Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

How students’ entry-level competencies determine the learning needs of BIPA lectures? Yuni Pratiwi; Imam Suyitno; Ary Fawzi; Dewi Ariani; Heni Dwi Arista; Ariva Luciandika
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 41, No 2 (2022): Cakrawala Pendidikan (June 2022)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v41i2.48579

Abstract

BIPA (the acronym of Bahasa Indonesia untuk Pelajar Asing) is one of the Indonesian-language learning programs for foreign learners. Understanding entry-level of student competencies are very useful as a starting point for preparing learning according to their learning needs in future lectures. This study aimed to describe how to assess student competence before conducting the lecture to determine their learning needs. This study used a qualitative and quantitative approach conducted in BIPA lectures involving seven lecturers as informants and 159 students as samples. Data were collected through document analysis, interviews, and tests. Qualitative data were used to describe the essential learning materials studied in BIPA lectures. Quantitative data were analyzed using the statistical tool 'Pearson Product Moment to assess entry-level competencies of students before taking courses. The results showed that the entry-level of students were in a low category. The correlation showed that the Grade Point Index (GPI) achieved in the previous lecture did not contribute significantly to student understanding in BIPA lectures because of the different substantial topic of the subjects. The low entry-level test scores reflect the students have not mastered the essential materials for BIPA lectures so they need to study them seriously. These findings can be used as a reference in determining the learning needs of students in the BIPA special program lectures. Therefore, these findings are useful for designing learning and determining policies that can meet the learning needs of students.
Program Literasi Hijau dan Pengadaan Air Bersih untuk Masyarakat Novi Eka Susilowati; Ariva Luciandika; Dewi Ariani; Muhammad Hambali
Surya Abdimas Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v5i4.1398

Abstract

Permasalahan utama mitra pengabdian kepada masyarakat ini adalah sulitnya pemenuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Padahal, di desa tersebut sebenarnya terdapat beberapa sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kesulitan dalam memenuhi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat tersebut disebabkan oleh (1) rendahnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat sehingga mereka belum menemukan solusi yang efektif, efisien, murah, dan berkelanjutan untuk mengalirkan air; (2) letak sumber air yang berada di bawah perkampungan warga sehingga warga kesulitan untuk mengalirkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi; dan (3) rendahnya tingkat ekonomi masyarakat sehingga mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk mengadakan alat teknologi untuk mengalirkan air. Selain itu, masalah yang dihadapi mitra adalah kurang maksimalnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membantu menyediakan air bersih dengan menggunakan pompa hidram dan memberikan literasi hijau kepada masyarakat untuk memaksimalkan kesadaran melestarikan lingkungan. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi, pembuatan alat dan bahan, pendamingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pompa hidram efektif digunakan untuk mengalirkan air di pedesaan yang sumber airnya berada jauh di bawah lokasi perkampungan warga. Selain itu, pada kegiatan ini dilakukan pula untuk memberikan literasi hijau kepada masyarakat sehingga kelestarian sumber air dapat terjaga
EFEK DEKOKTA DAUN PULUTAN (Urena lobata) TERHADAP FREKUENSI PERNAFASAN DAN GAMBARAN HISTOLOGI LAMELA INSANG IKAN ZEBRA (Danio rerio) FASE JUVENIL YANG DIPAPAR MALATHION SECARA KRONIK Dluharrohimah Nur Imami; Ariani Ratri Dewi; Yudi Purnomo
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.775 KB)

