Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Teknik Potong Miring dan Teknik Laminasi dalam Proses Pembuatan Produk Kriya Kayu sebagai Upaya Efisiensi Bahan Bahrudin, Ahmad; Wahyono, Wahyono; Yuzaili, Nasral
PANGGUNG Vol 29 No 4 (2019): Keragaman Seni dan Inovasi Estetik
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v29i4.1052

Abstract

ABSTRACTThe forests that are not well-preserved caused the scarcity of forest products, especially wood in its different use, such as wood for industrial, building construction, and crafts. This situation has brought a significant impact on the wood prices that is increased significantly due to the high demand for wood. However, the supply is decreased, especially some types of wood to make craft products, such as surian wood, sungkai, and jelutung. This research is conducted using an experimental research method with slanted cutting and lamination techniques in the manufacture of wood products. This method is used by carrying some experimental stages. The results are several craft products produced with various levels of efficiency and function of the product. This research can contribute to finding solutions in the use of wood as raw materials in the crafts manufacture, especially wood crafts, effectively and efficiently.Keywords: efficiency, slant cutting, lamination, craft ABSTRAKKondisi hutan yang tidak terjaga kelestariannya mengakibatkan semakin langkanya hasil hutan. Salah satunya adalah kayu, baik kayu untuk keperluan industri, konstruksi maupun untuk keperluan pembuatan karya kriya. Dampaknya, harga kayu membumbung tinggi. Hal ini disebabkan permintaan kayu sangat tinggi, tetapi pasokan kayu semakin langka, terutama beberapa jenis kayu untuk keperluan pembuatan produk kriya, seperti kayu surian, sungkai, dan jelutung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan teknik potong miring dan laminasi pada pembuatan produk kayu. Metode ini digunakan untuk melakukan tahapan-tahapan eksprimental sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini adalah beberapa produk kriya dengan berbagai tingkat efisiensi dan fungsi produk. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam penggunaan bahan baku kayu dalam pembuatan karya kriya khususnya, kriya kayu secara efektif dan efisien.Kata kunci: efisiensi, potong miring, laminasi, produk kriya
Stilisasi Bunga Matahari Sebagai Ornamen Sulam Pada Karya Dua Dimensi Sari, Catherine Ayunita; Ferawati, Ferawati; Bahrudin, Ahmad; Kurniawan, Ramadhani
Relief : Journal of Craft Vol 4, No 1 (2024): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/relief.v4i1.5564

Abstract

Bunga matahari dengan nama ilmiah Helianthus annuus L. Bunga matahari merupakan tanaman tahunan yang cukup tinggi. Diameter bunga matahari dapat mencapai 15-30 cm yang sebagian besar bunga berwarna kuning. Bunga matahari memiliki keunikan  terletak pada kelopaknya yang menyerupai seperti matahari dan tumbuh menghadap matahari. Daun bunga matahari memiliki bentuk seperti hati, warnanya hijjau sampai hijau tua. Benang sari bunga matahari terletak pada tengah bunga berwarna coklat. Landasan teori pada penciptaan karya seni ini meliputi tujuh landasan teori, teori bentuk, teori motif, teori stilisasi, teori warna, teori sulam, teori bunga matahari, dan teori karya dua dimensi. Metode penciptaan karya seni ini melalui tiga tahap, tahap eksplorasi dimulai dengan mencari referensi tulisan dan data tentang bunga matahari, tahap perancangan, konsep yang digambarkan dalam beberapa sketsa alternatif, dan desain terpilih. Tahap perwujudan melalui proses teknik tusuk pipih, tusuk rantai, dan tusuk kepala peniti menggunakan bahan kain kanvas, benang wol, dan benang jahit.   
Harimau Sumatera Pada Relief Kayu Syahrul, Syahrul Syahrul; Bahrudin, Ahmad; Sumadi, Sumadi; fajri, emzia
Relief : Journal of Craft Vol 4, No 2 (2025): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/relief.v4i1.5394

Abstract

Harimau Sumatera adalah satwa asli pulau Sumatera yang sangat patut untuk dilestarikan keberadaannya. Dalam Konsep perwujudan karya menghadirkan bentuk dari harimau Sumatera yang diwujudkan dalam bentuk relief kayu sebanyak tujuh buah karya yang ditambah dengan beberapa objek pendukung seperti gunung, pohon, batu, semak belukar, rawa, rusa, buaya, teratai dan tebing sehingga memberi kesan alam yang indah dan alami layaknya hutan Sumatera sebagai tempat tinggal harimau Sumatera.Teknik yang digunakan pada pembuatan karya ini adalah teknik ukir tinggi, dengan menggunakan bahan utama kayu surian, difinishing menggunakan wood stain salak brown, tinta printer dan clear dof. Hasil akhir dari karya relief kayu bejumlah tujuh karya yang berjudul yaitu: Karya I King Phantera Tigris Sumatrae, Karya II Queen Phantera Tigris Sumatrae, Karya III Perjumpaan, Karya IV Raja dan Ratu, Karya V Buah Hati, Karya VI Tidak akan Dibagi, Karya VII Pedalaman. Dalam setiap karya mengandung pesan, kesan dan ilmu pengetahuan tentang harimau Sumatera .
MEMORABILIA BUNG HATTA DALAM SENI KAYU Eskak, Edi; Bahrudin, Ahmad; Wahyono, Wahyono; Sukanadi, I Made
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 39 No. 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7711

