Claim Missing Document
Check
Articles

Solusi Persamaan Medan Einstein untuk Lubang Hitam Statis dan Bermuatan dengan Potensial Riesz Zikri, Era; Hasanuddin, Hasanuddin; Azwar, Azrul
POSITRON Vol 14, No 1 (2024): Vol. 14 No. 1 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i1.70939

Abstract

Lubang hitam adalah objek astronomi dengan perilaku yang menarik untuk dikaji karena efek gravitasinya yang sangat kuat sehingga cahaya tidak bisa lepas dari efek tersebut. Perilaku lubang hitam dapat ditinjau dari parameter seperti massa, muatan listrik total, dan momentum sudutnya. Artikel ini bertujuan untuk menyelesaikan persamaan medan Einstein dengan menyertakan parameter massa dan muatan listrik total dengan potensial Riesz yang merepresentasikan sebuah lubang hitam. Perhitungan dimulai dengan penentuan inversi dari metrik ansatz, simbol Christoffel, tensor dan skalar Ricci, tensor Einstein, tensor kuat medan elektromagnetik, tensor energi-momentum, dan penyelesaian persamaan medan Einstein. Hasil yang diperoleh berupa solusi persamaan medan Einstein bentuk baru yang mengandung parameter s dengan interval dari 0 sampai tak hingga. Untuk nilai s sama dengan 0, solusi persamaan medan Einstein akan tereduksi menjadi solusi lubang hitam Reissner-Nordström, sedangkan untuk nilai s menuju tak hingga, solusi persamaan medan Einstein akan tereduksi menjadi solusi lubang hitam Schwarzschild. Hasil ini menunjukkan bahwa solusi persamaan Einstein yang diperoleh merupakan generalisasi dari bentuk solusi untuk lubang hitam Reissner-Nordström dan Schwarzschild. Adanya parameter  juga dapat menunjukkan evolusi kurvatur ruang-waktu dari metrik Reissner-Nordström ke metrik Schwarzschild.
Penggunaan Metode Geolistrik Resistivitas untuk Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Gunung Tujuh Kabupaten Kayong Utara Alfin Wahyudi; Azrul Azwar; Muhardi Muhardi
Jurnal Fisika Unand Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7224.188 KB) | DOI: 10.25077/jfu.10.1.62-69.2021

Abstract

Identifikasi lapisan bawah permukaan telah dilakukan di Gunung Tujuh, Desa Sungai Paduan, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi dipol-dipol. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang masing-masing sebesar 141 meter, dan spasi antar elektroda sejauh 3 meter. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebaran nilai resistivitas bawah permukaan sekitar 59,4 Ωm hingga 14.385 Ωm. Lapisan bawah permukaan Gunung Tujuh diinterpretasi tersusun atas beberapa lapisan, yaitu lempung berpasir, pasir, kerikil, gabro, dan granit. Research related to the identification of the sub-surface layer of the earth Mount Tujuh Area, Sungai Paduan Village, Teluk Batang District, North Kayong Regency has been conducted using geoelectric resistivity method 2D dipole-dipole configuration. Measurements were carried out as many as 4 tracks with a length of 141 meters each, and space between electrodes as far as 3 meters. Data processing is done using Res2Dinv software. The results showed that the spread of sub-surface resistivity value has a value of 119 Ωm to 14,633 Ωm. The sub-surface layer of Mount Seven is interpreted in several layers, namely sandy clay, sand, gravel, gabbro, and granite.
Analisis Uji Kekuatan Tarik Serat Daun Nanas dengan Variasi PerlakuanAlkali pahmi, mayana; Asri, Asifa; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v13i2.67083