Abstract

Introduction: Malathion has an acetylcholinesterase inhibitor effect and increase free radicals resulting in damage to the structure and function of the respiratory organs. Urena lobata leaves decoction have antioxidant and anti-inflammatory potential controlled by the active substances quercetin and mangiferin. The study aims to prove the influence of Urena lobata leaves decoction to respiratory frequency and histological features of gills of juvenile Danio rerio chronically exposed by malathion.Method: Danio rerio age 45 days divided into 3 treatment groups and 2 control groups (n = 5). Malathion dose 2.5 mg/L administered to all groups except negative control for 40 days. Urena lobata leaves decoction was given to the treatment group at each dose 125 mg/L, 250 mg/L dan 500 mg/L. Respiratory frequency observed by recording and analyses using Windows Media Player software. Gills were colored with Hematoxylin Eosin and observed using a binocular microscopy with 1000x magnification. Data was analized using One Way ANOVA and Post Hoc LSD methods (p<0.05).Findings: Chronic expose of malathion in positive control group can increase respiratory rate and gills hyperplasia consecutively 25% and 90% compared to negative control (p<0.05). Administration of Urena lobata leaves decoction dose 125 mg/L and 250 mg/L inhibit increased respiratory rate about 10% and 20% consecutively compared to positive control (p<0.05). Urena lobata leaves decoction dose 125 mg/L, 250 mg/L and 500 mg/L inhibit secondary gills hyperplasia about 10%, 25% and 5% consecutively compared to positive control (p<0.05).Conclusion: Urena lobata leaves decoction was able to inhibit increasing respiratory rate and gills hyperplasia of juvenile Danio rerio chronically exposed by malathion.Keywords: Malathion, Urena lobata, Danio rerio, respiratory frequency, gills lamellae, chronic
PEMBERIAN POLYVINYLPYRROLIDONE DAN OMEGA 3 DAPAT MEMPERBAIKI SKOR SPEED MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Catherine Regina Widyasari; Ariani Ratri Dewi; Muhammad Zainul Fadli
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.514 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Selain memiliki dampak positif dalam proses pembelajaran, gadget juga berdampak negatif pada kesehatan mata seperti sindroma mata kering (dry eye syndrome).Pemberian kombinasi polyvinylpyrrolidone dengan suplemen omega 3 diharapkan dapat mengurangi gejala mata kering. Selain itu, perbedaan jenis kelamin diketahui berpengaruh terhadap patogenesis sindroma mata kering. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh jenis kelamin dan pemberian polyvinylpyrrolidone dan omega 3 terhadap hasil skor Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness (SPEED) mahasiswa FK UNISMAMetode: Penelitian dengan studi Cross-sectional. Responden penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang kemudian dilakukan pengisian kuesioner SPEED sebelum dan sesudah pemberian polyvinylpyrrolidone dan omega 3. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney, Wilcoxon test, dan Independent T-test dengan tingkat signifikansi p <0.05.Hasil dan Pembahasan: Pemberian polyvinylpyrrolidone dan omega 3 menurunkan skor SPEED 9,63±2,39 menjadi 2,50±2,28 (p<0.05). Jenis kelamin tidak mempengaruhi skor SPEED yakni sebesar 2,14±2,26 pada laki-laki dan 2,78±2,38 pada perempuan (p>0,05). Pemberian polyvinylpyrrolidone dan omega 3 mengurangi hiperosmolaritas air mata dan menghentikan proses inflamasi sehingga gejala dry eye syndrome berkurang. Perbedaan homonal pada laki-laki dan perempuan tidak mempengaruhi gejala dry eye syndrome.Kesimpulan: Pemberian polyvinylpyrrolidone dan omega 3 menurunkan skor SPEED mahasiswa S1 FK UNISMA pada masa pembelajaran dalam jaringan. Namun, perbedaan jenis kelamin tidak mempengaruhi skor SPEEDKata Kunci : Polyvinylpyrrolidone, Omega 3, Jenis Kelamin, Skor SPEED
KOMBINASI POLYVINYLPYRROLIDONE DAN OMEGA-3 MEMPERBAIKI HASIL TES SCHIRMER YANG MENURUN AKIBAT PENGGUNAAN GAWAI Ega Rinestu Pramulandani; Ariani Ratri Dewi; Muhammad Zainul Fadli
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.302 KB)