Abstract

Ketokohan Bung Hatta atau Drs. Muhammad Hatta sebagai pahlawan nasional dan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia menarik untuk dijadikan inspirasi penciptaan seni dengan media kayu. Penciptaan menjadi karya seni selain dapat menggerakkan industri kreatif, juga sebagai pengenangan tokoh inspiratif untuk diteladani bagi generasi berikutnya.  Keteladanan yang dapat diambil dari Bung Hatta antara lain adalah sikap dan perilaku beliau selaras antara perkataan dengan perbuatannya. Bung Hatta terkenal dengan jiwa nasionalis, religius, organisatoris yang handal, penuh etika dan etiket, tertib, dan disiplin. Media kayu dipilih karena merupakan bahan lokal yang mudah didapatkan serta dapat diaplikasikan dengan berbagai teknik seni rupa, sehingga akan menumbuhkan industri kreatif berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data, analisis data, inspirasi penciptaan, desain, serta perwujudan karya. Hasilnya adalah karya seni dengan media kayu dengan aplikasi teknik: ukir datar, skrol, sablon, lukis, dan pirografi.
Waris dalam Tinjauan Keadilan dan Kemanfaatan Q.S. al-Nisā’ Ayat 11-12 Perspektif Amina Wadud Sama’un, Sama’un; Bahrudin, Ahmad
Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan Vol. 2 No. 3 (2025): September: Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kese
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/dinsos.v2i3.2439

Abstract

In inheritance law, the Qur’an typically stipulates a 2:1 distribution, where men receive two parts and women one. This division is often justified by the idea that men are responsible for earning a living, with women not typically involved in financial support. However, feminist exegete Amina Wadud argues that this distribution is not based on justice. She emphasizes that the primary consideration in inheritance should be the benefits the heirs will receive, rather than gender. This study aims to analyze inheritance distribution in Qs. al-Nisā’ verses 11-12 from Amina Wadud's feminist perspective, specifically her critique of the 2:1 ratio. The study is a qualitative library research study titled "Inheritance in the Review of Justice and Benefit Perspective Amina Wadud." The primary source is Wadud's book Women in the Qur'an and the Qur'an According to Women, with secondary sources drawn from related articles and journals. The findings indicate that while the Qur'an generally assigns men a larger share, inheritance is not always distributed in a 2:1 ratio. The division varies depending on factors such as family relationships, with sometimes equal shares (1:1) or a different distribution (1:2), prioritizing justice and the benefits of the heirs.
Tumbuhan Putri Malu Sebagai Motif Pada Karya Batik Sukma, Damai Aulia; Bahrudin, Ahmad; Hendra, Hendra
Relief : Journal of Craft Vol 5, No 1 (2025): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/relief.v5i1.6130

Abstract

Tumbuhan putri malu adalah tumbuhan liar yang dapat tumbuh di mana saja. Tumbuhan putri malu jenis “mimosa pudica linn” bisa digunakan sebagai pengobatan penyakit. Mimosa pudica linn memiliki bagian tumbuhan seperti akar, tangkai, daun, bunga, buah dan duri. Bagian daun putri malu memiliki keunikan yaitu jika daunnya disentuh atau diberikan rangsangan maka akan menguncup dengan sendirinya. Tumbuhan putri malu diwujudkan sebagai motif pada karya batik.  Metode penciptaan karya melalui tiga tahap, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Tahap eksplorasi adalah mencari referensi ide secara langsung maupun studi pustaka, tahap desain adalah menuangkan ide ke dalam beberapa sketsa dan kemudian menjadi desain terpilih, tahap perwujudan adalah mewujudkan desain yang dipilih menjadi karya dengan teknik batik tulis. Bentuk karya yang diwujudkan adalah hiasan dinding dengan teknik batik tulis yang berjumlah tujuh karya yang berjudul, “Hidup”, “Tumbuh Bersama”, “Keberanian”, “Kesabaran”, “Sebuah Ikatan”, “Tumbuh”, “Rasa Marah”.