Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Area Sumber Air Panas Non-Vulkanik di Kabupaten Sanggau Berdasarkan Citra Satelit ERS-1 dan Geosat Ulfa, Marsita; Azwar, Azrul; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.006 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.34422

Abstract

Gravitasi perekaman satelit radar altimetry telah diaplikasian untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan pada area sumber air panas non-vulkanik Ai Sipatn Lotup di Kabupaten Sanggau. Anomali gravitasi udara bebas atau FAA yang merupakan data pada penelitian ini kemudian diolah melalui proses berupa koreksi data yang tediri dari koreksi Bouguer, koreksi medan (topografi), pengangkatan ke atas, dan pemodelan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran densitas batuan dan mengidentifikasi struktur bawah permukaan di area sumber air panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran densitas batuan bawah permukaan diperoleh nilai yang bervariasi. Densitas tertinggi bernilai 2,837 g/cm3 berupa batusabak yang merupakan jenis batuan metamorf, sedangkan densitas terendah bernilai 2,471 g/cm3 berupa batuserpih yang merupakan jenis batuan sedimen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa struktur bawah permukaan berupa lapisan batuan sedimen dan batuan metamorf yang saling menerobos dan membentuk kontak geologi.
Analisis Potensi Energi Matahari Menggunakan Data Lama Penyinaran Matahari (LPM) Kota Pontianak Islammiyati, Islammiyati; Azwar, Azrul; Sutikno, Sutikno
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.866 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37408

Abstract

Telah dilakukan analisis potensi energi matahari menggunakan data lama penyinaran matahari (LPM) kota Pontianak, untuk mengetahui hubungan lama penyinaran matahari dan intensitas radiasi matahari terhadap pergerakan semu matahari dan akibatnya. Proses pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data dan perhitungan data, yang meliputi data lama penyinaran matahari, data intensitas radiasi, data temperatur dan data kelembaban yang dicatat dan didokumentasikan oleh BMKG Supadio Pontianak. Dengan menggunakan instrumen Campbell-Stokes yang terdiri dari kertas pias yang telah terbagi: bumi utara (300 lembar), khatulistiwa (200 lembar), bumi selatan (300 lembar) dan AWS (Automatic Weather Station) yang telah terpasang secara digital untuk pengukuran intensitas radiasi matahari. Selanjutnya dari data yang diperoleh kemudian dihitung dengan menggunakan persamaan Penman-Monteith. Hasilnya berupa data rata-rata penyinaran selama 8 jam pada wilayah Kota Pontianak dan data rata-rata hubungan antara temperatur dan kelembaban udara. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan diperoleh potensi energi matahari rata-rata  mencapai lebih dari 60% dan lama penyinaran matahari sekitar 2-4 jam per hari. Kata Kunci : Energi surya, LPM, Radiasi Matahari, Potensi matahari
Transmisi dan Refleksi Gelombang Air yang Merambat Melalui Balok Tenggelam Alrizki, Azi; Muliadi, Muliadi; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.609 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40189

Abstract

Telah dilakukan studi tentang transmisi dan refleksi gelombang air yang merambat melalui pemecah gelombang balok tenggelam dengan menganalisis kebergantungan profil spektrumnya terhadap perubahan dimensi balok. Koefisien transmisi dan refleksi diperoleh dengan menyelesaikan hubungan kontinuitas pada batas antar dua kedalaman berbeda. Hasil studi menunjukkan  bahwa dalam daerah frekuensi tinggi, gelombang akan diteruskan secara hampir sempurna (hampir tidak ada gelombang yang direfleksikan). Dalam daerah frekuensi rendah, nilai absolut kuadrat dari amplitudo gelombang transmisi dan refleksi  berosilasi secara kuasi-periodik yang mengindikasikan bahwa model sederhana dari  pemecah gelombang ini hanya berguna secara efektif dalam daerah frekuensi rendah. Kinerja (performance) dari pemecah gelombang balok tenggelam sangat bergantung secara sensitif pada dimensi lebar dan tinggi balok. Sebagai contoh, balok dengan interval lebar 4,0-10,0 m dan tinggi 4,0 m dapat mengurangi 30% dari intensitas gelombang datang dalam rentang frekuensi 0,04-0,24 hertz. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa pemecah gelombang balok tenggelam hanya efektif untuk penggunaan di perairan dangkal.Kata kunci: Gelombang Air, Pemecah Gelombang, Balok Tenggelam, Transmisi, Refleksi.
Penentuan Kedalaman Lapisan Gambut Menggunakan Ultra Ground Penetrating Radar untuk Estimasi Cadangan Karbon di Kecamatan Pedamaran Kusumaningsih, Alvianita Rika Putri; Nugroho, Djoko; Ivansyah, Okto; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1513.797 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38655