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Terjadinya pandemi COVID-19 mengubah pola pembelajaran menjadi pembelajaran dalam jaringan. Menatap layar gawai terlalu lama saat pembelajaran daring mengakibatkan penguapan air mata berlebihan yang merupakan salah satu penyebab terjadinya mata kering pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi polyvinylpyrrolidone dan suplemen Omega-3 terhadap mata kering yang dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA dan mengetahui hubungannya dengan jumlah jam penggunaan gawai yang diukur menggunakan Tes Schirmer.Metode: Responden penelitian ini adalah 16 orang mahasiswa tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye. Responden menggunakan kombinasi Polyvinylpirrolindone tetes mata enam kali sehari satu tetes pada kedua mata dan Omega-3 dua kali satu tablet per hari selama 2 minggu. Tes Schirmer dan pengisian kuesioner penggunaan gawai dilakukan sebelum dan setelah penelitian. Hasil dianalisis menggunakan software SPSS dengan tingkat signifikansi p<0.05.Hasil: Rata-rata Tes Schirmer sebelum perlakuan adalah 6,06±1,80 mm dan setelah perlakuan sebesar 13,09±4,34 mm dengan hasil uji T berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,000). Hasil uji korelasi Spearman mendapatkan hubungan yang signifikan (p=0,024) berkekuatan sedang (rho=-0,561) antara durasi penggunaan gawai dengan hasil tes Schirmer.Simpulan: Pemberian kombinasi polyvinylpyrrolidone tetes mata dan Omega-3 selama dua minggu dapat memperbaiki hasil Tes Schirmer dan berhubungan dengan jumlah jam penggunaan gawai pada mahasiswa peserta pembelajaran daring.Kata Kunci: Polyvinylpirrolindone, Omega-3, dry eye, pembelajaran daring, durasi penggunaan gawai, tes Schirmer
Studi In Silico : Potensi Anthelmintik Senyawa Aktif Bawang putih (Allium sativum L.) dalam Menghambat Protein Target Acetylcholinesterase, Beta tubulin dan Aktivasi Voltage dependent L type Calcium Channel Sita Az Zahra Mubarika; Ariani Ratri Dewi; Dini Sri Damayanti
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.391 KB)

Abstract

Introduction: The tuber of garlic contains of various compounds that has anthelmintic effect of unknown mechanism.  Therefore, this research aimed to determine the active compounds and find their anthelminthic mechanism of action. Method: The potency of garlic active compounds to inhibit acetylcholinesterase, beta tubulin and to activate voltage dependent L type calcium channel were evaluated by molecular docking, compared with pirantel pamoat, mebendazole and praziquantel.Result:  Garlic’s active compound, S-allyl-cysteine sulfoxide (alliin) has the best affinity to target protein acetylcholinesterase, beta tubulin and calcium channel with free binding energy of -4.84 kcal / mol, -5.89 kcal / mol and 6.50 kcal / mol respectively under control values. Active compounds of bawang putih tuber have lower affinity values compared to controls of pyrantel pamoate, mebendazole and praziquantel.Conclusion: Active compounds of bawang putih (Alliium sativum L) have low antihelmintic potential through target protein acetylcholinesterase, beta tubulin and voltage dependent L type calcium channel. Keyword: Anthelmintik, Allium sativum L., in silico 
Studi In Silico Senyawa Aktif Daun Sirsak (Annona muricata L.) .) pada Aldose Reductase dan Glutathione Reductase untuk Menghambat Katarak Diabetik Shafwatul Fida; Ariani Ratri Dewi; Dini Sri Damayanti
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.979 KB)