Abstract

Parameter penting dalam penentuan filler pada papan komposit serat adalah sifat mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mekanis yaitu kekuatan tarik dan elongation pada serat daun nanas yang diberikan perlakuan alkali. Alkali yang digunakan adalah larutan Natrium Hidroksida (NaOH) dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Selain variasi konsentrasi NaOH, juga dilakukan perendaman dengan waktu yang berbeda yaitu 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Pembuatan spesimen uji dan pengujian tarik serat dengan ukuran (250Ñ…20Ñ…4) mm. Serat daun nanas sebelum diberikan perlakukan memiliki diameter 0,6 ±0,1 µm. Setelah dilakukan perendaman dengan NaOH, diameter serat mengalami peningkatan seiring dengan lamanya waktu perendaman. Nilai kekuatan tarik serat sebelum diberikan perlakuan adalah 18,33 MPa. Nilai kekuatan tarik serat ini mengalami peningkatan setelah direndam dengan NaOH 2,5% maupun 5% selama 90 menit. Namun, kekuatan tarik serat mengalami penurunan setelah waktu perendaman melewati 90 menit. Serat daun nanas yang direndam dengan NaOH 2,5% selama 90 menit memiliki ketebalan 0,8 ± 0,2 µm, kekuatan tarik 28,11 MPa. Sementara serat daun nanas yang direndam NaOH 5% selama 90 menit sedikit dan mengalami penurunan nilai kekuatan tarik jika dibandingkan dengan NaOH 2,5% (90 menit) yaitu 26,88 MPa.Kata Kunci : serat daun nanas, uji tarik, NaOH, elongation
Rancang Bangun Perangkat Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Otomatis Berbasis mikrokontroler Mahendra, Robin; Nugroho, Bintoro Siswo; Azwar, Azrul
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) Vol 8 No 2 (2025): September
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/jpfs.v8i2.1307

Abstract

Gerak jatuh bebas merupakan salah satu fenomena fisika yang termasuk dalam kelompok GLBB. Gerak jatuh bebas diartikan sebagai gerak benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tanpa adanya kecepatan awal dan hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Penentuan gravitasi dari gerak jatuh bebas sering kali dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat eksperimen berbasis mikrokontroler NodeMCU yang dilengkapi dengan sensor ultrasonik dan sensor inframerah guna mempermudah akuisisi data waktu dan ketinggian secara otomatis. perangkat ini memungkinkan data diakses melalui alamat IP dan ditampilkan secara real-time pada halaman website. Kinerja perangkat eksperimen ini kemudian dibandingkan dengan metode video tracker. Hasil menunjukkan bahwa perangkat eksperimen menghasilkan nilai percepatan gravitasi sebesar 10,533 m/s2 dengan %error sebesar 7,897 %akurasi sebesar 92,103% dan %presisi sebesar 1,827% berdasarkan 10 kali pengulangan. Sementara itu, nilai percepatan gravitasi yang diperoleh dari aplikasi video tracker adalah sebesar 11,322 m/s² dengan %error sebesar 15,760%, %akurasi sebesar 84,240% dengan standar deviasi 2,055. Berdasarkan hasil tersebut, perangkat eksperimen berbasis mikrokontroler dinilai lebih presisi, akurat, dan praktis dalam mengukur percepatan gravitasi melalui gerak jatuh bebas.
Penggunaan Metode Geolistrik Resistivitas untuk Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Gunung Tujuh Kabupaten Kayong Utara Wahyudi, Alfin; Azwar, Azrul; Muhardi, Muhardi
Jurnal Fisika Unand Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.10.1.62-69.2021

Abstract

Identifikasi lapisan bawah permukaan telah dilakukan di Gunung Tujuh, Desa Sungai Paduan, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi dipol-dipol. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang masing-masing sebesar 141 meter, dan spasi antar elektroda sejauh 3 meter. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebaran nilai resistivitas bawah permukaan sekitar 59,4 Ωm hingga 14.385 Ωm. Lapisan bawah permukaan Gunung Tujuh diinterpretasi tersusun atas beberapa lapisan, yaitu lempung berpasir, pasir, kerikil, gabro, dan granit. Research related to the identification of the sub-surface layer of the earth Mount Tujuh Area, Sungai Paduan Village, Teluk Batang District, North Kayong Regency has been conducted using geoelectric resistivity method 2D dipole-dipole configuration. Measurements were carried out as many as 4 tracks with a length of 141 meters each, and space between electrodes as far as 3 meters. Data processing is done using Res2Dinv software. The results showed that the spread of sub-surface resistivity value has a value of 119 Ωm to 14,633 Ωm. The sub-surface layer of Mount Seven is interpreted in several layers, namely sandy clay, sand, gravel, gabbro, and granite.