup. Kematian ibu meningkat merupakan salah satu kendala pencapaian SDGs. Salah satu penyebab kematian ibu adalah meningkatnya factor tinggi kehamilan yang akan mengakibatkan banyaknya kompikasi pada saat kehamilan dan persalinan. Salah satu program yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kompikasi terjadi pada masa kehamilan dan persalinan adalah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan atau biasa kita sebut dengan Antenatal Care,. sementara di Indonesia, terjadi penurunan cakupan kesehatan ibu hamil K4 yaitu 9o,18%. Pada tahun 2018 menjadi 86.85% di tahun 2019, meskipun dari tahun ke tahun cakupan semakin menunjukan penurunan, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2019 belum memenuhi target rencana strategi (Renstra) kementerian kesehatan sebesar 74% dan pada masa pandemic hanya 19,2%.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak tempu, jaminan keseahtan dan dukungan keluraga dengan pelaksanaan COC pada Kunjungan ANC. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 40 ibu hamil sampel sebanyak 40ibu hamil dengan menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan jarak tempuh dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,000). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan jaminan kesehatan dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,005). Dan diperoleh ada hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,001). Diharapkan memberikan penyuluhan kepada para ibu hamil untuk lebi rutin memeriksakan kehamilan selama masa kehamilan guna mengetahui kesehatan dan mencegah kompikasi yang terjadi.
Co-Authors AHMAD ARIF Ahmad Arif Althafvillia Azzahra Yasmine Amlah Amlah Angga Hadiapurwa Anindya Putri Maharani Aprilia Monalisa Aprilia Ruby Wikarti Arie Anggraini Ayu Trihardini Cahyani Fajaria Chairuna Chairuna Citra Indah Sari David Herlinton Sitohang Delli Aridasari Desy Aryani Putri Aryani Putri Dian Agustini Dian Sari Dipateruna Teruna Awaludin Eka Afrika Eko Dwi Lestari Ellina Erlin Aprilia ERMA PUSPITA SARI erna, Wahyu Ernawati Erwin Arief Rochyat FATIMAH FATIMAH Fatma Arma Atus Sholeha Feri Jayanti Ferra Puspa Sari Fika Minata FIKA MINATA WATHAN Fina Yanti Fitri Yanti Hafsah Nugraha Hasbiah Hasbiah Hasbiah Hasbiah Hendrajaya Hendrajaya, Hendrajaya Imami Nur Rachmawati Irawati Hi Malan Irma Yunita Jelly Hutami Karellita Indah Khairumnisa Karno Lis Suswati Listia Diana Astuti Marina Yanti Mastina Meliani Meliani MERISA RISKI Mohammad Tri Wardani Mudinillah, Adam Muhammad Subhan Nana, Dwi Ratna Nealy Ulfa Khasanah Nena Muryani Nenci Damayanti Br.Sihombing Noor Vita Sari Novia Rofiatul Chasanah Nunung Suryati Nurhasanah Nurhasanah Nurul Waryatni Prafita Sari Prihatining Peni Puput Dwi Rahayu Putu Lusita PUTU LUSITA NATI INDRIANI Reffi Dhamayanti Richorius Robby Lohim Rina Wardani Rizki Amalia RIZKI AMALIA Rohaya Rohaya Salsabila, Salsabila Sastra Yunola Sendy Pratiwi Rahmadhani Shinta Fauziah Siti Aisyah Siti Aisyah SITI AISYAH HAMID Siti Rusmini Sri Ayu Rezeki Suprida Suprida Suprida Suri Nurharjanti Harun Suripah . Suryani Suryani Syahrani Syahrani Syahrani Syamsul Ph.D M.A. Hadi SYIFA SALSABILA Thamrin Thamrin Titin Dewi Sartika Silaban TITIN DEWI SARTIKA SILABAN Topan Pujiono Toyiba Noviyanti Tuti Farida Vembria Rose Handayani Widya Saputra Yani Yeni Hartati Yopi Puspasari Yuli Andriani Yuliamir, Henry Yuliani Yuliani Yulizar Yulizar Yulizar Yuniarto Rahmat Satato Yus’iran Yus’iran