Abstract

Pendahuluan: Patofisiologi katarak diabetik berkaitan dengan akumulasi sorbitol dijalur poliol dengan peningkatan aktivitas enzim Aldose Reductase (AR) dan penurunan enzim Glutathione Reductase (GR) di lensa. Akumulasi intraseluler dari sorbitol memicu perubahan osmotik yang menghasilkan serat lensa hidrofik yang berdegenerasi dan membentuk katarak diabetik. Daun sirsak memiliki kandungan aktif golongan flavonoid, alkaloid dan tanin yang bermanfaat sebagai antidiabetes dan antioksidan. Mekanisme senyawa aktif daun sirsak sebagai terapi preventif katarak diabetik belum diketahui. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bioavailabilitas dari senyawa aktif etanol dari daun sirsak sebagai kandidat obat dalam inhibisi AR dan aktivasi GR secara in silico.Metode: Tahapan penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu memprediksi afinitasnya terhadap AR dan GR melalui docking server dengan Epalrestat dan Ascorbid acid sebagai kontrol, serta memprediksi sifat fisikokimia (Lipinski Rule of five) dan farmakokinetik ADMET melalui pkCSM online tool.Hasil: Berdasarkan nilai ΔG (energi ikatan bebas), Ki (konstanta inhibisi), ikatan hidrogen pada residu asam amino dan luas interaksi permukaan, diperoleh senyawa aktif daun sirsak yang memiliki afinitas tinggi terhadap AR dibandingkan kontrol Epalrestat adalah Annoionol A, Chlorogenic acid, Coclaurine, Coreximine, dan Quercetin 3-0-rutinoside. Senyawa yang mempunyai afinitas tinggi dibandingkan kontrol Ascorbid acid ialah Quercetin 3-0-rutinoside, Kaempferol 3-0-rutinoside, Annoionoside, Stepharine, dan Xylopine. Senyawa aktif yang memiliki kemiripan dengan kontrol Epalrestat maupun Ascorbid acid dengan memenuhi Lipinski Rule of Five, diabsorsi baik di intestinal, tidak menembus blood brain barrier, dimetabolisme dan diksresikan sempurna, serta tidak bersifat hepatotoksik ialah Epicatechine, Quercetin, Anonaine, Annoionol A, Annoionol B, dan Vomifoliol.Kesimpulan: Senyawa aktif daun sirsak diprediksi memiliki afinitas yang tinggi terhadap penghambatan enzim AR dan aktivasi enzim GR, dan juga diprediksi memiliki bioavaliabilitas tinggi, mudah diabsorbsi dan berpotensi sebagai kandidat obat baru.Kata Kunci : Annona muricata L., Aldose Reductase, Glutathion Reductase, Katarak Diabetik, In silico
EFEK DEKOKTA DAUN PULUTAN (Urena lobata) TERHADAP KADAR Superoxide Dismutase (SOD) JARINGAN OTAK DAN MOTILITAS IKAN ZEBRA (Danio rerio) FASE JUVENIL YANG DIPAPAR MALATHION SECARA KRONIS Alvian Nur Firdaus; Ariani Ratri Dewi; Yudi Purnomo
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.399 KB)