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang estimasi cadangan karbon yang ada di Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir berdasarkan data kedalaman gambut yang diperoleh dari alat ultra ground penetrating radar (GPR). Penelitian ini menggunakan 12 lintasan dengan panjang lintasan berkisar antara 260 m sampai dengan 500 m. Radargram yang diperoleh dari GPR diolah dengan menggunakan perangkat lunak ReflexW untuk mendapatkan nilai kedalaman gambut di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperkirakan kedalaman gambut berkisar antara 1,20 m hingga 8,45 m. Dari data kedalaman ini dapat diperkirakan total volume gambut yang ada di lokasi penelitian yaitu . Volume gambut dengan kematangan fibrik sebesar sedangkan volume gambut pada tingkat kematangan hemik sebesar . Hasil penelitian menunjukan bahwa cadangan karbon yang ada dilokasi peelitian diperkirakan sebesar 203,3 juta ton. Kata Kunci: Cadangan Karbon, Kedalaman Gambut, Pedamaran, Ultra GPR.
Anomali Gravitasi Daerah Manifestasi Panas Bumi Bitung Berdasarkan Data Satelit GeoSat dan ERS-1 Oktavia, Dwi Intan; Azwar, Azrul; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.911 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.33431

Abstract

Daerah manifestasi panas bumi di kawasan Bitung telah diidentifikasi berdasarkan data anomali medan gravitasi terkoreksi hingga koreksi udara bebas yang diperoleh dari Geodetic Satellite (Geosat) dan European Remote Sensing-1 (ERS-1). Dari data ini kemudian dilakukan koreksi Bouger dan koreksi medan. Nilai anomali medan gravitasi yang dijadikan sebagai data identifikasi adalah nilai anomali gravitasi lokal yang telah dipisahkan menggunakan filter Second Vertical Derrivative (SVD). Manifestasi ditunjukkan oleh anomali tinggi dan rendah dengan nilai 6.5 mGal dan -7.5 mGal. Daerah dengan anomali tinggi dan rendah diduga sebagai daerah panas bumi di kawasan Bitung.  Kata Kunci : anomali gravitasi, panas bumi, data satelit, Bitung, koreksi Bouger.
Profil Tekanan dan Batasan Massa Bintang Relativistik dengan Model Fluida Sempurna Weni, Weni; Azwar, Azrul; Nurhanisa, Mega
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.127 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40178

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang  profil tekanan bintang relativistik yang diturunkan kembali dengan menyelesaikan persamaan Einstein statik bersimetri bola untuk fluida ideal dengan densitas konstan dalam kondisi kesetimbangan hidrostatik. Penelitian ini menjelaskan profil tekanan dan batasan massa bintang berdasarkan model sederhana dalam konteks Teori Relativitas Umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan maksimum terjadi di pusat bintang dan akan menurun seiring bertambahnya jarak radial dari pusat bintang. Ditunjukkan pula bahwa dengan menerapkan syarat analitik pada persamaan profil tekanan akan menghasilkan batasan massa dari sebuah bintang relativistik. Untuk bintang bermassa M dan berjari-jari R batasan ini mensyaratkan bahwa  Apabila massa bintang melebihi batasan ini maka tekanan hidrostatik dari bintang tersebut tidak akan mampu mengimbangi tarikan gravitasionalnya sehingga runtuh menjadi objek kompak seperti bintang neutron dan lubang hitam.
Model Matematika Sederhana Kebergantungan Jumlah Titik Panas pada Curah Hujan di Kalimantan Barat Safitri, Andriani; Adriat, Riza; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.691 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38712