Abstract

Introduction: Malathion is a pesticide that could inhibit cholinesterase’s action on acetylcholine and also producing free radicals that can affect the nervous system. Decocta of Urena lobata leaves has antioxidant and neuroprotective potential. This study aims to prove the effect of Urena lobata leaf decocta on superoxide dismutase (SOD) levels and swimming speed of juvenile Danio rerio exposed to chronic malathion.Method: This is an in vivo experimental laboratory study with a post-test only control group design using Danio rerio on 40 days old divided into 2 control groups and 3 treatment groups (n = 5). The fishes exposed to malathion for 40 days in all groups except the negative control group. Decocta of Urena lobata leave was given to P1 at 125 mg / l), P2 250 mg / l, and P3 500mg / l. SOD levels were measured using WST-1 assay kit and swimming speed were observed with tracker software. Data for SOD was analyzed using Kruskall-Wallis while swimming speed using one way ANOVA with a significance level of p <0.05Results: Decocta of Urena lobata leaves at a dose of 125mg / l, 250mg / l and 500mg / l inhibits decrease of SOD levels about 30% in P1, 2-fold in P2 and 50% in P3 compared to positive control (p < 0,05), and also of swimming speed about 50% in P1, 60% in P2 and 80% in P3 compared to positive controls (p <0,05).Conclusion: Urena lobata leaves decocta was able to inhibit decrease of SOD levels and swimming speed of Danio rerio chronically exposed to malathion.Keywords: Urena lobata, malathion, SOD, motility
EVALUASI AKADEMIK HASIL PERKULIAHAN METODE FLIPPED LEARNING DAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA KEDOKTERAN SELAMA PEMBELAJARAN DARING Nurul Mahmudah; Ariani Ratri Dewi; Rizki Anisa
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.882 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pada saat ini FK UNISMA melakukan pembelajaran daring untuk upaya pencegahan COVID-19 dan menghadapi beberapa kendala. Adanya hambatan tersebut menciptakan inovasi pemilihan strategi pembelajaran salah satunya yaitu perkuliahan metode flipped learning. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring yang berdampak pada peningkatan performa akademik mahasiswa.Metode: Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan cross sectional. Blok Fisiologi Hematoimunologi dipilih karena pada data akademik menunjukkan nilai belum memuaskan. Responden 110 mahasiswa yang masuk dalam kriteria inklusi. Perkuliahan metode flipped learning dinilai berdasarkan uji beda pretest dan posttest kuliah Imunologi Vaksin. Sedangkan tingkat kepuasan mahasiswa diukur menggukanakn kuesioner OCSS (Online Course Satisfaction Survey), interpretasi didapatkan dari nilai rata-rata perhitungan kuesioner. Uji mediasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan berpengaruh pada hasil belajar metode flipped learning terhadap performa akademik. Analisa data dan statistik menggunakan uji regresi logistik ordinal untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas dan terikat. Hasil dikatakan signifikan apabila nilai p < 0,05.Hasil: Flipped learning pada kuliah Imonologi Vaksin menunjukkan hasil pretest dan posttest yang signifikan dengan uji wilcoxon (p 0,000). Demikian juga dengan pengaruhnya dengan performa akademik metode flipped learning menunjukkan hasil yang signifikan (p 0,012) melalui uji regresi logistik ordinal. Pengaruh tingkat kepuasan mahasiswa dengan performa akademik menunjukkan hasil yang signifikan (p 0,028). Faktor yang paling berpengaruh adalah hasil belajar perkuliahan metode flipped learning. Hasil uji mediasi (p 0,000) menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa tidak memediasi mutlak hubungan antara perkuliahan flipped learning terhadap performa akademikKesimpulan: Hasil belajar perkuliahan metode flipped learning dan tingkat kepuasan mahasiswa berpengaruh terhadap performa akademik.Kata Kunci:  flipped learning, performa ujian mingguan, tingkat kepuasan, pembelajaran daring.
KOMBINASI SODIUM HYALURONATE DAN OMEGA-3 MEMPERBAIKI GEJALA DRY EYE MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA Shafa Tsurayya; Ariani Ratri Dewi; Dini Sri Damayanti
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.221 KB)

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Sindroma mata kering adalah penyakit multifaktorial yang mengakibatkan ketidakstabilan lapisan air mata dengan gejala ketidaknyamanan hingga gangguan penglihatan. Peningkatan penggunaan video display terminal oleh mahasiswa akibat pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi meningkatkan risiko terjadinya mata kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi artificial tears dan suplemen Omega-3 terhadap mata kering yang dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA dengan pengukuran skor kuesioner  Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness (SPEED).Metode: Penelitian ini secara statistik menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan metode komparasi untuk membandingkan skor SPEED sebelum dan setelah perlakuan yaitu pemberian sodium hyaluronat tetes mata dan suplemen Omega-3 selama dua minggu pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran UNISMA tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye selama pembelajaran daring dan metode korelasi untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan skor SPEED tersebut. Uji hipotesis dilakukan dengan uji T berpasangan dan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi p<0.05.Hasil: Didapatkan rata-rata skor SPEED sebelum perlakuan sebesar 11,25±3,69 dan setelah perlakuan sebesar 6,37±6,03 dengan uji statistik menunjukkan  perbedaan yang signifikan (p=0.006). Uji korelasi Spearman tidak mendapatkan korelasi antara jenis kelamin dengan skor SPEED pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran UNISMA tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye selama pembelajaran daring dalam penelitian ini.Kesimpulan: Pemberian kombinasi sodium hyaluronat tetes mata dan Omega-3 selama 2 minggu memperbaiki gejala dry eye yang diukur dengan skor kuesioner SPEED pada  mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran FK UNISMA tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye selama pembelajaran daring.Kata Kunci: dry eye; sodium hyaluronat; omega 3; kuesioner SPEED