Abstract

Telah dibangun sebuah model matematis kebergantungan jumlah titik panas (hotspot) terhadap curah hujan di Kalimantan Barat. Model ini mengasumsikan bahwa perubahan jumlah hotspot bergantung pada hasil interaksi antara jumlah hotspot pada saat itu dan perubahan curah hujan pada saat tersebut. Dengan menggunakan asumsi ini dapat diperoleh bahwa jumlah hotspot akan menurun secara eksponensial terhadap curah hujan. Hasil validasi model matematis menunjukkan bahwa terdapat 11 kabupaten/kota di Kalimantan Barat memiliki nilai koefisien determinasi (R2) ≥ 0,90 dan terdapat 3 kabupaten/kota yang memiliki koefisien determinasi (R2) < 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah hotspot di sebagian besar kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat akan menurun secara eksponensial terhadap peningkatan jumlah curah hujan. Model matematis yang diperoleh ini memperbaiki model linier yang telah diusulkan oleh peneliti sebelumnya sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pengaruh jumlah curah hujan pada jumlah hotspot.
Penentuan Energi Osilator Kuantum Anharmonik Menggunakan Teori Gangguan Sanubary, Iklas; Arman, Yudha; Azwar, Azrul
POSITRON Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.649 KB) | DOI: 10.26418/positron.v2i2.985

Abstract

Persamaan Schrödinger untuk osilator kuantum anharmonik tidak bisa diselesaikan secara analitik, sehingga diperlukan metode lain untuk menentukan energi osilator kuantum anharmonik. Metode yang dapat digunakan adalah teori gangguan. Pada penelitian ini teori gangguan digunakan untuk menentukan tingkat  energi osilator kuantum anharmonik untuk beberapa suku gangguan yang tunggal dan suku gangguan dalam bentuk polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tingkat-tingkat energi akibat suku gangguan dalam bentuk polinomial merupakan penjumlahan dari beberapa suku gangguan yang tunggal.
Komposit Plastik Kayu Berbahan Polipropilena dari Limbah Gelas Air Mineral dan Pelepah Kelapa Setiawan, Agus; Azwar, Azrul; Nurhanisa, Mega
PRISMA FISIKA Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v8i2.41302

Abstract

Dalam penelitian ini, komposit plastik kayu berbahan polipropilena dari limbah gelas air mineral dan pelepah kelapa telah berhasil difabrikasi. Metode penelitian dengan memvariasikan komposisi dari kedua bahan tersebut terhadap sifat fisik dan mekanik komposit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum telah dihasilkan papan komposit yang memenuhi Japan Industrial Standards (JIS) A 5908-2003. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 4 sampel yang telah dibuat, sifat fisis dan mekanis komposit sangat dipengaruhi oleh variasi komposisi plastik dan pelepah kelapa. Semakin besar komposisi plastik, nilai densitas, internal bonding (IB), dan kuat pegang sekrup cenderung meningkat. Sebaliknya, kadar air, pengembangan tebal, dan daya serap air cenderung menurun seiring dengan pertambahan komposisi plastik. Selain itu, hasil pengukuran nilai Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR) yang menunjukkan adanya indikasi bahwa kedua besaran tersebut memiliki nilai maksimum untuk komposisi plastik dan pelepah kelapa 1:2
Solusi Persamaan Einstein Untuk Lubang Hitam Reissner-Nordström Ekstrem Nirwanasari, Nirwanasari; Hasanuddin, Hasanuddin; Nurhanisa, Mega; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.205 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.36273

Abstract

Dalam penelitian ini, solusi umum persamaan Einstein untuk lubang hitam Reissner-Nordstrӧm ekstrem telah diturunkan dari bentuk standar metrik Schwarzschild. Langkah pertama dari penurunan ini adalah perhitungan semua simbol Christoffel dari komponen-komponen tensor metrik. Simbol Christoffel yang diperoleh dapat digunakan untuk mencari hasil dari tensor Ricci, skalar Ricci, dan tensor Einstein. Selanjutnya, solusi umum persamaan Einstein untuk lubang hitam ekstrem ini dapat dicari dengan membangun perangkat-perangkat persamaan Einstein dan tensor energi momentum. Hasil  substitusi  dari perangkat-perangkat persamaan Einstein akan menghasilkan solusi metrik baru untuk kasus lubang hitam ekstrem. Berdasarkan bentuk metrik yang telah diperoleh dapat dibuktikan bahwa waktu yang  diperlukan untuk suatu benda mencapai horizon peristiwa menuju tak hingga.